“Teknologi DVD”
Victor Ponomban
Gilbert Mongula
Teknologi DVD
Kelebihan DVD :
1. Kapasitas Lebih Besar
Kelebihan utama penyimpanan ini tentu pada kapasitasnya yang lebih besar. Satu keping DVD
bahkan bisa memiliki kapasitas penyimpanan hingga 4,7GB. Kapasitas ini bisa digunakan untuk
menyimpan banyak data sekaligus.
2. Kualitas Gambar Lebih Baik
Tidak hanya ukuran penyimpanan yang lebih besar, kapasitas gambar pada DVD juga lebih baik.
Untuk DVD resolusi atau kapasitas gambar bisa mencapai 740×480. Begitu pula dengan kualitas
suara, dengan audio dolby surround prologic maka kualitas audionya tergolong sangat bagus.
3. Lebih Tahan Lama
Jika dibandingkan dengan penyimpanan optik lain, DVD relatif bertahan lebih lama. Ditambah
lagi, di dalamnya juga terdapat kemampuan resume yang memungkinkan Anda menjeda film yang
ditonton tanpa harus mengulang dari awal.
Kekurangan DVD :
1. Peredaran Terbatas
Adanya Sistem Region Code (SRC) membatasi peredaran DVD hingga DVD player. Memang hanya
di beberapa negara saja, namun ini memang menjadi salah satu kekurangan dari DVD.
2. Backup Sulit
DVD memiliki sistem enkripsi yang membuat proses backup datanya menjadi lebih sulit. Tak hanya
itu, DVD ini juga tidak bisa digunakan pada Linux karena membutuhkan lisensi khusus.
Cara Kerja
Prinsip kerja DVD relatif hampir sama dengan CD. Data diukir pada permukaan kepingan yang
membentuk pit (alur) tertentu dan dapat dibaca dengan menggunakan tembakan sinar laser. Ukuran pit
pada DVD lebih sempit daripada pit pada CD sehingga DVD mampu menyimpan data lebih banyak
dibandingkan CD.
Panjang minimum pit pada CD ialah 0,834-0,97 mikrometer , sedangkan pada DVD 0,4 mikrometer.
Sementara jarak antara pit pada CD 1,6 mikrometer, sedangkan pada DVD 0,74 mikrometer.
Seperti CD, data disimpan dalam bentuk lekukan dan tonjolan pada permukaan reflektif tiap disket DVD.
Cekungan tersebut disebut lubang, dan tonjolan sebagai bidang. Ketika data dibaca, sinar dari laser
menabrak melewati lubang. Bidang terletak pada bagian bawah cakram. Lubang akan memantulkan lebih
sedikit sinar, sehingga dibaca oleh DVD drive sebagai 0. Bidang memantulkan lebih banyak sinar, sehingga
dibaca sebagai 1. Keduanya akan membentuk bahasa biner yang dipahami oleh komputer.
Ada tiga komponen yang sangat mendasar dan paling diperlukan untuk sebuah DVD Player, seperti:
1) Motor penggerak putaran piringan yang berfungsi untuk mengontrol setiap gerakan putar dengan
tingkat akurasi yang sangat presisi. Motor ini sangat membantu proses pembacaan trak yang
memiliki putaran antara 200 sampai dengan 500 RPM.
2) Sebuah laser dan lensa yang menjadi perangkat utama dalam memfokuskan pembacaan data dari
piringan menggunakan penembakan sistem laser , biasanya laser ini sangat kompatibel dengan
jenis piringan CD. Kalau CD bekerja pada laser dengan panjang gelombang 780 nanometer,
sedangkan untuk DVD pada 635 atau 650 nanometer.
3) Trak mekanik (tracking mechanism) yang merupakan perangkat bantu yang bertugas
menggerakkan laser beam mengikuti gerak trak beralur spiral dari setiap piringan. Sistem tracking
ini mampu bergerak dengan resolusi tingkat mikron.
Didalam DVD Player terdapat komponen berbasis teknologi komputer yang dikemas dalam blok
data berbentuk IC (Integrtated Circuit), dimana salah satunya mengarah ke modul DAC (Digital
Analog Converter) yang memang berfungsi untuk menangani data audio dan video, atau bahkan
langsung menuju ke komponen dengan format digital, seperti data video digital .
Prinsip kerja DVD Player yang paling fundamental terletak pada pemfokusan dari laser ketika melakukan
pembacaan pit-pit dijalur trak, karena titik kerjanya harus dapat terfokus pada setiap permukaan bidang
pantul. Ini sangat menentukan terutama waktu menjalankan jenis piringan DVD yang memiliki double-
layer , karena dalam satu muka terdapat dua lapis reflektor yang masing-masing memiliki jarak yang
berbeda, sehingga titik fokusnya juga tidak sama. Untuk lapis pertama dibuat sebagai bidang reflektif
semi-transparan, dimana laser juga harus mampu menembusnya ketika membaca data pada layer inti
yang berada di lapis kedua.
Setiap sorotan laser akan langsung mengenai lapisan pemantul bahan polycarbonate dari piringan DVD ,
kemudian dipantulkan kembali ke komponen opto-electronic yang bertugas mendeteksi setiap perubahan
cahaya yang dipantulkan. Jadi dari opto-electronic tersebut kemudian diterjemahkan menjadi kode-kode
binary yang biasa disebut bit.
Pekerjaan paling berat dalam sistem pembacaan dari piringan DVD adalah pada saat menjaga posisi
sorotan laser yang harus tetap fokus ditengah-tengah jalur trak data.Tugas ini dibebankan pada tracking
system yang selalu bergerak kontinu dari tengah ke pinggir piringan, sehingga akan terjadi pergeseran
laser dari arah dalam bergerak keluar secara linier. Kecepatan dari pembacaan datanya juga berlangsung
konstan, ini dapat kita buktikan melalui gerakan motor spindle yang berputar semakin lambat ketika
mata laser mulai menuju ke pinggir piringan DVD
Perbedaan antara CD, DVD dan BLURAY
CD, DVD dan Blueray memiliki fungsi yang sama yaitu sebagai media penyimpanan berbasis optik.
Namun berbedaan diantara ketiganya adalah :
-Cakram Compact Disk (CD)
● Kapasitas penyimpanan 700 MB
● Jarak terdekat antar segmen (track pitch) sebesar 1.6 micrometer
● Bersifat Read-only
-Cakram Digital Versatile Disc DVD
● Kapasitas penyimpanan 4830 MB
● Jarak terdekat antar segmen (track pitch) sebesar 0.74 micrometer
● Bersifat Read-Write (bisa ditulis dan dihapus)
-Cakram Blueray
● Kapasitas penyimpanan 23 GB
● Jarak terdekat antar segmen (track pitch) sebesar 0.32 micrometer
● Bersifat Read-Write (bisa ditulis dan dihapus
Teknologi Terobosan
1. Robot
Robot adalah seperangkat alat mekanik yang bisa melakukan tugas fisik, baik dengan pengawasan
dan kontrol manusia, ataupun menggunakan program yang telah didefinisikan terlebih dahulu
(kecerdasan buatan). Robot juga dikatakan sebagai sebuah mesin yang mampu melakukan
serangkaian tugas rumit secara otomatis, terutama yang diprogram oleh computer.
2. Penyimpanan Awan ( Cloud Storage )
Penyimpanan Awan merupakan media yang masih tergolong baru, media ini bersifat online dan
tidak menggunakan kapasitas data memori pada perangkat karena mereka menggunakan
penyimpanan yang terdapat pada Internet.
● Kelebihan dan Kekurangan
Kelebihan : Tidak memerlukan perangkan untuk menyimpan data.
Kekurangan : Sering terjadi kesalahan pada Server dengan resiko data akan hilang dan
juga dikenakan akses koneksi data.
● Cara Kerjanya
Untuk dapat menyimpan data pada media ini kita diharuskan untuk mengunggah file tersebut dan
untuk mengambil data kita harus mengunduh file tersebut.