Nama Penyusun :
1
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI.......................................................................................................................................... ii
BAB I ...................................................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN ................................................................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang ............................................................................................................................ 1
1.2 Rumusan Masalah ...................................................................................................................... 1
1.3 Tujuan .......................................................................................................................................... 1
BAB II .................................................................................................................................................... 2
PEMBAHASAN .................................................................................................................................... 2
2.1 Cara Kerja Optical Disk Drive .................................................................................................. 2
2.2 Fungsi Optical Disk Drive .......................................................................................................... 3
2.3 Jenis - Jenis Optical Disk Drive ................................................................................................ 4
BAB III................................................................................................................................................... 7
KESIMPULAN ..................................................................................................................................... 7
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................................ 8
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Optical Disc Drive memiliki ciri - ciri yang tersendiri daripada Disc Drive lainnya,
dimana Optical Disc Drive ini menggunakan laser untuk menulis dan membaca data yang ada.
Selain itu Optical Disc Drive dapat digunakan untuk menyimpan data yang volumenya sangat
besar dengan kecepatan membaca file yang tinggi sehingga lebih efisien waktu dalam
penggunaanya.
1.3 Tujuan
1. Menjelaskan tentang cara kerja optical disk drive.
2. Menyebutkan dan menjelaskan fungsi dari optical disk drive.
3. Menyebutkan jenis - jenis optical disk drive.
1
BAB II
PEMBAHASAN
Oleh karena itu jika kita lupa mengeluarkan CD atau DVD ketika PC ataupun laptop
sudah di matikan, maka tidak dapat mengambil media tersebut dengan menekan tombol open.
Namun pada badan perangkat Optical Disc Drive ini terdapat sebuah lubang kecil yang berukuran
sebesar diameter klip kertas. Optical Disc Drive dalam keadaan mati dapat kita keluarkan dengan
cara menusuk lubang tersebut.
Optical Disc Drive bekerja dengan cara membaca dan menulis data dari dan ke CD
maupun DVD melalui sinar laser pada spektrum cahaya mendekati spektrum cahaya tampak.
Sinar laser pada Optical Disc Drive mempunyai intensitas yang lebih kuat ketika digunakan untuk
menulis data, dibandingkan saat menjalankan fungsi untuk membaca data. Laser ini akan
mencetak dan membaca data dari kepingan CD ataupun DVD yang berputar.
Pada umumnya perangkat Optical Disc Drive mempunyai kecepatan memutar kepingan
CD dan DVD sebesar 1.600 sampai dengan 4.000 rpm. Kecepatan ini masih kalah jauh
dibandingkan perputaran optik pada HDD. Kapasitas kecepatan perputaran sebuah Optical Disc
Drive menunjukkan kecepatan perangkat tersebut dalam membaca dan menulis data.
2
Pada umumnya dalam software burning tersedia opsi ketika kita akan melakuan burning
data, yaitu fast, safe, slow. Terkadang ketika kita melakukan proses burning, hasilnya tidak
dapat diputar di Optical Disc Drive lain. Hal ini umumnya disebabkan kecepatan Optical Disc Drive
yang berbeda. Oleh karena itu umumnya default software burning di-set pada menu safe agar
hasil burning terjamin keterpakaiannya.
Pada gambar terlihat bagian-bagian dalam sebuah Optical Disc Drive. CD atau DVD
diletakkan pada tempatnya dan digerakkan oleh motor (3) melalui rel geser (2) dan diposisikan
tepat di atas hub disk (4). CD atau DVD kemudian diputar. Saat diputar, laser ditembakkan
dari sumber laser optic (1) dengan diperkuat dan difokuskan oleh lensa (5) dan tertuju pada
permukaan CD atau DVD. Ketika cahaya laser menyentuh permukaan CD atau DVD, data
dicatat dalam bentuk data biner dan kemudian ditransfer menjadi data byte untuk bisa diproses
lebih lanjut.
3
simpan seperti CD dan DVD ini menjadi pilihan banyak orang karena mempunyai tingkat
keamananan dan proteksi yang tinggi terhadap kerusakan data dan serangan virus. Namun sejak
kemunculan media simpan hard disk drive external (HDD-Ext), orang mulai beralih dari media
simpan ini.
Kekurangan dari Optical Disc Drive dari segi media simpan CD dan DVD masih tetap
menjadi pilihan nomor satu bagi para pengembang software komersial untuk mendistribusikan
produk mereka. Oleh karena itu, Optical Disc Drive masih tetap eksis sampai sekarang karena
CD dan DVD hanya bisa dibaca menggunakan perangkat Optical Disc Drive ini. Selain itu
produk Optical Disc Drive dalam kehidupan sehari-hari seperti CD player tidak akan pernah
mematikan keberadaan Optical Disc Drive dalam dunia entertainment.
Sumber : https://www.nesabamedia.com/pengertian-optical-drive-dan-fungsi-optical-drive/
CD merupakan jenis piringan optic yang pertama kali muncul. Pembacaan dan penulisan data
pada piringan ini melalui laser. CD berbentuk lingkaran dengan diameter 120 mm serta
memiliki libang ditengahnya yang berdiameter 15 mm. kapasitas penyimpanan CD dapat
mencapai 870 Mb yang dapat menyimpan data hingga 99 menit.
Contohnya :
a. CD-Rom (Compact Disk read only memory) adalah jenis piringan optic yang
mempunyai sifat hanya bisa dibaca. Kapasitas sebuah CD Rom yang berukuran 4,72
inch dapat menampung hingga 640 Mb atau kira-kira 300.000 halamat text.
4
b. CD-R (CD Recordable) merupakan jenis CD yang dapat menyimpan data seperti
halnya disket, namun isinya tidak dapat diubah lagi.
c. CD-RW (CD Writetable) merupakan jenis CD yang dapat menyimpan data namun
isinya dapat dihapus dan dapat diganti dengan data yang baru.
2. DVD (Digital Video Disc / Digital Versatile Disc)
DVD adalah merupakan pengembangan dari CD. DVD memiliki kapasitas yang jauh lebih
besar dari pada CD biasa, yaitu sekitar 4,7 – 17 GB. Kemampuan DVD dapat dilihat dari
jenisnya, yaitu :
Teknologi Blu-ray adalah merupakan format disc optic, yang merupakan perkembangan
dari CD dan DVD. Keunggulan dari blu-ray yaitu pada kapasitas lapisan-sided Blu-ray disc,
dimana lebih besar 35 kali dari CD dan lebih besar lima kali dari DVD. Kapasitas Blu-Ray disc
dual layer memiliki kemampuan menyimpan data sampai dengan 50 Gb per keping.
5
Selain itu, spesifikasi Blu-ray dalam kecepatan membaca tiga kali lipat lebih cepat
dibandingkan DVD. Ini mengarah ke video kualitas tinggi dan audio jernih, Khusus yang
penting dalam applikasi HDTV.
Blu-ray disc menggunakan ultra-short dengan panjang gelombang laser 405 nanometer,
dimana lebih kecil dari pada DVD yang mencapai 650 nanometer. Dengan begitu, maka bisa
menyorot objek dengan presisi lebih tinggi. Hasilnya, data bisa diikat dengan lebih ketat dan
disimpan di ruang yang lebih kecil. Inilah yang membuat Blu-ray mampu menyimpan lebih
banyak data meskipun ukuran disknya sama dengan CD atau DVD.
Blu-ray disc juga memiliki lapisan permukaan yang lebih tipis hanya 0,1mm
dibandingkan HD-DVD yang tebalnya 0,6mm. Dengan begitu, laser bisa menembakkan data
dengan lebih fokus. Untuk read atau write, kecepatan minimal Blu-ray adalah 1x atau sekitar
36Mbps, jauh dari DVD yang kecepatannya hanya 10Mbps. Kecepatan tersebut masih akan
ditingkatkan hingga 8x atau 288Mbps.
Fluorescent Multilayer Disc (FM Disc) adalah jenis optical disk yang mampu
menampung sampai 140 GB data sekaligus, dengan kecepatan baca data sampai 1 GB per detik.
FM Disc berbeda dengan kepingan yang beredar saat ini. Warnanya tidak keperakan atau
keemasan, melainkan bening seperti sebuah plastik transparan biasa.
6
BAB III
KESIMPULAN
Optical Disc Drive merupakan sebuah hardware yang mulai diperkenalkan pertama kali
pada tahun 1958. Optical disc drive bekerja menggunakan sinar laser untuk melakukan proses
pembacaan dan penulisan data melalui optical disc. Pada zaman sekarang Optical Disc Drive
sudah bisa melakukan pembacaan sekaligus penulisan pada drives, berbeda pada waktu dahulu
dimana optical disc drive hanya dapat melakukan pembacaan data dari optical disc saja. Selain
Optical Disc Drive, dikenal juga dengan nama “CD”, “DVD” dan “Blue-ray” lalu diikuti
dengan kata “drive”, “writer”, dan lain-lain.
7
DAFTAR PUSTAKA
https://www.jurnalponsel.com/pengertian-optical-drive-beserta-fungsi-dan-cara-kerja-optical-drive/
https://www.nesabamedia.com/pengertian-optical-drive-dan-fungsi-optical-drive/
https://top-ilmu.blogspot.com/2012/10/pengertian-optical-disk-dan-jenis.html