Anda di halaman 1dari 3

Burning

1. Pengertian

Burning merupakan proses mengcopy data dari PC ke CD atau DVD, tehnik ini sering
digunakan untuk mentransfer data  yang berukuran besar seperti file movie dan album musik.
Saat istilah “burning” ini digunakan<sering kali mengarah pada penyalinan data secara
illegal.

File ISO

ISO (International Organization for Standardization) adalah jenis file arsip yang
memungkinkan pengguna untuk menyalin isi dari seluruh drive atau disk

 Burning, yaitu proses menyimpan data ke media/keping disk. Disebut burning,


karena kita membakar (menulis bit data) lapisan dalam disk dengan sinar laser.

 Session, merupakan periode waktu ketika sesuatu terjadi, disini adalah file-file yang
ditambahkan di disk dalam sekali operasi

 Single Session, Semua file di dalam disk ditambahkan dalam satu kali operasi

 Multi Session, beberapa Session ada di dalam disk


Selain itu ada istilah ROM (semisal CD-ROM), merupakan singkatan dari Read Only
Memory ( Memori yang hanya dibaca), berarti bahwa informasi yang tersimpan di disk hanya
dapat dibaca saja.

Apa beda -R +R dan RW ?


Saat in hampir semua CD/DVD writer sudah bisa menulis dan membaca semua jenis format
DVD. Hal ini ditandai dengan adanya logo DVD±RW. Sehingga jika ada logo tersebut,
harusnya tidak ada masalah ketika kita memilih jenis -R atau +R. Mengenai penjelasan tanda
ini sebagai berikut :
 R : tanda ‘R’ sendiri merupakan singkatan dari Recordable. Disini disk dapat
digunakan untuk menyimpan data dan sebaliknya jika tidak ada tanda R, maka tidak bisa
menyimpan.

 -R : Tanda Minus baik CD/DVD merupakan single session disk. Artinya kita tidak
dapat menambahkan data lain jika sudah di gunakan, meskipun masih ada sisa
penyimpanan. Kadang ada media yang bisa melakukan penyimpanan Multi session di
disk jenis -R ini, tetapi hasilnya tidak semua media mampu membacanya, kadang hanya
session pertama yang terbaca atau tidak ada sama sekali.

 +R : Tanda Plus ditujukan untuk Multisession, artinya kita dapat menggunakan space
kosong yang masih tersedia di disk. Setiap session baru dapat ditambahkan di session
yang sudah ada atau membuat session baru. Sebagai bonus, ketika session baru disimpan,
dapat memerintahkan untuk “menghapus” session yang lama. Hapus ini maksudnya
memerintahkan media player untuk mengabaikan isi datanya.
 RW : merupakan singkatan dari ReWritable, artinya disk ini menggunakan material
khusus sehingga datanya dapat dihapus kemudian digunakan untuk menyimpan data baru
atau dapat juga di tumpuk dengan data lain. Ada batasan tertentu seberapa banyak (kali)
penghapusan data bisa dilakukan.
Selain itu DVD+R mempunyai beberapa kelebihan, seperti misalnya lebih akurat pada
kecepatan tinggi dibanding DVD-R, kemudian juga manajemen error yang lebih baik, serta
hasil burning (penyimpanan) data mempunyai tingkat kerusakan yang lebih kecil.

Pembahasan

1.     Cara burning file ISO menggunakan nero

a)     buka aplikasi nero

b)    lalu explorer, cari ISO files yang akan di burn

c)     pilih kecepatan burning atau anda bias biarkan secara default kemudian tinggal klik
“burn iso”

d)    tunggu/biarkan proses burning

e)     jika sudah selesai dan success klik ok untuk mengakhiri proses

2.      Cara burning CD/DVD dengan menggunakan  nero

a)     buka aplikasi nero

b)    kemudian akan muncul pilihan CD/DVD, pilih salah satu

c)     misal anda pilih (CD) klik menu data dan pilih make data (CD)

d)    lalu explorer file yang anda akan burn ke dalam disk

e)     dan muncul keyword disk name, beri nama pada file yang akan di burn

f)      dan jika sudah pas semuanya hanya tinggal mengatur kecepatannya

g)     klik tombol burn

h)    dan setelah selesai akan muncul pemberitahuan burn process completed successfully

i)       SELESAI

3.     Cara kerja DVD

DVD telah memberikan kemudahan untuk mneyimpan data, musik, gambar, dan film.
Tentunya DVD tidak hanya bisa diputar pada VCD player , CD palyer dan DVD player, tapi
juga bisa digunakan pada komputer.
Digital Video Disc (DVD) berbentuk cakram yang tipis. Nah, gimana cara kerjanya DVD
agar bisa dibaca playernya.DVD memiliki lintasan seperti spiral (spiral track) yang
menyimpan informasi. Untuk membaca data yang tersimpan di dalamnya, digunakan sinar
laser sebagai pendektesi. Dan dari bentuknya yang seperti cakram yang tipis, jika dilihat
dibawah mikroskop akan terlihat ada daerah naik. Daerah naik ini dinamakan dengan “pit”
atau “lubang-lubang”. Dan daerah yang lainnya adalah daeah yang datar yang disebut dengan
“land” atau “dataran”.

Pit ini dilapisi oleh plastik yang transparan berfungsi sebagai pemantul cahaya laser yang
diterima. Jika diamati ketika DVD berotasi pada palyernya, akan terlihat pantulan sinar laser
dari pit. Kemudian diteruskan pada sebuah detektor. Pantulan cahaya tadi berfluktuasi ketika
melewati pit dan land. Fluktuasi inilah yanga akan mengirim data dalam bentuk angka-angka
biner (0 dan 1).

Agar sinar laser yang berfluktiasi ini dapat terdektesi oleh detektor, DVD ketebalannya
ditentukan oleh interferensi destruktif. Sinar laser yang melewati pit, sebagian sinarnya juga
dipantulkan melewati lintasan land. Kedua sinar yang melewati lintasan yang berbeda ini
bergabung menjadi interferensi destruktif dengan ketebelan pit setengah panjang gelombang
sinar laser yang jatuh pada tepi pit. Nah, dengan demikian cahaya laser dapat dideteksi oleh
detektor hingga data atau informasi sampai dan kita pun dapat mendengarkan musik, film dan
dapat melihat data dikomputer serta pada playernya

Anda mungkin juga menyukai