Penerapan Tata Kelola Pengamanan

Informasi Dalam Penyelenggaraan

Sistem Elektronik Layanan Publik
di Indonesia
Bambang Heru Tjahjono
Direktur Jenderal Aplikasi Informatika
Kementerian Komunikasi & Informatika
Jakarta, 12 Nopember 2014

UU-ITE Pasal 15

Kewajiban Pengamanan Sistem Elektronik

dalam PP-82 Tahun 2012
Kewajiban Pengamanan Sistem Elektronik bagi Penyelenggara
Sistem Elektronik untuk Pelayanan Publik diatur dalam PP
PSTE Pasal 20 Ayat (1) dan (2), yaitu:
(1) Penyelenggara Sistem Elektronik wajib memiliki dan
menjalankan prosedur dan sarana untuk pengamanan
Sistem Elektronik dalam menghindari gangguan,
kegagalan, dan kerugian.
(2) Penyelenggara Sistem Elektronik wajib menyediakan
sistem pengamanan yang mencakup prosedur dan sistem
pencegahan dan penanggulangan terhadap ancaman dan
serangan yang menimbulkan gangguan, kegagalan, dan
kerugian.

STANDAR NASIONAL INDONESIA

SNI/ISOIEC 27001-2013

Indeks Keamanan Informasi

(INDEXS KAMI)

SNI ISO/IEC 27001:2013

Information Security Management System

(Pretest of SNI ISO IEC 27001)

NO

Index

Tata Kelola

Manajemen Risiko

Kerangka Kerja

Managemen Aset

Teknologi dan
Keamanan Informasi

Sudah lebih dari 150

instansi PEMERINTAH
mengikuti indeks KAMI

E-Readiness-The important of CMMI

Process performance continually
improved through incremental and

Level 5

innovative technological
improvements.

Optimized

Pr
oc
es
sM

at
u

rit
y

Level 4
Managed
Level 3
Defined

Processes are controlled using statistical and

other quantitative techniques.

Processes are well characterized and understood.

Processes, standards, procedures, tools, etc. are defined at
the organizational (Organization X ) level. Proactive.

Level 2
Repeatable

Processes are planned, documented, performed, monitored, and

controlled at the project level.

Active but often reactive.

Level 1
Initial

Processes are unpredictable, poorly

controlled, reactive.

Ada kemungkinan

PERATURAN PEMERINTAH No 82 Tahun 2012

Terima Kasih
bamb097@kominfo.go.id
12 November 2014