Anda di halaman 1dari 18

FOCUS GROUP DISCUSSION

PENYEMPURNAAN RANCANGAN
PERATURAN BUPATI SUMBAWA
TENTANG
PENGELOLAAN KEUANGAN DESA
TINDAK LANJUT
PERMENDAGRI NOMOR 20 TAHUN 2018

OLEH :
MUHAMMAD IKHSAN
ASISTEN SEKDA SUMBAWA BIDANG PEMERINTAHAN DAN KESRA
SUMBAWA BESAR, 16 OKTOBER 2018
PERMENDAGRI 113/2014 PERMENDAGRI 20/2018

Keuangan desa dikelola berdasarkan Keuangan Desa dikelola berdasarkan


asas-asas transparan, akuntabel, asas-asas transparan, akuntabel,
partisipatif serta dilakukan dengan partisipatif serta dilakukan dengan
tertib dan disiplin anggaran. tertib dan disiplin anggaran.
Pengelolaan keuangan desa, dikelola APB Desa merupakan dasar pengelolaan
dalam masa 1 (satu) tahun anggaran keuangan Desa dalam masa 1 (satu)
yakni mulai tanggal 1 Januari sampai tahun anggaran mulai tanggal 1 Januari
dengan tanggal 31 Desember. sampai dengan tanggal 31 Desember
1. Transparan yaitu prinsip keterbukaan yang memungkinkan masyarakat untuk
mengetahui dan mendapat akses informasi seluas-luasnya tentang keuangan
desa. Asas yang membuka diri terhadap hak masyarakat untuk memperoleh
informasi yang benar, jujur, dan tidak diskriminatif tentang penyelenggaraan
pemerintahan desa dengan tetap memperhatikan ketentuan peraturan
perundang-undangan;
2. Akuntabel yaitu perwujudan kewajiban untuk mempertanggungjawabkan
pengelolaan dan pengendalian sumber daya dan pelaksanaan kebijakan yang
dipercayakan dalam rangka pencapaian tujuan yang telah ditetapkan. Asas
akuntabel yang menentukan bahwa setiap kegiatan dan hasil akhir kegiatan
penyelenggaraan pemerintahan desa harus dapat dipertanggungjawabkan
kepada masyarakat desa sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan;
3. Partisipatif yaitu penyelenggaraan pemerintahan desa yang engikutsertakan
kelembagaan desa dan unsur masyarakat desa;
4. Tertib dan dan Disiplin Anggaran yaitu pengelolaan keuangan desa dan penyampaian
laporan harus mengacu pada aturan atau pedoman yang melandasinya.
Asas Penunjuk Perwujudannya Mengapa Penting?
Transparan 1. Memudahkan akses publik terhadap 1. Memenuhi hak masyarakat
informasi. 2. Menghindari konflik.
2. Penyebaran dan pemberitahuan informasi
kepada masyarakat terkait Pengelolaan
Keuangan Desa.

Akuntabel 1. Laporan Pertanggungjawaban. 1. Mendapat Legitimasi Mayarakat


2. Informasi kepada Publik 2. Mendapat kepercayaan Publik.

Partisipatif 1. Keterlibatan efektif Masyarakat 1. Memenuhi Hak Masyarakat


2. Membuka ruang peran serta bagi 2. Menumbuhkan rasa memiliki
masyarakat 3. Meningkatkan kewaspadaan Masyarakat.

Tertib dan 1. Taat hukum 1. Menghindari penyimpangan


Disiplin 2. Tepat waktu, tepat jumlah, sesuai prosedur 2. Meningkatkan profesionalitas
Anggaran
PERMENDAGRI 113/2014 PERMENDAGRI 20/2018
Kepala Desa adalah pemegang Kepala Desa adalah PKPKD
kekuasaan pengelolaan keuangan desa
dan mewakili Pemerintah Desa
dan mewakili Pemerintah Desa dalam
kepemilikan kekayaan milik desa yang dalam kepemilikan kekayaan
dipisahkan. milik Desa yang dipisahkan
.

 PTPKD berasal dari unsur Perangkat PPKD terdiri atas:


Desa, terdiri dari:
- Sekretaris Desa;
Sekretaris Desa;
- Kaur dan Kasi; dan
Kepala Seksi; dan
Bendahara Desa. - Kaur Keuangan
PERMENDAGRI 113/2014
Sekretaris Desa bertindak selaku koordinator Sekretaris Desa bertugas sebagai koordinator PPKD.
pelaksana teknis pengelolaan keuangan desa.
Sekretaris Desa selaku koordinator pelaksana teknis • Sekretaris Desa mempunyai tugas
pengelolaan keuangan desa mempunyai tugas: mengoordinasikan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan AP
Desa;
 mengoordinasikan penyusunan rancangan APB Desa da
 menyusun dan melaksanakan Kebijakan rancangan perubahan APB Desa;
Pengelolaan APBDesa;  mengoordinasikan penyusunan rancangan peraturan Desa tentan
 menyusun Rancangan Peraturan Desa tentang APB Desa, perubahan APB Desa, dan pertanggungjawaba
APBDesa, perubahan APBDesa dan pelaksanaan APB Desa;
pertanggungjawaban pelaksanaan APBDesa;  mengoordinasikan penyusunan rancangan peraturan kepala Des
tentang Penjabaran APB Desa dan Perubahan Penjabaran AP
 melakukan pengendalian terhadap pelaksanaan
Desa;
kegiatan yang telah ditetapkan dalam APBDesa;
 mengoordinasikan tugas perangkat Desa lain yang menjalanka
 menyusun pelaporan dan pertanggungjawaban tugas PPKD; dan
pelaksanaan APBDesa; dan  mengoordinasikan penyusunan laporan keuangan Desa dala
 melakukan verifikasi terhadap bukti-bukti rangka pertanggungjawaban pelaksanaan APB Desa.
penerimaan dan pengeluaran APBDesa.
Sekretaris Desa juga mempunyai tugas:
melakukan verifikasi terhadap DPA, DPPA, dan DPAL;
melakukan verifikasi terhadap RAK Desa; dan
melakukan verifikasi terhadap bukti-bukti penerimaan da
pengeluaran APB Desa.
PERMENDAGRI 113/2014 PERMENDAGRI 20/2018

 Bendahara di jabat oleh staf pada Urusan  Kaur keuangan melaksanakan fungsi
Keuangan. kebendaharaan.
 Bendahara mempunyai tugas: menerima,  Kaur keuangan mempunyai tugas:
menyimpan, menyetorkan/membayar, menyusun RAK Desa; dan
menatausahakan, dan  melakukan penatausahaan yang meliputi
mempertanggungjawabkan penerimaan menerima menyimpan,
pendapatan desa dan pengeluaran menyetorkan/membayar, menatausahakan
pendapatan desa dalam rangka dan mempertanggungjawabkan penerimaan
pelaksanaan APBDesa. pendapatan Desa dan pengeluaran dalam
rangka pelaksanaan APB Desa.

 Kaur Keuangan dalam melaksanakan fungsi


kebendaharaan memiliki Nomor Pokok Wajib
Pajak pemerintah Desa.
Pelaksana Kegiatan

PERMENDAGRI 113/2014 PERMENDAGRI 20/2018


 Kepala Seksi bertindak sebagai pelaksana kegiatan sesuai  Kaur dan Kasi bertugas sebagai pelaksana kegiatan anggaran.
dengan bidangnya.

Kepala Seksi mempunyai tugas: Kaur dan Kasi mempunyai tugas:


 Menyusun rencana pelaksanaan kegiatan yang menjadi  Melakukan tindakan yang mengakibatkan pengeluaran atas beban
tanggung jawabnya; anggaran belanja sesuai bidang tugasnya;
 melaksanakan kegiatan dan/atau bersama Lembaga  melaksanakan anggaran kegiatan sesuai bidang tugasnya;
Kemasyarakatan Desa yang telah ditetapkan di dalam APBDesa;  mengendalikan kegiatan sesuai bidang tugasnya;
 melakukan tindakan pengeluaran yang menyebabkan atas beban  menyusun DPA, DPPA, dan DPAL sesuai bidang tugasnya;
anggaran belanja kegiatan;  menandatangani perjanjian kerja sama dengan penyedia atas
 mengendalikan pelaksanaan kegiatan; pengadaan barang/jasa untuk kegiatan yang berada dalam
 melaporkan perkembangan pelaksanaan kegiatan kepada Kepala bidang tugasnya; dan
Desa; dan  menyusun laporan pelaksanaan kegiatan sesuai bidang tugasnya
 menyiapkan dokumen anggaran atas beban pengeluaran untuk pertanggungjawaban pelaksanaan APB Desa.
pelaksanaan kegiatan.

 Pembagian tugas Kaur dan Kasi pelaksana kegiatan anggaran


dilakukan berdasarkan bidang tugas masing-masing dan ditetapkan
dalam RKP Desa.
Rekening Kas Desa

PERMENDAGRI 113/2014 PERMENDAGRI 20/2018

 Semua penerimaan dan pengeluaran desa dalam rangka  Pelaksanaan pengelolaan keuangan Desa merupakan
pelaksanaan kewenangan desa dilaksanakan melalui penerimaan dan pengeluaran Desa yang dilaksanakan
rekening kas desa. melalui rekening kas Desa pada bank yang ditunjuk Bupati/
Wali Kota.

 Khusus bagi desa yang belum memiliki pelayanan  Rekening kas Desa dibuat oleh Pemerintah Desa dengan
perbankan di wilayahnya maka pengaturannya ditetapkan spesimen tanda tangan kepala Desa dan Kaur Keuangan.
oleh Pemerintah Kabupaten/Kota.

 Bendahara dapat menyimpan uang dalam Kas Desa pada  Desa yang belum memiliki pelayanan perbankan di
jumlah tertentu dalam rangka memenuhi kebutuhan wilayahnya, rekening kas Desa dibuka di wilayah terdekat
operasional pemerintah desa yang dibuat oleh Pemerintah Desa dengan spesimen tanda
tangan kepala Desa dan Kaur Keuangan.

 Pengaturan jumlah uang dalam kas desa ditetapkan dalam  Rekening kas Desa dilaporkan kepala Desa kepada
Peraturan Bupati/Wali Kota. Bupati/Wali Kota.

Anda mungkin juga menyukai