Penjaminan Syariah
Penjaminan Syariah
Supplementary System
Penjaminan pembiayaan ini, merupakan pelengkap dari suatu pembiayaan. Penjaminan
pembiayaan diterbitkan setelah adanya akad pembiayaan antara kreditur dan debitur.
Pelengkap Agunan
Penjaminan pembiayaan diberikan kepada debitur yang belum memenuhi persyaratan teknis
perbankan termasuk dalam hal kecukupan agunan (belum bankable).
Pembayaran Subrogasi
Subrogasi adalah pengalihan utang sejumlah klaim yang dibayar lembaga penjamin pembiayaan kepada
kreditur atas kemacetan pembiayaan kreditur, dari yang semula utang debitur kepada kreditur menjadi
utang debitur kepada lembaga penjaminan pembiayaan. Penarikan subrogasi ini tetap menajadi tugas
kreditur.
Rukun dan Syarat Kafalah
1. Pihak penjamin (Kafiil)
a. Baligh (dewasa) dan berakal sehat
b. Berhak penuh untuk melakukan tindakan hukum dalam urusan hartanya dan ridha dengan
tanggungan kafalah tersebut
2. Pihak orang yang berutang (terjamin - Ashiil, Makfuul ‘anhu)
a. Sanggup menyerahkan tanggungannya (piutang) kepada penjamin
b. Dikenal oleh penjamin
3. Pihak orang yang berpiutang (Penerima Jaminan - Makful Lahu)
a. Diketahui identitasnya
b. Dapat hadir pada waktu akad atau memberikan kuasa
c. Berakal sehat
4. Objek Penjaminan (Makful Bihi)
a. Merupakan tanggungan pihak/ orang yang berutang, baik berupa uang, benda, maupun
pekerjaan;
b. Bisa dilaksanakan oleh penjamin;
c. Harus merupakan piutang mengikat (lazim) yang tidak mungkin hapus kecuali setelah
dibayar atau dibebaskan;
d. Harus jelas nilai, jumlah dan spesifikasinya;
e. Tidak bertentangan dengan syariah.
Risiko yang Dijamin
Penjaminan
Penjaminan
Tidak
Langsung
Langsung
Penjaminan Langsung
Penjaminan
Penjaminan Penjaminan
Pembiayaan
Customs Bond Distribusi
Multiguna
Penjaminan
Penjaminan
Pembiayaan
Pembiayaan
Konstruksi dan
Konstruksi dan
PengadaanBarang/
Pengadaan
Jasa