Anda di halaman 1dari 40

Oleh : Budi Arlius Putra, PhD

“Bermimpilah...
Maka Tuhan akan memeluk mimpi-mimpimu”
(Andrea Hirata-Sang Pemimpi)

2
I. Drama, Variety show, Film Korea?
II. Kecantikan the Girls‘ Generation-SNSD?
III. Kemajuan IPTEK Korea (i.e: Internet tercepat di
dunia, bidang selular/smartphone, Industri
otomotif, fasilitas sarana & prasarana pendidikan
yang maju-kondusif)

3
Sejarah Pendidikan di Korea

Pada tahun 1396 ada sebuah lembaga yang disebut


Seonggyungwan yang menjadi cikal bakal universitas di Korea.
Sebuah institusi khusus yang bertujuan mencetak pemimpin-
pemimpin masa depan Korea pada era Dinasti Jeoseon. Kokoh
berdirinya Seonggyungwan selama dinasti Jeoseon dari awal abad
ke-14 hingga awal abad ke-20 inilah yang melatarbelakangi
Korea memulai sejarahnya membuka sebuah universitas atau
lembaga tinggi yang didedikasikan untuk mengajarkan calon-
calon pemimpin Korea berbagai hal dari sejarah Korea, sejarah
dunia, geografi Korea, dan geografi dunia.

4
Saat ini nama dan kebesaran Seonggyunggwan
diabadikan menjadi Universitas Sungkyunkwan yang ada
di Korea. Dari cikal-bakal inilah, muncul universitas-
universitas unggul lainnya di Korea. Intinya, saat ini
Korea Selatan adalah salah satu negara di Asia Timur
yang pada abad ke-21 ini berupaya keras menjadi dan
dalam tataran tertentu sudah dapat dikatakan sebagai
salah satu negara tujuan pendidikan tinggi di dunia.

5
STUDI DI KOREA
Bila ingin kuliah di S1, maka pengetahuan dan kemampuan
bahasa Korea adalah wajib. Hal ini karena saat ini rata-rata
kuliah di tingkat S1 rata-rata adalah dalam bahasa Korea.
Namun, untuk S2 dan S3, belajar bahasa Korea tidaklah wajib.
Hal ini karena banyak sekolah pasca sarjana yang
menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantarnya.
Terkait dengan bahasa Korea, perlu memiliki TOPIK (Test of
Proficiency in Korean Language). Beberapa kampus
mensyaratkan mahasiswa lulus ujian TOPIK paling tidak level
3. TOPIK adalah semacam TOEFL atau IELTS bila ingin
bersekolah di AS, Australia, atau negara lain yang berbahasa
Inggris.

6
POLITIK BAHASA DI KOREA?
Mengapa harus belajar bahasa Korea dan ikut ujian TOPIK juga?.
Di sinilah letak kegigihan dan keunikan Korea yang juga ingin
menunjukkan identitas dirinya di mata internasional. Mahasiswa
asing juga perlu mengetahui budaya Korea apalagi bahasa Korea.
Untuk itulah, Korea telah berhasil menunjukkan bahasa Korea
dengan Hangeul-nya menjadi suatu identitas.
Korea telah menjadi segelintir negara dunia yang telah mampu
menerapkan kebijakan ini untuk mahasiswa asing—suatu
pencapaian yang patut dipandang positif saja. Disisi lain kita dapat
belajar menimba ilmu tentang mengapa negara ini menjadi maju
dan mandiri.

7
MEMILIH KAMPUS DI KOREA
Jika bicara tentang universitas mana yang cocok dan pas untuk
kita, maka sebelumnya memang kita harus tahu dulu kita mau
kuliah di bidang sosial atau sains. Karena bila kita sudah tahu,
maka akan mudah membantu ke mana kita mencarinya. Saking
banyaknya universitas, maka untuk memudahkan gambarannya,
di sini akan diberikan satu contoh dulu, yaitu Graduate School of
International Studies di Korea. Ya, ini memang untuk mereka
yang mau belajar S2 tanpa harus repot belajar bahasa Korea dulu
karena bisa dikatakan 80% pelajarannya dalam bahasa Inggris,
sisanya dalam bahasa Korea.

8
Sekolah pasca sarjana (Graduate School) dengan berbagai
programnya telah lama ada, tiga universitas ternama yang sering
disebut dengan SKY—akronim tiga universitas terbaik Korea yang
sering didengungkan di Korea Selatan, yaitu Seoul National
University, Korea University dan Yonsei University. Ketiga
universitas tersebut secara berurutan juga memiliki GSIS sejak
tahun 2003, 1991, dan 1987. Sebagai perintis adanya program
internasional dalam bentuk GSIS, Yonsei University dapat
dikatakan sebagai universitas yang sampai saat ini bersama
dengan berbagai universitas ber-GSIS lainnya terus berbenah
untuk memenuhi adanya tantangan global untuk menciptakan
individu-individu yang memiliki kemampuan menjadi ahli di
bidangnya dan individu yang bisa menjadi pemimpin intelektual
saat berhadapan dengan masalah sosial dan masalah-masalah
internasional.
9
Bila ilmu sains adalah tujuan studi di Korea, maka tetap saja
SKY adalah pilihan awal. Sama halnya dengan orang Korea yang
ingin juga sekuat tenaga bersekolah di sana.
Tetapi, tidak selalu demikian, boleh jadi nama itu penting. Tapi,
mengingat bahwa pendidikan di Korea bisa dikatakan telah
sedemikian maju dan terus berbenah diri, maka universitas lain
pun juga bisa menjadi perhatian. Untuk bidang sains, pilihlah
KAIST (Korea Advanced Institute of Sciences and Technology).
KAIST adalah salah satu sekolah bidang teknologi yang telah
mendapat sorotan dunia karena keberhasilannya dalam
mengembangkan bidang sains menjadi daya saing Korea saat ini.

10
Saat ini berbagai universitas papan atas dan universitas lain di
Korea terus berlomba untuk membuka, mempertahankan,
meningkatkan, dan meneruskan eksistensi GSIS ini. Universitas-
universitas lain di ibukota Seoul yang memiliki GSIS antara lain
adalah Chung-Ang University, Ehwa Womans University,
Hansung University, dan Hanyang University. Sementara itu
universitas di daerah pun tak ketinggalan untuk mendirikan
sekolah pasca dengan konsentrasi yang sama, misalnya Ajou
University di Suwon, Hallym University di propinsi Gangwon,
Kwandong University di Gangneung, propinsi Gangwon, Kyonggi
University di Suwon, propinsi Gyeonggi, KyungHee University,
Pusan National University in Pusan, dan Tamna University di
propinsi Jeju dllsb.

11
Dari gambaran singkat di atas dapat terlihat banyaknya pilihan
untuk kuliah di Seoul dan di ibukota daerah. Mereka yang di
daerah pun juga memiliki kompetensi khusus yang bertaraf
internasional baik dari segi nama maupun kompetensi yang
diajarkan. Tak berlebihan karena GSIS memang memiliki ciri
khusus, seperti yang disinggung sebelumnya, yaitu
dilaksanakannya perkuliahan dalam bahasa Inggris bahkan untuk
program-program studi Korea sekali pun. Sekali lagi, hal ini
dikarenakan mahasiswa di GSIS adalah gabungan antara
mahasiswa Korea dan mahasiwa asing dari berbagai negara baik
yang kuliah dengan biaya sendiri maupun beasiswa. Mereka
berkumpul dalam satu wadah sekolah untuk menimba ilmu di
Korea Selatan.

12
BIAYA STUDI DI KOREA

Ada yang bilang bahwa kuliah di Korea mahal. Tentu saja bila hal itu
dilihat dari kurs Rupiah dengan Won serta biaya hidup di Korea.
Apabila ingin kuliah di Korea dengan bea sendiri, biaya hidup di Korea
kira-kira 7 kali lebih mahal daripada rata-rata di Indonesia. Sekali
makan, rata-rata adalah KRW 4.000, atau sekitar Rp 30.000. Mungkin
mahal buat sebagian kita, dan tidak begitu mahal buat yang lain.
Semoga gambaran ini bisa membuat kita sedikit membayangkannya. Ini
baru makan satu kali. Bila kita makan sehari tiga kali? Bisa kita hitung
sendiri. Ini baru biaya makan. Tapi, disisi lain kita bisa memasak
sendiri untuk mensiasatinya. Saat ini fasilitas pendaftaran online telah
biasa dilakukan di kampus-kampus Korea. Biaya ini rata-rata sekitar
KRW 30.000 atau sekitar Rp Rp 250.000.

13
setelah mendaftar, juga perlu mendaftar biaya kuliah atau SPP.
Untuk yang ada di Indonesia, ada wawancara yang bisa
dilakukan lewat telepon langsung kepada kalian atau bisa juga
lewat Skype dll. Ada juga universitas-universitas yang hanya
melihat study plan atau rencana studi kalian dalam surat lamaran
yang kalian buat. Jadi, yang terakhir ini adalah kalian tak perlu
ada wawancara, namun pihak universitas tinggal melihat IPK
kalian serta berkas-berkas yang kalian kumpulkan. Intinya,
semua proses ini sering kali berbeda antar universitas. Jadi,
pastikan memahami benar isi dan tata cara aplikasinya.

14
Besaran biaya kuliah di Korea
Sama halnya dengan di Indonesia, jurusan sosial dan non-sosial
(teknik, misalnya) memiliki standar berbeda yang menentukan
besaran biaya kuliah. Jurusan ilmu sosial/non-eksakta lebih murah
daripada yang eksak. Itu saja. Untuk itu, secara garis besar bisa
kita pilah bahwa biaya kuliah per semester untuk jurusan sosial
adalah rata-rata KRW 2.500.000 (dua setengah juta Won) atau
sekitar Rp 17 Juta Rupiah per semester. Namun, ini pun masih bisa
lebih murah dan lebih mahal tergantung universitas—apakah
negeri atau swasta dan letak universitas itu— apakah di kota atau
daerah. Lalu, untuk jurusan eksakta, rata-rata adalah KRW
3.000.000 (tiga juta Won) atau sekitar Rp 21 Juta Rupiah. Untuk
amannya, setiap tahun atau dua semester, untuk kuliah di Korea
dibutuhkan biaya sekitar US$ 5000 (lima ribu Dollar). Biaya yang
fantastis. Sekali lagi ini adalah rata-rata.
15
Kuliah di Korea dengan biaya sendiri bisa jadi memang
relatif tak murah. Namun,bukan berarti tak bisa,kan?.
Tentu dengan beasiswa jawabannya. Dan tentunya ada
perjuangan untuk meraih hal tersebut.

16
Dengan banyaknya tawaran beasiswa yang ada saat ini
termasuk ke Korea Selatan yang kita bicarakan, tak ada hal
yang tak mungkin diraih bukan?. Namun, untuk meyakinkan
lagi bahwa kuliah di Korea baik dengan biaya sendiri,
terutama dengan beasiswa sangatlah menguntungkan. Maka
sekali lagi, tak ada salahnya bila poin-poin berikut ini untuk
dilihat.

17
Pertama, bila kita kuliah di kelas internasional, maka
semua mata kuliah yang ditawarkan disampaikan dalam
bahasa Inggris. Hal ini memang mutlak karena inilah yang
mencirikan beberapa sekolah pasca yang berbeda dengan
sekolah pasca umum (general graduate school) yang telah
banyak ada di berbagai universitas di Korea. Namun, perlu
diperhatikan bahwa rata-rata perkuliahan untuk tingkat S1
atau sarjana di banyak bidang masih banyak yang
menggunakan bahasa Korea sebagai pengantarnya. Untuk
itu, sekali lagi, belajar bahasa Korea sangat dianjurkan.
Tapi, jangan khawatir, belajar bahasa Korea pun juga bisa
menjadi proses yang menyenangkan sebelum memulai
program S1, S2, atau S3 di Korea.

18
Kedua, kalian sebagai para mahasiswa akan berbaur dengan
mahasiswa Korea dan mahasiswa internasional. Hal ini
memberikan kondisi yang kondusif untuk terpapar dalam
atmosfer global. Inilah yang bisa menjadikan kita lebih
kompetitif dan lebih terbuka wawasannya.
Ketiga, di hampir semua kampus ada sebuah lembaga yang
namanya Career Development Center yang membantu para
mahasiswa asing dan Korea mencari kegiatan magang atau
penempatan di organisasi-organisasi nasional dan internasional,
lembaga swadaya, dan sektor-sektor pemerintah maupun
swasta yang beroperasi di Korea dan ada juga yang di luar
negeri, misalnya setelah lulus ingin langsung meneruskan ke
pendidikan yang lebih tinggi (dari S1 ke S2 atau ke S3).

19
Keempat, akses ke dalam perpustakaan di dalam universitas dan
kampus sangat bagus. Artinya, selain rata-rata perpustakaannya
buka hingga malam, kalian bisa juga menggunakan ruangan di sana
untuk belajar hingga malam hari. Akses internet? Tentu saja gratis.
Belum lagi, jurnal-jurnal ilmiah yang bisa didapat dengan mudah.
Kelima, tersedianya para ahli atau pengajar internasional yang
khusus didatangkan untuk menjadi staf pengajar di beberapa
jurusan tertentu. Keenam, banyak beasiswa yang ditawarkan untuk
mahasiswa dengan berbagai sistem pendanaan dan fasilitas yang
menguntungkan mahasiswa. Korea secara resmi membuka situs
www.studyinkorea.go.kr yang secara resmi dapat dijadikan
informasi online dan beasiswa bagi para mahasiswa dan calon
mahasiswa internasional.

20
21
22
Pelajaran yang bisa di ambil dari penolakan institusi pemberi beasiswa:

(1) Ditolak bukan berarti kita tidak memenuhi kualifikasi terhadap suatu
jenis beasiswa, akan tetapi lebih kepada ketidakcocokan kapasitas &
kualifikasi kita dengan institusi pemberi beasiswa tersebut

(2) Tetap mencari institusi lain yang membutuhkan mahasiswa dengan


kualitas dan kemampuan yang kita miliki.

Euphoria à hal yang manusiawi

”Condition in which a person experiences intense feelings of well-being, elation,


happiness, ecstasy, excitement and/or joy” (wikipedia)

23
Kinerja
n Banyak orang mengatakan bahwa mendapatkan beasiswa keluar
negeri adalah prestasi atau mimpi yang berhasil diraih, mungkin
statement seperti itu benar. Akan tetapi sejatinya hal tersebut
merupakan titik balik untuk memulai perjuangan baru yang penuh
tantangan. Bukan perkara mudah untuk beradaptasi di negeri orang
dengan Budaya, pola hidup dan aturan yang jauh berbeda dengan
kondisi Indonesia. Manfaatkan kesempatan dengan sebaik-baiknya
karena hal tersebut tidak datang dua kali.

2
4
Langkah-langkah mewujudkan mimpi meraih
Beasiswa Luar Negeri (Korea dll).
Kebanyakan alasan mengapa banyak mahasiswa
Indonesia memilih untuk bersekolah di luar negeri
adalah infrastruktur, sarana dan sistem pendidikan
di negara-negara maju dan berkembang tersebut
yang sudah sangat memadai dan mendukung dalam
studinya.

25
SAYA HARUS MENCARI
INFORMASI LEBIH DETAIL
MENGENAI HAL-HAL
KRUSIAL MENYANGKUT
BEASISWA LN TSB,
HARUS “PROAKTIF”

SAYA HARUS MENCARI


INFORMASI LENGKAP
MENGENAI TATA CARA
PELAMARAN DAN
PERSYARATAN BEASISWA
LUAR NEGERI TERSEBUT.

CANDIDATE
SCHOLARSHIPS HUNTING

26
BAHASA

◦ Kemampuan bahasa asing sangat penting guna


kelancaran studi, karena kita akan bersekolah di
tempat lain di mana bahasa asing digunakan.

◦ Kebanyakan program beasiswa dilaksanakan dengan


bahasa inggris dalam surat menyurat, perbincangan
dan menulis. à TOEFL (Test of English as a Foreign
Language) atau IELTS (International Language
Testing System) sangatlah penting.

27
Ada beberapa program beasiswa mensyaratkan hal-hal tertentu:
} Beasiswa Bappenas (Dalam dan Luar Negeri) :
a. Minimum telah 2 tahun bekerja/jika sebagai PNS
b. Lolos seleksi dokumen, TPA (tes potensi akademik)
c. Memiliki skor TOEFL yang mencukupi

} à 3 jenis program yang ditawarkan Bappenas:


Luar Negeri, Double Degree dan Dalam Negeri.
à Tips: TPA kebanyakan sandungan awal bagi pelamar. Dapat diatasi
dengan membaca buku-buku contoh TPA yang banyak dijual di toko buku.
Untuk soal matematika, jangan diselesaikan dengan metode standar karena
akan kehabisan waktu. Gunakan metode cepat serta logika anda.

28
A. Beberapa beasiswa yang diberikan oleh pemerintah Belanda:
a. The Netherlands Fellowship Programmes (NFP)
b. HSP Huygens Programme, The Netherlands Ministry of
Foreign Affairs (the Dutch Foundation for a PhD Fund)
c. STUNED (Studeren in Nederland)
Program beasiswa ini dikelola oleh NESO Indonesia.

B. Untuk STUNED langkah umum yang harus dilakukan adalah:


a. Disyaratkan sudah diterima di salah satu universitas di
Belanda, maka carilah informasi program yang diminati
dikantor NESO di Jakarta
b. Lakukan kontak dengan univesitas yang diminati.

29
◦ C. Untuk STUNED, anda diperbolehkan untuk mendaftar
dan mengikuti tes beasiswa meski belum mendapatkan
LoA (Letter of Acceptance) atau Admission Letter dari
universitas. Jika terpilih nantinya kandidat harus bisa
menunjukkan surat LoA tsb. Kendala:
+ Membutuhkan biaya (investasi) yang tidak sedikit
dengan mengirim langsung application ke Universitas di
Belanda.
+ Sedikit sekali yang dapat di apply secara online atau via
email. Akan tetapi dapat disiasati dengan mengirimkan
lamaran langsung ke counter/stand universitas tersebut
saat Holland Education Fair di kota anda, sehingga tidak
perlu mengirimkan langsung ke Belanda.
◦ Setelah lolos seleksi dokumen, anda akan di panggil
wawancara. Biasanya diberi pertanyaan standar seperti;
latar belakang pendidikan, pekerjaan, dan alasan memilih
Belanda untuk studi. 30
Bekali diri anda dengan informasi tentang sistem
pendidikan dan hidup di Belanda, pengetahuan
tentang program master & PhD yang ingin di
tempuh, kaitannya dengan “passion” dan karir anda
kedepan nantinya setelah lulus. Pewawancara akan
melihat pula kesiapan anda dalam berinteraksi dan
mandiri di negeri Belanda.

Ada baiknya anda menyiapkan LoA saat


wawancara. Jika memang ternyata belum
mendapatkannya maka anda akan ditanyakan kapan
akan mendapatkan LoA tersebut.

31
AUSAID

Bagi anda yang ingin bersekolah di negeri


Kangguru, salah satunya bisa melamar AusAID,
beberapa scholarships yang diberikan pemerintah
Australia:

a. Australian Development Scholarships


(ADS)
b. Australian Leadership Awards, keduanya
dikelola oleh AusAID
c. Endeavour Programme, dikelola oleh
Department of Education Science and
Training (DEST)
32
Beasiswa ADS AusAIDàcukup terkenal dan
diumumkan dikoran nasional (i.e:kompas).
Untuk Master Programme, terdapat 2 jenis
programàMaster by research atau by course.

Program ini tidak mensyaratkan kita harus


diterima/kontak dulu dengan universitas. Cukup isi
formulir yang tersedia, jika memenuhi persyaratan,
akan dipanggil untuk tes IELTS dan wawancara
(sangat menentukan). Untuk pendalaman IELTS anda
bisa belajar dari lembaga-lembaga kursus.
VLIR (Vlammse Interuniversitaire Raad)

Jumlah penerima beasiswa ini dari Indonesia lebih


sedikit karena banyak ditujukan bagi mahasiswa asal
Afrika. Info beasiswa tidak dimuat dimedia nasional.

Untuk info selengkapnya bisa dilihat via:


http://vliruos.be Dan ada baiknya kita sudah punya
kontak Professor, serta browse info tentang riset yang
sedang dilakukan oleh Professor ybs/universitas
tersebut.
Untuk pelamaran, applikasi langsung dikirimkan ke
office VLIR di Brussels/Belgia. Tidak ada wawancara,
proses seleksi dilakukan berdasarkan dokumen aplikasi
anda terutama dari motivation statement serta riset
proposal.

34
JAPANESE GOVERNMENT
(MONBUKAGAKUSHO)/MEXT Scholarship

Info mengenai beasiswa ini bisa dilihat di:


http://www.studyjapan.go.jp/en/toj/toj0302e.html atau
http://educationjapan.org/jguide/scholarships.html.
(a) Untuk program beasiswa ini anda tidak diharuskan mampu
berbahasa Inggris, melainkan dapat berbahasa Jepang dengan baik.
Anda akan dikursuskan beberapa bulan sebelum anda kuliah
(b) Salah satu syarat beasiswa ini adalah LoA/surat dari Professor
yang bersedia menjadi supervisor anda. Langkah awal adalah
mencari Professor dengan riset yang cocok dengan riset yang
ingin anda lakukan.
(c) Kirimkan email perkenalan tentang diri anda dan ketertarikan anda
akan riset sang professor, dan lebih baik lagi jika anda memiliki
link atau teman yang kenal dengan professor tersebut. Itu akan
mempermudah anda mendapatkan LoA darinya.

35
ERASMUS MUNDUS SCHOLARSHIP
Untuk mengetahui keterangan mengenai beasiswa ini bisa
dilihatdi:
http://ec.europa.eu/education/programmes/mundus/projects/in
dex_en.html atau http://indoem.info/.
Beasiswa ini diberikan oleh European Union (EU) kepada
mahasiswa dari negara non EU untuk studi di negara-negara
Eropa. Dengan beasiswa ini anda berkesempatan studi di
beberapa universitas di beberapa negara, serta berkesempatan
pula menikmati keragaman dan keindahan negara-negara
Eropa.
Untuk aplikasi Erasmus Mundus anda langsung bisa
mengirimkan semua persyaratan ke konsorsium di universitas
dimana beasiswa tersebut ditawarkan, namun proses ini
terkadang cukup rumit. Tidak ada seleksi wawancara, dan
semua proses seleksi didasarkan pada dokumen yang anda
kirimkan.
36
Di atas hanya sebagian kecil program beasiswa
yang dapat anda lamar. Masih banyak beasiswa
yang ditawarkan, dan tidak hanya dari institusi
tersebut diatas namun bisa juga dari
perusahaan, professor atau dari pihak
universitas.

37
PERSIAPAN DOKUMEN

Berikut beberapa dokumen yang biasanya disyaratkan:


♦ Form Aplikasi

♦ Ijasah dan transkrip nilai

♦ Curriculum Vitae (CV)

♦ Surat rekomendasi

♦ Motivation Letter atau Statement of Purpose

38
DOA DAN TAWAKAL

Selain anda berusaha, juga doa baik dari anda sendiri maupun
dari orang tua, keluarga dan teman adalah faktor yang paling
penting. Dan yang paling penting diingat bahwa hasil dari usaha
anda adalah hak Allah SWT. Kita hanya diwajibkan untuk
berusaha ikhtiar yang terbaik dan diikuti dengan tawakal
kepada Nya.

″Life is beautiful and be the best of yourself″

39
TERIMA KASIH BANYAK-
KHAMSA HAMMNIDA ^^-
THANK YOU VERY MUCH J
Budi Arlius Putra, Ph.D
Email : budi_arliusputra@yahoo.co.id
CP / Telegram /Whatsapp : +6281377903461

40

Anda mungkin juga menyukai