Anda di halaman 1dari 3

Pengguna komputer pasti memiliki ribuan data-data di dalam komputernya.

Lalu bagaimana bisa


komputer menyimpan beragam data di dalamnya? Iya bisa, semua ini berkat adanya hard disk. Hampir
setiap orang mengetahui tentang hard disk. Produk ini merupakan unit penyimpanan data yang berada
di dalam komputer dan PC/ Personal Computer. Hard disk sendiri terdiri dari 2 macam, yakni Hard Disk
internal dan hard disk eksternal.

Hard disk internal adalah hard disk yang secara permanen berada di dalam komputer atau PC.
Sedangkan hard disk eksternal adalah hard disk yang berada di luar komputer dan bisa dibawa ke mana
saja. Setiap hard disk memiliki perbedaan yang cukup mencolok antara satu dengan yang lainnya.
Banyak hal yang harus diketahui tentang hard disk. Penjelasan yang mencakup hanya hard disk internal
dan eksternal belum cukup mampu untuk menjelaskan hard disk secara mendalam. Bila Anda ingin tahu
tentang hard disk, silakan simak ulasan tentang pengertian hard disk dan fungsinya berikut ini!

Lihat Juga : Pengertian CPU

Isi tampilkan

Pengertian Hard Disk Drive (HDD)

Pengertian Hard Disk Drive

Sumber Gambar : Pixabay

Apa itu Hard Disk? Hard Disk Drive (HDD) adalah perangkat keras atau hardware yang berguna sebagai
media penyimpanan data komputer. Perangkat ini akan menampung beragam data baik itu dokumen,
gambar, video, data sistem, aplikasi dan OS. Hard Disk memang selalu berhubungan dengan
penyimpanan data. Bila ditelusuri lebih lanjut seperti yang dilansir dari Merriam-Webster, hard disk
merupakan perangkat yang berupa piringan logam keras dan kaku, di mana terdapat data yang disimpan
dalam komputer. Dengan adanya hard disk, maka Anda dapat menyimpan ribuan data untuk kebutuhan
tertentu.

Hard Disk Drive (HDD) lebih biasa disebut hard disk merupakan perangkat yang bersifat non-volatile
memory artinya data yang tersimpan tidak akan hilang meskipun komputer dimatikan. Perangkat ini
merupakan kumpulan dari disk bertumpuk layaknya fonograf. Setiap satu tumpukan disk memiliki data
yang direkam secara elektromagnetik pada disk. Komputer biasanya memiliki hard disk yang berisi
miliaran hingga triliunan byte total penyimpanan.
Membahas masalah hard disk, mungkin Anda juga pernah mendengar perangkat SSD. Apa perbedaan
dari Hard Disk dan SSD? SSD atau Solid State Drive merupakan drive yang tidak memiliki komponen
bergerak seperti hard disk. SSD menyimpan data dengan menggunakan semikonduktor, dan bekerja
jauh lebih cepat, kemungkinan kerusakan juga lebih kecil. Namun jika dibandingkan dengan hard disk,
SSD memiliki harga yang jauh relatif mahal. Hard disk yang memiliki harga lebih murah dari saingannya,
memang membutuhkan banyak tenaga dan bekerja lebih lambat dari SSD.

Untuk mengembangkan kinerja perangkat hard disk, sekarang ini banyak produsen yang berlomba-
lomba meningkatkan teknologi HDD dalam segi penyimpanan dan ukuran drive yang lebih besar.
Beberapa teknologi yang diperbaharui seperti teknik pergantian udara dalam drive dengan helium,
untuk mengurangi gesekan dan dukungan “densitas area” disk. Kemudian teknologi perekaman
magnetik dengan dukungan HAMR (Heat Assisted Magnetic Recording), berupa bantuan panas yang
menggunakan laser-termal. Dengan bantuan ini hard disk dapat mencapai kapasitas yang lebih besar.

Lihat Juga : Pengertian ROM

Fungsi Hard Disk Drive (HDD)

Fungsi Hard Disk Drive

Sumber Gambar : unsplash.com

Secara umum, ada 3 fungsi hard disk dalam kebutuhan sehari-hari, beberapa di antaranya adalah:

1. Penyimpanan data pengguna

Fungsi hard disk seperti yang dijelaskan sebelumnya bahwa hard disk dianggap sebagai alat
penyimpanan data pengguna. Berbagai macam file yang dapat disimpan dimulai
dari .mp3, .pdf, .mp4, .doc, .rar dan masih banyak lagi. Bisa dibilang hard disk merupakan “nyawa” bagi
penggunanya. Hal ini dikarenakan hard disk menyimpan berbagai dokumen penting yang dibuat atau
disimpan oleh penggunanya.
Selain itu hard disk juga menjadi pusat penyimpanan hiburan berupa lagu, film, dan video. Dapat
disimpulkan bahwa fungsi hard disk menjadi sangat penting karena perangkat ini menjadi tempat
penyimpanan berbagai data yang penting bagi penggunanya.

2. Sebagai back-up data

Selain digunakan untuk menyimpan data, hard disk juga bisa digunakan sebagai back-up atau cadangan
data yang dimiliki oleh seseorang. Bila Anda memiliki hard disk, khususnya hard disk eksternal, Anda
dimungkinkan untuk dapat menyimpan data cadangan tanpa khawatir akan terhapus di dalam
komputer. Dengan demikian data Anda menjadi lebih aman dan dapat dibuka kapan pun dan di mana-
pun yang diinginkan.

Pemilihan hard disk juga tidak boleh dilakukan dengan sembarangan. Hal ini karena bila Anda memiliki
banyak data, maka disarankan untuk memilih hard disk eksternal dengan kapasitas yang lebih besar.

3. Tempat menyimpan data dari OS dan software

Fungsi terakhir hard disk adalah sebagai OS (operating system). OS yang biasanya digunakan dalam PC
atau komputer adalah dari Windows. OS dari Windows atau dari OS lain tidak akan bisa bekerja
sebagaimana mestinya bila tidak didukung oleh kehadiran hard disk. Itulah mengapa kehadiran hard disk
begitu penting untuk digunakan.

Selain untuk OS, ternyata Hard Disk juga bisa digunakan untuk menyimpan software. Supaya dapat
meng-install suatu perangkat lunak atau software, maka dibutuhkan adanya hard disk, khususnya hard
disk internal supaya dapat menyimpan data yang terdapat di dalamnya. Penyimpanan software dalam
komputer disarankan tidak boleh sampai terlalu banyak. Hal ini bisa berdampak pada kinerja PC atau
komputer yang Anda miliki.

Anda mungkin juga menyukai