Anda di halaman 1dari 6

BACK-UP DATA DENGAN CD

oleh: Makmur Hidayat


(Bagian Teknologi Informasi)

Abstracts
Computer data stored in diskette and hard disk are very fragile from lost. It is caused
by broken media storage or deleted by accident. Diskette and hard disk are fragile
because they use magnetic technology. The magnetic changing of a sector will make
corrupt data.
Compact disc technology is different from magnetic technology. Computer data
stored in compact disk is not fragile because data is written into compact disk physically.
Computer data stored in compact disk will have longer life time than those of stored in
diskette and hard disk.
So compact disk is more suitable to make data back up. If compact disk can be taken
care from scratch by packing carefully, it can save computer data for very long time.

1. Pendahuluan
CD (Compact Disk) adalah media yang paling handal dalam menampung data,
karena pada prinsipnya penulisan dan pembacaan data pada CD berbeda dengan
penulisan dan pembacaan data pada disket atau harddisk. Penyimpanan data pada disket
dan hardisk menggunakan teknologi magnetik. Sedangkan penyimpanan data pada CD
dilakukan secara fisik pada CD. Teknologi penyimpanan data dengan magnetik tidak
stabil dan memiliki probabilitas kerusakan lebih tinggi dibanding teknologi CD.
CD adalah teknologi penyimpanan data alternatif yang sangat digemari. Pada CD
karena ditulis secara fisik, maka isi data tidak akan hilang ataupun berubah asal kondisi
CD tersebut dirawat dengan baik. Sedangkan teknologi magnetik karena tidak ditulis
secara fisik maka sangat mudah terpengaruh oleh berbagai efek dari luar. Sebagai contoh
sebuah harddisk bisa langsung rusak jika terguncang-guncang walaupun tidak terlalu
kencang. Harddisk dan disket memiliki musuh utama yang sering menyerang dan
merugikan penyimpanan data yaitu bad sector.

Edisi 1/Th-IX, Maret 2006 1


Perawatan media CD yaitu cukup menjaga untuk tidak meletakkan sembarangan
dan memasukkan kembali pada casenya setiap sehabis digunakan. Dengan perawatan
seperti itu maka CD akan awet. Selain itu karena CD ditulis secara fisik dan hanya bisa
sekali maka data benar-benar aman terproteksi dari kemungkinan ketidaksengajaan
terhapus ataupun terserang virus.
Pada tabel berikut ini terlihat perbandingan beberapa media penyimpanan data:

Storage Media Storage Capacity Advantage Disadvantage


Floppy Disk 1,4 MB Cheap and small Low storage
capacity.
Hard disk > 1 GB Large storage Not removable.
capacity and comes
standard on a PC
CD-ROM 680 MB Have a wide Read only.
installed base and
removable.
CD-R/CD-RW 680 MB Have a wide Read Write
installed base and
removable.
Flash disk > 128 MB Have a wide Read Write
installed base and
removable.

2. Sejarah Pembuatan CD
Piringan CD berwarna perak. Proses pembuatannya adalah dengan cara menaruh
selembar lapisan plastik yang telah disinari oleh sinar laser. Sinar laser akan membentuk
semacam pit (lubang) berukuran mikro,yang sangat kecil sekali. Lubang-lubang tersebut
akan membentuk deretan kode yang isinya berupa data. Sekali tercipta lubang, maka
tidak bisa ditutup lagi. Lalu lapisan plastik itu akan dibungkus lagi oleh plastik cair yang
berguna sebagai pelindung dan pemantul. Semua itu prosesnya dilakukan secara bertahap
dalam suatu mesin cetakan. Alat cetakan CD bentuknya mirip cetakan kue martabak
manis dan analogi pembuatannya juga mirip seperti itu. Gambar CD sebagai berikut:

Edisi 1/Th-IX, Maret 2006 2


CD dibuat dari polycarbonate wafer dilapis dengan logam, biasanya aloi
aluminium. Lapisan aluminium ditutup dengan plastik yang melindungi data di
bawahnya. CD pertama kali dibuat kerjasama dua perusahaan yaitu Sony dan Philips.
Awal mulanya CD digunakan untuk data audio, pertama kali beredar di pasaran pada
tahun 1981. Pada tahun 1986 CD mulai digunakan untuk menyimpan data dan seterusnya
CD digunakan untuk menyimpan data komputer. CD tersebut tidak dapat ditulis tetapi
hanya dapat dibaca saja.
Awal tahun 1990an terdapat mesin yang dapat menulis pada CD, tetapi mesin
tersebut berharga US$100,000 per unit dan hanya mampu disediakan oleh perusahaan
besar. Kemudian pada tahun 1993 harganya turun menjadi US$2,000 per unit.
Saat ini harganya makin murah di pasaran yaitu sekitar US$50 dan lebih kecil dan
lebih ringan dibanding sebelumnya. Alat tersebut dikenal sebagai CD-RW drive.
Permukaan luar plastik CD dilapisi dengan permukaan aluminium yang tipis yang
dapat memantulkan cahaya. Pada saat melakukan penyimpanan data pada CD-R/CD-RW,
cahaya laser ditembakkan pada piringan sampai suhu tertentu untuk membentuk lubang
kecil berdiameter 1 mikron. Lubang ini dikenali sebagai pit dan bagian di antara pit
disebut land. Data yang dimasukkan dalam bentuk digital dimana pit bernilai 1 dan land
bernilai 0. Data digital pada CD-R/CD-RW akan dapat dibaca dengan menggunakan
cahaya laser yang lebih rendah di mana pit dan land mempunyai kesan pantulan yang
berbeda.yang membuat drive akan dapat membedakan di antara pit dan land.

3. Type CD
Format yang telah disetujui pada tahun 1985 oleh kebanyakan perusahaan
pembuat CD adalah High Siera Format. Perusahaan-perusahaan tersebut adalah TMS
Incorporated, Digital Equipment Corp (DEC), Microsoft, Hitachi, Laser Data, Sony
Corporation, Apple Computer, Philips, 3M, Videotools, Reference Technology dan
Xebex.
CD ROM High Siera Format disesuaikan dengan sebarang sistem operasi antara
lain MS-DOS, Macintosh dan UNIX. Selain itu High Sierra Format memberikan banyak
kemudahan terhadap berbagai sistem operasi. Pada tahun 1986, High Sierra Format telah
ditetapkan sebagai standard international oleh International Standard Organization (ISO)
dengan kode 9660.

Edisi 1/Th-IX, Maret 2006 3


Kelebihan CD ISO 9660 standard tersebut adalah kemampuannya menyimpan
installer sistem operasi dalam satu CD saja. Teknologi CD, termasuk CD player telah
dibuat oleh dua perusahaan yaitu Sony dan Philips, yang mana keduanya memiliki hak
patent. Tabel type CD sebagai berikut:

CD Type Descriptions

CD Audio Digital audio compact discs


CD-ROM Compact discs that contain digital computer data that can only
be read from.
CD-R Compact discs that can be recordable but cannot be erasable.
CD-RW Compact discs that can be recordable and can be erasable.
CD-I Compact discs that contain interactive entertainment. This
book also covers hardware specifications.
Video CD Compact discs that contain solely MPEG movie data.
Enhanced CD Compact discs that hold both computer data and CD-DA
format data but are stamped in two separate sessions, audio,
then data

Dari tabel di atas diuraikan bahwa ada tujuh type CD yaitu CD Audio, CD ROM,
CD-R, CD-RW, CD-I, Video CD, dan Enhanced CD dengan penjelasan sebagai berikut:
1) CD Audio
CD Audio berisi file-file audio dan banyak digunakan untuk industri musik. CD Audio
diukur dalam bentuk waktu, bukan dalam jumlah MB. Terdiri dari dua format yaitu 63
menit (500MB data) dan 74 menit (680MB data). Untuk memainkan CD ini diperlukan
CD Audio player. CD ini tidak dapat ditulisi.
2) CD ROM
Dibuat pada tahun 1983 dengan ISO 10149. Dapat menyimpan data dalam bentuk file-
file yang dapat diakses dengan DOS, Macintosh atau UNIX. CD jenis ini dapat untuk
menyimpan data komputer dan juga audio. Untuk mengakses data yang tersimpan di
dalamnya diperlukan CD drive/player. Kebanyakan CD player yang dijumpai di pasaran
adalah CD Audio player yang menghasilkan output audio dalam bentuk stereo yang
mampu memainkan audio. Penyambung (extension) dari CD ROM ke CD Audio disebut
CD XA (Extended Architecture). Ia berfungsi untuk menambah kemampuan audio dan
video supaya CD ROM mudah digunakan dalam aplikasi multimedia. CD jenis ini tidak
dapat ditulisi.
3) CD-R (CD Recordable)
Karena banyaknya permintaan terhadap CD yang dapat ditulisi maka kemudian
perusahaan pembuat CD memproduksi CD-R. Namun CD-R ini hanya dapat ditulis sekali
saja. CD jenis ini sangat berguna untuk membuat back-up data dan juga untuk
menggandakan CD. Untuk menulis data ke CD-R diperlukan peralatan khusus yaitu CD-
RW drive.
4) CD-RW
CD-RW dapat ditulis tidak hanya sekali. CD jenis ini sangat berguna untuk membuat
back-up data yang masih ada perubahan. Untuk menulis data ke CD-RW diperlukan
peralatan khusus yaitu CD-RW drive.
Edisi 1/Th-IX, Maret 2006 4
5) CD-I (CD Interactive)
Ia dikenal sebagai superset ISO 9660. Pada tahun 1986, Philips membuat multimedia CD
Interactive (CD-I) player. CD-I dibuat untuk multimedia interaktif yang dikendalikan
dalam bentuk real time. Dibuat khusus untuk kegunaan hiburan keluarga di rumah.
Kebanyakan CD-I digunakan untuk kanak-kanak. Player jenis ini hanya memainkan CD
jenisnya saja dan memerlukan alat tambahan untuk memainkan Video CD. Dapat juga
dihubungkan ke TV dengan alat khusus. CD ini tidak dapat ditulisi.
6) Video CD
Diperkenalkan pada tahun 1993 dan dibuat untuk memainkan film MPEG. Alat untuk
memainkan CD ini adalah VCD player. Menampilkan gambar ukuran penuh. Dapat
dimainkan dengan ‘CD-I player’ tetapi diperlukan alat tambahan. CD ini tidak dapat
ditulisi.
7) Enhanced CD
Mula diterbitkan pada tahun 1995. Mengandung dua jenis data pada satu CD yaitu data
komputer dan audio.

4. Kapasitas CD
Kapasitas CD dapat digolongkan menjadi 2 bentuk fisik. Pertama piringan CD
kecil yang berdiameter 8 cm, dan kedua piringan CD normal yang berdiameter 12 cm.
Kapasitas CD kecil 8 cm, sanggup menyimpan hingga 21 menit atau setara dengan
184,57 MB.
CD mengenal 2 macam modus, yaitu Mode 1 dan Mode 2/XA. Pada Mode 1, CD
akan dibentuk dengan ukuran 2.048 bytes tiap blok. Jumlah blok tergantung pada ukuran
CD. Untuk CD 8 cm memiliki 94.500 blok. Sehingga kalau 2.048 dikalikan dengan
94.500 hasilnya sama dengan 193.536.000 Bytes. Jika diubah menjadi MegaBytes (MB),
karena 1 MB sama dengan 1.048.576 Bytes, maka hasilnya 184, 57 MB.
Ada perbedaan mendasar antara data dengan video/audio, yaitu pada data yang
digunakan sebagai tolak ukur adalah kapasitas dalam satuan MB. Namun pada
video/audio tolak ukur yang digunakan adalah berdasarkan detik.

5. Back-up Data dengan CD


Back up data perlu dilakukan untuk menghindari terjadinya kehilangan data. Back
up data dapat dilakukan dengan cara yang berbeda. Yaitu dengan disket, harddisk, flash
disk, atau CD. Masing-masing memiliki kekurangan dan kelebihan seperti yang telah
diuraikan di atas bahwa masing-masing media penyimpan memiliki karakteristik
tersendiri. Dari sisi keamanan data, back up data menggunakan CD lebih baik
dibandingkan menggunakan disket, hardisk, dan flash disk. Data akan lebih tahan lama
atau tidak mudah rusak karena data tersebut disimpan ke CD ROM secara fisik,
sedangkan data di disket dan hardisk disimpan secara magnetik. Namun dari sisi
kerumitan pelaksanaan pembuatan back up data, maka membuat back up data dengan CD
lebih rumit karena harus menyediakan alat khusus yaitu CD-RW drive dan juga software
khusus, antara lain Nero Burning.
Untuk melakukan back up data menggunakan CD, disamping komputer, peralatan
lain yang perlu disediakan yaitu CD-RW drive, CD-R atau CD-RW, dan software
pembakar CD-R/CD-RW yaitu Nero Burning atau bisa juga yang lain. Setelah CD-RW

Edisi 1/Th-IX, Maret 2006 5


drive dipasang di komputer dan program aplikasi Nero Burning telah terinstall, maka
pembuatan back up data dapat dilakukan.
Back up data menggunakan CD di Kantor Pusat PTPNV pernah dilaksanakan di
di seluruh Bagian/Biro oleh Bagian Teknologi Informasi. Personil Bagian Teknologi
Informasi melakukan back up data di tiap-tiap Bagian/Biro sekaligus menunjukkan cara-
cara membuat back up data dengan CD kepada personil Bagian/Biro di kantor pusat.
Sehingga diharapkan untuk back up data selanjutnya dapat dilakukan sendiri oleh
masing-masing Bagian/Biro.

6. Penutup

Data-data dalam komputer sangat rentan terhadap gangguan baik karena


kerusakan media penyimpanan ataupun ketidaksengajaan seperti terhapus. Media
penyimpanan berupa diskette dan harddisk menggunakan teknologi magnetic dimana
lebih rentan terhadap kerusakan. Perubahan medan magnet pada satu titik sector saja
akan menyebabkan data corrupt. Apalagi media ini semakin sering digunakan akan
semakin mempercepat kemungkinan timbulnya kerusakan-kerusakan berupa Bad Sector.
Untuk itu Back up data pada media CD adalah solusinya. Keuntungannya banyak
dimana satu CD bisa menampung begitu banyak data hingga 650 MB, ditulis secara fisik
sehingga jika CD disc dijaga dengan benar dijamin data tidak akan hilang sampai
kapanpun, selain itu harga sekarang sangat murah setiap CD-nya. Prosesnya juga mudah
dan cepat, lagipula CD bisa dibawa dengan mudah dan aman dibanding membawa
harddisk. CD sudah umum dan murah harganya sehingga CD adalah solusi terbaik untuk
media penyimpanan data penting, kita dengan leluasa dapat memindahkan data besar
sehingga menambah tempat kosong pada harddisk.

7. Referensi

Geram Info Center, Amankan Data-data Penting Anda, http://www.mycgiserver.com,


1999, Geram Info Center, Mengapa Ke CD, http://www.mycgiserver.com, 1999, Jonet
Wicaksana, Rahasia Di Balik Kepingan CD, http://www.ilmukomputer.com, 2004,
Technet, CD ROM, 1999

Edisi 1/Th-IX, Maret 2006 6

Anda mungkin juga menyukai