Schotalk #5, 4 Februari 2016

Pemateri : Febriani Elfida (S2 Korean Modern Literature, Seoul National

University)
Hai Sobat SB! Kali ini kami mau menyampaikan informasi mengenai kuliah di Korea
nih. Materi ini disampaikan oleh Kak Febi pada #schotalk SB chapter Mataram. Nah,
sebelum masuk ke materinya kita perkenalkan dulu ya kakak pemateri kita kali ini.
Kak Febriani Elfida yang biasa dipanggil Kak Febi ini adalah lulusan S1 Korean
Department di UGM dan saat ini sedang menempuh S2 Korean Modern Literature
di Seoul National University. Kak Febi ini juga merupakan Awardee Korean
Goverment Scholarship.
Sekarang kita lanjut ke materi utama ya, Sobat! Kak Febi kuliah di Korea ini melalui
jalur KGSP (Korean Goverment Scholarship Program). Untuk program dari KGSP ini
ada dua jenis yaitu untuk Undergraduate dan Graduate. Di antara pertanyaan yang
sering ditanyakan antara lain: Apa sih perbedaan KGSP melalui jalur Embassy dan
melalui jalur Universitas? Syaratnya menggunakan TOEFL atau tidak? Apakah ijazah
dan dokumen lain harus diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris? Bagaimana cara
membuat study plan yang bagus?
Perbedaan KGSP yang melalui jalur Embassy dan Universitas itu terletak di cara
pendaftarannya, kalau melalui jalur Embassy itu dengan mendaftarkan diri ke
Kedubes Korea di Indonesia dan mendapat 3 pilihan universitas yang menjadi
target sobat SB yang ingin mendaftar sedangkan kalau melalui jalur universitas
dengan mendaftar ke universitas yang diinginkan.
Urutan tahapannya sebagai berikut:
Melalui Jalur Embassy : Tahap 1 > screening dokumen dan wawancara dengan
pihak di Kedubes. Tahap 2 > screening di NIIED (Pemberi beasiswa). Tahap 3 >
Screening di Universitas yang menjadi tujuan Sobat SB.

Melalui Jalur Universitas : perbedaan dengan jalur Embassy terletak pada

tahap 1, yang melalui jalur universitas bisa langsung mendaftarkan diri ke
universitas masing-masing tujuan tanpa melalui lagi tahap ketiga pada jalur
Embassy.
Jika sobat SB telah lolos tahap kedua pada jalur Embassy masih harus melewati
tahap selanjutnya untuk diseleksi oleh universitas masing-masing yang menjadi
tujuan. Dan untuk sobat SB yang dinyatakan lolos pada tahap kedua melalui jalur
universitas tinggal menunggu waktu keberangkatan which means, you get the
Scholarship, Sobat!

Untuk persyaratan mengenai TOEFL ini sudah pasti menjadi persyaratan utama
untuk daftar beasiswa ya sobat. KGSP memberikan nilai skor minimal untuk TOEFL
ini yaitu sebesar 550. Nah untuk TOEFL yang diterima oleh pihak KGSP ini yaitu
berupa TOEFL ITP/TOEFL IBT/IELTS jangan menggunakan TOEFL Preparation ya.
Persyaratan mengenai ijazah dan dokumen lainnya sebaiknya sudah diterjemahkan
ke dalam bahasa Inggris ya sobat dan sudah dilegalisir juga oleh kampus/notaris.
Dan untuk selanjutnya, bagaimana dengan study plan? Saran dari Kak Febi yaitu
buat dengan semenarik mungkin mengenai apa yang ingin kamu pelajari di Korea
dan hal-hal apa saja yang kamu ingin dapatkan disini. Intinya, coba aja dengan
menggunakan imajinasi dan kreatifitasmu Sobat karena kita tidak akan tahu
sebelum kita mencoba.
Q&A:
Q : Kalau kita mau mendaftar beasiswa KGSP, ijazah yang mana yang kita pakai?
Untuk kita yang belum lulus kuliah dan contoh dokumennya seperti apa saja? Kalau
menggunakan ijazah SMA apa harus dilegalisir dari SMA atau kampus?
A : Biasanya kalau belum lulus tapi sudah akan lulus by the time kita ke Korea, bisa
dimintakan surat keterangan dari Universitas. Soalnya banyak dulu yang seperti itu,
jadi nanti surat keterangannya diterjemahkan lalu dilegalisir. Dan nanti ketika
sudah wisuda bisa menyusulkan ijazah dan transkrip kita. Tapi ingat harus sudah
lulus seblum kita berangkat ya, jadi misalnya sudah sidang ketika mendaftar.
Q : Untuk yang di kampusnya tidak ada jurusan bahasa korea bagaimana ya, Kak?
Kalau mau daftar KGSP harus lewat embassy ya, Kak?
A : Oh boleh banget buat daftar. KGSP bukan hanya untuk bahasa korea aja. Kalau
misalnya sekarang jurusan HI lalu ingin daftar KGSP bisa ambil jurusan HI nya. Ini
tidak terbatas hanya untuk jurusan bahasa/sastra korea aja tapi buat semua
jurusan. Kalau lewat embassy boleh, lewat universitas juga boleh. Biasanya di
websitenya ada daftar universitas yang buka lowongan untuk tahun ini. Saya lupa
pastinya kalo ga salah studyinkorea.go.kr. Atau tulis aja KGSP 2016 di Google, nanti
keluar kok.
Q : Apakah beasiswa KGSP meng-cover semua biaya termasuk biaya kuliah dan
biaya hidup? Apakah ada prioritas jurusan tertentu yang akan mendapatkan
beasiswa KGSP? Saat ini di korea tinggal di mana?

A : KGSP adalah full scholarship

Meng-cover semua termasuk biaya
kuliah dan hidup. Tidak ada prioritas untuk diterima di KGSP, semua jurusan sama
setau saya. Saat ini saya tinggal di asrama dalam kampus. Ohya, kalau di Korea

harga kamar mahal kalau di luar asrama karena harus ada deposit meskipun lebih
banyak fasilitasnya. Tapi asrama juga kadang ada yg terjangkau juga :).
Q : apa sih kepanjangan NIIED itu? Oh iya, apa maksud dari screening pada
tahapan seleksi itu ya kak? kan tadi kakak jelasin ada screening pada beberapa
tahapan itu baik dari Embassy ataupun Universitas. Terus ada ujian masuk ke
universitas yang kita tuju apa tidak ya?
A : National Institute of Education kalau tidak salah. Screening itu proses seleksi
dokumen. Kalau ujian masuk nggak ada biasanya yg lewat universitas langsung
wawancara sama pihak universitasnya langsung. Kalau dari Embassy hanya
dokumen aja :).
Ada sedikit pesan juga dari Kak Febi nih, Sobat. Semoga bisa memotivasi buat
sobat-sobat semua yang mau sekolah di luar negeri tidak hanya di Korea. Pesan
dari Kak Febi, Live your dream! Bermimpilah. Maka dari itu, berusahalah dan
jangan lupa berdoa karena yang keputusan ada di tangan Yang Di Atas. Jangan
menyerah ya dan sampai jumpa di Seoul. Fighting!
Demikian materi #schotalk kali ini mengenai studi di Korea melalui beasiswa KGSP.
Semoga bermanfaat dan dapat membangkitkan semangat teman-teman untuk
meraih beasiswa di luar negeri ya.

Terima kasih. Wassalam!

(Nida/SB)