01 03 05
Kepala Desa Kepala Urursan Kaur Keuangan)
Pemegang Kekuasaan (KAUR)
Pengelolaan Keuangan perangkat Desa yang berkedudukan melaksanakan fungsi
Desa (PKPKD) sebagai unsur staf sekretariat Desa kebendaharaan
yang menjalankan tugas PPKD
02 04
Sekretaris Kepala Seksi
desa (kasi)
Koordinator Pelaksana perangkat Desa yang
Pengelolaan Keuangan berkedudukan sebagai
Desa (PPKD) pelaksana teknis yang
menjalankan tugas PPKD
01
KEPALA DESA
Kepala Desa selaku PKPKD mempunyai kewenangan
1. menetapkan kebijakan tentang pelaksanaan APB Desa;
2. menetapkan kebijakan tentang pengelolaan barang milik Desa;
3. melakukan tindakan yang mengakibatkan pengeluaran atas
beban APB Desa;
menetapkan PPKD;
4.
7. menyetujui SPP.
02
SEKRETARIS DESA
Sekretaris Desa mempunyai tugas:
1. mengoordinasikan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan APB Desa;
2. mengoordinasikan penyusunan rancangan APB Desa dan rancangan perubahan
APB Desa;
mengoordinasikan penyusunan rancangan peraturan Desa tentang APB Desa, 3
perubahan APBDesa, dan pertanggungjawaban pelaksanaan APBDesa; mengoordinasikan
penyusunan rancangan peraturan kepala Desa tentang
4.
A Transfer
P
T a. dana Desa;b. bagian dari hasil pajak daerah dan retribusi daerah
N Kabupaten/Kota.
Jupiter
D a. penerimaan dari hasil kerja sama Desa
b. penerimaan dari bantuan perusahaan yang berlokasi di Desa;
E c. penerimaan dari hibah dan sumbangan dari pihak ketiga;
S d. koreksi kesalahan belanja tahun anggaran sebelumnya yang mengakibatkan
penerimaan di kas Desa pada tahun anggaran berjalan;
a e. bunga bank; dan
f. pendapatan lain Desa yang sah.
Belanja desa
02
dipergunakan untuk
mendanai penyelenggaraan
kewenangan Desa
Klasifikasi belanja Desa terdiri atas
bidang:
● penyelenggaraan pemerintahan Desa;
● pelaksanaan pembangunan Desa;
● pembinaan kemasyarakatan Desa;
● pemberdayaan masyarakat Desa; dan
● penanggulangan bencana, keadaan
darurat dan mendesak Desa.
Pembiayaan desa
03
Pembiayaan desa terdiri atas
kelompok
a. penerimaan pembiayaan
●SiLPA tahun sebelumnya;
●pencairan dana cadangan; dan
●hasil penjualan kekayaan Desa
yang dipisahkan
●kecuali tanah dan bangunan.
b. pengeluaran pembiayaan
●pembentukan dana cadangan; dan
● b. penyertaan modal.
Pengelolaan
Pengelolaan keuangan
desa
Perencanaan Pelaksanaan
Penatausahaan Pelaporan
Pertanggungjawaban
PERENCANAAN Permendagri Nomor 20 Tahun 2018 (Pasal 32 - Pasal 38)
01 02 03
Penyusunan rancangan APB Desa menyampaikan Rancangan Peraturan Disampaikan Kepala Desa kepada
berdasarkan RKP Desa tahun Desa tentang APB Desa kepada Kepala BPD untuk dibahas dan disepakati
berkenaandan pedoman penyusunan Desa (sekdes) bersama dalam musyawarah BPD
APB Desa yang diatur dengan disepakati bersama paling lambat
Peraturan Bupati/Wali Kota setiap
tahun (sekdes)
bulan Oktober tahun berjalan.
04 05 06
Kepala Desa menetapkan
Peraturan Kepala Desa sebagai
dasar pelaksanaan kegiatan
Kepala Desa menyiapkan Sekretaris Desa
Rancangan Peraturan Kepala Desa mengoordinasikan penyusunan
mengenai penjabaran APB Desa. Rancangan Peraturan Kepala
Desaa
PERENCANAAN
07 08
APB Desa. ditetapkan paling lambat
tanggal 31 Desember tahun anggaran
sebelumnya.
Rancangan Peraturan Desa tentang APB Bupati/Wali Kota dalam melakukan
Desadisampaikan Kepala Desa kepada evaluasi berpedoman dengan
Bupati/Wali Kota melalui camat atau panduan Evaluasi Rancangan
sebutan lain paling lambat 3 (tiga) hari
sejak disepakati untuk dievaluasi.
10
Peraturan Desa tentang APB Desa.
12
Kepala Desa menyampaikan
Peraturan Desa tentang APB Desa
dan Peraturan Kepala Desa tentang
penjabaran APB Desa kepada
PERENCANAAN
13 14
Kepala Desa menyampaikan informasi Informasi sebagaimana dimaksud paling sedikit
mengenai APB Desa kepada masyarakat memuat:
melalui media informasi. a.. APB Desa;
b.. pelaksana kegiatan anggaran dan tim yang
melaksanakan kegiatan; dan
c. alamat pengaduan.
01 02 03 04
Nomor rekening kas Desa Bupati/Wali Kota melaporkan Kaur Keuangan dapat Kepala Desa menugaskan Kau
sebagaimana dimaksud dalam daftar nomor rekening kas Desa menyimpan uang tunai pada dan Kasi pelaksana kegiatan
Pasal 43 dilaporkan kepala kepada Gubernur dengan tembusan jumlah tertentu untuk memenuhi anggaran sesuai tugasnya
Desa kepada Bupati/Wali Menteri melalui Direktur Jenderal kebutuhan operasional menyusun DPA paling lama 3
Kota. Bina Pemerintahan Desa. pemerintah Desa. (tiga) hari kerja setelah
Digunakan untuk pengendalian Peraturan Desa tentang APB
penyaluran dana transfer. Desa dan Peraturan Kepala
Pelaksanaan
Desa tentang Penjabaran APB Desa ditetapkan.
05 06 07 08
DPA sebagaimana dimaksud Kaur Keuangan menyusun Kaur dan Kasi pelaksana kegiatan anggaran menyerahkan rancanga
terdiri atas: rancangan RAK Desa berdasarkan DPA kepada Kepala Desa melalui Sekretaris Desa paling lama 6
a. Rencana Kegiatan dan DPA yang telah disetujui kepala (enam) hari kerja
Anggaran Desa; Desa setelah penugasan
10
b. Rencana Kerja Kegiatan
Desa; dan
Biaya. 09
Pelaksanaan
11 12
Sekretaris Desa melakukan kerja sejak Kaur dan
Kepala Desa menyetujui Desa.
verifikasi rancangan DPA Kasi menyerahkan rancangan
rancangan DPA yang telah DPA. Sekretaris Desa melakukan Kepala Desa menyetujui
paling lama 15 (lima belas) verifikasi terhadap encangan rancangan RAK Desa yang RA
diverifikasi oleh Sekretaris hari Desa yang diajukan Kaur telah diverifikasi Sekretaris
Keuangan. Desa.
13 14 15 16
17
DPA sebagaimana dimaksud anggaran berupa buktitransaksi pembayaran pengadaan barang/jasa
terdiri atas:Kaur dan Kasi kepada Sekretaris Desa.
melaksanakan kegiatan
berdasarkan DPA Kaur dan Kasi pelaksana kegiatan
yang telah disetujui Kepala anggaran menyampaikan
Desa pertanggungjawaban pencairan
Pelaksanaan
Kaur dan Kasi pelaksana disampaikan oleh Kaur dan Kasi Pengajuan SPP wajib Kaur Keuangan mencatat
kegiatan anggaran pelaksana kegiatan anggaran menyertakan laporan pengeluaran anggaran
mengajukan SPP dalam setiap perkembangan pelaksanaan sebagaimana dimaksud
pelaksanaan kegiatan kegiatan dan anggaran. pada ayat (1) ke dalam buku
anggaran sesuai dgn periode Kegiatan pengadaan barang/ kas umum dan buku
yg tercantum dalam DPA jasa secara swakelola tidak pembantu panjar.
dengan nominal sama besar lebih dari 10 (sepuluh) hari
atau kurang dari yang tertera
26
25
Sekretaris Desa melakukan verifikasi terhadap RAB yang diusulkan
tertera menyampaikan
laporan akhir dalam SPP
setelah
realisasi pelaksanaan
28
selesai.
Kepala Desa melalui
kegiatan mendapatkan surat Kepala Desa
persetujuan dari dan melaporkan keputusan
anggaran kepada Kepala kepala Desa
kepala Desa. pengeluaran anggaran
Desa paling lambat 7 menyetujui RAB
(tujuh) pelaksanaan belanja
hari tak terduga kepada
sejak kegiatan anggaran
seluruhbelanja
penatausahaan Permendagri Nomor 20 Tahun 2018
01 02 03
dilakukan oleh Kaur Keuangan sebagai Kaur Keuangan wajib membuat buku disetujui oleh Kepala
pelaksana fungsi kebendaharaan. pembantu kas umum yang terdiri secara swakelola dikeluarkan oleh
dengan mencatat setiap penerimaan atas: Desa.
dan pengeluaran dalam buku kas a. buku pembantu bank; Kaur Keuangan kepada Kaur dan Kasi
umum. Pencataan pada buku kas b. buku pembantu pajak; dan pelaksana
umum ditutup setiap akhir bulan. c. buku pembantu panjar. kegiatan
anggaran
04 05
atas dasar
DPA dan
SPP yang
Pengeluaran atas beban APB Desa Pengeluaran atas beban APB Desa
dilakukan berdasarkan RAK Desa untuk kegiatan yang dilakukan yang telah
diajukan serta telah disetujui oleh Penerimaan Desa disetor ke rekening kas
Kepala Desa. Desa dengan cara:
a. disetor langsung ke bank oleh
Pemerintah, Pemerintah Provinsi dan
Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota;
b. disetor melalui bank lain, badan,
lembaga keuangan dan/atau kantor
pos oleh pihak ketiga; dan
c. disetor oleh Kaur Keuangan untuk
penerimaan yang diperoleh dari pihak
ketiga.
penatausahaan
06 07
Kuitansi penerimaan
Keuangan kepada Sekretaris Desa
ditandatangani oleh penerima
paling lambat tanggal 10 (sepuluh) dana.
dikeluarkan oleh Kaur Keuangan Pengeluaran atas beban APB Desa bulan berikutnya.
langsung kepada penyedia atas dasar untuk belanja
DPA dan SPP yang diajukan oleh Kasi pegawai, dilakukan secara langsung
pelaksana kegiatan anggaran dan oleh Kaur
telah disetujui oleh Kepala Desa. Keuangan dan diketahui oleh Kepala
Desa.
09 10
Kuitansi pengeluaran Buku kas umum yang ditutup setiap
ditandatangani oleh Kaur akhir bulan dilaporkan oleh Kaur Keuangan.
08 11
Pengeluaran atas beban APB Desa dibuktikan dengan kuitansi pengeluaran dan kuitansi Sekretaris Desa melakukan verifikasi,
penerimaan. evaluasi dan analisis atas laporan
Sekretaris Desa melaporkan hasil
verifikasi, evaluasi dan analisis
disampaikan kepada Kepala Desa untuk
disetujui.
Kepala Desa menyampaikan laporan Laporan sebagaimana dimaksud Kepala Desa menyusun laporan dengan cara
pelaksanaan APB Desa semester terdiridari: menggabungkan seluruh laporan
pertama kepada Bupati/Wali Kota a. laporan pelaksanaan APB Desa; sebagaimana dimaksud dalam Pasal 56
melalui camat. b. laporan realisasi kegiatan.
paling lambat minggu kedua bulan Juli tahun berjalan.
01 02 03
Bupati/Wali Kota menyampaikan laporan konsolidasi pelaksanaan APB Desa
kepada Menteri melalui Direktur Jenderal Bina Pemerintahan Desa paling
lambat minggu kedua Bulan Agustus tahun berjalan.
pertanggungjawaban
Permendagri Nomor 20 Tahun 2018
01 02 03 04
Kepala Desa menyampaikan Laporan pertanggungjawaban Laporan Bupati/Wali Kota
laporanpertanggungjawaban disampaikan paling lambat 3 Pertanggungjawaban menyampaikan laporan
realisasi APB Desa kepada (tiga) bulan setelah akhir tahun merupakan bagian dari konsolidasi realisasi
Bupati/Wali Kota melalui anggaran berkenaan yang laporan penyelenggaraan pelaksanaan APB Desa
camat setiap akhir tahun ditetapkan dengan Peraturan Pemerintahan Desa akhir kepada Menteri melalui
anggaran. Desa. tahun anggaran Direktur Jenderal Bina
05 06
Pemerintahan Desa paling
lambat minggu kedua Bulan
April tahun berjalan.
Laporan Informasi sebagaimana paling
pertanggungjawaban di sedikit memuat:
informasikan kepada a. laporan realisasi APB Desa;
masyarakat melalui media b. laporan realisasi kegiatan;
informasi c. kegiatan yang belum selesai
dan/atau tidak terlaksana;
d. sisa anggaran; dan
e. alamat pengaduan.
Pengawasan pengelolaan
keuangan desa
Permendagri No. 73 Tahun 2020 tentang
Pengawasan Pengelolaan Keuangan Desa
Menteri melakukan pembinaan dan Pemerintah Daerah Provinsi melakukan Bupati/Wali Kota membina dan
pengawasan yang dikoordinasikan oleh pembinaan dan pengawasan terhadap mengawasi pelaksanaan pengelolaan
Direktur Jenderal Bina Pemerintahan pemberian dan penyaluran Dana Desa, keuangan desa yang dikoordinasikan
Desa dan Inspektur Jenderal Alokasi Dana Desa, bagian dari hasil dengan Aparat Pengawas Internal
Kementerian Dalam Negeri sesuai pajak daerah dan retribusi daerah Pemerintah (APIP) Daerah
dengan tugas dan fungsi. kabupaten/kota, dan bantuankeuangan kabupaten/kota.
kepada Desa.
01 02 03
Pengawasan
01 02 03
Pengawasan oleh camat Pengawasan oleh BPD Melakukan Pengawasan oleh masyarakat desa Melalui pemantauan terhadap
dilakukan terhadap pengelolaan pengawasa melalui: pengelolaan keuangan desa:
keuangan desa dan a. Perencanaan kegiatan dan a. Partisipasi dalam musyawarah desa untuk menanggapi laporan
pendayagunaan aset desa dalam anggaran pemerintahan desa pengelolaan keuangan desa
bentuk:
a. Evaluasi rancangan peraturan desa
b. Pelaksanaan kegiatan b. Penyampaian aspirasi terkait pengelolaan keuangan desa
terkait dengan APB Desa c. Laporan pelaksanaan APB Desa c. Penyampaian pengaduan masyarakat terkait pengelolaan dana desa
b. Evaluasi pengelolaan keuangan desa d. Capaian pelaksanaan RPJM desa, Masyarakat juga berhak meminta serta mendapatkan informasi dari
dan aset desa RKP desa dan APB Desa Hasil pemerintah desa meliputi:
c. Evaluasi dokumen laporan pengawasan disampaikan kepada a.APB Desa
pertanggungjawaban APB desa, kepala desa dalam musyawarah BPD b.Pelaksana kegiatan anggaran dan tim pelaksana
Hasil pengawasan oleh camat dan disampaikan juga kepada camat c.Realisasi APB Desa
disampaikan kepada dan APIP daerah kabupaten/kota. d.Realisasi kegiatan
bupati/walikota dan ditembuskan (uraian langkah kerja pengawasan
kepada APIP daerah kabupaten/
e.Kegiatan yang belum selesai dan/atau tidak terlaksana
oleh BPD tercantum dalam f.Sisa anggaran
kota.
lampiran.
Hasil pemantauan masyarakat Jika ada keluhan diselesaikan secara memuaskan dapat disampaikan kepada camat untuk proses mediasi.
disampaikan kepada pemerintah mandiri oleh desa melalui Dalam penyalahgunaan wewenang, kerugian, dan tindak pidana korupsi
desa dan BPD untuk ditindaklanjuti. musyawarah BPD. Jika masih kurang dapat disampaikan kepada APIP daerah kabupaten/kota
DAFTAR PERTANYAAN
1. Bagaimana proses dalam melakukan perencanaan kegiatan dalam menggunakan dana desa ?
2. Bagaimana proses tim pelaksana dalam melaksanakan kegiatan penggunaan dana desa?
3. Bagaimana bentuk pengawasan yang diberikan pemerintah desa maupun kecamatan dalam pelaksanaan
penggunaan dana desa?
4. Apakah laporan pertanggungjawaban desa sudah selesai?
5. Bagaimana bentuk keterbukaan pemerintah desa dengan masyarakat mengenai perencanaan penggunaan
dana desa?
6. Bagaimana bentuk keterrbukaan pemerintah desa dengan masyarakat dalam hal kegiatan yang sedang
dilaksanakan?
7. Bagaimana keterlibatan masyarakat terhadap pembangunan di desa?
8. Bagiamana bentuk keterbukaan pemerintah desa atas kegiatan yang telah dilaksanakan?
9. Bagaimana proses daya tanggap dari pemeinrtah desa saat perencanaankegiatan yang diusulkan oleh
masyarakat?
10. Bagaimanan proses daya tanggap dari pemerirntah desa saat menerima sararan dari masyarkat saat
pelaksanaan kegiatan?
11. Bagaiamana daya tanggap pemerintah desa terhadap masukan atau laporan yang diberikan masyarakat?
12. Apakah pembangunan di desa tahun ini sudah selesai dan adakah yang menghambat dalam proses
pelaksanaan?