Anda di halaman 1dari 8

MEMORI OPTIK PITA MAGNETIK

Disusun Oleh : Rahmat Kurniawan Harahap

NPM : 1914370621
Pengertian pita magnetik

Pita magnetik adalah salah satu alat penyimpanan eksternal yang


menggunakan pita magnetik yang terbuat dari plastik.

Karakteristik pita magnetik :


1. Pita magnetik mempunyai kecepatan putar sebesar 18,75-200 inchi
per detik.
2. Data yang disimpan dalam magnetik tape umumnya data yang tidak
memerlukan perubahan atau untuk backup data.
3. Kecepatan baca atau mencatat data pada pita tape tergantung model
dan instruksinya, namun dapat diperkirakan antara 15000 sampai
60000 bytes per detiknya.
4. Pita tape terbuat dari bahan campuran plastik dan ferric oxide.
Fungsi pita magnetik
Untuk media penyimpanan
Untuk alat input/output
Untuk merekam audio, video

Proses penyimpanannya :

Pada proses penyimpanan atau pembacaan data kepala pita (tape head) harus
menyentuh media, sehingga dapat mempercepat kinerja pita.
Data pada pita magnetik direkam secara berurutan dengan menggunakan driver
khusus untuk masing-masing jenis pita magnetik. Karena perekaman dilakukan
secara bersamaan, maka untuk mengakses data yang kebetulan terletak di tengah,
driver terpaksa harus memutar gulungan pita, hingga head mencapai tempat data
tersebut. Hal ini membutuhkan waktu relatif lama.
Memori Optik/Optik Disk
PENGERTIAN OPTICAL DISK DAN JENIS-JENISNYA

Pengertian Optical Disk


Optical Disk adalah media penyimpanan data elektronik yang dapat ditulis dan dibaca dengan
menggunakan sinar laser bertenaga rendah. Optical disk pertama kali ditemukan pada tahun 1958.
Kemudian teknologi ini dipatenkan beberapa tahun kemudian. Perkembangan berikutnya,
ditemukan teknologi optical media untuk data video dalm laser disc yang dikeluarkan oleh philips,
pada tahun 1978.Berlanjut setelah itu, audio compact disc (CD) dikeluarkan sony pada tahun 1983.

Optik Disk memiliki ciri-ciri sebagai berikut :

 Menggunakan laser untuk menulis dan membaca data.


 Dapat digunakan untuk menyimpan data yang volumenya sangat besar.
 Dapat membaca lebih cepat
JENIS-JENIS OPTICAL DISK

Berikut penjelasan jenis-jenis Optical Disk.

1. CD (Compact Disc atau Laser Optic Disc)


CD merupakan jenis piringan optic yang pertama kali muncul. Pembacaan dan penulisan data pada piringan melalui laser. CD
berbentuk lingkaran dengan diameter 120 mm serta memiliki libang ditengahnya yang berdiameter 15 mm. kapasitas
penyimpanan CD dapat mencapai 870 Mb yang dapat menyimpan data hingga 99 menit.

2. DVD (Digital Video Disc / Digital Versatile Disc)


DVD adalah merupakan pengembangan dari CD. DVD memiliki kapasitas yang jauh lebih besar dari pada CD biasa, yaitu
sekitar 4,7 – 17 GB. Kemampuan DVD dapat dilihat dari jenisnya, yaitu :

3. Blu Ray
Teknologi Blu-ray adalah merupakan format disc optic, yang merupakan perkembangan dari CD dan DVD. Keunggulan dari
blu-ray yaitu pada kapasitas lapisan-sided Blu-ray disc, dimana lebih besar 35 kali dari CD dan lebih besar lima kali dari
DVD. Kapasitas Blu-Ray disc dual layer memiliki kemampuan menyimpan data sampai dengan 50 Gb per keping.

Selain itu, spesifikasi Blu-ray dalam kecepatan membaca tiga kali lipat lebih cepat dibandingkan DVD. Ini mengarah ke video
kualitas tinggi dan audio jernih, Khusus yang penting dalam applikasi HDTV.

4. Fluorescent Multilayer DISK(FM DISK)


Fluorescent Multilayer Disc (FM Disc) adalah jenis optical disk yang mampu menampung sampai 140 GB data sekaligus,
dengan kecepatan baca data sampai 1 GB per detik.
FM Disc berbeda dengan kepingan yang beredar saat ini. Warnanya tidak keperakan atau keemasan, melainkan bening seperti
sebuah plastik transparan biasa.
4. Multilayer
Salah satu keistimewaan adalah banyaknya layer yang ada dalam setiap kepingan. Masing-masing kepingan memang
memiliki lebih dari satu layer atau lapisan. Bahkan lebih dari 10 lapisan sekaligus. Tepatnya adalah 12 lapisan pada FM Disc
yang dikembangkan pada tahap awal.

5. Aplikasi
Banyak sekali aplikasi yang spat menggunakan teknologi ini. Pertama untuk menyimpan data hiburan seperti Game, Musik,
Film dan tentunya untuk menyimpan data keperjaan. 1 keping FM Disc bisa menmapung lebih dari 10 film DVD.
Sebagai ruang Back-up, sangat cocok karena kapasitasnya yang sangat besar. Dengan FM Disc kekhawatiran rusak-nya media
back-up dapat diminalisasi walaupun tergores lapisan luarnya.

CARA KERJA OPTICAL DISK

Sinyal magnetik yang digunakan oleh floppy disk drive dan data rekaman hard disk konvensional pada trek
mikroskopis.Dan bahkan jika digunakan pada skala yang universal, yang belum sempurna. Sebaliknya, sinar cahaya yang
dihasilkan oleh laser dapat dikurangi menjadi daerah yang lebih kecil dari yang dicapai oleh kepala baca / tulis magnet yang
paling sensitif.
Logikanya, jika sinar laser dapat digunakan untuk membaca dan menulis ke disk, ini berarti bahwa lebih banyak data
dapat disimpan di ruang yang sama. Percobaan pertama yang mengarahkan sinar laser sebagai alat baca / tulis menghasilkan
produk WORM, akronim untuk Write Setelah, Baca Banyak (menulis sekali, baca berkali-kali). WORM A sebenarnya dapat
menyimpan ratusan megabyte data pada removable disk tunggal. Masalah tentang dia adalah bahwa, setelah data ditulis ke disk
tidak lagi dapat mengubahnya atau menghapusnya. Sebuah skema yang rumit untuk mencari lagu baru diaktifkan versi file yang
dapat dibakar ke disk escobrindo versi aslinya. Skema ini bekerja dengan baik, tapi itu bukan solusi ideal. Secara teoritis, adalah
mungkin untuk mengisi dalam disk WORM dengan file 500MB hanya 1KB. Saat ini, unit WORM hanya berguna untuk melacak
transaksi audit tidak berubah.
Sebuah solusi untuk penyimpanan memori yang dapat dilepas yang memungkinkan data yang akan dihapus dan diubah
muncul dengan unit magneto-optik (MO), yang menggabungkan teknologi dan keuntungan dari unit magnetik konvensional
dengan CD-ROM dan WORM drive berdasarkan berkas cahaya. Laser yang digunakan dalam drive MO memungkinkan data
dikompresi sehingga ratusan megabyte informasi disimpan dalam satu disk yang dapat diangkut - sebagai CD - dari satu komputer
ke komputer lain. Sama seperti di unit magnetik, adalah mungkin merekam, mengedit dan menghapus data tanpa batasan
membaca CD-ROM dan keterbatasan unit perekaman WORM. Selain itu, disk tidak memiliki medan magnet yang dapat
dipengaruhi oleh suhu. Sebagai kepala membaca / menulis unit MO jauh dari permukaan disk, ada risiko kurang dari kerusakan.
Kedua teknologi menyebabkan disk magneto-optik adalah cara yang ideal untuk cadangan dan transportasi data massal.

PENGGUNAAN PITA MAGNETIK


 Sebagai medium penyimpanan historis
 Sebagai File Back up dari File Master yang tertulis pada DASD
 File Back up digunakan jika terjadi sesuatu pada File Master akses langsung
 Sebagai medium input misal pada cash register di toko eceran untuk mencatat data saat penjualan terjadi
 Sebagai medium komunikasi yang dapat dikirimkan melalui pos misal utk menyerahkan data pajak perusahaan ke kantor
pajak

PENYIMPANAN PITA MAGNETIK


 Pita magnetik yang digunakan untuk menyimpan data komputer dan mempunyai bentuk fisik yang sama dengan pita audio
 Media pita magnetik pertama terdiri dari gulungan besar tapi sekarang cartridge lebih disukai karena dapat menyimpan lebih
banyak data dan lebih sedikit memerlukan tempat
 Sebagian besar sistem komputer mainframe mempunyai 1 atau lebih tape unit dan tape drive yang membaca dan menulis data
pita baik dalam bentuk gulungan atau cartridge
Penutup
 Optical Disk adalah media penyimpanan data elektronik yang dapat ditulis dan dibaca dengan
menggunakan sinar laser bertenaga rendah. Optical disk pertama kali ditemukan pada tahun
1958. Kemudian teknologi ini dipatenkan beberapa tahun kemudian. Perkembangan
berikutnya, ditemukan teknologi optical media untuk data video dalm laser disc yang
dikeluarkan oleh philips, pada tahun 1978.Berlanjut setelah itu, audio compact
disc (CD) dikeluarkan sony pada tahun 1983.

 Pita Magnetik digunakan untuk membaca dan menulis data dari dan ke pita magnit melalui
read / write head, dimana proses menulis pada pita magnit sifatnya destructive, yaitu bila data
baru ditulis maka data yang lama akan langsung terhapus. Sedangkan proses membaca dari
pita magnit adalah bersifat non-destructive, yaitu sesudah dibaca pita magnetik masih berisi
data yang sama sebelum dibaca. Pita magnetik merupakan salah satu jenis memori sekunder
yang digunakan untuk penyimpanan offline yang besar. Pita magnetik juga berfungsi sebagai
media transfer data yang paling sederhana antara mesin-mesin yang tidak mempunyai
sambungan komunikasi secara langsung. Media optik yang ada saat ini adalah berbentuk CD
(CompactDisk). CD terbuat dari plat alumunium yang dapat dilapisi dengan bahan –
bahan chrome yang mengkilat dan tidak menggunakan bahan magnetic melainkan bahan yang
dapat memantulkan cahaya.

Anda mungkin juga menyukai