Anda di halaman 1dari 12

Perancangan Aplikasi Berbasis Mobile Sebagai Media Penghitung

Zakat dan Infaq Pada Lazismu Kauman Yogyakarta

Nama : Muhammad Nur Fathi


NPM : 3213111016
Prodi : D3 Sistem Informasi
Sems : 4 (Empat)

Universitas Teknologi Yogyakarta Kampus 3,


Alamat Jl. Prof. DR. Soepomo Sh No.21, Muja Muju, Kec. Umbulharjo, Kota
Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55165
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ........................................................................................................... ii

BAB I ...................................................................................................................... 1

PENDAHULUAN .................................................................................................. 1

1.1 Latar Belakang ......................................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah .................................................................................... 2

1.3 Batasan Masalah ....................................................................................... 2

1.4 Tujuan Penelitian ...................................................................................... 2

1.5 Manfaat Penelitian .................................................................................... 2

1.6 Sistematika Penulisan ............................................................................... 2

BAB II ..................................................................................................................... 4

KAJIAN PUSTAKA ............................................................................................... 4

2.1 Kajian Hasil Penelitian ............................................................................. 4

2.2 Kajian Teori .............................................................................................. 5

BAB III ................................................................................................................... 8

METODE PENELITIAN ........................................................................................ 8

3.1. Pengumpulan Data ................................................................................... 8

3.2. Desain dan Pembuatan Program ............................................................... 8

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 10

ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Lazismu Kauman Gondomanan Yogyakarta merupakan lembaga ZIS (Zakat,
Infaq, Shodaqoh) yang berada di bawah naungan Muhammadiyah. Lazismu
Kauman ini berada dikawasan Kampung Kauman Yogyakarta, yang dimana
Kampung Kauman Yogyakarta ini merupakan cikal bakal berdirinya
Muhammadiyah yang telah di cetuskan oleh Muhammad Darwis atau lebih dikenal
dengan nama K.H Ahmad Dahlan. Lazismu inilah yang memiliki fungsi dan tujuan
untuk menghimpun dana serta menyalurkan zakat dan shodaqoh kepada orang yang
berhak menerimanya.
Sistem pencatatan keuangan yang diterapkan oleh Lazismu Kauman
Yogyakarta ini masih menggunakan metode manual. Dimana laporan mengenai
transaksi uang keluar-masuk di Lazismu Kauman Yogyakarta tersebut diperoleh
dari aplikasi WhatssApp lalu dipindahkan secara manual ke dalam spreadsheet
tersebut. Dan hal ini masih sering menimbulkan masalah salah satunya berupa ada
nya laporan yang terlewat karena pada Grup WhatsApp yang digunakan untuk
menyampaikan laporan transaksi ada beberapa pesan masuk lain dan membuat
laporan tersebut terlewatkan. Selain itu penghitungan zakat secara manual
meskipun sudah menggunakan rumus yang telah diajarkan, petugas amil zakat juga
masih sering mengalami kesalahan dalam melakukan perhitungannya.
K.Rahman (2017), Zakat merupakan sebagian harta yang dimiliki oleh
seseorang yang wajib diberikan kepada orang atau pihak yang berhak
menerimanya, dengan persyaratan yang telah ditentukan di dalam Agama Islam.
Jika suatu harta yang dimiliki belum mencapai syarat ketentuan wajib zakat (nisab),
maka orang tersebut tidak diwajibkan membayar zakat.
Pembuatan aplikasi Lazismu Kauman berbasis mobile sebagai media
elektronik penghitungan zakat dan infaq ini diharapkan dapat memberikan
kemudahan kepada amil yang mengelola zakat dan infaq khusus nya di Lazismu
Kauman Yogyakarta. Sehingga dapat mengurangi terjadinya kesalahan dalam hal
pencatatan keuangan serta hilangnya data laporan transaksi uang keluar-masuk di
Lazismu Kauman Yogyakarta. Serta memberikan fitur penghitungan harta zakat

1
yang perlu dikeluarkan secara otomatis dan memberikan kemudahan pada orang
yang berzakat dalam menghitung zakat yang harus Ia bayarkan

1.2 Rumusan Masalah


1. Bagaimana cara mengatasi masalah mengenai pencatatan laporan keuangan?
2. Bagaimana cara mempermudah dalam menghitung zakat yang harus
dikeluarkan oleh orang yang akan berzakat?

1.3 Batasan Masalah


1. Data keuangan diambil melalui laporan transaksi uang keluar masuk yang ada
di grup WhatsApp.
2. Masukan terdiri dari jenis zakat, nominal harta yang dimiliki
3. Menggunakan dua (2) node layer, 1(satu) hidden layer, dan 1(satu) output layer.
4. Luaran berupa besaran harta yang wajib dizakatkan oleh orang yang akan
membayarkan zakat.

1.4 Tujuan Penelitian


1. Menghasilkan aplikasi yang dapat menghitung besaran zakat yang harus
dibayarkan serta dapat membuat laporan keuangan secara otomatis
2. Menghasilkan besaran zakat yang harus dibayarkan oleh orang yang akan
membayarkan zakat jika sudah mencapai nisab nya.

1.5 Manfaat Penelitian


1. Dapat meminimalisir kesalahan dalam pencatatan laporan keuangan keluar-
masuk.
2. Dapat memberikan perhitungan besaran zakat secara akurat sesuai ketentuan
yang sudah disediakan menurut Agama Islam.

1.6 Sistematika Penulisan


1. Halaman Judul
2. Daftar Isi
3. BAB I PENDAHULUAN
Pada BAB 1 Pendahuluan berisikan mengenai latar belakang Lembaga Zakat
Infaq dan Sedekah (LAZIS) dari persyarikatan Muhammadiyah. Dimana pada
latar belakang tersebut juga membahas mengenai profil Lazismu Kauman serta

2
memberikan penjelasan mengenai permasalahan yang dihadapi oleh Lazismu
Kauman, salah satunya berupa pencatatan transaksi uang keluar-masuk yang
masih dilakukan secara manual menggunakan Microsoft Excel. Sehingga pada
penelitian ini mendapatkan rumusan masalah berupa bagaimana cara
mengatasi permasalahan dalam membuat laporan keuangan dan bagaimana
cara mempermudah orang yang ingin berzakat mengguanakan kalkulator zakat.
Dan pada tujuan akhirnya yaitu manfaat dari penelitian ini nantinya diharapkan
dapat menciptakan sebuah aplikasi berbasis android yang bisa melakukan
pencatatan transaksi uang keluar-masuk dan dilengkapi juga kalkulator untuk
menghitung zakat yang harus dikeluarkan oleh orang yang akan berzakat.
4. BAB II KAJIAN PUSTAKA
Pada BAB 2 Kajian Pustaka. Berisi 2 hal, yaitu kajian hasil penelitian dan
kajian teori. Pada kajian hasil penelitian membahas mengenai penelitian/jurnal
terdahulu yang digunakan sebagai referensi dalam membuat penelitian yang
berupa Perancangan Aplikasi Berbasis Mobile Sebagai Media Penghitung
Zakat dan Infaq Pada Lazismu Kauman Yogyakarta, Yang kedua mengenai
kajian teori berisikan hasil literatur dari berbagai pengertian mengenai aplikasi
mobile, zakat, dan infaq
5. Daftar Pustaka

3
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
2.1 Kajian Hasil Penelitian
Pada penelitian sebelumnya dalam pembuatan aplikasi media penghitung
zakat dan infaq telah dibuat guna mempermudah sistem kerja dari BAZNAS pada
masa pandemi. Disaat itu aplikasi yang dibuat dapat diakses melalui gawai dengan
sistem oprasional android. Dibuatnya aplikasi sebagai media penghitung zakat dan
infaq ini dilatar belakangi karena keterbatasan para donatur yang ingin melakukan
zakat dan infaq dikarenakan dalam masa pandemi. (Imron et al., 2021)

Zakat merupakan ibadah yang memiliki peran yang sangat penting,


khususnya pada agama Islam. Pada sistem pencatatan keuangan di BAZNAS
Batang Hari masih menggunakan manual dan menggunakan Microsoft Excel,
dimana hal ini memakan waktu yang cukup lama, sehingga dibuatlah aplikasi yang
dapat menghitung zakat, melakukan pembayaran zakat yang telah dihitung,
registrasi dan pembuatan laporan keuangan. (DELLA REFPRIYANI MEI, 2022)

Permasalahan yang dihadapi warga Indonesia salah satunya adalah


kesejahteraan yang kurang merata, oleh karena itu dengan adanya zakat ini
diharapkan dapat memberikan kesejahteraan serta hidup yang layak bagi beberapa
orang yang membutuhkan. Pada kegiatan kali ini cara penggunaan dalam digital
fundraising adalah aspek yang dikaji menggunakan metode kualitatif. Penelitian ini
dilakukan dikarenakan perkembangan teknologi yang sudah mulai meningkat,
sehingga dapat memungkinkan untuk menciptakan aplikasi yang berguna untuk
fundraising dan melaporkan transaksi zakat yang terjadi.(ADITYA PUTRA
SETIAWAN, 2022)

Pembelajaran dalam pengelolaan zakat yang diajarkan pada 30 Remaja


Mushola Ukhuwah Fakultas Ekonomi mendapatkan tingkat presentasi keberhasilan
sebesar 71% dari data yang diambil melalui kuisioner yang dibagikan kepada para
peserta. Pada kegiatan ini para peserta yang merupakan Remaja Mushola Ukhuwah
Fakultas Ekonomi ini mendapatkan bimbingan berupa cara pengelolaan zakat yang
benar sesuai syariat islam menggunakan aplikasi yang dapat menghitung zakat.
Selain digunakan untuk menghitung zakat yang harus dikeluarkan, aplikasi tersebut

4
juga memberikan edukasi berupa jenis – jenis zakat, manfaat dari berzakat, dan lain
sebagainya. (Subardin et al., 2021)

Zakat merupakan suatu kewajiban yang harus dikeluarkan oleh seseorang dan
diberikan kepada orang yang berhak menerimanya, Pengelolaan zakat telah
tercantum dalam Undang-Undang No 23 Tahun 2011 tentang pengelolaan zakat.
LSPT merupakan suatu lembaga pemerintahan yang bertugas dalam menghimpun
serta menghitung zakat, akan tetapi sebuah permasalahan terjadi dikarenakan staf
dari LSPT masih belum memahami beberapa jenis zakat, terutama sistem
penghitungan zakat mal, oleh sebab itu diadakanlah pelatihan cara menghitung
zakat menggunakan sebuah aplikasi kalkulator zakat. Kegiatan ini mendapatkan
respon positif dari pimpinan serta staf LSPT serta dapat meningkatkan kemampuan
dalam menghitung zakat. (Haryanti et al., 2022)

Masih banyak orang yang memiliki iman serta ketaqwaan yang tinggi akan
tetapi masih belum bisa menerima teknologi yang dapat mempermudah dalam
penghitungan zakat. Pada kesimpulan dari 170 kuisioner yang diajukan, masih
banyak orang yang enggan menggunakan aplikasi penghitung zakat dan masih
memilih menghitung besaran zakat yang harus dibayarkan secara manual. Hal ini
disebabkan karena penggunaan aplikasi kalkulator zakat ini belum memiliki dasar
hukum (Masradin et al., 2023)

Aplikasi Penghitung Zakat yang telah dikembangkan ini memiliki berbagai


fungsi yang dapat menghitung biaya zakat yang harus dikeluarkan baik dari zakat
fitrah hingga zakat mal(zakat harta) yang dimana nantinya ketika besaran zakat
yang telah diketahui dan telah dibayarkan tersebut, hasil dari harta yang dizakatkan
tersebut akan disalurkan kepada khususnya delapan golongan yang telah disebutkan
pada ajaran agama Islam. Penelitian ini menggunakan metode berupa analisa
lapangan dan kajian literatur.(Zakat et al., 2022)

2.2 Kajian Teori


A. Aplikasi Mobile
Aplikasi memiliki arti berupa program yang siap pakai yang dibuat untuk
melaksanakan suatu fungsi yang telah ditentukan. Sedangkan mobile adalah suatu
perpindahan dari suatu tempat ke tempat yang lain. Jadi dengan dimikian Aplikasi

5
Mobile merupakan suatu program yang telah ditentukan dimana aplikasi tersebut
dapat berjalan di berbagai perangkat lunak mobile yang telah ada pada masa kini.
(Imron et al., 2021).
Aplikasi mobile ini dapat digunkan kapanpun dan dimanapun selama
perangkat yang digunakan masih memiliki kriteria yang sesuai dengan aplikasi
tersebut. Karena tidak semua aplikasi dapat dipasang di sebuah perangkat mobil.
Contoh dari perangkat mobile ini salah satunya adalah handphone atau gawai.
Tidak semua aplikasi yang dimiliki dapat digunakan dalam setiap handphone atau
gawai, ada beberapa type handphone atau gawai yang tidak bisa diinstal aplikasi
mobile dikarenakan spesifikasi minimal yang tidak terpenuhi.
B. Zakat
Zakat adalah sesuatu yang dikeluarkan oleh seseorang pemberi zakat sebagai
sebuah kewajiban dalam menjalankan ibadah kepada Allah. Dan kemudian zakat
tersebut diberikan kepada orang yang membutuhkan atau yang berhak
menerimanya. Salah satu dianjurkan nya berzakat karena zakat diharapkan
membersihkan jiwa dan membersihkan harta yang dimiliki.(Haryanti et al., 2022)
Setiap umat muslim wajib membayarkan zakat jika sudah mencapai nishab
yang telah ditentukan, untuk besaran harta yang dikeluarkan tergantung juga kepada
jenis harta apa yang dia miliki. Bahkan zakat sendiri dibagi menjadi dua kategori
yaitu zakat mal dan zakat fitrah. Dimana zakat fitrah merupakan zakat yang wajib
dikeluarkan dari masuk nya Ramadhan hingga sebelum sholat idul fitri di
laksanakan, dan besaran yang harus dikeluarkan sebesar 2.5 liter makanan pokok,
Jika makanan pokok kita berupa beras, maka besaran yang wajib dikeluarkan untuk
zakat fitrah sebesar 2.5 liter / 2.5kg beras. Dan zakat ini bagi setiap orang yang
mampu saja. Berbeda dengan zakat mal yang dikeluarkan ketika harta tersebut
sudah mencapai nisab nya, misalkan emas, nisab untuk zakat emas adalah 85 gram
dengan masa penyimpanan sudah mencapai satu tahun. Dan masih banyak lagi
zakat mal yang sudah memiliki kriteria nisab tersendiri disetiap bidang zakatnya.
C. Infaq
Infaq adalah harta yang dikeluarkan oleh seseorang secara sukarela atau tanpa
ada sebuah kewajiban untuk mengeluarkannya yang dimana harta yang di infaqkan

6
tersebut bisa disalurkan kepada orang yang membutuhkan(DELLA REFPRIYANI
MEI, 2022)
Infaq berbeda dengan zakat, orang yang akan berinfaq tidak perlu menunggu
nisab untuk mengeluarkannya. Sehingga berapapun besaran harta yang dikeluarkan
untuk berinfaq tidak ditentukan dalam ajaran agama Islam.
Infaq dapat dikeluarkan bukan hanya dalam bentuk uang saja, akan tetapi
memberikan barang – barang lain seperti bahan pokok, makanan, minuman,
pakaian, dan sebagainya juga bisa dikatakan berinfaq. Tujuan berinfaq salah
satunya adalah untuk meringankan beban orang lain dan saling membantu sesama,
oleh sebab itu Islam menganjurkan berinfaq kepada orang yang membutuhkan
seperti fakir, miskin, anak yatim, dan orang lain yang membutuhkan.
Infaq yang paling utama adalah memberikan sebagian harta kita kepada kedua
orang tua kita. Meskipun mungkin orang tua kita masih bisa dikatakan hidup
dengan layak, akan tetapi infaq dari anak kepada kedua orang tua adalah sangat
dianjurkan dalam ajaran Islam.

7
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1.Pengumpulan Data
Lazismu Kauman Yogyakarta merupakan Lembaga Zakat Infaq dan
Shodaqoh (ZIS) yang memiliki 7 Program
1. Santunan duka cita
2. Santunan warga sakit
3. Santunan warga sakit menahun
4. Santunan pelajar kurang mampu
5. Santunan warga kurang mampu
6. Santunan anak yatim
7. Beasiswa Pendidikan Santri
8. Operasional ambulan

3.2. Desain dan Pembuatan Program


1. Saat memasuki aplikasi maka akan menampilkan 4 pilihan untuk melakukan
sedekah bisa zakat, infaq, donasi khusus bencana, serta donasi khusus ambulan

Halaman Utama Aplikasi

8
2. Menampilkan Formulir Zakat dimana nantinya donator atau orang yang
akan berzakat bisa memasukan jenis zakat yang ingin dibayarkan, nominal
harta yang dimiliki. Maka akan langsung menampilkan zakat yang harus
dikeluarkan pada bagian “Nominal Zakat”

Memasukan Jenis Zakat dan Nominal Zakat

9
DAFTAR PUSTAKA
ADITYA PUTRA SETIAWAN. (2022). EFEKTIVITAS PENERAPAN DIGITAL
FUNDRAISINGTERHADAP PENINGKATAN PEMBAYARAN ZAKAT PADA LAZIS AL
IHSAN JAWA TENGAH.

DELLA REFPRIYANI MEI. (2022). SISTEM INFORMASI KEUANGAN ZAKAT, INFAK,


SEDEKAH (ZIS) PADA BAZNAS BATANG HARI. 1–177.

Haryanti, P., Asy’ari Tebuireng, H., Athi’ Hidayati, J., Asy’ari, H., & Jombang, T. (2022).
Pelatihan Penghitungan Zakat Maal Barbasis IT (Aplikasi Zakat) Bagi Staff
Lembaga Sosial Pesantren Tebuireng Jombang. Jurnal Pengabdian Kepada
Masyarakat, 2(2). http://ejournal.feunhasy.ac.id/dinamis

Imron, I., Azizah, N., Nurhayati, M. S., & Wijonarko, B. (2021). Perancangan Aplikasi
Mobile Zakat dan Infaq Berbasis Android Pada Baznas Kabupaten Tangerang.
Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, 21(1), 197.
https://doi.org/10.33087/jiubj.v21i1.1234

Masradin, Mursalim Laekkeng, & Nur Wahyuni. (2023). Pengaruh Religiusitas,


Kepercayaan dan Kesenangan terhadap Niat Untuk Menggunakan Aplikasi
Perhitungan Zakat. Engaruh Religiusitas, Kepercayaan Dan Kesenangan
Terhadap Niat Untuk Menggunakan Aplikasi Perhitungan Zakat, 19, 1–12.

Subardin, M., Imelda, I., Andaiyani, S., Ekonomi Pembangunan, J., Ekonomi, F.,
Sriwijaya, U., & Selatan, S. (2021). PENDAMPINGAN MILENIAL HOBI ZAKAT
MELALUI PENGAPLIKASIAN ZAKAT DIGITAL BAGI REMAJA MASJID. 4(3).

Zakat, K., Kantor, P., Mal, B., Bireuen, K., & Android, B. (2022). SISTEM INFORMASI
KALKULASI ZAKAT PADA KANTOR BAITUL MAL KABUPATEN BIREUEN BERBASIS
ANDROID. In Jurnal TIKA Fakultas Ilmu Komputer Universitas Almuslim (Vol. 7,
Issue 3).

10

Anda mungkin juga menyukai