Abstracts
Computer data stored in diskette and hard disk are very fragile from lost. It is caused
by broken media storage or deleted by accident. Diskette and hard disk are fragile
because they use magnetic technology. The magnetic changing of a sector will make
corrupt data.
Compact disc technology is different from magnetic technology. Computer data
stored in compact disk is not fragile because data is written into compact disk physically.
Computer data stored in compact disk will have longer life time than those of stored in
diskette and hard disk.
So compact disk is more suitable to make data back up. If compact disk can be taken
care from scratch by packing carefully, it can save computer data for very long time.
1. Pendahuluan
CD (Compact Disk) adalah media yang paling handal dalam menampung data,
karena pada prinsipnya penulisan dan pembacaan data pada CD berbeda dengan
penulisan dan pembacaan data pada disket atau harddisk. Penyimpanan data pada disket
dan hardisk menggunakan teknologi magnetik. Sedangkan penyimpanan data pada CD
dilakukan secara fisik pada CD. Teknologi penyimpanan data dengan magnetik tidak
stabil dan memiliki probabilitas kerusakan lebih tinggi dibanding teknologi CD.
CD adalah teknologi penyimpanan data alternatif yang sangat digemari. Pada CD
karena ditulis secara fisik, maka isi data tidak akan hilang ataupun berubah asal kondisi
CD tersebut dirawat dengan baik. Sedangkan teknologi magnetik karena tidak ditulis
secara fisik maka sangat mudah terpengaruh oleh berbagai efek dari luar. Sebagai contoh
sebuah harddisk bisa langsung rusak jika terguncang-guncang walaupun tidak terlalu
kencang. Harddisk dan disket memiliki musuh utama yang sering menyerang dan
merugikan penyimpanan data yaitu bad sector.
2. Sejarah Pembuatan CD
Piringan CD berwarna perak. Proses pembuatannya adalah dengan cara menaruh
selembar lapisan plastik yang telah disinari oleh sinar laser. Sinar laser akan membentuk
semacam pit (lubang) berukuran mikro,yang sangat kecil sekali. Lubang-lubang tersebut
akan membentuk deretan kode yang isinya berupa data. Sekali tercipta lubang, maka
tidak bisa ditutup lagi. Lalu lapisan plastik itu akan dibungkus lagi oleh plastik cair yang
berguna sebagai pelindung dan pemantul. Semua itu prosesnya dilakukan secara bertahap
dalam suatu mesin cetakan. Alat cetakan CD bentuknya mirip cetakan kue martabak
manis dan analogi pembuatannya juga mirip seperti itu. Gambar CD sebagai berikut:
3. Type CD
Format yang telah disetujui pada tahun 1985 oleh kebanyakan perusahaan
pembuat CD adalah High Siera Format. Perusahaan-perusahaan tersebut adalah TMS
Incorporated, Digital Equipment Corp (DEC), Microsoft, Hitachi, Laser Data, Sony
Corporation, Apple Computer, Philips, 3M, Videotools, Reference Technology dan
Xebex.
CD ROM High Siera Format disesuaikan dengan sebarang sistem operasi antara
lain MS-DOS, Macintosh dan UNIX. Selain itu High Sierra Format memberikan banyak
kemudahan terhadap berbagai sistem operasi. Pada tahun 1986, High Sierra Format telah
ditetapkan sebagai standard international oleh International Standard Organization (ISO)
dengan kode 9660.
CD Type Descriptions
Dari tabel di atas diuraikan bahwa ada tujuh type CD yaitu CD Audio, CD ROM,
CD-R, CD-RW, CD-I, Video CD, dan Enhanced CD dengan penjelasan sebagai berikut:
1) CD Audio
CD Audio berisi file-file audio dan banyak digunakan untuk industri musik. CD Audio
diukur dalam bentuk waktu, bukan dalam jumlah MB. Terdiri dari dua format yaitu 63
menit (500MB data) dan 74 menit (680MB data). Untuk memainkan CD ini diperlukan
CD Audio player. CD ini tidak dapat ditulisi.
2) CD ROM
Dibuat pada tahun 1983 dengan ISO 10149. Dapat menyimpan data dalam bentuk file-
file yang dapat diakses dengan DOS, Macintosh atau UNIX. CD jenis ini dapat untuk
menyimpan data komputer dan juga audio. Untuk mengakses data yang tersimpan di
dalamnya diperlukan CD drive/player. Kebanyakan CD player yang dijumpai di pasaran
adalah CD Audio player yang menghasilkan output audio dalam bentuk stereo yang
mampu memainkan audio. Penyambung (extension) dari CD ROM ke CD Audio disebut
CD XA (Extended Architecture). Ia berfungsi untuk menambah kemampuan audio dan
video supaya CD ROM mudah digunakan dalam aplikasi multimedia. CD jenis ini tidak
dapat ditulisi.
3) CD-R (CD Recordable)
Karena banyaknya permintaan terhadap CD yang dapat ditulisi maka kemudian
perusahaan pembuat CD memproduksi CD-R. Namun CD-R ini hanya dapat ditulis sekali
saja. CD jenis ini sangat berguna untuk membuat back-up data dan juga untuk
menggandakan CD. Untuk menulis data ke CD-R diperlukan peralatan khusus yaitu CD-
RW drive.
4) CD-RW
CD-RW dapat ditulis tidak hanya sekali. CD jenis ini sangat berguna untuk membuat
back-up data yang masih ada perubahan. Untuk menulis data ke CD-RW diperlukan
peralatan khusus yaitu CD-RW drive.
Edisi 1/Th-IX, Maret 2006 4
5) CD-I (CD Interactive)
Ia dikenal sebagai superset ISO 9660. Pada tahun 1986, Philips membuat multimedia CD
Interactive (CD-I) player. CD-I dibuat untuk multimedia interaktif yang dikendalikan
dalam bentuk real time. Dibuat khusus untuk kegunaan hiburan keluarga di rumah.
Kebanyakan CD-I digunakan untuk kanak-kanak. Player jenis ini hanya memainkan CD
jenisnya saja dan memerlukan alat tambahan untuk memainkan Video CD. Dapat juga
dihubungkan ke TV dengan alat khusus. CD ini tidak dapat ditulisi.
6) Video CD
Diperkenalkan pada tahun 1993 dan dibuat untuk memainkan film MPEG. Alat untuk
memainkan CD ini adalah VCD player. Menampilkan gambar ukuran penuh. Dapat
dimainkan dengan ‘CD-I player’ tetapi diperlukan alat tambahan. CD ini tidak dapat
ditulisi.
7) Enhanced CD
Mula diterbitkan pada tahun 1995. Mengandung dua jenis data pada satu CD yaitu data
komputer dan audio.
4. Kapasitas CD
Kapasitas CD dapat digolongkan menjadi 2 bentuk fisik. Pertama piringan CD
kecil yang berdiameter 8 cm, dan kedua piringan CD normal yang berdiameter 12 cm.
Kapasitas CD kecil 8 cm, sanggup menyimpan hingga 21 menit atau setara dengan
184,57 MB.
CD mengenal 2 macam modus, yaitu Mode 1 dan Mode 2/XA. Pada Mode 1, CD
akan dibentuk dengan ukuran 2.048 bytes tiap blok. Jumlah blok tergantung pada ukuran
CD. Untuk CD 8 cm memiliki 94.500 blok. Sehingga kalau 2.048 dikalikan dengan
94.500 hasilnya sama dengan 193.536.000 Bytes. Jika diubah menjadi MegaBytes (MB),
karena 1 MB sama dengan 1.048.576 Bytes, maka hasilnya 184, 57 MB.
Ada perbedaan mendasar antara data dengan video/audio, yaitu pada data yang
digunakan sebagai tolak ukur adalah kapasitas dalam satuan MB. Namun pada
video/audio tolak ukur yang digunakan adalah berdasarkan detik.
6. Penutup
7. Referensi