Anda di halaman 1dari 5

Frequently Asked Questions (FAQ) : beasiswa Ignacy Lukasiewicz

Q : Apa saja dokumen yang perlu disiapkan?

A : Translation dokumen ke dalam bahasa Inggris menggunakan jasa sworn


translator (jasa penerjemah tersumpah), legalisasi dokumen di kedutaan, membuat
VISA.`

Q : Dokumen apa saja yang perlu diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris?

A : Ijazah S1, Transkrip nilai S1, Ijazah SMA, Akta kelahiran.

Q : Perlukah saya menerjemahkan dokumen ke dalam bahasa Polandia?

A : Perlu, untuk keperluan mendaftar universitas. Tetapi kita dapat menerjemahkan


dokumen saat sudah berada di Polandia. Untuk keberangkatan kita hanya perlu
membawa dokumen dalam bahasa Inggris saja.

Q : Jika ijazah dan transkrip nilai yang sudah versi dua bahasa (bahasa Indonesia
dan bahasa Inggris), perlukah ditranslate ke jasa sworn translator?

A : Tidak perlu, translation dari pihak universitas sudah dapat diterima.

Q : Dokumen apa saja yang perlu dilegalisasi di kedutaan?

A : Ijazah S1, Transkrip nilai S1, Ijazah SMA, Akta kelahiran. Semua dokumen
tersebut harus dalam bahasa Inggris.

Q : Bagaimana tahapan legalisasi dokumen di kedutaan?

A : Legalisasi dokumen dilakukan di Kemenkumham, Kemenlu, dan Kedutaan.


Dokumen yang sudah diterjemahkan difotokopi (bebas, rangkap 1 akan diserahkan
ke kemenkumham). Gunakan map berwarna biru untuk tempat dokumen terjemahan
asli dan fotokopi. Siapkan materai 6000 sejumlah dokumen yang akan dilegalisir.
Dokumen yang sudah dilegalisasi di Kemenkumham difotokopi (bebas, rangkap 1
akan diserahkan ke Kemenlu). Gunakan map berwarna kuning.

Dokumen asli dan fotokopi diserahkan ke Kemenlu. Setelah dilegalisasi di Kemenlu,


dokumen kembali difotokopi dan tahapan terakhir yaitu legalisasi di Kedutaan Besar
Polandia. Info lebih lanjut klik disini dan disini.

Q : Berapa biaya yang perlu dipersiapkan untuk proses legalisasi dokumen?

A : Biaya legalisasi di Kemenkumham dan Kemenlu yaitu Rp. 25.000/dokumen,


sedangkan biaya legalisasi di Kedutaan Besar Polandia yaitu Rp. 225.000/dokumen
(setelah dikurangi potongan 50% untuk penerima beasiswa Ignacy Lukasiewicz).
Note :Biaya tersebut berdasarkan pengalaman tahun lalu, sehingga memungkinkan
terjadi perubahan biaya.

Q: Apa saja yang perlu disiapkan untuk apply VISA?

A : Syarat lengkap bisa dibuka di tautan berikut :

https://dzakarta.msz.gov.pl/en/consular_information/visas/.

Perhatikan REQUIREMENTS for NATIONAL VISA type "D".

Q : Bagaimana cara apply VISA?

A : Buka tautan https://dzakarta.msz.gov.pl/en/consular_information/visas/, pilih


menu “Appoinment Registration”, klik ”E-CONSULATE”, Masukkan Indonesia pada
bagian Country dan Jakarta pada bagian Diplomatic Mission, pilih “National VISA –
Register Form”, lalu isikan data diri untuk mendapatkan form VISA sebagai salah
satu dokumen yang harus diserahkan ke kedutaan. (contoh Form VISA terlampir)

Q : Berapa biaya yang perlu dikeluarkan untuk pembuatan VISA?

A : Biaya normal pembuatan VISA yaitu Rp. 960.000. Sebagai awardee Ignacy
Lukasiewicz, kita dapat mengajukan surat free of charge, sehingga kita dapat
menerima VISA tanpa biaya. (contoh terlampir)

Q : Asuransi apa saja yang diterima oleh kedutaan sebagai syarat pembuatan VISA?
Berapa lama masa aktif asuransi?

A : Daftar jenis asuransi terlampir. Asuransi dengan masa aktif 4-7 hari sudah cukup
untuk asuransi perjalanan, karena di Polandia kita dapat membuat asuransi
kesehatan.
Q : Ukuran foto yang seperti apa untuk membuat VISA?

A : Biometrical photo ukuran 3,5 x 4,5 mencakup 70-80% wajah. (Contoh foto
terlampir).

Q : Apakah beasiswa ini mengcover biaya perjalanan?

A : Tidak. Kita harus menyiapkan tiket pesawat sendiri. Kita juga dapat mengajukan
sponsor, misalnya ke pemberi beasiswa sewaktu S1 untuk mengcover biaya
perjalanan kita.

Q : Berapa uang yang perlu disiapkan untuk living cost awal di Polandia?

A : Awardee perlu mempersiapkan uang pribadi sejumlah ±1500 zł untuk living cost
awal di Polandia, karena beasiswa bulan Oktober biasanya dapat diambil pada
pertengahan bulan. Uang tersebut akan digunakan untuk keperluan awal di Polandia,
dengan rincian sebagai berikut: (case study : Wroclaw, kota lain biaya hidupnya lebih
rendah)

1. Akomodasi (asrama) : ± 550zł

2. Deposit asrama : 500 zł

3. Uang makan dan keperluan asrama (bed cover, cooking stuff, etc): ± 450 zł

Jumlah tersebut dapat berbeda-beda, tergantung peraturan masing-masing asrama


dan keperluan pribadi masing-masing.

Q : Bagaimana living cost di Polandia? Apakah beasiswa cukup?

A : Living cost di Polandia cukup rendah di antara negara-negara Schengen lainnya.


Berikut gambaran singkat biaya per bulan : (case study : Wroclaw, kota lain biaya
hidupnya lebih rendah)

1. Akomodasi (asrama) : ± 550zł

2. Asuransi : 55zł

3. Makan : ± 200-400zł (masak dan jajan 1-3x seminggu)

4. Transportasi : ±50 zł

Q : Bahasa yg dipakai untuk study adalah bahasa polandia atau ada bahasa
inggrisnya ya?

A : Tahun pertama (persiapan bahasa – 2 semester untuk yang akan melanjutkan


program master dalam bahasa Polandia, 1 semester untuk yang akan melanjutkan
program master dalam bahasa Inggris) full belajar bahasa polandia, untuk tahun
kedua (program master), dapat menggunakan bahasa Polandia atau bahasa Inggris.
Bahasa keseharian disini 90% menggunakan bahasa lokal.

Q : Dimana saya dapat mencari jurusan dan universitas di Polandia?

A : Ranking universitas di Polandia UNTUK SEMUA BIDANG (hanya di Polandia)


versi Perspektywy (lembaga independen, non-profit yang mempromosikan and
mendukung peningkatan pendidikan di Polandia):

http://www.perspektywy.pl/RSW2018/ranking-uczelni-akademickich

Q : Bagaimana alur proses pendaftaran ke universitas ?


A : Berikut langkah-langkahnya
1. Pertama, cari terlebih dahulu informasi mengenai jurusan kalian di universitas yg
inginkan, seperti jadwal pendaftaran, bahasa pengantar dll.
Beberapa sekolah bahasa ada yg akan memberikan informasi mengenai jadwal
pendaftaran univ sesuai dengan data awal kalian saat terdaftar disana, namun
ada juga yg tidak. Jadi coba sedikit lebih aktif lah untuk menemukan jurusan dan
univ yg cocok buat kalian.
Note: kebanyakan univ. di Poland hanya mengratiskan jurusan dengan bahasa
pengantar polish dan buat yang berbahasa english itu sangat sedikit. Dalam hal
ini, buat kalian yg ingin mengambil kuliah dengan bahasa pengantar english,
kalian harus menghubungi univ nya terlebih dahulu, apakah kalian bisa diberikan
kesempatan untuk mendaftar atau tidak, karena sebagai pemegang beasiswa
tidak menjamin kalian bisa digratiskan untuk berkuliah disana.
2. Persiapkan berkas pendaftaran yg dibutuhkan dan lakukan registrasi online.
Beberapa univ ada yg akan mengharuskan test dan wawancara.
3. Tunggu konfirmasi dari pihak universitas.
4. Setelah dinyatakan lulus, silahkan melakukan registrasi ulang.

Q : Bisakah ganti jurusan atau universitas?


A : Bisa, dengan cara mengajukan surat untuk pindah yang disampaikan kepada
NAWA atau melalui sekolah bahasa.
Q : Berapa lama sekolah bahasa jika master intake Februari, English mode?
A : 1 semester

Q : Berapa lama sekolah bahasa jika master intake Februari, Polish mode?
A : 3 semester

Q : Berapa lama sekolah bahasa jika master intake Oktober, English/Polish mode?
A : 2 semester

Q : Apakah ada pre-meeting di Jakarta?


A : Berdasarkan pengalaman, penerima beasiswa Ignacy Lukasiewicz batch 1-3
diundang pertemuan di Embassy Poland di Jakarta, sedangkan batch 4 tidak ada.

Q : Apakah ada pertemuan untuk penerima beasiswa di Polandia ?


A : Ada, sekitar bulan November-Desember akan mendapat surat undangan melalui
email

Q : Bagaimana jika mengundurkan diri?


A : Bisa email kepada CP NAWA dan akan digantikan oleh waiting list.

Anda mungkin juga menyukai