bersekolah di Naval Academy USA yang mewajibkan pembayaran SPP 100% dibayar di
muka hingga lebih dari Rp 3 milyar
- Beasiswa ini menjamin pembayaran SPP (langsung di bayar ke university) dan pengiriman
Living Alowance TEPAT WAKTU (langsung ke rekening student) dengan besar sesuai
dengan apapun kondisi standar hidup di negara bersangkutan!
- Beasiswa ini menyediakan Program Pembekalan Nasionalisme & Kepemimpinan
sebelum penerima beasiswa melaksanakan studinya dengan melibatkan tokoh-tokoh nasional
dan bekerja-sama dengan TNI, bahkan untuk angkatan I & II ini penerima beasiswa akan
melakukan program pembekalan di atas kapal perang TNI AL!!
- Beasiswa LPDP ini khusus berasal dari Dana Abadi Pendidikan, bagian dari dana 20%
alokasi pendidikan RAPBN negara kita yang disisihkan dan diinvestasikan. Hasil investasi
inilah yang secara flexibel siap dimanfaatkan untuk beasiswa & penelitian di Indonesia,
dengan Dana Pokok Investasi yang senantiasa bertambah setiap tahunnya. Saya katakan
flexibel karena dana pendidikan ini 100% dikelola LPDP, dan terbebas dari dinamika politik
& birokrasi yang seringkali membuat beasiswa terhenti atau terlambat diterima penerima
beasiswa.
- Bagi saya beasiswa LPDP ini istimewa, mirip & berpotensi menyamai beasiswa Australia
Leadership Award (ALA) yang pernah saya terima untuk S3 saya, sebuah beasiswa prestius
dari pemerintah Australia khusus untuk calon-calon pemimpin Asia Pasifik 5-10 tahun ke
depan, atau beasiswa Fulbright Amerika. Beasiswa LPDP inipun menaruh perhatian lebih
pada anak-anak bangsa di seluruh pelosok Indonesia yang memiliki potensi-potensi
kepemimpinan dan tekad membawa perubahan bagi daerah dan Indonesia ke depan.
- Tidak Ada Batasan Jumlah (Quota) Penerima Beasiswa. Menariknya, beasiswa LPDP
ini tidak mengenal Kuota alias Tidak Ada Persaingan antar Peserta! Bisa dikatakan setiap
peserta hanya bersaing dengan dirinya sendiri, hanya memastikan apakah ia benar-benar telah
memenuhi kualifikasi yang dicari ama LPDP. Jika ya maka pasti dapet, nggak perduli
berapapun jumlah pelamar jika cocok semua ya dikasih semua. Untuk beasiswa Master &
Doktor, berapapun biaya SPP Studinya jika memang cocok sesuai kualifikasi LPDP ya pasti
diterima dan dibayarin semuanya!
Apa itu Beasiswa LPDP?
LPDP adalah singkatan dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan, sebuah Badan Layanan
Umum (BLU) yang berada di bawah Kementrian Keuangan untuk mengelola Dana
Pengembangan Pendidikan Nasional (DPPN). Lembaga ini berdiri pada tanggal 30 Januari
2012 berdasar Keputusan Menteri Keuangan No. 18/KMK.05/2012.
DPPN merupakan penyisihan anggaran pendidikan setiap tahun yang diinvestasikan. Dana ini
digalang sejak 2010 lalu atas inisiatif Menteri Keuangan yang dijabat oleh Sri Mulyani
Indrawati. Saat ini total DPPN mencapai Rp 16 triliun, sebuah angka fantastis menunjukkan
keseriusan pemerintah untuk menyekolahkan anak-anak bangsa. Alokasi dana LPDP meliputi
3 hal: Program beasiswa, program pendanaan riset, dan program dana cadangan
pendidikan seperti renovasi fasilitas pendidikan yang rusak karena bencana alam, dll.
TAHAPAN BEASISWA
Tahapan I: Penilaian Kelengkapan Administrasi
Dalam tahapan ini, data isian & file dokumen kamu akan diperiksa LPDP terkait
a.Kelengkapan dokumen
b.Pemastian informasi kepada peserta (lengkap atau tidak lengkap)
c.Memenuhi syarat/tidak
Dokumen aplikasi yang lengkap & memenuhi syarat selanjutnya di distribusikan ke reviewer
secara online untuk di nilai
- Akreditasi Program Studi oleh BAN-PT (mengingat belum meratanya kualitas PT di Jawa
dan di luar Jawa, penilaian dalam poin ini bersifat relatif).
- Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) peserta.
- Skor TOEFL (atau skor lainnya yang setara), termasuk lembaga yang mengeluarkan skor
TOEFL. Untuk beasiswa studi Magister/Doktor, skor TOEFL ini tidak lagi menjadi
pertimbangan apabila pelamar telah dapat menunjukkan Surat Penerimaan (Letter of
Acceptance/Offer) dari universitas tujuan.
- Kepemimpinan
- Potensi Untuk Berkembang/ Maju
- Kegiatan Sosial Masyarakat
- Idealisme dan Nasionalisme
Semua pelamar yang nilainya memenuhi nilai minimum, pasti akan diundang LPDP untuk
mengikuti tahap ke seleksi wawancara. Pengumuman disampaikan di website lpdp dan email
pemberitahuan langsung ke peserta, jadi jangan males untuk ngecheck email dan update
website LPDP pada tanggal pengumuman seleksi ya!
Tahapan III: Tahapan Seleksi Wawancara
Setiap Peserta akan diwawancara oleh 2 orang Interviewer dari Bidang Keilmuan terkait
(rata-rata bergelar profesor, minimal bergelar Dr) dan 1 orang Psikolog. Tujuan dari
session interview ini adalah mengkonfirmasi secara detail data diri dan rencana studi kamu
termasuk value-value yang kamu ceritakan dalam tulisan essay kamu.
Kedua interviewer dari Bidang Keilmuan terkait biasanya akan menggali lebih dalam rencana
studi, detail proposal penelitian, hingga penguasaan ilmu terkait dengan rencana
studi/penelitian yang kamu mintai dana. Sedangkan psikolog focus melihat aspek kejiwaan,
kepribadian, dan potensi-potensi yang kamu miliki untuk berhasil dalam studi/penelitian dan
menjadi agen perubahan seusai studi/penelitian. Lewat pertanyaan-pertanyaan yang saling
mengkonfirmasi dari ketiga Interviewers dan file data yang telah dimilikinya, umumnya
kelebihan-kelebihan dan kekurangan dari pelamar biasanya dapat kami ketahui. Pun,
beberapa pelamar yang berbohong, berpura-pura, hingga memalsukan data biasanya akan
dapat kami ketahui
Nilai dari ketiga interviewer akan dihitung dan dikonfirmasikan dengan nilai dokumen
aplikasi.
Proses wawancara ini umumnya dilakukan dengan cara Tatap Muka Langsung atau apabila
pelamar sedang berada di luar negeri dilakukan Teleconference.
Di bawah ini bagan mekanisme proses seleksi beasiswa Magister & Doktor (Klik Gambar
untuk memperbesar)
kamu), inovatif, implementatif, bahkan usahakan gali sisi kepentingan penelitian atau
rencana studi kamu bagi kepentingan nasional Indonesia.
4. Jangan sekali-kali berbohong atau memalsukan data, karena kepribadian kamu khususnya
integritas diri kamu juga faktor utama penentu Interviewer meloloskan aplikasi beasiswa
kamu.
5. Untuk beasiswa Tesis/Disertasi buatlah Rencana Anggaran Belanja (RAB) yang detail,
jelas, & masuk akal (jangan model glondongan). Semua item rencana pengeluaran harus
dapat dijelaskan. Biasanya kami, para Interviewer akan menanyakan setiap item dan
diberikan kewenangan mengusulkan berapa usulan total bantuan dana sebenarnya
berdasarkan penjelasan dari dari pelamar. Total besar dana yang diminta juga tidak boleh
melebihi batas, silahkan lihat di sistem aplikasi online LPDP tentang besar maksimal
anggaran, yang jelas dibedakan antara penelitian Lab dan non-Lab.
6. Jangan lupa ikhtiar Non-Fisik: Shodaqoh, sholat, doa, dll. Kalau mau coba doa-doa atau
amalan makbul beasiswa bisa juga baca buku saya
Step-by-Step Sukses Meraih
Beasiswa dengan IPK Rendah
Demikian sekedar meneruskan info & tips memperoleh beasiswa LPDP, dengan harapan
semakin banyak anak-anak bangsa yang mampu mewujudkan cita-cita pendidikannya,
mampu menyelesaikan penelitiannya, dan mampu menjadi agent of change pembangunan di
seluruh pelosok tanah air.
Mohon bantuan sebarkan informasi beasiswa ini ke teman, kerabat, mahasiswa, dan
lingkungan anda dan Kunjungi Website Resmi Beasiswa LPDP untuk info terbaru:
(www.lpdp.depkeu.go.id)
Silahkan baca & explore website Motivasi Beasiswa untuk Memotivasi Diri & Memperoleh
lebih banyak lagi Tips memperoleh berbagai beasiswa langsung dari penerima-penerima
beasiswa seluruh dunia.
Mari bergabung dengan Facebook Group Motivasi Beasiswa untuk berkumpul & mengupdate informasi beasiswa terbaru: http://www.facebook.com/groups/motivasibeasiswa/
Informasi Lebih lengkap tentang Step-Step Memperoleh Beasiswa dapat dibaca di Facebook
Page Strategi 14 Langkah (Sambel) Beasiswa di http://www.facebook.com/sambelbeasiswa
Ingatlah selalu: Beasiswamu adalah Hutangmu kepada Rakyat Indonesia, karena
dengan rupiah demi rupiah pajak Rakyatlah Engkau disekolahkan!
(*mulai akhir tahun 2013, Pelamar dengan status Dosen Tetap PTN/PTS dan telah
memiliki NIDN disarankan melamar Beasiswa DIKTI, Bukan LPDP. Pelamar dengan
status tersebut apabila lolos seleksi LPDP hanya akan direkomendasikan namanya ke DIKTI
tetapi pihak LPDP tidak memiliki wewenang memberikan beasiswa).
(** Ditulis oleh Tony D Susanto, Ph.D.; Penulis adalah Reviewer & Interviewer Beasiswa
LPDP, BPPDN DIKTI, dan AIYEP-Australia; Motivator Beasiswa follow Twitter
@tonydwisusanto, Pendiri & Koordinator komunitas Motivasi Beasiswa; Penulis Buku
Step-by-Step Sukses Meraih Beasiswa dengan IPK Rendah dan Editor Buku Kumpulan
Kisah Inspiratif dan Tips Meraih Beasiswa dari Penerima Beasiswa Seluruh Dunia; Dosen
ITS Surabaya; dan Peneliti eGovernment & IT Governance)