Anda di halaman 1dari 28

AGENDA ACARA

MUSYAWARAH BESAR
HIMPUNAN MAHASISWA SIPIL 2019

Jumat, 15 Maret 2019


No. Waktu Durasi Kegiatan
1. 10.00-11.00 60' Briefing dan
Persiapan 11.00-11.30 30' Pembukaan
Menyanyikan lagu Indonesia Raya
2. Laporan Ketua Panitia
- Sambutan Ketua HMS
- Sambutan Ketua Jurusan Teknik Sipil
3. 11.30-13.00 90' Seminar Ketua KPU Sorong
Sesi Tanya Jawab
4. 13.00-15.00 120' Istirahat
5. 15.00-19.00 240' 1. Pembahasan Anggaran Dasar
2. Penetapan Anggaran Dasar
PENUNDAAN SIDANG
Sabtu, 16 Maret 2019
No. Waktu Durasi Kegiatan
1. 13.00-14.00 60' Coffee Break
14.00-17.00 360' 1. Pembahasan Anggaran Rumah Tangga
2. Penetapan Anggaran Rumah Tangga
2. 17.00-17.15 15' Coffee Break
17.15-17.30 15' P r a S id an ng g :
1 . P e m b a h asan Rancangan Agenda Acara
2.
Pengesahan Agenda Acara
17.00-18.00 60' Sidang Pleno I :
1. Pembahasan Tata Tertib Mubes HMS
3.
2. Pengesahan Tata Tertib mubes HMS
3. Pemilihan dan Pengesahan Presidium
18.00-19.30 90' Sidang Pleno II:
1. Laporan Pertanggungjawaban Ketua HMS periode 2018-
2019
4. 2. Pandangan umum dan evaluasi
3. Pengesahan Laporan Pertanggug jawaban Ketua HMS
Periode 2018-2019 dan pernyataan demisioner
19.30-20.30 60' Sidang Pleno III:
1. Penetapan Anggaran dasar Anggaran Rumah Tangga
5. HMS

2. PKernitetraiapaCnaGloanriKs eBteusa Hr PMroSg ra m


Kerja dan pembahasan
6. 20.30-21.30 60' ISTIRAHAT
7. 21.30-22.30 60' Lanjutan Sidang Pleno III
22.30-23.30 60' Sidang Pleno IV:
1. Pemilihan ketua Baru Himpunan Mahasiswa Sipil HMS

8. periode 2019- 2020


2. Penetapan Ketua Baru Himpunan Mahasiswa Sipil
periode 2019 — 2020

9.
10.

11.
12.
23.30-23.45 15' Sambutan Ketua terpilih Himpunan MahasiswaSipil periode
2019 — 2020

1
23.45-00.00 15' Sambutan Ketua HMS Demisioner Mahasiswa Sipil
Sekaligus Penyerahan Tetaka Organasasi
00.00-00.15 15' Penentuan Panitia Mubes dua Himpunan Mahasiswa
Politeknik Katolik sanit paul Sorong Tahun 2020
00.15-00.30 15' Penutupan

2
KETETAPAN
MUSYAWARAH BESAR HIMPUNAN MAHASISWA
SIPIL POLITEKNIK KATOLIK SAINT PAUL SORONG
NOMOR : 001/MUBES/HMS/III/2019
Tentang
PENGESAHAN AGENDA ACARA
MUBES HIMPUNAN MAHASISWA SIPL 2019

Dengan memanjadkan puji dan syukur kehadirat Tuhan yang maha esa.

Musyawarah besar Himpunan Mahasiswa sipil, setelah:

Menimbang :
Musyawarah besar Himpunan Mahasiswa Sipil memerlukan agenda acara.

Mengingat :
Bab IV Tata Tertib Musyawarah besar Himpunan Mahasiswa Sipil tentang hak dan
kewajiban peserta.

Memperhatikan :

Saran-saran yang berkembang dalam Musyawarah besar Himpunan Mahasiswa Sipil.


Menetapkan :
1. Agenda acara Musyawarah besar Himpunan Mahasiswa Sipil 2019.
2. Ketetapan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di : Sorong
Tanggal : 16 Maret 2019
Waktu :

Sekertaris Pimpinan Sidang Anggota

ARTHUR RENUW KALVIN A. ISIR BREVARD H. S. SILALAHI

3
TATA TERTIB
MUSYAWARAH
BESAR
HIMPUNAN MAHASISWA SIPIL 2019

BAB I
UMUM
1. Tata Tertib ini dinamakan Tata Tertib Musyawarah Besar Himpunan Mahasiswa
Sipil 2019.
2. Tata Tertib ini merupakan pedoman bagi seluruh peserta dengan tujuan agar
musyawarah dapat berjalan dengan lancar, tertib, aman, dan sukses.
3. Musyawarah ini dilaksanakan di Kampus Politeknik Katolik Saint Paul Sorong.

BAB II
WEWENANG
1. Membahas, mengesahkan dan menetapkan laporan pertanggung jawaban
Pengurus Himpunan Mahasiswa Sipil periode 2018-2019.
2. Memilih dan menetapkan Ketua Himpunan Mahasiswa Sipil periode 2019-2020.

BAB III
PESERTA
1. Peserta Mubes HMS terdiri dari :
1.1 Anggota Biasa.
1.2 Anggota Penyokong.

BAB IV
HAK DAN KEWAJIBAN PESERTA
1. Hak Anggota Biasa, memiliki hak bicara dan hak suara serta memiliki hak
dipilih dan memilih dalam proses pemillihan.
2. Hak Anggota Penyokong, memiliki hak bicara dan usul namun tidak memiliki
hal suara dan dipilih.
3. Peserta Mubes HMS diwajibkan menaati Tata Tertib Mubes, menjaga
kelancaran mubes, menghargai, dan menghormati peserta lainnya.
4. Setiap pernyataan, usulan, dan pendapat disampaikan secara singkat dan jelas
melalui presidium sidang.

BAB V
PERSIDANGAN
1. Sidang Pleno
a. Sidang Pleno adalah sidang yang dihadiri oleh peserta umum dan peninjau
serta dipimpin oleh presidium sidang pleno.
b. Sidang Pleno bertugas memberikan penilaian, pendangan umum, dan
evaluasi terhadap Laporan Pertanggung Jawaban Pengurus Himpunan
Mahasiswa Sipil.

4
c. Sidang Pleno mempunyai wewenang menetapkan dan mengesahkan Ketua
Himpunan Mahasiswa Sipil selanjutnya.

2. Tata Tertib Sidang


a. Peserta sidang duduk di tempat yang disediakan.
b. Peserta sidang dilarang membuat kerusuhan/ kegaduhan.
c. Peserta sidang diperbolehkan merokok.
d. Peserta sidang dilarang meninggalkan ruangan sidang tanpa izin presidium.
e. Peserta sidang boleh mengajukan pendapat setelah diberi izin dari presidium
sidang.
f. Apabila peserta sidang melanggar tata tertib maka akan diberi teguran
sebanyak satu kali, dua kali, selanjutnya dikeluarkan dari tempat sidang.

BAB VI
TUGAS DAN KEWAJIBAN PRESIDIUM SIDANG
1. Presidium sidang terdiri dari 3 (tiga) orang yang di dalamnya terdapat seorang
notulen.
2. Presidium sidang bertugas memimpin persidangan agar tetap berjalan dalam
suasana dan semangat kebersamaan berlandaskan kekeluargaan untuk
menciptakan mufakat.

3. Presidium sidang berusaha mempertemukan pendapat dan menyimpulkan


pendapat sesuai dengan acara persidangan.

BAB VII
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
1. Pengambilan Keputusan berdasarkan musyawarah untuk mencari mufakat.
2. Jika point 1 tidak terlaksana maka akan dilakukan konsolidasi dan lobbying.
3. Jika point 1 dan point 2 tidak terlaksana maka pengambilan keputusan dapat
diambil dari ½ n +1 dari jumlah peserta yang hadir.

BAB VIII
KETENTUAN KETUKAN PALU
1. 1 kali ketukan palu untuk ketentuan pengesahan BAB.
2. 2 kali ketukan palu untuk menunda sidang.
3. 3 kali ketukan palu untuk membuka sidang, menutup sidang, dan menetapkan.
4. 4 kali ketukan atau lebih secara tidak beraturan untuk menertibkan sidang.

BAB IR
KETENTUAN INTERUPSI
1. Jenis-jenis interupsi dan prioritasnya serta penjelasannya:
a. Point of order, yaitu untuk mengajukan usul atau pernyataan.
b. Point of clarification, yaitu untuk mengklarifikasi suatu pernyataan.
c. Point of information, yaitu untuk memberi informasi.

BAB R
LAIN-LAIN
Segala hal yang belum diatur dalam tata tertib ini, akan diatur oleh presidium sidang

dengan persetujuan peserta sidang.

5
KETETAPAN
MUSYAWARAH BESAR HIMPUNAN MAHASISWA
SIPIL POLITEKNIK KATOLIK SAINT PAUL SORONG
NOMOR :002/MUBES/HMS/III/2019
Tentang
PENGESAHAN TATA TERTIB
MUBES HIMPUNAN MAHASISWA SIPIL 2019

Dengan memanjadkan puji dan syukur kehadirat Tuhan yang maha esa.

Musyawarah besar Himpunan Mahasiswa Sipil, setelah:

Menimbang :
Bahwa untuk kelancaran dan ketertiban mekanisme Musyawarah Besar Himpunan
Mahasiswa Sipil.

Mengingat :
Bab I Tata Tertib Musyawarah Besar Himpunan Mahasiswa Sipil tentang umum.
Bab II Tata Tertib Musyawarah Besar Himpunan Mahasiswa Sipil tentang wewenang.

Memperhatikan :
Saran-saran yang berkembang dalam Musyawarah besar Himpunan Mahasiswa Sipil.

Menetapkan :
1. Tata Tertib Musyawarah Besar Himpunan Mahasiswa Sipil.
2. Ketetapan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di : Sorong
Tanggal : 16 Maret 2019
Waktu :

Sekertaris Pimpinan Sidang Anggota

ARTHUR RENUW KALVIN A. ISIR BREVARD H. S. SILALAHI

6
KETETAPAN
MUSYAWARAH BESAR HIMPUNAN MAHASISWA
SIPIL POLITEKNIK KATOLIK SAINT PAUL SORONG
NOMOR :003/MUBES/HMS/III/2019
Tentang
PENGESAHAN PRESIDIUM SIDANG TETAP
MUBES HIMPUNAN MAHASISWA SIPIL 2019

Dengan memanjadkan puji dan syukur kehadirat Tuhan yang maha esa

Musyawarah besar Himpunan Mahasiswa Sipil, setelah:

Menimbang :
Bahwa untuk kelancaran dan ketertiban mekanisme Musyawarah Besar Himpunan
Mahasiswa Sipil

Mengingat :
Bab II Tata Tertib Musyawarah Besar Himpunan Mahasiswa Sipil tentang wewenang.

Memperhatikan :
Hasil mekanisme pemilihan presidium sidang dalam Musyawarah Besar Himpunan
Mahasiswa Sipil.

Menetapkan :
1. Presidium sidang Musyawarah Besar HimpunanMahasiswa Sipil, sebagai berikut:
Presidium I : Rakha H. Alkautsar
Presidium II : Arthur Renuw
Presidium III : Brevard H. S.
Silalahi
2. Ketetapan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di : Sorong
Tanggal : 16 Maret 2019
Waktu :

Sekertaris Pimpinan Sidang Anggota

ARTHUR RENUW KALVIN A. ISIR BREVARD H. S. SILALAHI

7
KETETAPAN
MUSYAWARAH BESAR HIMPUNAN MAHASISWA
SIPIL POLITEKNIK KATOLIK SAINT PAUL SORONG
NOMOR : 004/MUBES/HMS/III/2019
Tentang
LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN PENGURUS
HIMPUNAN MAHASISWA SIPIL PERIODE 2018-2019

Dengan memanjadkan puji dan syukur kehadirat Tuhan yang maha esa

Musyawarah besar Himpunan Mahasiswa Sipil, setelah:

Menimbang :
Demi terjaganya keberlangsungan keorganisasian mahasiswa di lingkungan Politeknik
Katolik Saint Paul Sorong.

Mengingat :
Bab II Tata Tertib Musyawarah Besar Himpunan Mahasiswa Sipil tentang wewenang.
Bab VI Tata Tertib Musyawarah Besar Himpunan Mahasiswa Sipil tentang
persidangan.

Memperhatikan :
Hasil sidang Pleno II Musyawarah Besar Himpunan Mahasiswa Sipil.

Menetapkan :
1. Menerima laporan pertanggung jawaban pengurus Himpunan Mahasiswa Sipil
periode 2018 - 2019, dengan syarat pengumpulan format penulisan pada setiap
laporan pertanggungjawaban, rapikan penulisan yang terdapat dalam LPJ dan
lengkapi lampiran-lampiran yang belum lengkap dengan diberikan waktu maksimal 7
hari.
2. Ketetapan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di : Sorong
Tanggal : 16 Maret 2019
Waktu : 19:21 WIT

Presidium Sidang II Presidium Sidang I Presidium Sidang III

ARTHUR RENUW RAKHA H. ALKAUTSAR BREVARD H. S. SILALAHI

8
KETETAPAN
MUSYAWARAH BESAR HIMPUNAN MAHASISWA
SIPIL POLITEKNIK KATOLIK SAINT PAUL SORONG
NOMOR : 005/MUBES/HMS/III/2019
Tentang
DEMISIONER PENGURUS
HIMPUNAN MAHASISWA SIPIL PERIODE 2018-2019

Dengan memanjadkan puji dan syukur kehadirat Tuhan yang maha esa.

Musyawarah besar Himpunan Mahasiswa Sipil, setelah:

Menimbang :
Demi terjaganya keberlangsungan keorganisasian mahasiswa di lingkungan Politeknik
Katolik Saint Paul Sorong.

Mengingat :
Bab II Tata Tertib Musyawarah Besar Himpunan Mahasiswa Sipil tentang wewenang.

Memperhatikan :
Hasil sidang Pleno II Musyawarah Besar Himpunan Mahasiswa Sipil.

Menetapkan :
1. Menyatakan Demisioner secara terhormat ketua Himpunan Mahasiswa Sipil periode
2018 - 2019.
2. Ketetapan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di : Sorong
Tanggal : 16 Maret 2019
Waktu : 19:22 WIT

Presidium Sidang II Presidium Sidang I Presidium Sidang III

ARTHUR RENUW RAKHA H. ALKAUTSAR BREVARD H. S. SILALAHI

9
RANCANGAN ANGGARAN DASAR
MUSYAWARAH BESAR
HIMPUNAN MAHASISWA SIPIL
PERIODE 2019

PEMBUKAAN

Bahwa Sesungguhnya Tuhan yang maha esa dan alam semesta yang merupakan
kepala dari mahasiswa yang bergabung dalam himpunan mahaiswa sipil politeknik
katolik saint paul sorong
Kehadiran jurusan teknik sipil politenik katolik saint paul di sorong, supaya dapat
memberi ruang bagi seluruh mahasiswa/I papua barat lebih khususnya sorong raya
untuk belajar dan menjadi mahasiswa yang militan dan kelak berhasil di hari-hari yang
akan datang, menjunjung tinggi tridarma perguruan tinggi, udang-undang dasar 1945,
AD/ART Himpunan mahasiswa sipilserta bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
Perjuangannya untuk mengajarkan himpunan mahasiswa sipil politenik katolik
saint paul sorong supaya menguasai ilmu dan teknologi di era milineal dan mencapai
motto sipil sekuat beton selentur baja

BAB I
NAMA, TEMPAT DAN WAKTU
Pasal
1
Nama
Organisasi ini bernama Himpunan Mahasiswa Sipil, disingkat HMS.

Pasal 2
Tempat
Organisasi ini berkedudukan di Kampus Politeknik Katolik Saint Paul Sorong sebagai
Lembaga tertinggi.

Pasal
3
Waktu
1. Himpunan Mahasiswa Sipil ini didirikan pada tanggal 2004.
2. Organisasi ini berdiri untuk waktu yang tidak ditentukan.

BAB II
ASAS, VISI, MISI DAN USAHA
Pasal 4
Asas
“Dalam proses kehidupan bermahasiswa, berbangsa dan bernegara, organisasi ini
berasaskan Pancasila sebagai satu-satunya “ASAS”

10
Pasal
5 Visi

Menjadikan Lembaga organisasi berbasis ilmu ke-teknik sipilan yang profesional,


dinamis untuk tujuan kampus yang lebih cerah.

Pasal 6
Misi
1. Melakukan pembinaan dan pengkaderan untuk mendapatkan sumber daya manusia
yang berkarakter dan berintegrasi dengan kajian strategis dan aplikasi.
2. Menjaga hubungan baik antar anggota dan lembaga intra dan ekstra jurusan Teknik
sipil.
3. Membina watak dan kepribadian, memelihara kesatuan dan persatuan, mewujudkan
kerjasama yang kuat dikalangan para lembaga yang menghimpun ciνitas academica
dan stakeholder teknik sipil.

Pasal 7
Usaha
Organisasi ini berusaha untuk mencapai Visi dan Misi yang sejalan dengan Asas
Organisasi.

BAB III
STATUS DAN BENTUK ORGANISASI
Pasal 8
Status
Organisasi ini adalah organisasi yang bersifat kemahasiswaan dan tidak merupakan
bagian dari organisasi politik.

Pasal 9
Bentuk Organisasi
Organisasi ini berbentuk independen yang berdiri di kampus Politenik Katolik Saint
Paul Sorong.

BAB IV
KEORGANISASIAN
Pasal 10
Keanggotaan
1. Yang diterima telah menjadi anggota ialah mereka yang telah di terima sebagai
Mahasiswa Teknik Sipil Politeknik Katolik Saint Paul Sorong dan siap menjalankan
usaha organisasi.

2. Anggota terdiri dari :


a. Anggota Biasa.
b. Anggota Penyokong.

11
3. Hak Anggota:
a. Anggota Biasa mempunyai hak suara dan hak memilih serta yang maju sebagai
ketua HMS minimal semester IV dan maksimal semester VI.
b. Anggota Penyokong mempunyai hak usul dan tidak mempunyai hak suara.

4. Kewajiban Anggota :
a. Bertanggung jawab mewujudkan tujuan dan usaha organisasi berdasarkan
Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga organisasi.
b. Bertanggung jawab mewujudkan dan membina kerukunan dalam kehidupan
organisasi.

Pasal 11
Alat Perlengkapan Organisasi
1. Organisasi ini mempunyai alat perlengkapan yang terdiri :
a. Musyawarah Besar Himpunan Mahasiswa Sipil (mubes HMS)

2. Musyawarah :
a. Musyawarahbesar HMS adalah badan tertinggi dalam organisasi.
b. Musyawarah besar HMSdilaksanakan sekurang-kurangnya satu kali dalam
satu tahun.
c. Musyawarah besar HMS dilaksanakan atas kebutuhan Pengurus
atau AnggotaHimpunan Mahasiswa Sipil.

3. Pengurus Himpunan Mahasiswa Sipil (HMS) :


a. Organisasi ini dipimpin oleh Ketua Himpunan (Kahim)
b. Ketua Himpunan dipilih oleh mubes HMS untuk masa kerja satu tahun.

Pasal 12
Pembubaran Himpunan
Organisasi ini dibubarkan berdasarkan keputusan mubes HMS yang berlangsung. untuk
maksud tersebut yang dihadiri oleh seluruh anggota Himpunan dan disetujui oleh
mereka. .

BAB V
KEUANGAN
Pasal 13
Perbenmaharaan
Perbendaharaan organisasi ini diperoleh dari iuran anggota biasa dan anggota
penyokong, sumbangan dan pendapatan lain yang sesuai dengan asas dan tujuan
organisasi.

12
BAB VI
PERSIDANGAN
Pasal 14 Keputusan Persimangan
Keputusan persidangan organisasi ini diambil berdasarkan musyawarah untuk mufakat
dengan hikmah kebijaksanaan, dan jika diperlukan diambil berdasarkan pemungutan suara terbanyak.

Pasal 15
Perubahan anggaran masar
AnggaranDasarHimpunanMahasiswaSipil(HMS)hanyadapat dilakukan dalam mubes HMS.
Anggaran Dasar dinyatakan sah apabila telah mendapat sepakat dari hadirin sidang.
at 2 tidak terlaksana maka dapat dinyatakan sah apabila dihadiri sekurang-kurangnya setengah tambah satu dari pesert

Pasal 16
Aturan Tambahan
l yang belum tercakup dalam Anggaran Dasar ini diatur dalam Anggaran Rumah Tangga dan tidak bertentangan dengan A
ran ini berlaku sejak tanggal yang ditetapkan.

13
KETETAPAN
MUSYAWARAH HIMPUNAN MAHASISWA SIPIL
POLITEKNIK KATOLIK SAINT PAUL SORONG
NOMOR : 006/MUBES/HMS/III/2019
Tentang
ANGGARAN DASAR
KORPS PROTOKOLER MAHASISWA UNISBA PERIODE 2019

Dengan memanjadkan puji dan syukur kehadirat Tuhan yang maha esa.

Musyawarah besar Himpunan Mahasiswa Sipil, setelah:

Menimbang :
Bahwa untuk mencapai tujuan Lembaga Kemahasiswaan perlu disusun usaha yang
teratur, terencana dan berkesinambungan yang disusun oleh suatu dasar.

Mengingat :
Bab II Tata Tertib Musyawarah Besar Himpunan Mahasiswa Sipil tentang wewenang.
Bab VI Tata Tertib Musyawarah Besar Himpunan Mahasiswa Sipil tentang
kepengurusan.

Memperhatikan :
Hasil sidang Pleno III Musyawarah Besar Himpunan Mahasiswa Sipil.

Menetapkan :
1. Menetapkan Anggaran Dasar Himpunan Mahasiswa Sipil periode 2019.
2. Ketetapan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di : Sorong
Tanggal : 15 Maret 2019
Waktu :

Sekertaris Pimpinan Sidang Anggota

ARTHUR RENUW KALVIN A. ISIR BREVARD H. S. SILALAHI

14
RANCANGAN ANGGARAN RUMAH TANGGA
MUSYAWARAH BESAR
HIMPUNAN MAHASISWA SIPIL
PERIODE 2019

Pasal
1
Usaha
1. Menumbuhkan dan memperdalam proses pembelajaran berorganisasi dengan
mengedepankan paham ideologi.
2. Membina kemajuan studi dan riset untuk mengikuti serta menguasai
ilmu pengetahuan.
3. Mewujudkan panggilan Penguruan Tinggi mahasiswa dalam mempersiapkan
sarjana teknik sipil dan pemimpin yang bertanggung jawab bagi pembangunan
untuk mencapai kesejahteraan material dan spiritual.
4. Mempersiapkan tenaga ahli yang profesional dan bertanggung jawab dalam
kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara terlebih kepada Tuhan
Yang Maha Esa.

Pasal 2
Keanggotaan
1. Anggota terdiri dari :
a. Anggota biasa yaitu mahasiswa teknik sipil yang sedang mengikuti perkuliahan
dikampus politeknik katolik saint paul sorong.
b. Anggota penyokong yaitu mahasiswa sipil yang telah menyelesaikan studi
(tamat) dari kampus politeknik katolik saint paul sorong.

2. Penerimaan anggota :
a. Anggota biasa diterima oleh Himpunan Mahasiswa Sipil setelah memenuhi
persyaratan dan telah mengikuti pengenalan jurusan teknik sipil.
b. Anggota penyokong di akui ketika di nyatakan lulus dari kampus Politeknik

Katolik Saint Paul Sorong.

3. Kewajiban :
a. Menjaga nama baik Himpunan Mahasiswa Sipil.
b. Tunduk dan taat pada putusan serta peraturan HMS Politeknik Katolik Saint
Paul Sorong.
c. Turut mendukung dan melaksanakan kebijakan dan kegiatan-kegiatan HMS
Politeknik Katolik Saint Paul Sorong.
d. Memiliki baju HMS.

4. Hak Anggota
a. Menyatakan pendapat.
b. Memberikan suara.
c. Memberikan saran untuk kemajuan HMS Politeknik Katolik Saint Paul Sorong.

15
d. Memilih dan dipilih,serta mendapatkan pembinaan dari HMS Politeknik Katolik
Saint Paul Sorong.

5. Daftar anggota :
a. Pengurus tingkat wajib menyerahkan daftar nama-nama anggota ke
pengurus HMS dua kali dalam satu tahun.

Pasal 3
Musyawarah Besar Mahasiswa Sipil (Mubes HMS)
1. Mubes HMS berlangsung dengan sah apabila dihadiri oleh sekurang-kurangnya
setengah ditambah satu jumlah peserta sidang.
2. Tiap -tiap semester mempunyai utusan untuk mewakili pengurus tingkat dalam
menghadiri mubes HMS.
3. Mubes HMS dipimpin oleh Majelis Ketua yang terdiri dari utusan-utusan dan unsur
Pengurus HMS yang dipilih oleh peserta Mubes HMS.
4. Mubes HMS bertugas :
a. Menetapkan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Organisasi.
b. Menilai laporan umum Pengurus HMS.
c. Menetapkan garis besar program dan garis besar organisasi, kebijaksanaan
umum dan anggaran pendapatan dan belanja organisasi.
d. Memilih Ketua Himpunan.

Pasal 4
Pengurus
HMS
1. Pengurus inti HMS sekurang-kurangnya terdiri dari lima orang yaitu Ketua HMS,
Sekretaris 1 HMS,sekertaris 2 HMS dan Bendahara 1HMS, Bendahara 2 HMS.
2. Anggota Pengurus Hms adalah warga negara Indonesia dan bertaqwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa.
3. Ketua HMS dipilih oleh mubes HMS dengan sistem pemilihan langsung dan/ atau
pemilihan formatur.
4. Ketua dan Pengurus HMS mewakili organisasi ke dalam dan keluar.
5. Tanggung Jawab Pengurus HMS :
a. Susunan Pengurus HMS yang baru belum terbentuk, maka Pengurus HMS yang
lama, masih tetap bertanggung jawab.
b. Pengurus hms bertanggung jawab kepada mubes HMS.
c. Pengurus HMS mempersiapkan Mubes HMS.
d. Pengurus HMS, dapat membentuk dan membubarkan badan pembantu yang
berupa komisi, panitia khusus bagi kelancaran pekerjaannya.
e. Pengurus HMS dapat mengangkat dan membebaskan anggota dan staff yang
ditempatkan dalam badan pembantu tersebut.
f. Pengurus HMS bersidang sekurang-kurangnya Satu kali dalam satu tahun.
g. Pergantian Pengurus HMS harus disertai dengan serah-terima yang selengkap-
lengkapnya.

16
Pasal 5
Pengurus Tingkat
1. Pengurus tingkat sekurang-kurangnya terdiri dari tiga orang yaitu Ketua, Sekretaris,
dan Bendahara.
2. anggota Pengurus tingkat adalah warga negara Indonesia dan bertaqwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa.
3. Badan Pengurus tingkat dipilih dengan sistem Pemilihan langsung dan/ atau
formateur dalam angkatan tersebut.
4. Susunan Pengurus tingkat yang telah terbentuk diberitahukan kepada pengurus
himpunan.
5. Pengurus tingkat bertanggung jawab kepada Pengurus HMS.
6. Pengurus tingkat wajib mendukung seluruh program HMS.
7. Pengurus tingkat memilih sekurang-kurangnya satu kali dalam dalam empat tahun.

Pasal 6
Pembentukan Dan Pemberhentian Pengurus Tingkat
1. Pembentukan dan pemberhentian pengurus tingkat dilakukan oleh angkatan
tersebut diberitahukan kepada pengurus HMS.
2. Pembentukan dan pemberentian pengurus tingkat dilakukan sesuai
kebutuhan angkatan.

Pasal 7
Sahnya Persidangan
Persidangan sah untuk mengambil keputusan apabila jumlah yang hadir sekurang-
kurangnya setengah ditambah satu orang dari seluruh anggota persidangan.

Pasal 8
Perbendaharaan
1. Anggota biasa diwajibkan membayar iuran menurut kebutuhan yang ditetapkan oleh
mubes HMS.
2. Pengurus tingkat diwajibkan satu kali dalam satu bulan menyerahkan sebagian
dari iuran atau donasi dan pendapatan lainnya kepada Pengurus HMS menurut
jumlah yang ditetapkan oleh mubes HMS.

Pasal 9
Lambang dan Baju Himpunan
1. Organisasi ini mempunyai lambang.
a. Bendera merah putih.
b. Tetaka Jurusan HMS Politeknik Katolik Saint Paul Sorong.
2. Baju HMS dibuat dari kain berwarna merah maroon.

17
Lambang organisasi terdiri dari :
Di dalam bendera ada tulisan HMS Politeknik Katolik Saint Paul Sorong.
Di dalam bendera ada gambar peta papua hijau di bawanya terdapat gambar rumah dan jembatan.
Tulisan himpunan mahasiswa sipil melingkari stengah di bagian atas logo.
Di kiri kanan logo terdapat gambar pasangan batu berwarna biru.
Di bawah logo terdapat dua buah tiva papua.

18
KETETAPAN
MUSYAWARAH HIMPUNAN MAHASISWA SIPIL
POLITEKNIK KATOLIK SAINT PAUL SORONG
NOMOR : 007/MUBES/PROTO/III/2019
Tentang
ANGGARAN RUMAH TANGGA
HIMPUNANMAHASISWA SIPIL PERIODE 2019

Dengan memanjadkan puji dan syukur kehadirat Tuhan yang maha esa

Musyawarah besar Himpunan Mahasiswa Sipil, setelah:

Menimbang :
Bahwa untuk mencapai tujuan Lembaga Kemahasiswaan perlu disusun usaha yang
teratur, terencana dan berkesinambungan yang disusun oleh suatu dasar.

Mengingat :
Bab II Tata Tertib Musyawarah Besar Himpunan Mahasiswa Sipil tentang wewenang.
Bab VI Tata Tertib Musyawarah Besar Himpunan Mahasiswa Sipil tentang
persidangan.

Memperhatikan :
Hasil sidang Pleno III Musyawarah Besar Himpunan Mahasiswa Sipil.

Menetapkan :
1. Menetapkan Anggaran Rumah Himpunan Mahasiswa Sipil.
2. Ketetapan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di : Sorong
Tanggal : 15 Maret 2019
Waktu :

Sekertaris Pimpinan Sidang Anggota

ARTHUR RENUW KALVIN A. ISIR BREVARD H. S. SILALAHI

19
RANCANGAN GARIS BESAR PROGRAM KERJA
MUSYAWARAH BESAR 2019
HIMPUNAN MAHASISWA SIPIL
POLTENIK KATOLIK SAINT PAUL SORONG
PERIODE 2019 - 2020

1. Komisi A Program Kerja:


a. Menjalankan Tridarma perguruan tinggi.
b. Mensosialisasikan Himpunan sebelum penerimaan Mahasiswa baru.
c. Melaksanakan Dies natalis Himpunan.
d. Membuat kartu Anggota Himpunan.
e. Membuat lomba hitung cepat dikalangan sekolah dasar.
f. Melakukan pelatihan LKTD (Latihan Kepimpinan Tingkat Dasar).
g. Melakukan kuliah umum untuk seluruh Anggota HMS.
h. Membentuk Divisi FKMTSI WIL.XVI Papua dan papua barat.
i. Melakukan kegiatan Ekstrakulikuler yang diinginkan dari Anggota HMS.
j. Mengadakan Evaluasi Himpunan agar berjalan sesuai dengan keinginan
Anggota HMS
k. Membuat papan Apresiasi untuk anggota HMS dalam kegiatan kampus.
l. Menjaga kebersihan laboratorium satu semester 2 kali.
m. Mengadakan Bakti Sosial minimal 1 kali dalam setahun, baik didalam
maupun diluar kota.

2. Komisi B Pebendaharaan:
I. PENDAPATAN
a. Iuran Perbulan sebesar Rp. 25.000 per angkatan.
b. Pendapatan lainnya:
1. Kertas asistensi Rp2.000 per lembar.
2. Kertas Asistensi dan tugas Rp.10.000 per lembar (sepaket).
3. Lembar monitoring Rp.5.000 per lembar.
4. Pencarian dana dengan membuat Bazar per satu semester oleh pengurus
Himpunan.
5. Cap tugas (Rp. 2.000).
6. Penyediaan baju Himpunan.
7. Kartu Anggota HMS.
8. Untuk point 1,2,3 dan 5 akan dikenakan harga 10x lipat bagi mahasiswa
yang tidak termasuk anggota biasa HMS.

II. PENGELUARAN
a. Pengeluaran wajib Himpunan Sebesar Rp. 500.000 untuk panitia Bina
Keakraban.
b. Pembuatan Tabungan HMS.

20
3. Komisi C Kriteria Ketua :
a. Harus memiliki IPK minimal 2,75.
b. Tidak boleh menjabat di pengurusan apapun baik secara internal
maupun eksternal.
c. Punya pengalaman berorganisasi.
d. Harus bertanggung jawab.
e. Siap berlaku adil.

21
KETETAPAN
MUSYAWARAH BESAR HIMPUNAN MAHASISWA
SIPIL POLITEKNIK KATOLIK SAINT PAUL SORONG
NOMOR : 008/MUBES/HMS/III/2019
Tentang
GARIS BESAR PROGRAM KERJA
HIMPUNAN MAHASISWA SIPIL PERIODE 2018-2019

Dengan memanjadkan puji dan syukur kehadirat Tuhan yang maha esa

Musyawarah besar Himpunan Mahasiswa Sipil, setelah:

Menimbang :
Bahwa untuk mencapai tujuan Lembaga Kemahasiswaan perlu disusun usaha yang
teratur, terencana dan berkesinambungan yang disusun oleh suatu dasar.

Mengingat :
Bab II Tata Tertib Musyawarah Besar Himpunan Mahasiswa Sipil tentang wewenang.
Bab VI Tata Tertib Musyawarah Besar Himpunan Mahasiswa Sipil tentang
persidangan.

Memperhatikan :
Hasil sidang Pleno III Musyawarah Besar Himpunan Mahasiswa Sipil.

Menetapkan :
1. Menetapkan Garis Besar Program Kerja Pengurus HMS.
2. Ketetapan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di : Sorong
Tanggal : 16 Maret
2019
Waktu : 22:24 WIT

Presidium Sidang II Presidium Sidang I Presidium Sidang III

ARTHUR RENUW RAKHA H. ALKAUTSAR BREVARD H. S. SILALAHI

22
MEKANISME PEMILIHAN KETUA
HIMPUNAN MAHASISWA SIPIL
POLITEKNIK KATOLIK SAINT PAUL SORONG
PERIODE 2019-2020

Pemilihan ketua umum dilakukan melalui tiga tahap, yaitu:


A. Pencalonan
1. Semua anggota Himpunan Mahasiswa Sipil berhak mencalonkan diri dengan
ketentuan telah memenuhi kriteria.
2. Anggota Himpunan Mahasiswa Sipil semester IV dan VI boleh
mencalonkan 1 sampai 3 orang dari anggota aktif yang memenuhi kriteria.
3. Setiap calon wajib menyatakan kesediaannya menjadi calon
ketua Himpunan Mahasiswa Sipil periode 2019-2020.

B. Pemilihan
1. Setiap calon ketua HMS memaparkan, visi, dan misinya selama maksimal
10 menit dilanjutkan sesi tanya jawab Maksimal dua Pertanyaan.
2. Pemilihan dilakukan secara musyawarah untuk mencapai mufakat.
3. Apabila musyawarah tidak mencapai mufakat, maka dilakukan secara
voting dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Setiap angkatan memilih nama 1 calon.
b. Peraih suara terbanyak ditetapkan sebagai ketua HMS.
4. Apabila suara masih sama, dilakukan lobbying.

23
KETETAPAN
MUSYAWARAH BESAR HIMPUNAN MAHASISWA
SIPIL POLITEKNIK KATOLIK SAINT PAUL SORONG
NOMOR : 009/MUBES/HMS/III/2019
Tentang
MEKANISME CALON KETUA
HIMPUNAN MAHASISWA SIPIL PERIODE 2019-2020

Dengan memanjadkan puji dan syukur kehadirat Tuhan yang maha esa

Musyawarah besar Himpunan Mahasiswa Sipil setelah:

Menimbang :
Bahwa untuk mencapai tujuan Lembaga Kemahasiswaan HMS perlu disusun usaha
yang teratur, terencana dan berkesinambungan yang disusun oleh suatu dasar.

Mengingat :
Bab II Tata Tertib Musyawarah Besar Himpunan Mahasiswa Sipil tentang wewenang.
Bab VI Tata Tertib Musyawarah Besar Himpunan Mahasiswa Sipil tentang
persidangan.

Memperhatikan :
Hasil sidang Pleno IV Musyawarah Besar Himpunan Mahasiswa Sipil.

Menetapkan :
1. Menetapkan Mekanisme Pemilihan Ketua HMS Politeknik Katolik Saint Paul
Sorong.
2. Ketetapan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di : Sorong
Tanggal :16 Maret
2019
Waktu : 22:37 WIT

Presidium Sidang II Presidium Sidang I Presidium Sidang III

ARTHUR RENUW RAKHA H. ALKAUTSAR BREVARD H. S. SILALAHI

24
KRITERIA CALON KETUA
HIMPUNAN MAHASISWA
SIPIL PERIODE 2019-2020

1. Calon ketua Himpunan Mahasiswa Sipil harus memenuhi syarat sebagai berikut:
a. Harus memiliki IPK minimal 2,75.
b. Tidak boleh menjabat di pengurusan apapun baik secara internal
maupun eksternal.
c. Punya pengalaman berorganisasi.
d. Harus bertanggung jawab.
e. Siap berlaku adil.

25
KETETAPAN
MUSYAWARAH BESAR HIMPUNAN MAHASISWA
SIPIL POLITEKNIK KATOLIK SAINT PAUL SORONG
NOMOR : 010/MUBES/HMS/III/2019
Tentang
KRITERIA CALON KETUA
HIMPUNAN MAHASISWA SIPIL PERIODE 2019-2020

Dengan memanjadkan puji dan syukur kehadirat Tuhan yang maha esa

Musyawarah Himpunan Mahasiswa Sipil, setelah:

Menimbang :
Bahwa untuk mencapai tujuan AD/ART HMS maka disusun usaha yang teratur,
terencana dan berkesinambungan yang disusun oleh suatu dasar.

Mengingat :
Bab II Tata Tertib Musyawarah Besar Himpunan Mahasiswa Sipil tentang wewenang.
Bab VI Tata Tertib Musyawarah Besar Himpunan Mahasiswa Sipil tentang
persidangan.

Memperhatikan :
Hasil sidang Pleno IV Musyawarah Besar Himpunan Mahasiswa Sipil.

Menetapkan :
1. Menetapkan kriteria calon ketua HMS.
2. Ketetapan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di : Sorong
Tanggal : 16 Maret
2019
Waktu : 22:40 WIT

Presidium Sidang II Presidium Sidang I Presidium Sidang III

ARTHUR RENUW RAKHA H. ALKAUTSAR BREVARD H. S. SILALAHI

26
KETETAPAN
MUSYAWARAH BESAR HIMPUNAN MAHASISWA
SIPIL POLITEKNIK KATOLIK SAINT PAUL SORONG
NOMOR : 011/MUBES/HMS/III/2019
Tentang
PENGESAHAN
KETUA
HIMPUNAN MAHASISWA SIPIL PERIODE 2019-
2020

Dengan memanjadkan puji dan syukur kehadirat Tuhan yang maha esa

Musyawarah besar Himpunan Mahasiswa Sipil, setelah:

Menimbang :
Bahwa untuk mencapai tujuan AD/ART perlu disusun usaha yang teratur, terencana dan
berkesinambungan yang disusun oleh suatu dasar.

Mengingat :
Bab II Tata Tertib Musyawarah Himpunan Mahasiswa Sipil tentang wewenang.
Bab VI Tata Tertib Musyawarah Besar Himpunan Mahasiswa Sipil tentang
persidangan.

Memperhatikan :
Hasil sidang Pleno IV Musyawarah Besar Himpunan Mahasiswa Sipil.

Menetapkan :
1. Saudara (Kris Mudiantoro) sebagai ketua Himpunan Mahasiswa Sipil periode 2019
- 2020
2. Ketetapan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan

Ditetapkan di : Sorong
Tanggal :17 Maret
2019
Waktu : 00:12 WIT

Presidium Sidang II Presidium Sidang I Presidium Sidang III

ARTHUR RENUW RAKHA H. ALKAUTSAR BREVARD H. S. SILALAHI

27
SURAT PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan dibawah


ini Nama :
Alamat :

Fakultas :
IPK :
Semester :

Menyatakan yang sebenar-benarnya bahwa tidak sedang memimpin organisasi lain.

Sorong, 17 Maret 2019

( )

28

Anda mungkin juga menyukai