Anda di halaman 1dari 13

Jenis-jenis media penyimpanan data

1. Floppy Disk (Disket)

Jenis media penyimpanan data yang pertama adalah Floppy Disk Drive
(FDD) atau yang juga populer disebut disket. Ini adalah perangkat penyimpanan data yang terbuat dari media
penyimpanan magnetis berbentuk lingkaran, yang ukurannya tipis. Media penyimpanan magnetis itu disimpan
dalam wadah/bodi berbentuk persegi atau persegi panjang. Terdapat slot khusus di komputer untuk
memasukkan disket, yang disebut floppy disk drive. Disket sendiri digunakan sebagai media penyimpanan
untuk perangkat komputer. Disket sudah berkembang sejak pertengahan tahun 1970 hingga 2000-an

2. Hard disk

Jenis media penyimpanan data berikutnya adalah hard Disk adalah


perangkat keras (hardware) yang tertanam di perangkat komputer atau laptop, yang bekerja sebagai media
penyimpanan data. Singkatnya, Hard Disk merupakan standar penyimpanan data untuk sebagian besar
perangkat PC. Karena bersifat permanen, maka data-data yang telah disimpan di dalam hard disk tidak akan
hilang, meskipun pengguna mematikan perangkat PC mereka. Kapasitas hard disk sendiri umumnya juga
memiliki ukuran yang lumayan besar

3. Flashdisk

lashdisk merupakan perangkat penyimpanan data yang lumayan populer.


Dari waktu ke waktu, berbagai macam flashdisk sudah semakin banyak bermunculan. Media penyimpan
berjenis flash ini menggunakan kabel interface berjenis USB (Universal Serial Bus), karena itu sering juga
disebut UFD (USB Flash Disk), atau sebutan lain seperti thumb drive. Ukuran Flashdisk pun umumnya
berkisar 50 x 15 x 6 mm. Sedangkan kapasitas maksimumnya yang ada di pasar saat ini mencapai 1 TB (1.000
GB).

4. Memory card

Memory Card/kartu memori/SDcard merupakan aksesori yang


berfungsi untuk menyimpan berbagai jenis data digital seperti gambar, audio dan video, dan lainnya.

rtu Memori umumnya dipakai oleh pengguna smartphone, kamera digital, atau gadget teknologi lainnya.
Banyak jenis kartu memori yang beredar, seperti SD, SDHC, SDXC, MicroSD, dan sebagainya. Kapasitas
penyimpanan yang ditawarkan pun bermacam-macam, mulai dari 2 GB hingga 512 GB (SDHC). Kapasitas
maksimum SD card yang bisa dijumpai di pasar saat ini adalah 1 TB. Untuk membuka data yang tersimpan di
kartu memori melalui perangkat komputer atau laptop, pengguna harus memanfaatkan alat bernama Memory
Card Reader. Sebagian laptop sudah dibekali dengan pembaca kartu memori ini. Sementara untuk smartphone,
ada yang memiliki slot SDcard sebagai memori tambahan, ada pula yang tidak.

5. Optical Drive

erangkat ini umum disebut dengan CD atau DVD drive. Disebut “optical” karena drive
ini menggunakan sinar laser untuk melihat data yang tersimpan dalam optical disk. Contoh optical disk adalah
CD-R/CD-RW. CD-R Berarti CD yang dapat ditulisi informasi / data hanya sekali. Huruf “R” mengandung arti
“Recordable”. Sedangkan CD-RW berarti CD yang dapat ditulisi informasi atau data berkali-kali. Huruf
“RW”mengandung arti “ReWritable”.

6. Solid State Drive (SSD)

Solid State Drive adalah perangkat penyimpanan data yang lebih modern. Perangkat ini mulai marak
diandalkan banyak pengguna komputer. Media penyimpanan non-volatil ini menyimpan data persisten pada
memori flash solid-state. SSD menggantikan hard disk drive (HDD) tradisional di komputer dan melakukan
fungsi dasar yang sama seperti hard drive.
Tetapi SSD secara signifikan lebih cepat dibandingkan Harddisk. Dengan SSD, sistem operasi, program, dan
file akan dimuat dan disimpan lebih cepat.

7. Penyimpanan Awan (Cloud Storage)

Penyimpanan Awan merupakan media yang masih tergolong baru, media ini bersifat online dan tidak
menggunakan kapasitas data memori pada perangkat karena mereka menggunakan penyimpanan yang
terdapat pada internet

Perkembangan
1.Hardisk
Hard disk pertama yang diciptakan adalah Hard disk yang ditawarkan oleh IBM pada tahun 1956,
memiliki berat 500Kg dan hanya menawarkan kapasitas sebesar 5MB. Media penyimpanan seperti ini
membutuhkan sebuah kompressor udara bertekanan dan masih jauh untuk penggunaan dirumah. Hard
disk ini biasanya di sewakan kepada perusahaan”, untuk jangka waktu tertentu. dengan biaya penyewaan
$5000 US dollar/bulan. pen Hard Disk atau juga yang dikenal dengan nama IBM 1311 diperkenalkan
pada tanggal 11 oktober 1962, Harddisk ini dapat menyimpan 2 juta karakter pada disk pack yang diganti.
Ketebalan HD mencapai 4 Inchi, berat 4,5Kg, dan memiliki 6 disk yang berukuran 14 inchi dan 10
permukaan yang dapat ditulis. Dibandingkan yang sebelumnya, HDD ini jauh lebih ringan meskipun
masih tergolong besar. Pada tahun 1973, IBM memulai program Winchester dengan piringan berputar
yang terpasang permanen, Mekanisme loading menjadi masalahnya, demikian juga kedekatan nama HD
tersebut dengan nama sebuah senjata (Winchester), sehingga HDD ini sempat diperdebatkan. Pada tahun
1979 Winchester 8 inci diperkenalkan. Harddisk Winchester pertama untuk industri, harddisk ini masih
sangat berat dan mahal, harganya sekitar 1000 euro/Mb. erkembangan Harddisk terus melaju dan kini
setahun setelahnya, tepatnya pada tahun 2005 Samsung memperkenalkan sebuah hybrid hard disk 2.5
inci, HD ini menggunakan komponen mekanis magnetis dan NAND flash memory yang berfungsi
sebagai buffer yang cepat.
2.Floppy disk
Awal sejarah floppy disk pada tahun 1967, pada saat IBM (International Bussiness Machines)
menugaskan devisi media penyimpanannya untuk menciptakan sebuah system yang sederhana untuk
meloading microcode kedalam mainframe 370. Pada tahun 1971, Di bawah pimpinan Alan shugart dan
para teknisi di IBM berhasil mengembangkan floppy disk yang pertama. Pada saat pertama ditemukan
namanya bukan floppy disk, melainkan memory disk. Floppy disk diambil dari kata “floppy” yang berarti
fleksibel, muncul karena memory disk tersebut yang sangat fleksibel. Tetapi sayangnya floppy disk masih
memiliki beberapa kegunaan yang terbatas, terutama dengan warisan peralatan komputer industri, mereka
telah digantikan oleh metode penyimpanan data dengan kapasitas jauh lebih besar, seperti USB flash
drive, portable hard disk drive eksternal, cakram optik, kartu memori dan komputer jaringan.
Perkembangan Floppy Disk
Floppy disk banyak macam produknya, tetapi semua memiliki kemampuan dan harga yang relatif
sama. Umumnya floppy disk ini sebagai alat komunikasi antara satu komputer dengan komputer lainnya,
dimana dengan cepat kita mendapatkan dokumen dari satu komputer ke komputer lain. Inipun terbatas
pada data 1,4 MB, dan jangan lupa floppy ini sering menjadi penyebab terinfeksinya komputer kita
karena virus yang dibawanya dari komputer lain tersebut. Untuk itu proteksi pada komputer sangat
penting, agar dapat menolak masuknya virus tersebut. Pada saat ini banyak program anti virus yang dapat
dipergunakan, meskipun tidak semua anti virus tersebut berfungsi dengan sempurna, tetapi sebagai
langkah prefentif perlu dilakukan. Masing-masing anti virus memiliki kekurangan dan kelebihan.
Tahun 1969 merupakan awal dari Floppy Disk. Pada awal kemunculannya Floppy Disk berukuran 8 inchi
dan hanya dapat menyimpan data sebesar 79,7 kb. Saat itu floppy disk hanya dapat membaca ( read only )
sehingga ketika data tersimpan tidak dapat dimodifikasi atau dihapus.
Tahun 1976, hadir Floppy Disk berukuran 5¼ inchi. Dapat menyimpan data sebesar 110 kB. Pada
perkembangannya terdapat Floppy disk 5¼ inchi yang dapat menyimpan data sebesar 360 kb.
Pada Floppy Disk 5¼ inchi telah dapat memodifikasi data dan menghapus data.
Pada tahun 1982 Floppy Disk ukurannya 3½ inchi. Pada awal kemunculannya hanya dapat menyimpan
data 264 kb. Pada perkembangan selanjutnya terdapat Floopy Disk 3½ inchi yang berukuran 200 MB.
Pada tahun 1990 an keberadaan Floppy Disk berukuran 5¼ inchi mulai lenyap dan Floppy Disk ukuran
3½ inchi menjadi dominan.
3.Flashdisk
Penemuan Flash Memory (NOR dan NAND) oleh Dr Fujio Masuoka tahun 1984 ketika sedang bekerja
pada Toshiba sedangkan nama flash sendiri diberikan oleh koleganya yaitu Mr. Shoji Ariizumi. Type flash
chip type NOR yang diperdagangkan dikenalkan oleh intel pada tahun 1988. NOR flash adalah flash
dasar yang membutuhkan waktu yang cukup lama dalam menghapus dan menulis, tetapi menyediakan
alamat penuh dan jalur data, memberikan akses secara acak terhadap semua lokasi memori. Tetapi sangat
bagus untuk menggantikan ROM model lama, di mana memungkinkan untuk mengupdate kode program
yang tersimpan. Contoh adalah BIOS NAND flash di announced oleh Toshiba pada tahun 1989, dimana
bisa melakukan proses penghapusan dan penulisan yang lebih cepat, membutuhkan tempat yang kecil
untuk chip per selnya. Dengan bertambahnya kapasitas tetapi biaya bisa ditekan menyebabkan flash tipe
ini cocok digunakan untuk secondary storage. Belum dapat dipastikan siapa yang mengembangkannya
pertama kali karena ada tiga perusahaan yang memperselisihkan yaitu M-Systems, Netac, dan Trek
2000.

Flash drive mulai dipasarkan pada tahun 2001 di Amerika oleh IBM. Ukuran data yang dapat disimpan
pada waktu itu adalah 8 MB, data terakhir November 2006 sudah mencapai 64 GB.Tidak hanya
ukurannya saja yang berkembang, tetapi bentuk dan fungsinya juga mengalami perubahan. Ada flash
drive yang memakai rotary design sehingga kita tidak perlu khawatir kehilangan penutupnya. Tersedia
juga flash drive yang dilapisi karet supaya tahan air atau dilengkapi dengan clip carabineer sehingga
mudah digantungkan. Bahkan telah dibuat flash drive berbentuk model kartu kredit. Namanya wallet-
friendly USB. Ukurannya hanya 86 x 54 x 1,9 mm. Jadi, dapat disimpan dengan aman di dalam
dompet.Untuk masalah kemanan yang dimiliki flash drive saat ini sebatas melindungi data yang ada
supaya tidak terakses oleh orang yang bukan pemiliknya. Cara kerja yang dipakai saat ini antara lain
menggunakan full disk encryption atau physical authentication tokens. Sistem terbaru yang diperkenalkan
tengah tahun 2005 lalu adalah biometric fingerprinting. Akan tetapi, metode sekuritas ini sangat mahal
karena menggunakan teknologi tinggi.
4.Memory Card
Perkembangan kartu penyimpanan ini bermula di 1999. Ketika itu, SanDisk, Matsushita, dan Toshiba
setuju untuk mengembangkan pasar Memory Card SD. Kartu ini berasal dari pengembangan
MultiMediaCard (MMC).
Kartu SD mulai diproduksi secara massal di pertengahan 2000. Kala itu, SD Card hanya memiliki
kapasitas 32 hingga 64 MB, dan secara kuantitas sangatlah terbatas.Versi mini kartu SD atau biasa disebut
MicroSD mulai diperkenalkan pada 2003 oleh SanDisk. Konsorsium produsen menyetujui pakem
spesifikasi microSD akhir pada 13 Juli 2005. Untuk tahap awal, kartu microSD yang tersedia memiliki
kapasitas 32, 64, dan 128 MB. Kartu dengan desain mini ini biasa diperuntukkan untuk ponsel.
Pada 2006 tipe baru kartu SD diumumkan oleh konsorsium produsen. Tipe terbaru ini dinamakan
SDHC (High Capacity) yang mampu menyimpan data sebesar 2GB. Pada awal 2009, konsorsium
produsen sepakan untuk mengumumkan tipe terbaru yang dinamakan SDXC (Extended Capacity). Jenis
ini mampu membaca data dengan sangat cepat. Pada tahun itu, kartu SD berkapasitas 64 GB mulai hadir.
Memasuki 2014, Sandisk mulai unjuk gigi dengan merilis katu SD pertama dengan kapasitas 512 GB.
Seakan tak mau berhenti, perusahaan ini menghadirkan prototipe kartu berkapasitas 1 TB di pertengahan
2016.
5.Optical Drive
James T. Rusell adalah orang yang pertama kali menemukan CD. Sejak kecil, James dikenal dengan jiwa
penemunya. Pada tahun 1937, saat berusia 6 tahun, James membuat remote control untuk kapal perang
mainannya dengan menggunakan kotak makan siangnya.James juga termasuk orang pertama yang
menikmati televisi dan keyboard sebagai media masukan dan ke komputer. James seorang penggila musik
dimasa itu. Dia sangat tidak puas dengan kualitas musik yang dihasilkan keping piriongan hitam
Gramafon (phonograph).Karena penasaran, sampai-sampai James bereskperimen mengghunakan duri
kaktus sebagai jarus pembaca piringan hitam.James sudah menduga kalau hasil eksperimennya sia-sia.
James menginginkan sistem yang akan merekam dan memutar kembali lagi sebuah lagu tanpa harus
kontak langsung antarbagiannya. James melihat bahwa cara terbaik untuk itu adalah dengan
menggunakan cahaya.
Setelah jungkir balik memeras otak selama beberapa tahun, akhirnya dia menemukan cara menyimpan
data dalam piringan sensitif cahaya. Data ini dimodelkan dalam `bit` cahaya yang sangat kecil. Sebuah
sinar laser akan membaca struktur bit cahaya ini, kemudian komputer akan mengubah data ini ke dalam
sinyal elektronik. Dan untuk pertama kalinya lahirlah compact disc.
Kemudian pada tahun 1970, James menerima hak paten.Pada tahun 1972, Klass Compaan, seorang ahli
fisika di Phillips Research berhasil menampilkan model video disc berwarna pertama.Pada waktu itu
belum dipublikasikan secara luas karena masih banyak kelemahannya. Pada waktu yang hampir
bersamaan, Phillips meluncurkan audio CD pertama ke pasaran, namun mengalami masalah pada saat
proses menerjemahkan data, sehingga gagal putar. Kemudian pada tahun 1978, Phillips bekerja sama
dengan Sony, dan mengembangkan standar baku untuk memproduksi CD. Dua tahun kemudian, Phillips
dan Sony berhasil meluncurkan audio digital compact disc dengan standar baku, dan mulai dipasarkan
secara resmi di Eropa dan Jepang pada tahun 1982. Baru pada tahun 1983, CD mulai dipasarkan di
Amerika Serikat.
Zaman Kian Berkembang.Dikarenakan Fungsi Dari CD yang Belum maksimal, akhirnya muncullah DVD
atau Digital Versatile Disk.Sebagai informasi, DVD sempat diberi julukan “Delayed, Very Delayed”.Hal
ini disebabkan lamanya format ini diluncurkan di pasaran.Bahkan berbagai studio film memberi julukan
“Digital Video Disc”.Singkatan ini diubah menjadi Versatile Disk oleh beberapa aplikasi. Oleh sebab itu
untuk menghilangkan ambigu terhadap singkatan DVD yang ada, sehingga diputuskan untuk
mengunakan nama DVD saja. Perusahaan-perusahaan yang peduli akan perkembangan teknologi optik
kemudian membentuk suatu konsorsium yang terdiri atas: JVC, Hitachi, Matsushita, Mitsubishi, Philips,
Pioneer, Sony, Thompson, Time-Warner, dan Toshiba. Tapi, tidak lama kemudian akan aktif lagi dan
digantikan dengan kehadiran forum DVD. Teknologi DVD pertama kali diperkenalkan oleh negara
Jepang pada tahun 1996.Tidak lama kemudian, format ini mulai masuk ke pasar Amerika dan sekarang
telah banyak digunakan di berbagai belahan dunia. Format DVD memiliki sejarah yang penuh dengan
ketidakpastian serta mendapat berbagai proses dari berbagai pihak. Format DVD yang menjadi
kontroversial ini diawali oleh berbagai protes yang datang dari studio film pada tahun 1996. Di mana
pada saat itu banyak studio film yang mengkwatirkan akan kedatangan format ini malah akan menambah
jumlah pembajakan akan teknologi optik seperti halnya CD musik atau film yang dapat dengan mudah
didapatkan dengan harga murah bahkan gratis. Perdebatan antara studio film dengan format DVD
mengakibatkan format ini agak tertunda selama hampir 1 tahun.Setelah itu, format ini juga mengalami
masalah dalam hal format DVD yang berbagai jenis di pasaran.
6. SSD
Teknologi HDD sudah cukup tua sekarang (setidaknya di dunia komputasi). Salah satu bentuk awal hard
drive sangat besar dan memiliki kapasitas penyimpanan yang kecil. Bahkan hard drive IBM tahun 1956
yang disebut IBM 650 RAMAC menggunakan hingga 50 pelat logam, masing-masing sepanjang lebih
dari satu meter. Komponen ini berukuran dua buah lemari es, namun hanya mampu menampung data
kurang dari 4MB, seperti ukuran musik dalam format MP3 dengan bitrate 128Kbps. Pada awal 1980-an,
hard drive semakin kecil dalam bentuk fisik. Standar yang digunakan adalah 5,25 inci. Setelah itu, standar
kembali menjadi 3,5 inci untuk PC dan 2,5 inci untuk laptop. Kabel yang digunakan juga berevolusi dari
tipe "serial" menjadi IDE (sekarang lebih sering disebut Parallel ATA), kemudian SCSI, dan terakhir
Serial ATA (SATA). Mereka semua memiliki fungsi yang sama untuk menghubungkan hard drive ke
motherboard. Kapasitas juga meningkat dari puluhan megabyte menjadi terabyte. Perhatikan bahwa 1
terabyte sama dengan lebih dari 1.000.000 megabyte. Saat ini, hard drive 3,5 inci memiliki kapasitas
maksimum 14 TB, sedangkan hard drive 2,5 inci memiliki kapasitas 5 TB. SSD masih muda, karena
dikembangkan (dan diabaikan) pada tahun 1970-an. Ide awalnya adalah sebuah kartu memori buatan Intel
yang bernama Bubble Memory, namun ketika ide tersebut pertama kali diperkenalkan, ide tersebut tidak
populer di kalangan pengguna komputer. Pada paruh kedua tahun 1980-an, Fujio Masuoka, yang bekerja
di Toshiba, mengumumkan memori flash. Pada akhirnya, teknologi serupa banyak digunakan dalam flash
drive dan kemudian berkembang menjadi SSD. Jadi flash drive adalah bentuk awal SSD. Mereka
memiliki teknik berbeda yang berakar pada ide yang sama. SSD menjadi populer sekitar 20 tahun yang
lalu ketika netbook memasuki pasar elektronik. Salah satu pengguna pertama adalah Asus Eee PC 700
dengan SSD 2GB yang diperkenalkan pada tahun 2007. Sayangnya, di netbook ini, SSD terpasang secara
permanen (dengan menyolder), bukan modul seperti yang Anda lihat sekarang. Dengan perkembangan
netbook dan ultraportable, kapasitas SSD telah meningkat dan telah distandarisasi menjadi 2,5 inci, mirip
dengan ukuran HDD di laptop. Hal ini memungkinkan pengguna laptop dengan mudah mengganti hard
drive mereka dengan SSD baru tanpa membuat perubahan apa pun pada sistem hanya dengan menyalin
data.
7.Could storage
ada awal mula terciptanya cloud storage, sejarah perkembangannya cukup panjang, dan dipelopori oleh
ahli IT dari Amerika Serikat. Teknologi ini sempat diperkenalkan kepada ARPANET, sejenis
perkumpulan para ilmuwan komputer di Amerika, kurang lebih pada tahun 1960 oleh seorang insinyur
teknik komputer bernama Joseph Carl Robnett Licklider, dalam usahanya untuk menghubungkan
pengguna komputer dari mana saja dan kapan saja mereka berada.

Penemuan ini lalu dilanjutkan oleh ilmuwan-ilmuwan dari ARPANET hingga terciptanya jaringan internet
yang masih sederhana. Pada tahun 1983, beberapa perusahaan IT seperti CompuServe mendesain
semacam floppy disk yang dapat digunakan untuk menyimpan file dalam bentuk apa pun, meski
kapasitasnya masih terbatas.

Perkembangan sistem Cloud Storage tersebut baru mulai diperkenalkan kepada masyarakat umum oleh
perusahaan eCommerce Amazon pada tahun 2000. Amazon menciptakan layanan Amazon Web Service
sebagai usaha mempelopori penelitian dan pengembangan layanan cloud storage bagi konsumen biasa.
Baru pada tahun 2005 sampai 2009, sistem cloud storage dan penyediaannya semakin berkembang
dengan pesat, seperti dengan munculnya layanan-layanan Google Drive, Dropbox, Pinterest, OneDrive
dan iCloud.

Semua jenis cloud storage ini telah banyak membantu kita dalam berbagai macam hal seperti melakukan
penelitian ilmiah, melindungi dokumen perusahaan, dan mencadangkan data supaya tidak hilang.

Fungsi
1.floopydisk
Seperti yang telah dijelaskan diatas bahwa Floppy Disk ini mempunyai persamaan dengan perangkat keras CD /
DVD Rom, yaitu sebagai media pembaca sebuah perangkat penyimpanan data yang dibuat didalam bentuk disk,
tetapi media yang digunakannya untuk penyimpanannya adalah Floppy DiskFungsi Floppy Disk adalah untuk
menyimpan data dengan memori terbatas yang hanya mencapai 1.44 Mb saja. Data yang di simpan juga bisa di
akses ke komputer lain yang bertujuan untuk mengangut data di dalam Floppy Disk untuk kemudian dapat di akses
isinya.

2. Hardsik

Penyimpanan Data dari Software

Harddisk juga memiliki peran dalam penyimpanan data dari software. Agar sebuah aplikasi bisa diinstal di
perangkat komputer, maka diperlukan kapasitas harddisk yang cukup untuk aplikasi tersebut.
Bila harddisk yang kamu gunakan terlalu penuh dengan berbagai macam data, maka akan berpengaruh
terhadap kinerja aplikasi tersebut, bahkan pada komputer.

Menyimpan Berbagai File Pengguna

Fungsi hardisk selanjutnya adalah tempat menyimpan berbagai file. Bagi pengguna, fungsi hardisk sangat vital
sebagai tempat menyimpan segala macam data, file, serta dokumen virtual seperti .doc, .pdf, .mp3, dan lain-
lain.

Dengan fungsi hardisk dalam menyimpan berbagai file tersebut, maka bisa dibilang harddisk adalah nyawa
bagi seorang pengguna dalam komputernya. Saat harddisk rusak dan file yang telah disimpan emnghilang,
tentunya menyebabkan berbagai hal yang harus dilakukan oleh pengguna menjadi tidak bisa dilakukan.
Sepenting itulah fungsi hardisk pagi user.

Sebagai Back-up Data

Selain itu, fungsi harddisk lainnya adalah sebagai back-up data. Dengan kapasitas penyimpanan yang besar
pada harddisk, maka kamu bisa menyimpan berbagai jenis data disana. Hal ini juga sangat berguna bila kamu
takut kehilangan data data penting di komputer, sehingga bisa di simpan di harddisk sebagai cadangan.Dengan
begitu, kamu bisa mengamankan data-data kamu dari berbagai ancaman.Dengan mengetahui beberapa jenis
harddisk beserta fungsinya, kamu bisa memberikan yang terbaik untuk perawatan perangkat komputer dan
laptop.Apalagi peran yang dimiliki oleh harddisk sangatlah penting sebagai media penyimpanan data,
membuat kamu harus ekstra hati-hati dalam memilih sesuai dengan kebutuhan. Bila data yang akan kamu
simpan cukup banyak, sebaiknya langsung pilih harddisk dengan kapasitas yang tinggi.

3. Flashdisk

Adapun fungsinya, perangkat flashdisk ini merupakan perangkat yang fungsi utamanya untuk menyimpan
data. Namun, flashdisk juga dapat digunakan sebagai alat untuk mentransfer data dari satu komputer ke
komputer lain. Dibandingkan dengan floppy disk dan CD, fungsi transfer data dengan flash disk ini
sangat sederhana. Floppy disk dan CD tidak terlalu merepotkan, cenderung lebih kecil, dan tidak akan
bertahan lama. Flash disk menjadi pilihan yang lebih menarik dan unggul untuk penyimpan data
sementara karena memiliki lebih sedikit bagian yang bergerak dan tidak rentan terhadap medan
elektromagnetik seperti kelemahan perangkat floppy disk. Flash disk juga tahan goresan. Banyak orang
mengalami kehilangan data ketika CD penyimpan data mereka tidak disimpan dan tergores dengan benar.
Namun, dengan flash ini tidak akan terjadi.
4.Memory card

Memory Card atau kartu memori merupakan sebuah alat (card) yang berfungsi sebagai tempat
penyimpanan data digital (seperti gambar, audio dan video) pada sebuah gadget seperti kamera digital,
PDA dan Handphone. Ukuran dari karu memori ini bermaca-macam mulai dari 128MB, 512MB, 1GB
dan seterusnya bahkan sampai ada Memory Card dengan kapasitas 32GB atau lebih.
5.Optical drive
ODD mempunyai 2 fungsi, yaitu sebagai perangkat untuk menuliskan data pada media simpan CD
maupun DVD, dan yang kedua adalah membaca data dari media simpan tersebut. Fungsi yang pertama,
yaitu sebagai perangkat pembaca data, umumnya digunakan untuk melakukan installing suatu software
komersial, menonton film, dan melakukan pembacaan data untuk keperluan copying atau burning.
Sedangkan fungsi optical drive yang kedua adalah sebagai perangkat untuk menuliskan data ke media
simpan baik CD atau DVD. Sampai sekitar 7 tahun lalu menyimpan data di dalam media simpan seperti
CD dan DVD ini menjadi pilihan banyak orang karena mempunyai tingkat keamananan dan proteksi yang
tinggi terhadap kerusakan data dan serangan virus. Namun sejak kemunculan media simpan hard disk
drive external (HDD-Ext), orang mulai beralih dari media simpan ini.
6. Ssd
ODD mempunyai 2 fungsi, yaitu sebagai perangkat untuk menuliskan data pada media simpan CD
maupun DVD, dan yang kedua adalah membaca data dari media simpan tersebut. Fungsi yang pertama,
yaitu sebagai perangkat pembaca data, umumnya digunakan untuk melakukan installing suatu software
komersial, menonton film, dan melakukan pembacaan data untuk keperluan copying atau burning.
Sedangkan fungsi optical drive yang kedua adalah sebagai perangkat untuk menuliskan data ke media
simpan baik CD atau DVD. Sampai sekitar 7 tahun lalu menyimpan data di dalam media simpan seperti
CD dan DVD ini menjadi pilihan banyak orang karena mempunyai tingkat keamananan dan proteksi yang
tinggi terhadap kerusakan data dan serangan virus. Namun sejak kemunculan media simpan hard disk
drive external (HDD-Ext), orang mulai beralih dari media simpan ini.
7. cloud storage
Fungsi utama cloud stroge adalah sebagai media penyimpanan berbasis internet sehingga bisa digunakan
dimana saja dan kapan saja.

Cara kerja
1.floopy disk
Sebuah floppy disk ditutupi dengan oksida besi, bahan magnetik, dan informasi catatan floppy drive pada
disk secara magnetis menata ulang materi. Drive membaca data pada floppy disk dengan merasakan
susunan lapisan magnetik dan menerjemahkannya ke dalam kode komputer.
Floppy disk bekerja dengan cara yang mirip dengan kaset dan strip magnetik pada kartu kredit. Floppy
disk dibangun dari plastik kokoh yang tertanam dengan lapisan oksida besi tipis di kedua sisi. Kepala
floppy disk drive dengan mudah memanipulasi lapisan magnetik pada disk untuk menyimpan informasi.
Informasi dicatat pada trek melingkar dan bagian segitiga. Sebuah kepala khusus di drive menghapus area
yang akan ditulis sebelum perekaman terjadi. Kepala ini lebih lebar dari kepala yang digunakan untuk
merekam dan informasi membaca untuk memastikan informasi yang direkam tidak terkontaminasi dari
informasi sebelumnya yang tercatat di dekatnya. Ketika membaca disk, kepala bergerak ke trek dan sektor
yang sesuai dengan cepat tanpa menyentuh disk.
2. Cara kerjaFlash disk
1) Konektor berfungsi untuk menghubungkan peripheral yang terdapat dalam flash disk ke port
USB untuk kemudian di akses oleh SO.
2) Pengontrol penyimpanan memory berfungsi mengontrol dan menyediakan penghubung ke alat
Flash disk yang bertugas menjaga kesetabilan perangkat. Pengontrol berisi suatu RISC mikro
prosesor berukuran kecil dan hampir sama pada RAM.
3) Lalu Point test ini berkerja selama perangkat mengecek dan mengirimkan kode ke
microprocessor
4) Setelah kita membuat suatu file dan menyimpannya di flash disk maka bagian ini adalah tempat
menyimpan datanya, biasanya juga digunakan di dalam kamera digital.
5) Perangkat ini menghasilkan 12 MHZ sinyal dari perangkat utama dan mengendalikan keluaran
data perangkat sampai sebuah tahap penguncian..
6) Lampu indikator berfungsi untuk menandai adanya transfer data atau adanya data yang dibaca
dan data yang ditulis.\
7) Menandai apakah perangkat ada di dalam mode “write protection” atau tidak.
8) Ruang kosong disediakan untuk tambahan satu flash memory, dan dapat digunakan untuk
menyimpan data lebih banyak lagi sesuai dengan kebutuhan.
Cara kerja harddisk yaitu dengan menyatukan nilai-nilai yang ada pada sebuah komponen platter. Di
dalam komponen tersebut, terdapat material magnetik yang terbagi menjadi milyaran area yang sangat
kecil. Di setiap area tersebut bisa memberikan gaya magnet untuk menyimpan satu data dan yang tidak
memberikan gaya magnet berasti menyimpan nol data.Dengan bersatunya nilai-nilai tadi, maka akan
menghasilkan sebuah data atau informasi. Gaya magnet yang dugunakan berfungsi supaya data dapat
tetap tersimpan meskipun perangkat telah dimatikan
 Ketika kamu menyimpan data di harddisk, data akan secara otomatis tersimpan dengan rapi pada
pola platter. Data-data yang tersimpan tersusun secara konsentris dan melingkar. Hal tersebut
dapat juga disebut sebagai track. Di setiap track akan dipecah menjadi beberapa area kecil yang
disebut sector.
 Di dalam harddisk terdapat suatu sistem yang berfungsi sebagai tempat menyimpan peta
informasi dari seluruh data sector. Peta tersebut dapat mengetahui sector mana saja yang telah
digunakan dan sector mana yang masih kosong.
 Sistem operasi peta tersebut disebut File Allocation Table (FAT). Pada saat komputer ingin
menyimpan data atau informasi baru, maka sistem tersebut akan melihat peta dahulu guna
mencari sector yang kosong.
 Setelah itu, sistem akan menginstruksikan read/write head untuk berpindah dan meleati platter
guna menemukan tempat atau lokasi yang tepat, kemudian data akan tersimpan di lokasi tersebut.
 Untuk membaca atau melihat informasi, proses yang dilakukan sama dengan proses
penyimpanan. Namun, proses dilakukan secara terbali, dimana sector yang dicari adalah sector
yang berisi informasi.
4. memory card
Cara Kerja Memori
Memori berbentuk seperti sel yang terdiri dari sepotong kecil informasi. Informasi didalam memori dapat
berupa data ataupun instruksi kepada komputer untuk melakukan sesuatu. Data didalam memori dapat
menjadi suatu perintah untuk keadaan tertentu. Informasi disimpan didalam memori sebagai angka biner.
Nah, informasi yang masih belum berbentuk biner nantinya akan di-encoded (diuraikan) oleh instruksi-
instruksi yang akan memecahkannya menjadi urutan angka.
Instruksi pemecahan informasi yang lebih kompleks dapat digunakan untuk menyimpan suara, gambar,
video dan beragam informasi lainnya. Nah, informasi yang disimpan dalam satu sel itulah yang disebut
sebagai byte. Memori bisa ditulis dan dihapus berulang kali sesuai dengan penggunaannya.
Setiap alamat dari lokasi memori dituliskan dalam bilangan heksadesimal (basis 16). Kemudian, CPU
akan melacak lokasi tersebut lalu membaca dan menulis data. Adapun, transistor dan kapasitor didalam
chip memori, diatur dalam bentuk baris dan juga kolom. Memori internal komputer yang paling umum
adalah RAM (Random Access Memory) yang mampu menyimpan data sementara secara optimal
dikarenakan dapat mengambil dan menyimpan data dengan lebih cepat.
Penyimpan data sementara pada memori internal membutuhkan aliran listrik artinya komputer haruslah
menyala. Ketika komputer mati maka data pun menghilang. Apa yang terjadi saat komputer dihidupkan?
Nah, saat komputer dinyalakan, beban BIOS (Basic Input Output System) dari ROM (Read – Only
Memory), dan kontroler memori, mengecek semua alamat memori guna memastikan tidak ada error di
dalamnya.
Pada proses ini, BIOS akan menyediakan informasi dasar tentang perangkat penyimpanan, susunan boot,
dan juga komponen lainnya. Kemuidan, sistem operasi akan dimuat dari hard drive ke sistem RAM
sehingga memungkinkan CPU untuk mempunyai akses langsung ke sistem operasi. Jadi, setiap aplikasi
yang dijalankan pada komputer akan dimuat ke dalam RAM. Dengan adanya memori komputer, maka
proses transfer data dapat menjadi lebih cepat.
Memori internal komputer bekerja dengan melibatkan proses yang saling berhubungan diantara RAM dan
ROM dengan CPU (Central Processing Unit) sebagai mediatornya. Beberapa orang menambahkan RAM
tambahan kedalam komputernya agar komputernya dapat bekerja lebih baik dan lebih cepat sehingga
mampu mendukung pekerjaan mereka.
5. Optical Drive
Lantas bagaimana cara kerja Optical Disk Drive itu? ODD umumnya memiliki bentuk persegi dimana
ditengahnya ada tempat untuk meletakkan CD atau DVD yang secara otomatis digerakkan oleh motor.
Motor inilah yang menggerakkan ODD keluar dan masuk ketika kamu menekan tombol open. Namun
hanya bisa bekerja bila terhubung dengan daya.
Oleh sebab itu, ketika kamu memasukkan CD atau DVD dalam ODD, jangan lupa untuk mengambilnya
ketika komputer atau laptop masih dalam keadaan hidup. Sebab kalau sudah mati, tidak akan bisa kamu
keluarkan.
Setiap CD atau DVD yang masuk ke dalam ODD akan disinari oleh sinar laser berintesitas rendah, jika
ingin dibaca. Dan akan disinari oleh sinar laser berintensitas tinggi bila ingin ditulisi.

Umumnya ODD mempunyai kecepatan dalam memutar CD atau DVD berkisar antara 1.600 sampai
dengan 4.000 rpm. Kecepatan ini tentu saja masih kalah jauh bila dibanding dengan perputaran optik pada
HDD.

Kecepatan putaran ODD juga menunjukkan kecepatanya dalam menulis dan membaca sebuah data.
Terkadang, antar satu ODD di komputer A dengan ODD di komputer B memiliki kecepatan putar yang
berbeda. Sehingga kadang kala, apa yang kita burning di ODD komputer A tidak bisa diputar di komputer
B. Hal ini karena kecepatannya yang berbeda.
6.ssd
SSD membaca dan menulis data ke kumpulan chip memori flash yang saling berhubungan. Chip ini
menggunakan floating gate transistor (FGT) untuk menahan muatan listrik. Hal tersebut membuat SSD
dapat menyimpan data meskipun tidak terhubung ke sumber daya.
Setiap FGT berisi satu bit data, disimbolkan sebagai 1 untuk sel bermuatan atau 0 jika sel tidak memiliki
muatan listrik.
Setiap blok data dapat diakses dengan kecepatan yang konsisten. Namun, SSD hanya dapat menulis ke
blok kosong.
SSD menggunakan tiga jenis memori utama: sel single-level, multi-level, dan triple-level.
Sel single-level dapat menyimpan satu bit data pada satu waktu -- satu atau nol. Sel ini adalah bentuk
SSD yang paling mahal, tetapi juga yang tercepat dan paling tahan lama.
Sel multi-level dapat menampung dua bit data per sel dan memiliki jumlah ruang penyimpanan yang lebih
besar dengan jumlah kapasitas yang sama dengan SLC. Namun, MLC memiliki kecepatan tulis yang
lebih lambat.
Sel triple-level dapat menampung tiga bit data dalam sel. Meskipun sel ini lebih murah, namun memiliki
kecepatan tulis yang lebih lambat dan kurang tahan lama dibandingkan jenis memori lainnya.
7. cloud storage
Pada dasarnya, cara kerja cloud storage sama saja dengan penyimpanan fisik pada umumnya. Tetapi,
penyimpanan ini mengandalkan jaringan internet untuk melakukan tugas-tugasnya.
Data-data yang Anda simpan dalam cloud storage dikelola oleh server digital. Jadi, ketika Anda
menyalin atau mengunggah data ke dalam cloud server, maka server secara otomatis juga akan
melakukan hal yang sama.
Server digital inilah yang menjadi jembatan penghubung antara pengguna dan layanan cloud storage.
Penyedia layanan atau provider akan memberikan akses sepenuhnya kepada pengguna saat dokumen
sudah diunggah di cloud. Pengguna memiliki keleluasaan penuh untuk mengatur dokumen yang ada
dalam cloud.
Sistem penyimpanan dibagi menjadi beberapa server, sehingga tidak dibebankan kepada satu server saja.
Ini dapat mencegah file Anda dari kerusakan, serangan virus, atau eror, karena tugas server dibagi-bagi
sesuai dengan kapasitasnya.
Beberapa layanan cloud storage bahkan menyediakan kapasitas cukup besar yang dapat diakses gratis,
sehingga memudahkan pengguna untuk menyimpan berbagai data untuk kebutuhan personal.
Umumnya, layanan cloud storage dapat diakses dengan login terlebih dahulu menggunakan akun e-mail.
Setelah login, maka akan ada berbagai layanan bawaan yang dapat diakses secara otomatis tanpa perlu
proses install secara manual.
Anda juga dapat membeli kapasitas yang lebih besar dengan cara berlangganan setiap bulan. Bagi pemilik
bisnis, tersedia layanan cloud berlangganan yang dapat disesuaikan dengan budget perusahaan.

Anda mungkin juga menyukai