2.Undang-Undang. …
2
MEMUTUSKAN:
Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG ORGANISASI DAN TATA
KERJA DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA
KABUPATEN OGAN KOMERING ILIR.
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
6.Otonomi. …
4
15.Sub-Koordinator. …
5
BAB II
KEDUDUKAN
Pasal 2
BAB III
SUSUNAN ORGANISASI
Pasal 3
(3)Bidang. …
6
(3) Bidang sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dipimpin oleh Kepala Bidang
yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas dan
Bidang terdiri atas Kelompok Jabatan Fungsional.
(4) Sub Bagian sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dipimpin oleh Kepala
Sub Bagian yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada
Sekretaris.
(5) Unit Pelaksana Teknis Daerah sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
dipimpin oleh Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah yang berada dibawah
dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas.
(6) Kelompok Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
berkedudukan dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas,
Sekretaris, Kepala Bidang dan Kepala Sub bagian yang memiliki
keterkaitan dengan pelaksanaan tugas Jabatan Fungsional.
(7) Bagan Susunan Organisasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
tercantum dalam lampiran yang merupakan bagian tak terpisahkan dari
Peraturan Bupati ini.
BAB IV
TUGAS DAN FUNGSI
Bagian Kesatu
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
Pasal 4
(1) Kepala Dinas mempunyai tugas membantu Bupati dalam penyelenggaraan
Pemerintah Kabupaten untuk melaksanakan penyusunan kebijakan
daerah di Bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Desa serta kelurahan
sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku;
(2) Dalam menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
Kepala Dinas menyelenggarakan fungsi:
a. membina pelaksanaan perumusan kebijakan teknis sesuai lingkup
tugas urusan pemerintahan daerah di bidang pemberdayaan
masyarakat dan desa serta kelurahan;
b. memimpin pelaksanaan pembinaan, sosialisasi atau bimbingan teknis
sesuai lingkup tugas urusan pemerintah daerah dalam bidang
pemberdayaan masyarakat dan desa serta kelurahan;
c. menyelenggarakan kebijakan teknis sesuai lingkup tugas urusan
pemerintahan daerah dalam bidang pemberdayaan masyarakat dan
desa serta kelurahan;
d.mengarahkan. …
7
Bagian Kedua
Sekretariat
Pasal 5
(2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Sub
Bagian Perencanaan menyelenggarakan fungsi:
a. melakukan koordinasi dan penyusunan rencana program dan kegiatan;
b. melakukan koordinasi dan penyusunan anggaran;
c. melakukan koordinasi dan penyusunan rencana strategis;
d. melakukan penyusunan laporan serta pengumpulan, pengolahan dan
penyajian data;
e. melakukan pengelolaan data dan penyusunan laporan kinerja.
(1)Sub Bagian. …
9
Bagian Ketiga
Bidang Peningkatan Sarana dan Prasarana, Penanggulangan Kemiskinan dan
Evaluasi Perkembangan Desa
Pasal 9
(1) Bidang Peningkatan Sarana dan Prasarana, Penanggulangan
Kemiskinan dan Evaluasi Perkembangan Desa mempunyai tugas
merumuskan, melaksanakan, koordinasi, evaluasi, pemukhtahiran data,
serta pelaporan pada Bidang Peningkatan Sarana dan Prasarana,
Penanggulangan Kemiskinan dan Evaluasi Perkembangan Desa.
(2) Dalam menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
Bidang Peningkatan Sarana dan Prasarana, Penanggulangan Kemiskinan
dan Evaluasi Perkembangan Desa melaksanakan fungsi :
a. merumuskan kebijakan pada bidang peningkatan sarana dan
prasarana, penanggulangan kemiskinan dan evaluasi perkembangan
desa;
b. melaksanakan kegiatan dan melakukan koordinasi pada bidang
peningkatan sarana dan prasarana, penanggulangan kemiskinan dan
evaluasi perkembangan desa;
c. mengevaluasi, pemukhtahiran data, dan pelaporan pada bidang
peningkatan sarana dan prasarana, penanggulangan kemiskinan dan
evaluasi perkembangan desa.
Bagian. …
10
Bagian Keempat
Bidang Pemerintahan Desa dan Kelembagaan
Pasal 10
(1) Bidang Pemerintahan Desa dan Kelembagaan mempunyai tugas
merencanakan pembinaan, pengembangan pemerintahan desa dan
kelembagaan, penyusunan kebijakan teknis dan peraturan perundang-
undangan serta merencanakan koordinasi solusi permasalahan
pemerintahan dan kemasyarakatan desa sesuai dengan fungsi dan
kewenangan.
(2) Dalam menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
Bidang Pemerintahan Desa dan Kelembagaan melaksanakan fungsi :
a. merencanakan pembinaan, penyusunan dan pelaksanaan program
dan kegiatan administrasi di pemerintahan desa;
b. merencanakan pelaksanaan fasilitasi penyusunan prosedur dan teknis
pemilihan Kepala Desa, Badan Permusyawaratan Desa, perangkat
desa dan kelembagaan desa serta mekanisme peningkatan kapasitas
aparatur, kelembagaan dan masyarakat desa;
c. merencanakan penghimpunan dan pengkoordinasian permasalahan
desa sebagai bahan laporan dan pengambilan kebijakan terhadap
aparatur, administrasi dan tata kelola pemerintahan desa;
d. mendistribusikan kegiatan penghimpunan, pembinaan, penyusunan
dan fasilitasi pelaksanaan peraturan perundang-undangan, kebijakan,
petunjuk teknis, laporan desa dan dokumen desa lainnya yang
berhubungan dengan penetapan dan penegasan batas desa, tata
kelola pemerintahan dan kelembagaan di tingkat desa;
e. merencanakan persiapan bahan dan petunjuk teknis peningkatan
peran pemberdayaan dalam berbagai pelaksanaan kebijakan
pemerintahan, pembangunan, dan kemasyarakatan di desa.
Bagian Kelima
Bidang Pengelolaan Keuangan, Usaha Ekonomi Masyarakat dan Aset Desa
Pasal 11
(1) Bidang Pengelolaan Keuangan, Usaha Ekonomi Masyarakat dan Aset Desa
mempunyai tugas pembinaan pengelolaan keuangan desa, pembinaan dan
peningkatan usaha ekonomi masyarakat desa serta inventarisasi aset
desa.
(2)Dalam. …
11
Bagian Keenam
Bidang Pengembangan Desa dan Teknologi Tepat Guna
Pasal 12
(1) Bidang Pengembangan Desa dan Teknologi Tepat Guna mempunyai tugas-
tugas pokok pada bidang inovasi dan promosi teknologi tepat guna,
pendayagunaan sumber daya alam dan teknologi tepat guna,
pemberdayaan masyarakat dan pengembangan desa.
(2) Dalam menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
Bidang Pengembangan Desa dan Teknologi Tepat Guna melaksanakan
fungsi :
a. penyusunan pedoman dan petunjuk pemberdayaan masyarakat
termasuk pembentukan, pemecahan atau pengembangan desa,
penyatuan dan penghapusan desa atau kelurahan;
b. penyusunan rencana pelaksanaan dan koordinasi pendayagunaan
teknologi tepat guna serta inovasi dan promosi penyelenggaraan
teknologi tepat guna;
c. pengembangan potensi sumber daya alam desa dalam teknologi tepat
guna;
d. pelaksanaan pembinaan dan koordinasi dengan instansi terkait dalam
pengembangan desa;
e. mengevaluasi dan pelaporan kegiatan pengembangan desa, potensi
desa dan teknologi tepat guna.
BAB V. …
12
BAB V
UNIT PELAKSANA TEKNIS DAERAH
Pasal 13
BAB VI
KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL
Pasal 14
(5) Sub-Koordinator sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dan ayat (3)
ditetapkan oleh Pejabat Pembina Kepegawaian atas usulan pejabat yang
berwenang.
(6) Ketentuan mengenai pembagian tugas dan fungsi Sub-Koordinator
sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dan ayat (3) ditetapkan dengan
Keputusan Bupati.
BAB VII
TATA KERJA
Pasal 15
Pasal 16
Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa harus menyusun peta jabatan
berdasarkan analisis jabatan, analisis beban kerja, evaluasi jabatan dan uraian
tugas terhadap seluruh jabatan di lingkungan Dinas Pemberdayaan
Masyarakat dan Desa.
Pasal 17
Pimpinan satuan organisasi, pimpinan unit kerja dan kelompok jabatan
fungsional wajib menerapkan prinsip koordinasi, integrasi dan sinkronisasi
baik dalam lingkungan masing-masing maupun antar satuan organisasi di
lingkungan Pemerintah Kabupaten serta dengan instansi lain di luar
Pemerintah Kabupaten sesuai dengan tugas masing-masing.
Pasal 18
Pimpinan satuan organisasi, pimpinan unit kerja di lingkungan Dinas
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa harus menerapkan sistem pengendalian
intern pemerintah di lingkungan masing-masing untuk mewujudkan
terlaksananya mekanisme akuntabilitas publik melalui penyusunan
perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan kinerja yang terintegrasi.
Pasal 19. …
14
Pasal 19
Pimpinan satuan organisasi dan pimpinan unit kerja wajib mengawasi
bawahannya masing-masing dan bila terjadi penyimpangan agar mengambil
langkah-langkah yang diperlukan sesuai dengan peraturan perundang-
undangan yang berlaku.
Pasal 20
Pimpinan satuan organisasi dan pimpinan unit kerja bertanggungjawab
memimpin dan mengkoordinasikan bawahannya masing-masing dan
memberikan bimbingan serta petunjuk-petunjuk bagi pelaksanaan tugas
bawahan.
Pasal 21
Pimpinan satuan organisasi dan pimpinan unit kerja wajib mengikuti dan
mematuhi petunjuk-petunjuk dan bertanggungjawab kepada atasan masing-
masing dan menyampaikan laporan kinerja secara berkala tepat pada
waktunya.
Pasal 22
Setiap laporan yang diterima oleh pimpinan satuan organisasi dan pimpinan
unit kerja dari bawahan, diolah dan dipergunakan sebagai bahan untuk
penyusunan laporan lebih lanjut dan untuk memberikan petunjuk-petunjuk
kepada bawahan.
Pasal 23
Dalam menyampaikan laporan kepada atasan, tembusan laporan wajib
disampaikan kepada pimpinan unit kerja yang lain yang secara fungsional
mempunyai hubungan kerja.
Pasal 24
Dalam melaksanakan tugasnya pimpinan organisasi dibantu oleh pimpinan
unit kerja dibawahnya dan dalam rangka pemberian bimbingan kepada
bawahan masing-masing wajib mengadakan rapat berkala.
BAB VIII
KETENTUAN PERALIHAN
Pasal 25
Pada saat Peraturan Bupati ini mulai berlaku, Pejabat Struktural yang akan
disetarakan ke dalam Jabatan Fungsional tetap melaksanakan tugasnya
sampai dengan dilakukannya pelantikan Pejabat Fungsional dan
ditetapkannya sub koordinator berdasarkan Peraturan Bupati ini sesuai
dengan ketentuan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku.
BAB IX. …
15
BAB IX
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 26
Pada saat Peraturan Bupati ini mulai berlaku, maka Peraturan Bupati Ogan
Komering Ilir Nomor 94 Tahun 2016 tentang Susunan Organisasi, Tugas dan
Fungsi, Serta Tata Kerja Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
Kabupaten Ogan Komering Ilir dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.
Pasal 27
Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
Ditetapkan di Kayuagung
pada tanggal 30 Desember 2021
BUPATI OGAN KOMERING ILIR,
dto.
ISKANDAR
Diundangkan di Kayuagung
pada tanggal 30 Desember 2021
SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN OGAN KOMERING ILIR,
dto.
HUSIN
KEPALA DINAS
ISKANDAR