Anda di halaman 1dari 16

Study

Abroad
with
Scholarship
(South Korea Edition)
Kata Pengantar
Salam, Scholarship Hunter!
Untuk kalian yang memutuskan kuliah atau studi lanjut di
Korea dengan biaya sendiri bisa jadi bukan menjadi opsi
pertama karena biaya yang relatif tidak murah. Namun, bukan
berarti tidak bisa, ya? Tentu saja salah satu jawabannya adalah
beasiswa. Kalau dengan beasiswa juga bisa, kenapa tidak, iya
kan?
Di sini sebagai agen edukasi bagi generasi muda Indonesia,
Event Hunter Indonesia juga ingin membahas salah satu negara
yang menyediakan beasiswa untuk pelajar Internasional.
Negara tersebut adalah negara Korea Selatan. Dengan
banyaknya tawaran beasiswa yang ada di Korea Selatan, salah
satu yang akan menjadi sorotan dalam buku ini adalah Beasiswa
GKS atau Global Korea Scholarship.
Melalui berbagai diskusi program “EHI DISCUSSION”
yang telah diselenggarakan oleh Event Hunter Indonesia
sebelumnya dengan topik pembahasan study abroad ke Korea
jalur beasiswa bersama narasumber-narasumber profesional,
dibuatlah buku dengan judul “Study Abroad with Scholarship
(South Korea Edition)” yang tentu saja memiliki harapan dapat
menjadi ‘penolong’ bagi para pelajar yang ingin menimba ilmu
ke luar negeri khususnya ke negara Korea.
Let's Start Your Journey
A. Kenapa Kamu Harus Studi ke Korea Selatan?
Ada banyak alasan setiap pelajar ingin menimba ilmu di
Korea. Berdasarkan riset yang dilakukan oleh Dimas Harris
Sean Keefe, president of Persatuan Pelajar Indonesia di Korea
yang menjabat di periode 2020/2021, menemukan beberapa
asalan:

budaya dan industri k-pop dan peluang untuk


tradisi Korea entertainment karier di masa depan

bahasa Korea karena ingin melihat kualitas pendidikan


dunia yang berbeda

4 Persiapan Penting Sebelum Studi di Korea

A. Major
Hal pertama yang harus diketahui bukanlah
beasiswanya melainkan jurusan atau major. Karena justru
dari jurusan ini, kita jadi tahu beasiswa apa yang mungkin
bisa kita cari dan jurusan apa yang akan kita pilih apakah ada
dalam list beasiswa yang disediakan. Misalnya saja ketika
kita memiliki keinginan untuk belajar jurusan A tapi
ternyata di Korea tidak menyediakan beasiswa untuk
jurusan tersebut.
B. University
Setelah mengetahui jurusan yang akan dipilih, penting
untuk memilih kampus secara overall. Pastikan setelah
memilih jurusan kamu mencari informasi kampus yang
menyediakan jurusan yang kamu inginkan tersebut.
Berbeda cerita apabila kamu memang hanya mementingkan
universitas daripada jurusan. Jadi memilih kampus ini juga
adalah pertimbangan yang tidak bisa disepelekan.

C. Living Cost
Sebagai pelajar internasional yang baru datang ke
Korea, tentu biaya hidup adalah hal pokok yang perlu
menjadi pertimbangan. Misalnya makanan, tempat tinggal,
transportasi,
Jika ingin melihat kisaran harga makanan, kita bisa
menggunakan McDonald’s sebagai patokan harga. Tempat
tinggal di Korea memiliki harga yang beragam tergantung
dari fasilitas yang diinginkan. Terdapat banyak aplikasi yang
menyediakan layanan untuk memilih tempat tinggal.
Transportasi di Korea sendiri, memiliki pilihan berikut ini.

SUBWAY TAXI BUS

1250 KRW 3000 KRW 1250 KRW


D.
D. Scholarship
Pemerintah Korea sendiri selalu gencar dan
bersemangat untuk menarik banyak mahasiswa asing atau
pelajar internasional untuk belajar di negara Korea.
Beasiswa yang ditawarkan oleh pemerintah Korea kepada
mahasiswa asing ini juga saat ini sudah menjadi bagian dari
strategi pemerintah Korea sendiri untuk meningkatkan
citranya di mata internasional. Hal ini diungkapkan melalui
Study in Korea Project tahun 2004 dan Achievement Plan for
Study in Korea Project berdasarkan laporan tahun 2008.
Demi kesuksesan pada program ini, pemerintah Korea
kemudian secara resmi membuka situs:

www.studyinkorea.go.kr

Situs ini secara resmi menjadi media informasi online


bagi para mahasiswa dan calon mahasiswa internasional
yang ingin menjadikan Korea sebagai tempat belajar
mereka.
Hal lain yang dilakukan oleh pemerintah Korea adalah
dengan membiayai universitas yang menawarkan kelas-
kelasnya dalam bahasa Inggris serta membiayai program
pelatihan bahasa Korea untuk mahasiswa dan pegawai
pemerintahan dari negara lain. Selain itu, penyederhanaan
proses pengajuan visa dan prosedur imigrasi untuk
mahasiswa asing juga telah membantu meningkatnya
B. Study Abroad with Scholarship, Kenapa Tidak?
Seperti yang telah dijelaskan bahwa terdapat banyak
beasiswa yang disediakan untuk para mahasiswa
internasional dengan berbagai sistem pendanaan dan
fasilitas, tentu saja ini bisa menjadi opsi yang
menguntungkan untuk banyak calon pelajar. Penyedia
beasiswa di Korea sendiri, khususnya Korea Selatan ini
meliputi; universitas terkait, pemerintah, atau lembaga-
lembaga lain di Korea, seperti:

Korea Foundation

NIIED (National Institute for


International Education Development)

KOICA

Posco

Academy of Korean Studies (AKS)


Apabila ditarik simpulan, maka dapat dipaparkan
bahwa beasiswa yang tersedia untuk mahasiswa baik itu
berasal dari Korea maupun mahasiswa internasional,
bentuk pemberian bantuan adalah sebesar 50% -100% dari
uang kuliah berdasarkan prestasi akademiknya. Sebagai
gambaran berikut ini adalah data beasiswa yang rata-rata
ada di Graduate School of International Studies (GSIS) di Korea.
GSIS International
KT&G Fellow yang POSCO Asian Fellow
Students Scholarship
didukung oleh KT&G dibiayai oleh POSCO
di universitas
foundation TJ Park Foundation
masing-masing

Turki, Iran,
Semua mahasiswa Semua warga negara
Syarat Kazakhstan, Russia,
asing Asia
atau Indonesia

Program Master/Doktor Master Master

Semua mahasiswa
asing yang menjadi 4 mahasiswa per 5 mahasiswa per
Jumlah mahasiswa GSIS tahun tahun
dalam bidang
Master/Doktor
Setiap musim Semi Setiap musim Gugur
(Pendaftaran biasanya (Pendaftaran biasanya
Semester Setiap semester dimulai bulan dimulai pada bulan
September tahun Maret – Mei tahun itu
sebelumnya) juga)

Bila kalian telah


terdaftar sebagai
Bila kalian mendaftar mahasiswa di suatu Bila kalian terdaftar
sebagai mahasiswa universitas dan kalian sebagai salah satu dari
asing di GSIS suatu dari Turki, Iran, 5 terbaik dalam nilai
Proses universitas Kazakhstan, Rusia, tes masuk, maka bisa
Aplikasi (misalnya), maka atau Indonesia, dan menjadi calon
otomatis kalian juga kalian termasuk yang penerima POSCO
menjadi calon terbaik maka secara Asian Fellow.
penerima beasiswa ini. otomatis terdaftar
sebagai KT&G Fellow.

Mendaftar ke GSIS
Mendaftar ke GSIS
Scholarship award Master Program
Master Program
untuk semester satu universitas yang
universitas yang
ester akan ditentukan kalian pilih → Komite
kalian pilih → Komite
berdasarkan nilai universitas akan
Proses masuk yang universitas kalian
menilai dan
seleksi ditetapkan komite akan menilai dan
merekomendasikan
seleksi GSIS di merekomendasikan
kalian ke KT&G
universitas tempat kalian ke POSCO
foundation → KT&G
kalian kuliah foundation → POSCO
foundation memilih
nantinya. foundation memilih
calon → hasil
calon→ hasil
GSIS International
Students Scholarship
Selama 4 semester: Selama 4 semester:
A: 100% dari bea
kuliah (termasuk bea
100% dari seluruh bea 100% dari seluruh bea
tes masuk/Admission
kuliah (termasuk bea kuliah (termasuk bea
Fee)
Besaran tes masuk/ Admission tes masuk/Admission
Beasiswa Fee) Fee)
GSIS International
Students Scholarship
KRW 1,000,000 per KRW 1,000,000 per
B: 50% dari bea kuliah
bulan untuk biaya bulan untuk biaya
(termasuk bea tes
hidup. hidup.
masuk/Admission
Fee)

Syarat:
IPK harus 3,5 atau di
atasnya
IPK 3,0 atau di
Tidak cuti selama IPK 3,0 atau di
atasnya. Menyerahkan
Syarat-syarat masa kuliah atasnya. Menyerahkan
laporan kegiatan dan
untuk terus laporan dan thesis ke
thesis ke KT&G
mendapat Untuk semester POSCO foundation
foundation
kan beasiswa selanjutnya, beasiswa
ini ditentukan Aktif dalam kegiatan
Aktif dalam kegiatan
berdasarkan IPK POSCO
KT&G
semester sebelumnya
(rangking di antara
mahasiswa asing saja)

C. Global Korea Scholarship (GKS)


1. Apa itu GKS?
Global Korea Scholarship (GKS) atau sebelumnya
dikenal dengan sebutan KGSP (Korean Government
Scholarship Program) merupakan beasiswa yang disediakan
oleh pemerintah Korea atau di bawah National Institute for
International Education / NIIED. Program dengan singkatan
GKS ini terbuka untuk jenjang S2 dengan masa pendidikan 3
tahun dan S3 dengan masa studi 4 tahun untuk jenjang
doktor (S3). Melalui beasiswa ini selama setahun mahasiswa
bisa kursus bahasa terlebih dahulu. Selain itu, beasiswa ini
bekerja sama dengan kurang lebih 67 universitas pilihan.
IMPORTANT LINK!

National Institute for


International Education / NIIED
http://www.studyinkorea.go.kr/en/sub/gks/selectBoard
List.do?bbsId=BBSMSTR_000000000461

Kedutaan Besar Korea


http://overseas.mofa.go.kr/id-id/brd/m_2707/list.do

Website Masing-Masing Universitas

Sebelum mendaftar beasiswa GKS, ketiga link di atas


adalah link wajib yang harus diakses karena akan memuat
banyak informasi penting. Dua di antaranya adalah
Guidelines dan Available University.

Guideline Available University


2. Track yang Tersedia
Pendaftaran Program GKS terbagi menjadi dua jalur,
yaitu jalur Kedutaan Besar Korea dan Jalur Universitas.
Seperti apa perbedaannya?
Jalur Kedutaan Besar Jalur Universitas
Korea (Embassy Track) (University Track)

a. Mengirimkan langsung a. Mengirim langsung berkas


berkas ke Kedutaan Besar ke Universitas tujuan
Korea di Jakarta (Jl. Gatot langsung (Korea) dengan
Subroto No.Kav 57, paket internasional.
RT.1/RW.4, Kuningan b. Hanya dapat memilih 1
Timur, Kecamatan Universitas saja.
Setiabudi, Kota Jakarta c. Universitas pilihannya
Selatan). banyak di luar kota Seoul.
b. Dapat memilih 3 d. Seleksi berkas >> Interview
Universitas berbeda, langsung dengan profesor
sehingga kelebihannya Universitas via online.
punya cadangan e. Kuota tiap universitas
universitas. berbeda dan bisa berubah.
c. Universitas pilihannya
banyak di kota Seoul
d. Seleksi berkas >> Interview
di Kedubes >> Interview 3
Universitas pilihan.
e. Kuota sudah ditentukan
tiap negara.

#Tips
Cek terlebih dahulu kira-kira kuota jalur kedutaan
besar ada berapa banyak kalau memang banyak coba
daftar menggunakan jalur kedutaan besar. Tapi jika
memang sedikit, mungkin boleh pindah haluan ke Jalur
Universitas. Pertimbangkan kira-kira mau di mana dan
jangan sampai salah.
3. Timeline

UNDERGRADUATE GRADUATE

Pengumuman
September Februari
beasiswa

Seleksi tahap satu


(kedutaan besar Oktober s/d bulan
November Maret
setempat dan
universitas)

Seleksi tahap dua


November April
(NIIED)

Seleksi tahap 3
(universitas) Desember Mei
*embassy track
Pengumuman
calon mahasiswa Januari Juni
yang lulus seleksi
(NIIED)

Berangkat ke
Februari Agustus
Korea Selatan
4. Syarat dan Berkas Pendaftaran
Syarat:
Berkewarganegaraan sesuai negara masing-masing
Usia maksimal 25 Tahun (Undergraduate)
Sehat fisik dan mental
Lulus SMA di tahun pendaftaran yang sama
Tidak bisa mendaftar apabila GKS-U yang sudah
memiliki gelar S1
Bukan pelajar yang sudah atau akan lulus SMA di
Korea
Rata-Rata akhir rapor > 80% dari 100% atau
termasuk ranking 20%.
Belum pernah menerima program beasiswa dari
Korea untuk degree undergraduate
Tidak ada halangan untuk bepergian keluar negeri
Tidak bisa mendaftar 2 track sekaligus

Berkas:
Formulir data pendaftar (Form 1)
GKS Applicant Pledge (Form 2)
Personal statement (Form 3)
Study Plan (Form 4)
Surat rekomendasi (2) (Form 5)
Isian sendiri Form Kesehatan (Form 6)
Ijazah kelulusan SMA / Sederajat
Rapor atau transkrip nilai SMA pendaftar, 6 Semester
atau hingga kelulusan.
Bukti Kewarganegaraan Pendaftar
Sertifikat TOEFL/IELTS atau TOPIK (optional)
Sertifikat-sertifikat penghargaan (optional)
#Tips
a. Meskipun terdapat informasi bahwa dokumen
dalam bahasa Indonesia tidak harus diterjemahkan.
Tetapi untuk kerapian dan mempermudah tim
penilai, menerjemahkan dokumen juga penting.
b. Cari penerjemah tersumpah yang murah untuk
meminimalisasi biaya
c. Mencari notaris yang murah melalui kerabat atau
kenalan. Tidak perlu notaris yang terkenal yang
terpenting adalah notaris dan capnya legal.
5. More Tips and Trick
a. Cari Informasi Tiap Kampus Pilihan
Pada saat mendaftar salah satu poin penting yang
harus menjadi perhatian adalah harus tahu pilihan
universitas dan jurusan dengan melihat available
university yang ada di dalam website. Cukup banyak
kasus pendaftar yang ditolak hanya karena salah
dalam memilih jurusan. Misalkan saja di Korea
melalui beasiswa GKS ini, pendaftar tidak boleh
memilih jurusan yang memiliki masa studi lebih dari 4
tahun misalnya arsitek dan kedokteran. Nah, ketika
calon pendaftar memilih jurusan arsitek ini, otomatis
tidak akan lolos.
b. Kerapian Berkas Yang Paling Utama
Jangan khawatir dengan berkas yang harus
dilampirkan. Jika ada pihak A yang mengatakan bahwa
harus melampirkan berkas ini, pihak B mengatakan
tidak perlu. Yang terpenting adalah pendaftar sudah
memenuhi syarat dan berkas yang diharuskan sesuai
guidelines. Jadi pastikan saja pada saat mendaftar
berkas sudah disusun serapi mungkin dan dibuat
sesempurna mungkin sehingga tidak timbul
kekhawatiran.
#Note:
BUAT LIST!
Berkas yang sudah dipunya apa saja
Berkas yang kurang apa saja
Berkas yang perlu diterjemahkan apa saja
Berkas yang perlu notaris apa saja

Sesuaikan list dengan cara masing-masing


c. Berkas Opsional Dilampirkan
Kalau memang mempunyai berkas-berkas
opsional lebih baik dilampirkan saja. Tidak ada
batasan sertifikat seperti apa dan sebanyak apa.
Sehingga lampirkan saja sebanyaknya baik itu
sertifikat seminar sebagai peserta atau sertifikat
juara. Melampirkan sertifikat ini juga bisa digunakan
untuk menutupi kekurangan berkas opsional yang
lain. Misalkan tidak mempunyai sertifikat bahasa
seperti TOEIC atau TOPIK.
d. Memaksimalkan Essay (Personal
Statement dan Study Plan)
GKS sebetulnya tidak memiliki seleksi tes dan
tidak mengecek nilai UNBK, sehingga bisa
disimpulkan GKS tidak menjadikan itu semua sebagai
tolak ukur utamanya. Karena itulah satu-satunya cara
tim penilai untuk melihat pendaftar adalah dengan
melalui essay. Di samping itu juga, tim penilai dapat
melihat jati diri setiap pendaftarnya, sehingga sebagai
calon pendaftar harus memaksimalkan personal
statement dan study plan yang akan dibuat.
e. Belajar Bahasa Korea juga Penting, Tapi…
Saat mendaftar memang tidak wajib sudah
menguasai bahasa Korea. Tetapi, mahasiswa yang
diterima akan belajar bahasa Korea selama satu tahun.
Di posisi tersebut, dalam mendalami bahasa Korea
harus konsisten dan mencintai terlebih dahulu bahasa
Korea. Misalnya, dengan membiasakan dengan
bahasa Korea melalui k-pop atau k-drama.
f. Tidak Perlu Takut Gagal
Ketika mendaftar GKS jangan takut gagal. Apabila
nantinya di akhir menjumpai kegagalan, anggap saja
itu sebagai ujian naik level untuk mencapai
kesuksesan. Poin terpentingnya yang selalu
dianjurkan adalah rapikan berkas serapi mungkin dan
tidak lupa untuk selalu berdoa.
“Kadang kala, kegagalan menjadi “harta” yang sangat
berharga. Sebab, saat gagal, seseorang kembali
“kosong” dan jika ia bisa memanfaatkan momentum itu
dengan kembali mengisi (baca: berlatih lebih keras), ia
akan mendapatkan kemenangan.”

-Mr. Smangap

Anda mungkin juga menyukai