Anda di halaman 1dari 5

Beda CD dengan DVD

CD(Compact Disc) dan DVD (Digital versatile Disc ato Digital Video Disc) Drive jaman
sekarang ini sudah jadi perangkat wajib buat komputer. Persis kayak Drive Disket di sepuluh
tahun lalu. Pemakai Komputer bakal kesulitan kalo dikomputernya ga ada Drive CD atau DVD.
Sekarang hampir semua produsen software, film dan musik memakai cd ato dvd buat
distribusinya, Gimana mau nginstal OS kalo ga ada drive CDnya. Bisa sih pake flashdisk, tapi
harganya yang bisa puluhan kali lipat dari harga DVD dengan kapasitas yang sama. Karena
itulah CD dan DVD masih eksis sampai sekarang. Bicara soal kapasitas (dan saya fokusnya ke
kapasitas), keduanya punya kapasitas yang bedanya jauh banget (700 MB buat CD, 4700 MB
buat DVD), kapasitas DVD bisa nyampe 7 kalinya CD, padahal dengan ukuran dan tebal yang
sama, kenapa bisa begitu? Itu yang akan saya bahas. Pengin tau? Baca terus.
Panjang Gelombang Sinar Laser
Keduanya sama-sama pakai sinar laser merah untuk pembaca datanya. Bedanya ada di panjang
gelombang. Sinar laser merah pada CD panjang gelombangnya adalah 780 nm (nanometer, ato
setara dengan satu per satu milyar meter (10^-9)) sedangkan DVD menggunakan sinar laser
merah ber-panjang gelombang 650 nm. Pengaruhnya apa? Nanti saya jelaskan.
Numerical aperture (NA)/Diafragma
Besarnya NA atau Diafragma untuk CD Nilainya 0,45 dan untuk DVD nilainya 0,6. Semakin
besar nilainya, semakin kecil titik fokus yang bisa dibuat oleh lensa. Besarnya diafragma
mempengaruhi jarak lapisan data dengan mata laser.
Ketebalan keping adalah 1,2 mm, anggap saja lapisan yang mengkilap adalah lapisan atas dan
lapisan yang berlabel adalah lapisan bawah. Pada CD Lapisan data terletak di lapisan bawah
sendiri dan bersentuhan langsung dengan lapisan label. Sedangkan lapisan data DVD terletak di
tengah-tengah keping, atau 0,6 mm dari lapisan atas. Atau kalo masih bingung lihat gambar.
Coba ambil keping cd yang sudah tak terpakai, coba gores labelnya dengan uang logam ato
benda lain yang mirip. Ketika digores labelnya, lapisan datanya juga ikut terkelupas. Bila digores
semuanya maka akan menghasilkan keping CD yang bening. Berbeda dengan DVD, bila digores
labelnya, lapisan datanya akan tetap hidup tenang ditengah keping. Kurang Jelas? Liat gambar! .

Dari kedua perbedaan itu muncul perbedaan lainnya diantaranya:


Daya tahan
Daya tahan DVD lebih baik dari CD karena lapisan data DVD ada di tengah-tengah keping, jadi
lapisan data DVD lebih terlindungi dari pada lapisan data pada CD. Lapisan data CD hanya
dilapisi oleh lapisan label, bila lapisan label tergores, maka di bagian tergores itu hampir tidak
bisa dibaca sama sekali, karena lapisan data sudah rusak. Nah beda lagi dengan DVD, bila
bagian label atau bagian mengkilapnya tergores, lapisan datanya masih utuh ditengah-tengah.
Selain itu pengkodean data di DVD lebih efisien dari pada CD, yang memungkinkan penanganan
kesulitan pembacaan data pada keping tergores dengan lebih baik .
Kapasitas
Nah akan saya jelaskan pengaruh Numeric Aparture dan panjang gelombang. Keduanya
mempengaruhi kepadatan/kerapatan data dan besar kecilnya lubang yang bisa dibentuk. Semakin
kecil lubang datanya semakin besar kapasitasnya, jadi semakin kecil lubang-lubang data semakin
banyak data yang bisa di tampung. Karena NA DVD lebih besar dari CD dan Panjang
Gelombang sinar laser DVD lebih kecil dari CD maka kapasitas DVD jauh lebih besar dari CD
meskipun ukurannya sama.
Biaya Produksi
Inilah mengapa keping DVD lebih mahal dari keping CD, meski ukuran dan ketebalanya sama.
Proses pembuatan keping DVD lebih rumit, karena lapisan data DVD berada ditengah. Perlu 2
kali pelapisan plastik untuk membuat keping DVD utuh. Pada CD, lapisan datanya ditempatkan
setelah pembuatan keping utuh, yang jelas lebih sederhana.
Keunggulan DVD tidak membuat pamor CD turun, sejak tahun 1996 (dimana DVD pertama kali
dibuat) hingga sekarang DVD belum mampu mengganti secara total fungsi CD. Hingga sekarang
CD masih eksis dan menjadi media penyimpanan optikal yang paling banyak dipakai orang
(terutama Indonesia). Sekarang pun sudah dibuat pengganti DVD yang memiliki kapasitas lebih
dari 5 kali lipat DVD. Yaitu HD-DVD dan Blu-Ray

Perbedaan CD, DVD, HD-DVD dan Blu-Ray

Diberdayakan oleh

Gaptek in Facebook

Terjemahan

Dari tahun ke tahun cakram/disk Optik terus mengalami perkembangan baik dari segi kualitas
dan kapasitasnya, sampai sekarang (waktu artikel di tulis) cakram Optik terdapat 4 jenis, yaitu
CD, DVD, HD-DVD, Blu Ray. Dari ke-4 jenis tersebut memiliki kualitas dan kapasitas yang
berbeda tetapi memiliki fungsi yang sama, yaitu sebagai tempat menyimpan data, format video,
music dan game.
Disk Optik masih sangat populer hingga saat ini padahal pesaing jenis lain sudah bermunculan
dengan bentuk yang lebih kecil, kapasitas yang beraneka ragam seperti FlashDisk, memory
( SDcard, Mmc, Micro SD dll), disk Optik masi populer karena harganya jauh lebih murah
begitu juga dengan ongkos produksinya dan lebih aman untuk menyimpan data, karena data yang
di simpan tidak akan rusak terkena virus atau terhapus secara manual (menghapus dengan
software kusus seperti nero).
Bagaimana

membaca

data

disk

Optik?

Selama membaca disk suatu laser dengan intensitas yang lebih rendah diarahkan ke permukaan
disk. Ketika sinar menjangkau suatu pit yang memantul balik dengan suatu intensitas yang lebih
rendah dibandingkan ketika mengarahkan laser pada land. Seperti pits berpasangan dengan
dari panjang gelombang laser, cahaya terpantul menuju photosensor yang ada pada player disk
separuh panjang gelombang dephased ( di arahkan + di pantulkan kembali = ). Ini adalah
bagaimana player disk dapat mengenali jika satu bidang adalah suatu pit atau land.
Bagaimanapun disk player menggunakan transisi antara pit dan land atau land dan pit untuk
menunjukkan a = 1 bit dan kekosongan dari transisi-transisi itu akan menunjukan a = 0 bit.
Untuk lebih jalasnya saya akan jelaskan satu per satu.
CD
(Compact
Disk)
CD adalah disk Optik generasi pertama yang menggantikan disket (Flopy Disk) pada masa itu,
karena CD memiliki kapasitas yang lebih besar dari disket sedangkan harga hampir sama. CD
banyak di gunakan untuk Film resolusi kecil, video music, software aplikasi dan data-data
penting yang akan di kirimkan karena dulu masi belum banyak internet yg bisa mengirimkan
data dokumen melalui e-mail.
CD memiliki kapasitas penyimpanan data 700 MB pada CD single Layer dan menggunakan
teknologi Laser merah dengan panjang gelombang 780 nm (nano meter), sedangkan letak
penyimpanan datanya (layer) ada di bagian atas dari disk, jadi jika bagian atas (label dari merek
CD) rusak atau tergores maka CD tidak akan bisa di gunakan lagi, begitu juga dengan bagian
bawahnya jika kotor banyak tertutup kotoran atau banyak goresan maka Optik laser merah akan
sulit membaca data sehingga membutuhkan proses lama untuk membacanya, lebih baik
bersihkan
dulu
sebelum
di
gunakan.
Untuk lebih detailnya perhatikan gambar :

DVD
(Digital
Versatile
Disc)
DVD adalah disk Optik generasi ke-dua pengembangan dari CD yang memiliki kapasitas lebih
besar 7x keping CD setiap keping DVD atau berkapasitas 4,7 GB single layer dan dapat memutar
film dengan resolusi 720x480 pixel, makanya kebanyakan DVD sekarang digunakan sebagai
pemutar film, karena harganya lebih murah perkeping daripada membeli 7 keping CD dan bisa
menekan biaya produksi.
DVD masih menggunakan teknologi laser merah dengan panjang gelombang 635-650 nm (nano
meter), sedangkan letak penyimpanan datanya (layer) ada di bagian tengah dari disk, jadi data
lebih aman dari kerusakan disk tetapi jika bagian bawahnya kotor sama halnya seperti CD karena
banyak tertutup kotoran atau banyak goresan maka Optik laser merah akan sulit membaca data
sehingga membutuhkan proses lama untuk membacanya, bahkan menimbulkan kerusakan pada
Optik
playernya.
lebih
baik
bersihkan
dulu
sebelum
di
gunakan.
Untuk lebih detailnya perhatikan gambar :

Blu-Ray
Disk
dan
HD-DVD
(High
Definition
DVD)
Blu-Ray dan HD-DVD dua teknologi penyimpan optik yang baru yang berjuang seperti masa
kesuksesan DVD. Dengan pengenalan dari definisi tertinggi TV (HDTV televisi berdefinisi
tinggi), DVD sebagai kapasitas penyimpan menunjukkan ketidak efisiennya pada aplikasi ini.
DVD mendukung resolusi sampai dengan 720x480 piksel, selagi HDTV ( televisi berdefinisi
tinggi) bekerja dengan resolusi-resolusi setinggi 1920x1080 piksel. Hanya untuk memberi anda
satu gagasan, dua jam video definisi ketinggian dengan tekanan data memerlukan 22 GB dari
kapasitas penyimpanan. ingatlah bahwa kapasitas maksimum suatu DVD adalah 17 GB, jika disk
DVD-18 digunakan (dual side/ dual layer disk).

Teknologi Blu-Ray dan HD-DVD memakai sinar laser ungu - biru untuk membaca dan menulis
data dari disk. Laser ini mempunyai panjang gelombang yang lebih kecil yaitu 405 nm (nano
meter) yang dibandingkan dengan laser yang merah yang digunakan oleh pemain-pemain DVD
dan CD, memberikan suatu densitas perekaman yang lebih tinggi (lebih kecil panjang gelombang
maka akan lebih banyak/padat data yang di tuliskan), Blu-Ray Disk memiliki kapasitas 25 GB
single layer sedangkan HD-DVD memiliki kapasitas 15 GB single layer. Sedangkan letak layer
penyimpanan datanya pada Blu-Ray Disk terletak di bagian bawah sedangkan HD-DVD layer
penyimpanan
data
terletak
di
bagian
tengah
seperti
halnya
DVD.
Untuk lebih detailnya perhatikan gambar :

Anda mungkin juga menyukai