TRANSAKSI DERIVATIF

PADA LEMBAGA
KEUANGAN SYARIAH

Adi Prawira, M.Pd.E

Dosen STES Manna Wa Salwa
 Model Penggabungan

MODEL TRANSAKSI
DERIVATIVE PADA Model Penyempurnaan
LKS

Model Peng-qiyas-an
a.Mudarabah Mushtarakah
b.Bai’ al-‘Inah MODEL
c.Bai’ Tawaruq PENGGABUNGAN
d.Bai’ al-Wafa
e.Beli gadai emas
 a.Mudarabah dan Musharakah
dengan jaminan
MODEL
PENYEMPURNAA b.Mudarabah dan Musharakah
N Pararel
c. Rahn Tasjili
Paroan, Pro Telon, Pro
Papat, dst. MODEL PENG-
QIYAS-AN
 Salah satu bentuk akad Mudharabah di
mana pengelola (mudharib) turut
menyertakan modalnya dalam kerjasama
MUDARABAH investasi; diperlukan karena mengandung
MUSHTARAKAH unsur kemudahan dalam pengelolaannya
serta dapat memberikan manfaat yang
lebih besar bagi para pihak;
 akad jual beli di mana pihak pembeli membeli
komoditi dengan sistem pembayaran secara
Tangguh (deffered payment) yang diikuti dengan
penjualan kembali komoditi tersebut oleh si
BAI’ AL-‘INAH pembeli yang sama ke penjual sebelumnya
dengan pembayaran secara tunai (cash payment)
dengan nilai lebih kecil dari pembayaran
tangguh
 Jual beli aset yang dilakukan secara tangguh dengan
pembeli menjual kembali asset itu secara tunai kepada
pihak ketiga. Jual beli ini sebenarnya adalah
penggabungan antara jual beli kredit dan jual beli
BAI’ tunai. Perbedaaannya dengan bai’ ‘inah adalah terletak

TAWARUQ pada pembeli pada akad ke dua. Dalam bai’ al-‘inah,

pembeli kedua adalah penjual yang pertama,
sedangkan pada bai’ tawaruq pembeli adalah pihak
ketiga
 jual beli yang dilangsungkan dua pihak yang
dibarengi dengan syarat bahwa barang yang
dijual itu dapat dibeli kembali oleh penjual,
BAI’ AL- apabila tenggang waktu yang telah ditentukan
telah tiba. Bai’ al-Wafa adalah jual beli imbal
WAFA balik atas barang yang sama dalam waktu yang
berbeda sesuai kesepakatan sehingga di sini
terjadi penggabugan antara jual beli dan jual beli
 Membeli emas itu di perbankan syariah.
Kemudian emas yang ia beli digadaikan
kembali di perbankan syariah. Setelah
BELI GADAI EMAS mendapatkan uang gadai, maka uang itu
dibelikan emas lagi dan digadaikan lagi
dan seterusnya
 TUGAS

1. Dari akad model Penggabungan bagimana

analisisnya?
2. Mana mana saja model akad yang dapat
diterapkan dalam Lembaga keuangan syariah