Anda di halaman 1dari 20

17/10/23

AKUNTANSI SYARIAH

AKAD SHARF DAN WADIAH


01. PENGERTIAN
02. JENIS
TABLE OF 03. SUMBER HUKUM

CONTENT 04. CONTOH


PELAKSANAAN
AKAD AS-SHARF
PENGERTIAN
BERDASAR ISTILAH SYARA’
As-sharf ialah suatu transaksi perdagangan antara 2
valuta.
MAS’ADI GHUFRON SHARF
Kegiatan jual beli antara benda sejenis maupun beda jenis dengan
cara kontan. Layaknya sistem perdagangan emas dengan emas, emas
dengan perak ataupun sejenis mata uang.

TIM PENGEMBANGAN INSTITUT BANKIR INDONESIA


suatu pelayanan yang disediakan oleh bank kepada nasabahnya
yang digunakan dengan tujuan bertransaksi valuta asing sesuai
dengan prinsip sharf yang dibenarkan oleh syariat.
Kesimpulan
Pengertian As-Sharf
Suatu kesepakatan dalam transaksi jual beli diantara dua valuta
baik yang sejenis maupun dengan mata uang negara lain.
Jenis-Jenis Sharf
1 Transaksi Spot 3 Currency Future/Swap
Suatu kegiatan jual beli valuta asing yang
Perpaduan dari transaksi spot dan transaksi
pelaksanaan serah terimanya pada waktu
forward. Yang berarti bahwa jual beli tidak
transaksi terjadi atau diselesaikan paling lama
dilakukan secara kontan tetapi dalam waktu
berselang 2 hari setelah transaksi berlangsung.
Syariah pun menetapkan hukum dari transaksi ini yang lama. Hal ini diharamkan oleh syariah
adalah boleh karena menganggap dilakukan karena dianggap bertujuan untuk spekulasi.
secara kontan meskipun transaksi diselesaikan Karena Islam sudah dengan jelas
dalam rentan waktu dua hari, hal itu diperkirakan mengisyaratkan untuk menjalankan jual beli
sebagai suatu alur transaksi yang melibatkan mata mata uang asing dengan tunai baik mata
uang negara lain. uang serupa maupun yang berlainan.

2 Transaksi Forward 4 Transaksi Currency Options


Kegiatan memperjual belikan mata uang yang
perjanjian jual beli yang bertujuan untuk
besaran nilai tukarnya disepakati saat ini meskipun
pemberlakuannya untuk masa depan, antara 2x24 mendapatkan hak atas pembelian atau
jam sampai jangka waktu satu tahun. Syariah penjualan dengan tidak mewajibkan
menetapkan hukum dari transaksi ini adalah untuk sebanyak mata uang di nilai dan
haram. Hal ini dianggap harga yang sidepakati ini saat serta akhir waktu tertentu. Syariah
sudah dijanjikan sebelumnya sedangkan
penyerahannya dikemudian hari. Padahal harga
menjatuhkan hukum haram untuk
yang disepakati itu belum tentu sesuai dengan transaksi ini karena diduga untuk
harga pada saat serah terima kecuali jika dalam mencari spekulasi.
keadaan darurat, artinya tidak ada pilihan lain.
Hukum Sharf
QS Al Baqarah ayat 275
Artinya: “Orang-orang yang makan (mengambil) riba tidak dapat berdiri
melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan syaitan lantaran
(tekanan) penyakit gila. Keadaan mereka yang demikian itu, adalah
disebabkan mereka berkata (berpendapat), sesungguhnya jual beli itu sama
dengan riba, padahal Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan
riba. Orang-orang yang telah sampai kepadanya larangan dari Tuhannya,
lalu terus berhenti (dari mengambil riba), maka baginya apa yang telah
diambilnya dahulu (sebelum datang larangan), dan urusannya (terserah)
kepada Allah. Orang yang kembali (mengambil riba), maka orang itu adalah
penghuni-penghuni neraka, mereka kekal didalamnya”
Hadist
Hadist riwayat Usamah bin zaid ra dari Nabi SAW bahwa beliau bersabda
Artinya: “tidak ada riba kecuali jika ada penundaan” Hadist ini akurat,
disampaikan oleh Ibnu Abbas yang mengangkat hadist tersebut. Telah jelas
Rasulullah menyampaikan jika dalam penundaan jual beli dipastikan akan
adanya riba.
Contoh Pelaksanaan
Sharf
Importir Indonesia memerlukan devisa untuk mengimpor barang dari luar
negeri untuk membayar barang-barang impor tersebut. Maka, importir
membutuhkan mata uang asing
Akad Wadiah
Pengertian
Muhammad Syafi’i (2001:85) wadiah berasal dari kata Al- Wadi’ah
yang berarti titipan murni (amanah) dari satu pihak ke pihak yang lain,
baik individu maupun badan hukum, yang harus dijaga dan
dikembalikan kapan saja si penitip menghendakinya. Wadiah
bermakna amanah. Wadiah dikatakan bermakna amanah karena Allah
menyebut wadiah dengan kata amanah dibeberapa ayat Al-Qur’an.
Pengertian
Ulama mahzab Hanafi mengartikan wadiah adalah memberikan
wewenang kepada orang lain untuk menjaga hartanya. Contohnya
seperti ada seseorang menitipkan sesuatu pada seseorang dan si
penerima titipan menjawab ia atau mengangguk atau dengan diam yang
berarti setuju, maka akad tersebut sah hukumnya. “mengikut sertakan
orang lain dalam memelihara harta baik dengan ungkapan yang jelas
maupun isyarat”
Pengertian
Wadiah secara istilah menurut Ihkwan Abidin Basri (2007) adalah
akad seseorang kepada pihak lain dengan menitipkan suatu barang
untuk dijaga secara layak (menurut kebiasaan). Atau ada juga
yang mengartikan wadiah secara istilah adalah memberikan
kekuasaan kepada orang lain untuk menjaga hartanya/ barangnya
dengan secara terang-terangan atau dengan isyarat yang
semakna dengan itu”.
Pengertian
Wadiah Menurut Bank Indonesia (2008) adalah akad
penitipan barang/uang antara pihak yang mempunyai
barang/uang dengan pihak yang diberi kepercayaan
dengan tujuan untuk menjaga keselamatan, keamanan
serta keutuhan barang/uang.
Jenis-Jenis Wadiah

01 Wadiah Yad Aman


Akad penitipan barang di mana pihak penerima titipan tidak diperkenankan
menggunakan barang uang yang dititipkan dan tidak bertanggung jawab atas
kerusakan atau kehilangan barang titipan yang bukan diakibatkan perbuatan atau
kelalaian penerima.

02 Wadiah yad dhamanah


Akad penitipan barang di mana pihak penerima titipan dengan atau tanpa izin pemilik
barang dapat memanfaatkan barang titipan dan harus bertanggung jawab terhadap
kehilangan atau kerusakan barang. Semua manfaat dan keuntungan yang diperoleh
dalam penggunaan barang tersebut menjadi hak penerima titipan.
Al-qur‟an berdasarkan surat al-imran [3] 75:
Di antara Ahli kitab ada orang yang jika kamu

Dasar Hukum mempercayakan kepadanya harta yang banyak,


dikembalikannya kepadamu; dan di antara mereka
Akad Wadiah ada orang yang jika kamu mempercayakan
kepadanya satu dinar, tidak dikembalikannya
kepadamu kecuali jika kamu selalu menagihnya.
Yang demikian itu lantaran mereka mengatakan:
"tidak ada dosa bagi kami terhadap orang-orang
ummi. Mereka berkata dusta terhadap Allah,
padahal mereka mengetahui.
(HR Abu Daud, At-Trimidzi, Ahmad,
Dasar Hukum Al-Hakim, Al-Baihaqi):
Akad Wadiah Abu Hurairah meriwayatkan bahwa
Rasulullah SAW.bersabda, “Sampaikanlah
(tunaikanlah) amanat kepada yang berhak
menerimanya dan jangan membalas khianat
kepada orang yang telah mengkhianatimu.”
Fatwa DSN-MUI No. 36/DSN-MUI/X/2002
tentang Sertifikat Wadiah Bank Indonesia:
A. Bank Indonesia selaku bank sentral boleh menerbitkan
Dasar Hukum instrument moneter berdasarkan prinsip syariah yang

Akad Wadiah
dinamakn sertifikat wadiah bank Indonesia (SWBI), yang
dapat dimanfaatkan oleh bank syariah untuk mengatasi
kelebihan likuiditasnya.
B. Akad yang digunakan untuk instrument (SWBI)
ADALAH AKAD WADIAH sebagaimana diatur dalam
fatwa DSN No. 02/DSN-MUI/IV/2000 tentang Tabungan.
c. Dalam SWBI tidak boleh ada imbalan yang
disyaratkan, kecuali dalam bentuk pemberian („athaya)
yang bersifat sukarela dari pihak bank Indonesia.
D. WSBI tidak boleh diperjual belikan.
Fatwa DSN-MUI No.63/DSN-MUI/XII/2007 tentang
sertifikat bank Indonesia syariah (SBIS):
Pertama: Sertifikat bank Indonesia syariah (SBIS) adalah

Dasar Hukum surat berharga dalam mata uang rupiah yang diterbitkan
oleh bank Indonesia berjangkan waktu pendek

Akad Wadiah berdasarkan prinsip syariah.


Kedua: A. sertifikat bank Indonesia syariah (SBIS) sebagai
instrument pengendalian moneter boleh diterbitkan untuk
memenuhi kebutuhan operasi pasar terbuka (OPT).
B. Bank Indonesia memberikan imbalan kepada pemegan
SBIS sesuai dengan akad yang digunakan.
c. Bank Indonesia wajib mengembalikan dana SBIS
kepada pemegangnya pada saat jatuh tempo.
d. Bank syariah boleh memiliki SBIS untuk memanfaatkan
dananya yang belum dapat disalurkan ke sector riil.
CONTOH WADIAH

1 Save Deposit Box

2 produk tabungan dan giro

3 Sertifikat Wadiah Bank Indonesia

4 Business Consulting
AKUNTANSI SYARIAH

THANK YOU
Semoga dapat bermanfaat

BY ALFREN TOMANTA Akad Sharf dan Akad Wadiah

Anda mungkin juga menyukai