Pengertian media penyimpanan data optik adalah tempat penyimpanan maupun pembacaan
data yang dilakukan oleh laser terhadap piringan optik.
Inilah macam-macam media penyimpanan data optik:
yang
diberikan
memilki
digunakan
untuk
membaca,
juga digunakan untuk menulis juga berbeda dengan yang digunakan untuk membaca dan
menghapus. Apa yang dibaca dalam sebuah CD yang memiliki permukaan yang datar?
Sebenarnya di balik permukaannya yang datar, terdapat tonjolan-tonjolan yang sangat kecil
(dalam micron), di balik permukaan inilah data tersimpan.
CD yang digunakan untuk menyimpan data disebut juga dengan CD-R (CD Recordable) dan
CD-RW (CD Rewriteable). Jika CD-R hanya dapat dituliskan sekali saja (tidak dapat
dihapus), maka CD-RW dapat dituliskan secara berulang (dihapus dan ditulis kembali).
Perbedaan keduanya terletak pada lapisan alumunium yang digunakan. Mekipun keduanya
menggunakan lapisan alumunium organik, namun campurannya agak berbeda. Sehingga jika
terkena sinar laser dengan temperatur untuk menghapus, maka lapisan tersebut akan
terkristalisasikan kembali. Sedangkan jika terkena sinar dengan temperatur untuk menulis,
maka ia tidak akan terkristalisasikan. Campuran yang lebih kompleks inilah yang
menyebabkan CDRW lebih mahal dari CD-R.
Berikut adalah macam-macam Compact Disc:
1. CD-ROM (Compact Disc Read Only Memory)
CD-ROM merupakan jenis piringan optik yang mempunyai sifat hanya bisa dibaca.
Kapasitas sebuah CD-ROM yang berukuran 4,72 inch dapat menampung hingga 640 Mb
atau kira-kira 300.000 halaman text.
2. CD-R (CD Recordable)
CD-R merupakan jenis CD yang dapat menyimpan data seperti halnya disket, namun
isinya tidak dapat diubah lagi.
3. CD-RW (CD Writetable)
CD-RW merupakan jenis CD yang dapat menyimpan data namun isinya dapat dihapus
dan dapat diganti dengan data yang baru.
ruang
penyimpanan
adalah
kepingan
sinar
laser
yang
dan
digunakan.
pula
dengan
struktur
Blue Ray
Berbeda dengan teknologi magnetik yang terkesan bergerak lamban, teknologi optik memang
terlihat lebih cepat. Meskipun saat ini keberadaan DVD belum umum digunakan sebagai
media penyimpanan data, namun perkembangan teknologi optik terus berjalan cepat. Salah
satu momen yang menandakan kemajuannya adalah dengan diperkenalkannya Blue Ray Disc
setahun belakangan ini.
Berbeda
dengan
dua
perangkat
optik
Cara kerja media penyimpanan data optik yang kami pilih adalah Media Penyimpanan Data
Optik CD-ROM.
Untuk dapat memantulkan cahaya yang diarahkan padanya, suatu CD-ROM itu memiliki
lapisan alias layer yang dapat memantulkan cahaya. Karena tidak diinginkan semua
posisi yang nantinya terkena sinar akan memantulkan sinar tersebut ke arah photo diode
yang terdapat pada CD-ROM drive, dibuatlah dua tingkat ketinggian pada reflective layer
tersebut. Ketinggian yang dimaksud disini adalah jarak terhadap bagian terluar dari CDROM. Hanya satu saja dari tingkat ketinggian itu akan memantulkan cahaya yang
diarahkan padanya ke arah photo diode pada CD-ROM Drive. Bila sinar diarahkan ke
tingkat ketinggian satunya, sinar tidak akan dipantulkan ke arah photo diode tersebut.
Dengan cetakan yang sesuai dapat dibuat pola tingkat ketinggian pada layer tersebut
sesuai dengan data yang ingin disimpan. Untuk 1 sinar harus dipantulkan ke arah photo
diode, sementara untuk 0 sinar tidak dipantulkan ke arah photo diode. Adapun pola
tingkat ketinggian dari reflective layer ini dimulai pada bagian terdalam dari CD-ROM
menuju ke bagian terluar dari CD-ROM dengan bentuk spiral (bentuknya mirip dengan
obat nyamuk bakar).
Dengan kata lain, data digital yang tersimpan pada CD-ROM tersusun mulai dari bagian
terdalam pada CD-ROM menuju ke bagian terluar dari CD-ROM. Selain lapisan yang
berguna untuk memantulkan cahaya, masih ada beberapa bagian lain dari CD-ROM.
Suatu CD-ROM biasanya memiliki 4 buah bagian, yaitu label, protective layer, reflective
layer, dan polycarbonate plastic. Pada pembacaannya sendiri CD-ROM ini akan diputar
dengan kecepatan sudut yang tinggi. Oleh karena itu pola yang dicetak pada CD-ROM
tersebut harulah memiliki tingkat presisi yang tinggi. Bila ini tidak dipenuhi,
penyimpangan informasi bisa saja terjadi. Pada CD-ROM Drive masa kini, kecepatan
sudut ini akan terus dipertahankan hingga pada saat pembacaan bagian terluar dari CDROM. Hal ini membuat kecepatan linier (kecepatan pembacaan) semakin tinggi pada
daerah yang semakin luar. Dengan kecepatan setinggi ini CD-ROM Drive yang
digunakan juga harus memiliki tingkat presisi yang tinggi pula. Oleh karena itu wajar
saja bila suatu CD-ROM Drive akan melakukan pembacaan dengan kecepatan yang lebih
rendah terhadap CDROM yang sudah mengalami banyak gangguan seperti halnya
goresan.