Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN MINGGU KEDUA

PELATIHAN DASAR (LATSAR) CPNS

Nama Peserta : Gusti Abdul Gani A. Dapat, S.Pd.

Angkatan : XCII

Instansi : SMP Negeri 4 Tolitoli Utara

Jabatan : Ahli Pertama – Guru IPA

Kegiatan 2 : Persiapan pembuatan alat-alat peraga IPA

Pada kegiatan ini persiapan pelaksanaan aktualisasi terdiri dari 4 (Empat) Tahapan Kegiatan,
2 Tahapan Kegiatan telah terlaksana pada minggu pertama dan 2 tahapan selanjutnya terlaksana pada
minggu kedua. Tahapan kegiatan yaitu :

1) Tahapan Kegiatan 3 : Pemilihan alat dan bahan dengan melihat sumber daya yang ada disekitar
Sekolah

Pada Tahapan ini penulis dan peserta didik melakukan observasi sumber daya di lingkungan
sekitar sekolah untuk pemilihan alat dan bahan dalam pembuatan alat peraga IPA. Pada tahapan
kegiatan ini bertujuan untuk memilih alat dan bahan apa saja yang akan digunakan.

a. Wujud Perilaku Penerapan Nilai-nilai Dasar Profesi ASN yang penulis terapkan pada
tahapan kegiatan ini, yaitu :
1. Akuntabilitas

 Tanggung jawab, saya akan menyelesaikan pekerjaan secara tuntas dan dengan hasil
terbaik serta mampu mempertanggung jawabkan.
 Konsisten, saya akan menggunakan alat dan bahan sesuai dengan yang telah disepakati.
2. Nasionalisme
 Ketuhanan, saya selalu menghadirkan Tuhan dalam setiap aktivitas
 Keadilan sosial, selalu mengembangkan pola hidup sederhana dalam pemilihan alat dan
bahan yang sederhana.
3. Etika Publik
 Terbuka, saya akan selalu menyampaikan sesuatu sesuai aturan yang berlaku serta tidak
ada yang ditutup-tutupi
4. Komitmen Mutu
 Orientasi mutu, saya akan melakukan perbaikan berkelanjutan jika terjadi kesalahan
dalam pemilihan alat dan bahan.
5. Anti Korupsi
 Jujur, saya tidak akan melakukan perbuatan curang pada saat melakukan pemilihan alat
dan bahan.
 Sederhana, efisien dalam menggunakan sumber daya untuk mendapatkan hasil terbaik.
b. Dampak nilai jika tidak dilakukan
Apabila tanggung jawab dan konsisten tidak diterapkan, maka pemilihan alat dan
bahan akan merasa sangat kebingungan dalam pembuatan alat peraga serta menjadi
tidak terarah, apabila nilai nasionalisme (ketuhanan) tidak dilaksanakan akan
berdampak tidak terbiasanya menerapkan nilai ketuhanan dalam setiap aktivitas serta
jika nilai keadilan sosial tidak diterapkan maka akan berdampak pada pemilihan alat
dan bahan, alat dan bahan yang akan digunakan bukan yang alat dan bahan yang
sederhana dan tidak mudah untuk dijangkau. Jika nilai etika public (terbuka) tidak
dilaksanakan pada tahapan kegiatan ini maka tidak ada saran perbaikan dari pemilihan
alat dan bahan sehingga memungkinkan kurang efisiennya pemilihan alat dan bahan
dalam pembuatan alat peraga IPA ini. Jika komitmen mutu (orientasi mutu) tidak
diterapkan, maka tidak aka nada perbaikan yang berkelanjutan jika pemilihan alat dan
bahan terjadi kesalahan. Jika anti korupsi (jujur dan sederhana) tidak diterapkan,
maka tidak efisiennya sumber daya yang digunakan.

2) Tahapan Kegiatan 4 : Pengumpulan alat dan bahan pembuatan alat peraga IPA (system
pencernaan dan system sirkulasi darah manusia)

Pada Tahapan ini penulis dan peserta didik mengumpulkan alat dan bahan yang telah di
pilih untuk digunakan. Pengumpulan alat dan bahan dilakukan di SMP Negeri 4 Tolitoli Utara.

a. Wujud Perilaku Penerapan Nilai-nilai Dasar Profesi ASN yang penulis terapkan pada
tahapan kegiatan ini, yaitu
1. Akuntabilitas

 Tanggung jawab, saya akan menyelesaikan pekerjaan secara tuntas dan dengan hasil
terbaik serta mampu mempertanggung jawabkan.
 Konsisten, saya akan mengumpulkan alat dan bahan sesuai dengan waktu yang telah
disepakati.
2. Nasionalisme
 Ketuhanan, saya selalu menghadirkan Tuhan dalam setiap aktivitas
3. Etika Publik
 Terbuka, saya akan selalu menyampaikan sesuatu sesuai aturan yang berlaku serta tidak
ada yang ditutup-tutupi
4. Komitmen Mutu
 Orientasi mutu, saya akan melakukan perbaikan berkelanjutan jika terjadi kesalahan
dalam mengumpulkan alat dan bahan
5. Anti Korupsi
 Jujur, saya tidak akan melakukan perbuatan curang pada saat pengumpulan alat peraga
IPA
 Sederhana, efisien dalam menggunakan sumber daya untuk mendapatkan hasil terbaik.
b. Dampak nilai jika tidak dilakukan
Apabila tanggung jawab dan konsisten tidak diterapkan, maka pengumpulan alat dan
bahan tidak akan berjalan dengan baik. Apabila nilai nasionalisme (ketuhanan) tidak
dilaksanakan akan berdampak tidak terbiasanya menerapkan nilai ketuhanan dalam
setiap aktivitas termasuk dalam pengumpulan alat dan bahan pembuatan alat perga
IPA ini. Jika nilai etika public (terbuka) tidak dilaksanakan pada tahapan kegiatan ini
maka tidak ada saran perbaikan dalam pengumpulan alat dan bahan sehingga
memungkinkan kurang efisiennya penggunaan alat dan bahan dalam pembuatan alat
peraga IPA ini. Jika komitmen mutu (orientasi mutu) tidak diterapkan, maka tidak aka
nada perbaikan yang berkelanjutan jika pemilihan alat dan bahan terjadi kesalahan.
Jika anti korupsi (jujur dan sederhana) tidak diterapkan, maka pengumpulan alat dan
bahan tidak akan berjalan lancer.

Tahapan Nilai dasar profesi


No waktu Bukti fisik
kegiatan ASN
1 Pemilihan Jumát, 05 - Akuntabilitas
alat dan November - Nasionalisme
bahan 2021 - Etika publik
dengan
- Komitmen mutu
melihat
- Anti korupsi
sumber daya
yang ada
disekitar
Sekolah
2 Pengumpulan Sabtu, 06 - Akuntabilitas
alat dan November - Nasionalisme
bahan 2021 - Etika publik
pembuatan
- Komitmen mutu
alat peraga
- Anti korupsi
IPA (system
pencernaan
dan system
sirkulasi
darah
manusia)

c. Keterkaitan dengan Kedudukan dan Peran ASN dalam NKRI


Pada kegiatan ini keterkaitannya adalah memberikan pelayanan publik untuk peserta
didik, karena guru berusaha menyediakan alat peraga IPA yang yang Mudah dan
Murah, Efektif dan Efisien dalam penyediaannya.

d. Kontribusi Kegiatan Terhadap Visi dan Misi Kabupaten Tolitoli


Visi Pemerintah Kabupaten Tolitoli : Terwujudnya masyarakat kabupaten tolitoli
yang sejahtera dan mandiri melalui pemerintah yang amanah, Responsif dan
merakyat.
Misi ke-1. Menerapkan sistem penyelenggaraan pemerintahan yang transparan,
akuntabel dan partisipatif.
Misi Ke-2. Meningkatkan sumber daya manusia, kualitas hidup masyarakat yang
lebih maju dan berdaya saing.

e. Kontribusi Kegiatan Terhadap Capaian Nilai-Nilai Organisasi


Kegiatan ini berkontribusi dalam mendukung penguatan nilai organisasi yaitu
Integritas, Kreatif dan inovatif, Inisiatif, Pembelajar, Tanpa pamrih

Kegiatan 3 : Pembuatan alat-alat peraga IPA

Pada kegiatan ini persiapan pelaksanaan aktualisasi terdiri dari 4 (Empat) Tahapan Kegiatan,
2 Tahapan Kegiatan telah terlaksana pada minggu pertama

1) Tahapan Kegiatan 1 : Pembuatan Adonan dari Limbah Kertas Sebagai Bahan Baku Utama
Pembuatan Alat Peraga IPA

Pada Tahapan ini penulis berkonsultasi dengan sarana dan prasaran meminta saran dan
masukan terkait pelaksanaan aktualisasi di SMP Negeri 4 Tolitoli Utara. Pada tahapan ini penulis
juga menyampaikan informasi tentang Tahapan Kegiatan serta menanyakan sarana dan prasarana
yang dapat digunakan selama kegiatan akltualis Aktualisasi yang dilakukan selama 30 Hari Jam
Kerja.
b. Wujud Perilaku Penerapan Nilai-nilai Dasar Profesi ASN yang penulis terapkan
pada tahapan kegiatan ini, yaitu
1. Akuntabilitas

 Tanggung jawab, saya akan menyelesaikan pekerjaan secara tuntas dan dengan hasil
terbaik serta mampu mempertanggung jawabkan.
 Transparan, saya akan selalu bersikap terbuka dalam melakukan kegiatan
2. Nasionalisme
 Ketuhanan, saya selalu menghadirkan Tuhan dalam setiap aktivitas
3. Etika Publik
 Bertanggung jawab terhadap barang milik negara, saya akan menggunakan barang
milik negara sesuai dengan peruntukkannya.
 Jujur, saya tidak akan membebani orang lain dalam pembuatan alat peraga IPA ini.
 Tulus, saya ikhlas dalam pembuatan alat peraga IPA agar bisa berguna untuk siswa dan
siswi di sekolah.
4. Komitmen Mutu
 Efektif, saya akan berusaha untuk mencapai target dengan terciptanya alat peraga IPA.
 Efisien, saya akan menjalankan tugas dengan tepat dan cermat, bekerja berdaya guna dan
tepat guna serta bekerja tanpa ada kesalahan dan tanpa pemborosan bahan.
 Inovatif, saya akan berfikir kreatif dan inovatif dalam pembuatan alat peraga IPA agar
bisa bermanfaat bagi banyak orang
 Orientasi mutu, saya akan melakukan perbaikan berkelanjutan jika terjadi kesalahan
dalam mendesain alat peraga.
5. Anti Korupsi
 Jujur, saya tidak akan melakukan perbuatan curang pada saat pembuatan alat peraga
IPA
 Mandiri, saya akan membuat alat peraga sendiri tanpa bergantung pada orang lain serta
tidak menyuap orang lain untuk membuatkan alat peraga IPA.
 Kerja keras, saya akan bekerja dengan hasil terbaik dan tidak meminta imbalan apapun
atas pelaksanaan pekerjaan yang menjadi tugas dan tanggung jawab saya.
 Sederhana, efisien dalam menggunakan sumber daya untuk mendapatkan hasil terbaik.
c. Dampak nilai jika tidak dilakukan
Apabila tanggung jawab tidak diterapkan, maka pembuatan alat peraga yang dibuat
tidak akan berjalan dengan baik serta, apabila nilai efektif, efisien, inovasi dan
berorientasi mutu tidak diterapkan, maka desain alat peraga IPA yang akan dibuat
tidak sesuai dan akan berdampa buruk pada tahapan selanjutnya. Hal tersebut dapat
membuat pelaksaan pembuatan alat peraga kedepannya tidak berjalan dengan baik.
2) Tahapan Kegiatan 2 : Membuat alat peraga system pencernaan dan sirkulasi darah
manusia sesuai dengan desain
Pada Tahapan ini penulis dan peserta didik membuat alat peraga IPA dengan alat dan
bahan yang sederhana serta mudah dijangkau. Kegiatan ini bertujuan untuk melatih peserta
didik agar menjadi peserta didik yang kreatif.

a. Wujud Perilaku Penerapan Nilai-nilai Dasar Profesi ASN yang penulis terapkan
pada tahapan kegiatan ini, yaitu :
1. Akuntabilitas

 Tanggung jawab, saya akan menyelesaikan pekerjaan secara tuntas dan dengan hasil
terbaik serta mampu mempertanggung jawabkan.
 Transparan, saya akan selalu bersikap terbuka dalam melakukan kegiatan.
2. Nasionalisme

 Ketuhanan, saya selalu menghadirkan Tuhan dalam setiap aktivitas


3. Etika Publik

 Bertanggung jawab terhadap barang milik negara, saya akan menggunakan


barang milik negara sesuai dengan peruntukkannya.
 Jujur, saya tidak akan membebani orang lain dalam pembuatan alat peraga IPA ini.
 Tulus, saya ikhlas dalam pembuatan alat peraga IPA agar bisa berguna untuk siswa
dan siswi di sekolah.
4. Komitmen Mutu

 Efektif, saya akan berusaha untuk mencapai target dengan terciptanya alat peraga
IPA.
 Efisien, saya akan menjalankan tugas dengan tepat dan cermat, bekerja berdaya guna
dan tepat guna serta bekerja tanpa ada kesalahan dan tanpa pemborosan bahan.
 Inovatif, saya akan berfikir kreatif dan inovatif dalam pembuatan alat peraga IPA
agar bisa bermanfaat bagi banyak orang
 Orientasi mutu, saya akan melakukan perbaikan berkelanjutan jika terjadi kesalahan
dalam mendesain alat peraga.
5. Anti Korupsi

 Jujur, saya tidak akan melakukan perbuatan curang pada saat pembuatan alat peraga
IPA
 Mandiri, saya akan membuat alat peraga sendiri tanpa bergantung pada orang lain
serta tidak menyuap orang lain untuk membuatkan alat peraga IPA.
 Kerja keras, saya akan bekerja dengan hasil terbaik dan tidak meminta imbalan
apapun atas pelaksanaan pekerjaan yang menjadi tugas dan tanggung jawab saya.
 Sederhana, efisien dalam menggunakan sumber daya untuk mendapatkan hasil
terbaik
b. Dampak nilai jika tidak dilakukan
Apabila tanggung jawab dan transparan tidak diterapkan, maka pembuatan alat
peraga yang dibuat tidak akan berjalan dengan baik serta, apabila nilai efektif,
efisien, inovasi dan berorientasi mutu tidak diterapkan, maka desain alat peraga IPA
yang akan dibuat tidak sesuai dan akan berdampa buruk pada tahapan selanjutnya.
Hal tersebut dapat membuat pelaksaan pembuatan alat peraga kedepannya tidak
berjalan dengan baik.

3) Tahapan Kegiatan 3 : Pengeringan alat peraga IPA system pencernaan dan sirkulasi darah
manusia
Pada Tahapan ini penulis dan peserta didik melakukan pengeringan alat peraga IPA.
Pada kegiatan ini dilakukan dalam beberapa hari sampai alat peraga tersebut betul-betul
keringagar dapat dilakukan tahapan kegiatan selanjutnya.

a. Wujud Perilaku Penerapan Nilai-nilai Dasar Profesi ASN yang penulis terapkan
pada tahapan kegiatan ini, yaitu
1. Akuntabilitas

 Tanggung jawab, saya akan menyelesaikan pekerjaan secara tuntas dan dengan
hasil terbaik serta mampu mempertanggung jawabkan
 Transparan, saya akan selalu bersikap terbuka dalam melakukan kegiatan
2. Nasionalisme
 Ketuhanan, saya selalu menghadirkan Tuhan dalam setiap aktivitas
3. Etika Publik

 Jujur, saya tidak akan membebani orang lain dalam pengeringan alat peraga IPA ini.
 Tulus, saya ikhlas dalam melakukan pengeringan alat peraga IPA agar bisa berguna
untuk siswa dan siswi di sekolah.
4. Komitmen Mutu
 Orientasi mutu, saya akan melakukan perbaikan berkelanjutan jika terjadi
kesalahan dalam pengeringan alat peraga.
5. Anti Korupsi
 Kerja keras, saya akan bekerja dengan hasil terbaik dan tidak meminta imbalan
apapun atas pelaksanaan pekerjaan yang menjadi tugas dan tanggung jawab saya.
b. Dampak nilai jika tidak dilakukan
Apabila tanggung jawab dan transparan tidak diterapkan, maka proses pengeringan
alat peraga yang dibuat tidak akan berjalan dengan baik. Apabila nilai ketuhanan
tidak diterapkan maka akan terbiasa tidak menghadirkan Tuhan dalam setiap
kegiatan. Jika nilai etika public (jujur dan tulus) tidak diterapkan, maka akan
beerdampak buruk pada tahapan kegiatan ini, karena tahapan kegiatan ini dilakukan
dalam beberapa hari jadi butuh hati yang jujur dan tulus dalam melakukannya. Jika
komitmen mutu tidak di terapkan, maka pengeringan alat peraga IPA tidak akan
maksimal. Jika nilai anti korupsi (kerja keras) tidak diterapkan, maka hasil
pengeringan tidak akan mendapatkan hasil terbaik.
Tabel kegiatan 1. Persiapan pelaksanaan aktualisasi

Tahapan Nilai dasar profesi


No waktu Bukti fisik
kegiatan ASN
1 Konsultasi Senin, 01 - Akuntabilitas
dengan November - Nasionalisme
mentor 2021 - Etika publik
- Komitmen
mutu
- Anti korupsi

2 Koordinasi Rabu, 03 - Akuntabilitas’


dengan rekan November - Nasionalisme
guru IPA 2021 - Etika publik’
- Komitmen
mutu
- Anti korupsi

3 Koordinasi Kamis, 04 - Akuntabilitas’


dengan November - Nasionalisme
pengelola 2021 - Etika publik’
sarana dan - Komitmen
prasarana mutu
- Anti korupsi

c. Keterkaitan dengan Kedudukan dan Peran ASN dalam NKRI


Berkonsultasi dengan mentor dan berkoordinasi dengan rekan Guru IPA dan Pengelola
Sarana dan Prasaran berkaitan dengan manajemen ASN yaitu profesionalitas penulis
dalam merencanakan suatu kegiatan agar berjalan dengan baik serta berintegritas dalam
menjalankan kegiatan aktualisasi.
d. Kontribusi Kegiatan Terhadap Visi dan Misi Kabupaten Tolitoli
Visi Pemerintah Kabupaten Tolitoli : Terwujudnya masyarakat kabupaten tolitoli
yang sejahtera dan mandiri melalui pemerintah yang amanah, Responsif dan
merakyat.
Misi ke-1. Menerapkan sistem penyelenggaraan pemerintahan yang transparan,
akuntabel dan partisipatif.
Misi Ke-2. Meningkatkan sumber daya manusia, kualitas hidup masyarakat yang
lebih maju dan berdaya saing.

e. Kontribusi Kegiatan Terhadap Capaian Nilai-Nilai Organisasi


Kegiatan ini berkontribusi dalam mendukung penguatan nilai organisasi yaitu
Integritas, Kreatif dan inovatif, Inisiatif, Pembelajar, Tanpa pamrih

Anda mungkin juga menyukai