SEKRETARIAT JENDERAL
Gedung Manggala Wanabakti Jalan Gatot Subroto Jakarta 10270
Telepon : 5704501 – 04 Kem. LHK Fax : 5730186 Jakarta 10065
PENGUMUMAN
NOMOR : PG.5/SETJEN/ROPEG/PEG.2/12/2022
TENTANG
PENGADAAN PEGAWAI PEMERINTAH DENGAN PERJANJIAN KERJA TEKNIS
KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN
TAHUN ANGGARAN 2022
1
D-IV/
NO. JABATAN SMK D-III S2
S-1
AHLI PERTAMA - PRANATA
13 32
HUBUNGAN MASYARAKAT
AHLI PERTAMA - PRANATA
14 160
KOMPUTER
15 AHLI PERTAMA – PUSTAKAWAN 1
AHLI PERTAMA - SURVEYOR
16 46
PEMETAAN
17 TERAMPIL – ARSIPARIS 81
TERAMPIL - PENGENDALI DAMPAK
18 8
LINGKUNGAN
TERAMPIL - PENGENDALI
19 59
EKOSISTEM HUTAN
2
1. Usia paling rendah 20 (dua puluh) tahun dan paling tinggi 57 (lima puluh tujuh)
tahun pada saat melamar;
2. Tidak pernah dipidana dengan pidana penjara berdasarkan putusan pengadilan
yang sudah mempunyai kekuatan hukum tetap karena melakukan tindak pidana
dengan pidana penjara 2 (dua) tahun atau lebih;
3. Tidak pernah diberhentikan dengan hormat tidak atas permintaan sendiri atau
tidak dengan hormat sebagai Pegawai Negeri Sipil, Pegawai Pemerintah dengan
Perjanjian Kerja, Prajurit Tentara Nasional Indonesia, anggota Kepolisian Negara
Republik Indonesia, atau diberhentikan tidak dengan hormat sebagai pegawai
swasta;
4. Tidak menjadi anggota atau pengurus partai politik atau terlibat politik praktis;
5. Sehat jasmani dan rohani (surat keterangan sehat jasmani dan rohani wajib
dilengkapi setelah peserta dinyatakan lulus pada pengumuman kelulusan akhir);
6. Bebas dari narkotika, psikotropika, prekursor dan zat adiktif lainnya (surat
keterangan bebas narkoba/NAPZA wajib dilengkapi setelah peserta dinyatakan
lulus pada pengumuman kelulusan akhir);
7. Wajib memiliki pengalaman paling singkat 2 (dua) tahun di bidang kerja yang
relevan dengan Jabatan Fungsional yang dilamar;
8. Pelamar tidak diperkenankan menggunakan meterai tempel bukan asli dan/ atau
bekas pada salah satu dokumen yang dipersyaratkan. Hal ini melanggar Undang-
Undang No 10 Tahun 2020 tentang Bea Materai.
9. Tidak mengajukan permintaan pemutusan hubungan kerja sebelum memenuhi
masa perjanjian kerja paling singkat 90% dan telah memenuhi target kinerja
paling kurang 90%. Apabila tidak memenuhi syarat tersebut, maka dikenakan
pemutusan hubungan perjanjian kerja dengan hormat tidak atas permintaan
sendiri dan tidak dapat melamar kembali sebagai ASN.
3
c. Lulusan S1, Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 2,50 (dua koma lima nol)
dari skala 4 (empat).
d. Lulusan S2, Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 2,50 (dua koma lima nol)
dari skala 4 (empat).
3. Ketentuan mengenai pelamar penyandang disabilitas adalah sebagai berikut:
a. Memiliki ijazah dan kualifikasi pendidikan sesuai dengan persyaratan jabatan;
b. Pada saat melamar di SSCASN, pelamar penyandang disabilitas wajib
menyatakan bahwa yang bersangkutang merupakan penyandang disabilitas
yang dibuktikan dengan:
• Surat keterangan dari dokter rumah sakit pemerintah/Puskesmas yang
menerangkan jenis dan derajat kedisabilitasannya; dan
• Video singkat yang menunjukkan kegiatan sehari-hari pelamar dalam
menjalankan aktifitas sesuai Jabatan yang akan dilamar.
c. Bagi jabatan Pengendali Ekosistem Hutan, Polisi Kehutanan,
Pengendali Dampak Lingkungan, Penyuluh Kehutanan, dan Surveyor
Pemetaan tidak dapat diisi oleh pelamar penyandang disabilitas dikarenakan
jabatan tersebut berisiko tinggi, membutuhkan stamina serta fisik yang sehat
dalam pelaksanaan tugas, dan kebanyakan wilayah kerjanya berada di sekitar
kawasan hutan.
d. Bagi jabatan Penyuluh Lingkungan Hidup hanya tidak dapat diisi oleh
penyandang disabilitas tuna rungu / wicara.
4. Ketentuan jenis syarat wajib tambahan persyaratan lamaran / administrasi dan
sertifikasi kompetensi sebagai penambahan nilai seleksi kompetensi diperuntukan
khusus bagi jabatan sebagai berikut:
a. Bagi jabatan Ahli Pertama - Pengelola Pengadaan Barang/Jasa
Memiliki Sertifikat Keahlian Pengadan Barang/Jasa Tingkat Dasar/Level-1
sebagai syarat wajib tambahan.
b. Bagi jabatan Ahli Pertama - Instruktur
1) Memiliki Sertifikat Keahlian dan Sertifikat Kompetensi sesuai bidang
keahlian (KKNI Level 1,2, dan 3) sebagai syarat wajib tambahan.
2) Mendapatkan tambahan nilai seleksi kompetensi apabila memiliki Serifikat
Metodologi Level 3 dengan bobot 20%.
c. Bagi jabatan Ahli Pertama dan Terampil - Pustakawan
Mendapatkan tambahan nilai seleksi kompetensi apabila memiliki Sertifikat
Kompetensi Kerja Pustakawan masih berlaku yang diterbitkan oleh Lembaga
Sertifikat Profesi (LSP) Pustakawan dengan bobot 15%.
4
d. Bagi jabatan Ahli Pertama / Terampil / Pemula - Pengendali Ekosistem
Hutan
Diwajibkan memiliki Sertifikat Bimbingan Teknis dan/atau Portofolio yang
membuktikan pengalaman kerja di bidang pengendalian ekosistem hutan
terkait dengan kegiatan perencanaan, pelaksanaan, pengembangan,
pemantauan, dan pelaporan pelaksanaan pengendalian ekosistem hutan.
e. Bagi jabatan Ahli Pertama dan Terampil - Pengendali Dampak
Lingkungan
Diwajibkan memiliki Sertifikat Bimbingan Teknis dan/atau Portofolio yang
membuktikan pengalaman di bidang pengendalian dampak lingkungan terkait
dengan kegiatan perencanaan, pelaksanaan, pengembangan, pemantauan, dan
pelaporan pelaksanaan pengendalian dampak lingkungan dan/atau memiliki
pengalaman bekerja di laboratorium lingkungan hidup untuk pengambilan
sampel dan pengujian parameter-parameter lingkungan hidup (khusus
penempatan di Badan Standarisasi Instrumen Lingkungan Hidup dan
Kehutanan).
f. Bagi jabatan Ahli Pertama / Terampil / Pemula - Penyuluh Kehutanan
Diwajibkan memiliki Sertifikat Bimbingan Teknis dan/atau Portofolio yang
membuktikan pengalaman di bidang penyuluhan kehutanan terkait dengan
kegiatan perencanaan, pelaksanaan, pengembangan, pemantauan, dan
pelaporan pelaksanaan penyuluhan kehutanan.
g. Bagi jabatan Ahli Pertama - Penyuluh Lingkungan Hidup
Diwajibkan memiliki Sertifikat Bimbingan Teknis dan/atau Portofolio yang
membuktikan pengalaman kerja di bidang penyuluh lingkungan hidup yang
terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, pengembangan, dan evaluasi terkait
perlindungan pengelolaan lingkungan hidup.
h. Bagi jabatan Pemula - Polisi Kehutanan
1) Memiliki tinggi badan minimal 165 cm (untuk laki-laki) dan 160 cm (untuk
perempuan) dengan Indeks Massa Tubuh (IMT) ideal;
2) Tidak buta warna, tidak berkaca mata (minus/plus) dan tidak cacat badan
yang dibuktikan melalui surat keterangan dari dokter pemerintah atau
swasta serta tidak pernah mengalami patah tulang; dan
3) Diwajibkan memiliki sertifikat Bimbingan Teknis dan/atau Portofolio yang
membuktikan pengalaman di bidang :
(1) Perencanaan pengamanan hutan, kawasan hutan, dan pengawasan
hasil hutan;
5
(2) Pelaksanaan pengamanan hutan, kawasan hutan, dan pengawasan
hasil hutan;
(3) Pengembangan teknis pemantauan pengamanan hutan, kawasan
hutan, dan pengawasan hasil hutan; dan/atau
(4) Evaluasi pengamanan hutan, kawasan hutan, dan pengawasan hasil
hutan.
Dalam hal pelamar mendapatkan tambahan nilai sebagaimana dimaksud di atas,
diberikan nilai kompetensi teknis tidak lebih dari nilai paling tinggi Kompetensi
Teknis sebesar 100%.
6
g. Asli Surat Keterangan yang menyatakan bahwa memiliki pengalaman paling
singkat 2 (dua) tahun di bidang kerja yang relevan dengan Jabatan
Fungsional dan/ atau rencana penempatan yang akan dilamar, serta
ditandatangi oleh:
1) Paling rendah Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, bagi pelamar yang
memiliki pengalaman bekerja pada Instansi Pemerintah; dan
2) Paling rendah Direktur/Kepala Divisi yang membidangi Sumber Daya
Manusia (Human Resource Development) bagi pelamar yang memiliki
pengalaman bekerja pada perusahaan swasta / lembaga swadaya
nonpemerintah / yayasan.
Menggunakan format Surat Keterangan sebagaimana Lampiran 5.
h. Khusus pelamar lulusan luar negeri harus melampirkan dokumen bukti
Penyetaraan Ijazah Lulusan Perguruan Tinggi Luar Negeri dari
kementerian yang menyelenggarakaan urusan pemerintahan di bidang
pendidikan, kebudayaan, ilmu pengetahuan, dan teknologi disertai dengan
konversi IPK ke dalam skala 4 (empat).
a. Bagi pelamar penyandang disabilitas wajib menyertakan:
1) Surat keterangan dari dokter rumah sakit pemerintah/Puskesmas yang
menerangkan jenis dan derajat kedisabilitasannya; dan
2) Tautan video singkat yang menunjukkan kegiatan sehari-hari pelamar
dalam menjalankan aktifitas sesuai jabatan yang akan dilamar.
5. Sertifikat dan/ atau portofolio bagi jabatan yang memiliki syarat wajib
tambahan persyaratan lamaran / administrasi dan sertifikasi kompetensi sebagai
penambahan nilai seleksi kompetensi sesuai dengan ketentuan persyaratan khusus
Jabatan Fungsional yang dilamar sebagaimana tercantum pada romawi IV angka 4
6. Khusus pelamar pada formasi jabatan Polisi Kehutanan diwajibkan pula
untuk melampirkan:
1) Surat Keterangan Dokter Pemerintah atau Swasta yang menyatakan tinggi
badan, tidak buta warna, tidak berkaca mata (minus/plus), dan tidak cacat
badan.
2) Surat pernyataan tidak pernah mengalami patah tulang yang ditandatangi oleh
pelamar di atas meterai Rp. 10.000,- sesuai dengan format pada Lampiran 6.
7. Pelamar yang menyampaikan dokumen pendaftaran tidak memenuhi syarat akan
dinyatakan tidak lulus/gugur.
7
VI. Pelaksanaan Seleksi
1. Seleksi PPPK Teknis Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Tahun
Anggaran 2022 terdiri dari 2 (dua) tahap yang meliputi:
a. Seleksi Administrasi; dan
b. Seleksi Kompetensi dengan menggunakan Computer Assisted Test (CAT),
terdiri dari:
1) Seleksi Kompetensi Teknis;
2) Seleksi Kompetensi Manajerial;
3) Seleksi Kompetensi Sosial Kultural; dan
4) Wawancara (Integritas dan Moralitas).
2. Nilai kumulatif paling tinggi untuk Seleksi Kompetensi adalah 690 dengan rincian
sebagai berikut:
a. 450 (empat ratus lima puluh) untuk seleksi kompetensi teknis;
b. 200 (dua ratus) untuk seleksi kompetensi manajerial dan sosial kutural; dan
c. 40 (empat puluh) untuk wawancara.
3. Nilai ambang batas untuk seleksi kompetensi jabatan fungsional teknis adalah
sebagai berikut:
a. Nilai seleksi kompetensi teknis untuk masing-masing jabatan sesuai dengan
yang tercantum pada Lampiran Keputusan Menteri PAN-RB Nomor 971
Tahun 2022;
b. Nilai seleksi kompetensi manajerial dan sosial kultural 130 (seratus tiga
puluh); dan
c. Nilai wawancara 24 (dua puluh empat).
4. Lokasi pelaksanaan seleksi dapat dipilih oleh pelamar pada saat melakukan
pendaftaran online dan keputusan akhirnya ditetapkan oleh Panitia dan bersifat
mengikat. Lokasi pelaksanaan seleksi direncanakan akan dilaksanakan di 34 (tiga
puluh empat) provinsi di seluruh Indonesia.
5. Seleksi administrasi dilakukan terhadap pelamar yang telah melakukan
pendaftaran secara online serta mengunggah dokumen pendaftaran dan
memenuhi seluruh persyaratan.
6. Hasil seleksi administrasi dan jadwal pelaksanaan seleksi kompetensi akan
diumumkan lebih lanjut melalui website http://casn.menlhk.go.id dan
https://sscasn.bkn.go.id/
7. Seleksi pada setiap tahap dilakukan dengan sistem gugur.
8. Peserta yang tidak hadir dalam pelaksanaan seleksi kompetensi dinyatakan
gugur/mengundurkan diri.
8
VII. Jadwal Pelaksanaan Seleksi PPPK Teknis
No. Kegiatan Jadwal
1. Pengumuman Seleksi 20 Desember 2022 s.d. 3 Januari 2023
2. Pendaftaran Seleksi 21 Desember 2022 s.d. 6 Januari 2023
3. Seleksi Administrasi 21 Desember 2022 s.d. 11 Januari 2023
4. Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi 12 s.d. 15 Januari 2023
5. Masa Sanggah 16 s.d. 18 Januari 2023
6. Jawab Sanggah 19 s.d. 25 Januari 2023
7. Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi 26 s.d. 28 Januari 2023
Pasca Sanggah
8. Pemilihan Titik Lokasi Ujian dan 18 s.d. 22 Februari 2023
Pencetakan Kartu Peserta
9. Penarikan Data Final 23 s.d. 24 Februari 2023
10. Penjadwalan Seleksi Kompetensi 25 Februari s.d. 1 Maret 2023
11. Pengumuman Daftar Peserta, Waktu, 2 s.d. 7 Maret 2023
dan Tempat Seleksi
12 Pelaksanaan Seleksi Kompetensi 10 Maret s.d. 3 April 2023
13. Pengolahan Nilai Seleksi Kompetensi 26 Maret s.d 8 April 2023
14. Pengumuman Kelulusan 9 s.d. 11 April 2023
15. Masa Sanggah 12 s.d. 14 April 2023
16. Jawab Sanggah 14 s.d. 20 April 2023
17. Pengumuman Kelulusan Pasca Sanggah 27 s.d. 29 April 2023
18. Pengisian DRH NI PPPK 30 April s.d. 22 Mei 2023
19. Usul Penetapan NI PPPK 23 Mei s.d. 20 Juni 2023
Jadwal bersifat tentatif dan apabila terjadi perubahan akan diumumkan melalui
website http://casn.menlhk.go.id
9
3. Kelulusan seleksi kompetensi didasarkan pada nilai ambang batas yang diatur
dalam Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi.
4. Kelulusan akhir ditentukan berdasarkan hasil kelulusan seleksi kompetensi.
5. Bagi pelamar yang keberatan terhadap pengumuman hasil akhir seleksi dapat
mengajukan sanggahan paling lama 3 (tiga) hari sejak hasil seleksi akhir
diumumkan melalui SSCASN. Panitia seleksi dapat menerima menerima atau
menolak alasan sanggahan yang diajukan oleh pelamar. Panitia seleksi dapat
menerima alasan sanggahan dalam hal kesalahan bukan berasal dari pelamar.
6. Keputusan panitia dalam hal kelulusan bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu
gugat.
7. Pengumuman hasil seleksi pada tiap tahapan akan diumumkan melalui website
http://casn.menlhk.go.id
10
https://sscasn.bkn.go.id/, oleh karena itu para pelamar disarankan untuk terus
memantaunya;
6. Panitia TIDAKMEMUNGUTBIA YA APAPUNùòW peserta;
7. Peserta bersedia mengikuti seluruh tahapan seleksi atas biaya sendiri;
8. Pelayanan informasi terkait pelaksanaan pengadaan Calón Aparatur Sipil Negara
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Tahun Anggaran 2022 dapat
menghubungi call center yang tercantum di website http://casn.menlhk.go.id
pada waktu 08.30 - 15.00 WIB.
X. Penutup
Demikian pengumuman ini disampaikan untuk diketahui pelamar Seleksi PPPK Teknis
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Tahun Anggaran 2022.
20 Desember 2022
enderal,
11