Anda di halaman 1dari 20

BULU TANGKIS

Bulu tangkis atau badminton adalah suatu olahraga raket yang dimainkan


oleh dua orang (untuk tunggal) atau dua pasangan (untuk ganda) yang
saling berlawanan.
Mirip dengan tenis, bulu tangkis bertujuan memukul bola permainan ("kok"
atau "shuttlecock") melewati jaring agar jatuh di bidang permainan lawan
yang sudah ditentukan dan berusaha mencegah lawan melakukan hal yang
sama.

Partai
Ada lima partai yang biasa dimainkan dalam bulu tangkis, yaitu:

1. Tunggal putra
2. Tunggal putri
3. Ganda putra
4. Ganda putri
5. Ganda campuran

Lapangan dan jaring


Lapangan bulu tangkis berbentuk persegi panjang dan mempunyai ukuran
seperti terlihat pada gambar. Garis-garis yang ada mempunyai ketebalan
40 mm dan harus berwarna kontras terhadap warna lapangan. Warna yang
disarankan untuk garis adalah putih atau kuning. Permukaan lapangan
disarankan terbuat dari kayu atau bahan sintetis yang lunak. Permukaan
lapangan yang terbuat dari beton atau bahan sintetik yang keras sangat
tidak dianjurkan karena dapat mengakibatkan cedera pada
pemain. Jaring setinggi 1,55 m berada tepat di tengah lapangan. Jaring
harus berwarna gelap kecuali bibir jaring yang mempunyai ketebalan 75 mm
harus berwarna putih.

1
Perlengkapan

 Raket
Secara tradisional raket dibuat dari kayu. Kemudian aluminium atau logam
ringan lainnya menjadi bahan yang dipilih. Kini, hampir semua raket bulu
tangkis profesional berkomposisikan komposit serat karbon (plastik bertulang
grafit). Serat karbon memiliki kekuatan hebat terhadap perbandingan berat,
kaku, dan memberi perpindahan energi kinetik yang hebat. Namun, sejumlah
model rendahan masih menggunakan baja atau aluminium untuk sebagian
atau keseluruhan raket.

 Senar
Mungkin salah satu dari bagian yang paling diperhatikan dalam bulu tangkis
adalah senar nya. Jenis senar berbeda memiliki ciri-ciri tanggap berlainan.
Keawetan secara umum bervariasi dengan kinerja. Kebanyakan senar
berketebalan 21 ukuran dan diuntai dengan ketegangan 18 sampai 30+ lb.
Kesukaan pribadi sang pemain memainkan peran yang kuat dalam seleksi
senar.

 Kok
Kok adalah bola yang digunakan dalam olahraga bulu tangkis, terbuat dari
rangkaian bulu angsa yang disusun membentukkerucut terbuka, dengan
pangkal berbentuk setengah bola yang terbuat dari gabus. Dalam latihan
atau pertandingan tidak resmi digunakan juga kok dari plastik.

 Sepatu
Karena percepatan sepanjang lapangan sangatlah penting, para pemain
membutuhkan pegangan dengan lantai yang maksimal pada setiap
saat. Sepatu bulu tangkis membutuhkan sol karet untuk cengkraman yang
baik, dinding sisi yang bertulang agar tahan lama selama tarik-menarik, dan
teknologi penyebaran goncangan untuk melompat; bulu tangkis
mengakibatkan agak banyak stres (ketegangan) pada lutut dan pergelangan
kaki.

Memainkan bulu tangkis


Area permainan
Tiap pemain atau pasangan mengambil posisi berseberangan pada kedua
sisi jaring dilapangan bulu tangkis.
Permainan dimulai dengan salah satu pemain melakukan servis.
Tujuan permainan adalah untuk memukul sebuah kok menggunakan raket,
melewati jaring ke wilayah lawan, sampai lawan tidak dapat
mengembalikannya kembali. Area permainan berbeda untuk partai tunggal

2
dan ganda, seperti yang diperlihatkan pada gambar. Bila kok jatuh di luar
area tersebut maka kok dikatakan "keluar".
Setiap kali pemain/pasangan tidak dapat mengembalikan kok (karena
menyangkut di jaring atau keluar lapangan) maka lawannya akan
memperoleh poin.
Permainan berakhir bila salah satu pemain/pasangan telah meraih sejumlah
poin tertentu.

Teknik dasar

Cara berdiri di lapangan

Berdiri di lapangan atau footwork, adalah berada pada bagian tengah


lapangan dengan kaki agak dibuka dan lutut ditekuk, badan tetap rileks dan
nyaman. Saat melakukan footwork usahakan melangkah dengan lebar.
Dengan footwork yang baik seorang pemain akan menguasai lapangan
sepenuhnya sehingga akan sulit bagi lawan untuk mendapat poin.  

Cara memegang raket

1. Pegangan forehand (pegangan dasar), Pegangan ini dapat di


peroleh dengan cara mendirikan raket yang sisinya tegak dengan
lantai. Pegangan ini hampir sama dengan posisi tangan sedang
bersalaman.
2. Pegangan backhand, Pegangan ini dapat di peroleh dengan jalan
memutar seperempat ke kanan dari pegangan forehand.
3. Pegangan pukul kasur/Amerika, Cara pegangan ini adalah mula-
mula raket diletakkan secara mendatar di atas lantai. Kemudian ambil
dan peganglah raket pada pegangannya, sehingga bagian tangan
antar ibu jari dan jari telunjuk menempel pada bagian permukaan
yang lebar.

3
Persiapan menerima bola

Persiapan menerima bola atau teknik hitting position merupakan cara


pemain untuk bersiap-siap menerima bola. Berkonsentrasilah pada arah
datangnya bola dan siapkan tenaga dan perkiraan yang baik untuk
mengembalikkan bola. 

Servis forehand

Servis

Servis dibedakan menjadi servis forehand dan servis backhand. Servis


forehand biasanya untuk langsung menyerang lawan sedangkan backhand
biasanya untuk bermain netting.

Servis dilakukan dari satu sisi lapangan (kiri atau kanan) menyilang
menyeberangi jaring ke area lawan. Partai tunggal dan ganda memiliki area
servis yang berbeda seperti yang diilustrasikan pada gambar. Bila kok jatuh
di luar area tersebut maka kok dinyatakan "keluar" dan poin untuk penerima
servis.

Posisi kiri atau kanan tempat servis dilakukan ditentukan dari jumlah poin
yang telah dikumpulkan oleh pemain yang akan melakukan servis. Posisi
kanan untuk jumlah poin genap dan posisi kiri untuk jumlah poin ganjil.
Servis dari posisi kanan juga dilakukan saat jumlah poin masih nol.

4
Pada set pertama pemain/pasangan yang melakukan servis untuk pertama
kali ditentukan dengan undian, sedangkan untuk set berikutnya dilakukan
oleh pemenang dari set sebelumnya.

servis backhand
Untuk partai ganda, beberapa peraturan berbeda diterapkan untuk
perhitungan poin menggunakan sistem pindah bola dan sistem reli poin:

Sistem pindah bola

 Sebelum pertandingan dimulai, harus ditentukan salah seorang


pemain dari tiap-tiap pasangan sebagai "orang pertama". Pilihan ini
berlaku untuk setiap set yang dimainkan.
 Jumlah poin genap atau ganjil menentukan posisi "orang pertama"
saat melakukan servis.
 Setiap pasangan mempunyai dua kali kesempatan servis (masing-
masing untuk tiap pemain) sebelum pindah bola, kecuali servis
pertama pada tiap-tiap awal set tidak mendapat kesempatan kedua.
 Saat pindah bola, servis pertama selalu dilakukan oleh pemain yang
berada di sebelah kanan, bukan oleh "orang pertama".

Sistem reli poin

 Setiap pasangan hanya mendapat satu kali kesempatan servis, tidak


ada servis kedua.
 Servis dilakukan oleh pemain yang posisinya sesuai dengan poin
yang telah diraih oleh pasangan tersebut.
 Pemain yang sama akan terus melakukan servis sampai poin
berikutnya diraih oleh lawan.

Sistem perhitungan poin


Sejak Mei 2006, pada kejuaraan resmi seluruh partai menggunakan sistem
perhitungan 3x21 reli poin. Pemenang adalah pemain/pasangan yang telah
memenangkan dua set.

5
Teknik Pukulan

Teknik pukulan adalah cara-cara melakukan pukulan pada permainan


bulutangkis dengan tujuan menerbangkan shuttlecock ke lapangan
lawan.Terdapat macam-macam teknik dasar pukulan dalam permainan
bulutangkis, yaitu:

Pukulan servis

Pukulan servis merupakan pukulan dengan raket untuk menerbangkan


shuttlecock ke bidang lapangan lawan secara diagonal dan bertujuan
sebagai permulaan permainan. Macam-macam pukulan servis, yaitu:

1. Pukulan servis pendek


2. Pukulan servis panjang
3. Pukulan servis mendatar
4. Pukulan servis cambuk

Teknik Mengembalikan Servis

Teknik mengembalikan servis merupakan hal yang harus Anda kuasai,


berbagai macam servis yang dilakukan oleh pemain lawan biasanya
mengelabui kita untuk mengembalikkannya. Sehingga perlu konsentrasi
penuh pada arah datangnya bola. Sebaiknya saat menerima servis pukullah
bola ke arah bagian sudut belakang lapangan. Hal ini bertujuan menghindari
bola tanggung untuk lawan jika mengembalikkan servis secara
sembarangan.

Pukulan lob

Pukulan lob adalah pukulan dalam permainan bulutangkis yang bertujuan


untuk menerbangkan shuttlecock setinggi mungkin mengarah jauh ke
belakang garis lapangan lawan. Pukulan lob dapat dilakukan dengan dua
cara, yaitu:

Pukulan lob

6
1. Overhead lob [Deep Lob /Clear], yaitu pukulan lob yang dilakukan dari
atas kepala dengan cara menerbangkan shuttlecock melambung ke
arah belakang [ ke lapangan bagian belakang (Backout)]
2. Underhand lob [Attacking Lob/Clear atau lob Seran], yaitu pukulan lob
yang dilakukan dari bawah dengan cara memukul shuttlecock yang
berada di bawah badan dan di lambungkan tinggi ke belakang atau
dengan kata lain memukul dengan ketinggian sedang tapi laju menuju
lapangan bagian belakang (Backout)

Langkah melakukan Lob:

1. Letakkan posisi tangan pada pegangan forehand, pegang raket dan


posisinya di samping bahu.
2. Posisi badan menyamping (Vertikal) dengan arah net. Posisi kaki
kanan berada di belakang kaki kiri dan pada saat memukul bola,
harus terjadi perpindahan beban badan dari kaki kanan ke kaki kiri.
3. Posisi dalam keadaan siap untuk memukul.
4. Ayunkan raket.
5. pukul shutlecock seperti gerakan melempar (lecut pergelangan
tangan saat raket mengenai shuttlecock).
6. Pada saat shuttlecock menyentuh raket, tangan harus lurus. Posisi
akhir raket mengikuti arah bola, lalu dilepas, serang raket jatuh di
depan badan.
7. Biarkan ayunan raket terus ke arah bawah pinggang, jangan ditahan.
8. Setelah memukul, kaki kiri mendarat lebih dulu, di bagian depan kaki
(agak berjingkat) badan harus condong ke depan.
9. Akan lebih baik jika saat melatih pukulan ini di bantu oleh teman di
seberang lapangan yang bertugas sebagai sparing.

Netting

Pukulan netting

Netting adalah jenis pukulan yang dilakukan di dekat net yang dipukul
dengan sentuhan halus namun akurat. Tujuan dilakukan netting adalah
supaya shuttlecock yang jatuh di bidang lawan jatuh sedekat mungkin dekat

7
net. Koordinasi gerak kaki, lengan, keseimbangan tubuh, posisi raket dan
shuttlecock saat perkenaan, dan tentunya konsentrasi saat memukul
shuttlecock menjadi faktor penting.

Cara melakukan netting adalah melakukan pukulan dengan pelan namun


masuk ke area lawan, biasanya dilakukan saat lawan berada pada posisi
belakang. Teknik neting bisa saja mematikan jika benar-benar dikuasai. Hal
yang perlu diperhatikan adalah mengontrol pukulan, perkiraan jarak, dan
arah bola. Latihan berulang-ulang akan memudahkan Anda menguasai
teknik netting.

Prinsip dasar saat akan melakukan netting:

1. Pegang raket se-rileks mungkin


2. Shuttlecock harus diambil di atas atau setinggi mungkin
3. Usahakan laju shuttlecock serendah mungkin dengan bagian atas net
4. Usahakan jatuhnya shuttlecock serapat/sedekat mungkin dengan net

Cara melatih pukulan netting:

1. Berdirilah di belakang garis service kira-kira dua langkah dari jaring


2. Peganglah raket se-rileks mungkin
3. Kejarlah shutlecock yang datang di depan jaring
4. Posisi kaki kanan selalu berada di depan baik saat melakukan netting
dengan forehand ataupun netting dengan backhand.
5. Agar netting lebih tipis bergulir di bidang lawan, sesaat sebelum
shuttlecock tersentuh, buat tarikan kecil
6. Secara simultan dan bergantian arah dan sasaran pukulan bisa
berbentuk lurus, silang di depan net atau bisa juga mendorong
shuttlecock ke arah belakang. 

Teknik Smash

Smash merupakan pukul keras dengan menggunakan teknik overhead ke


area lawan. Semakin menukik sebuah smash akan semakin baik sehingga
kadang disertai dengan lompatan (jump smash). Yang perlu diingat adalah
smash harus dilakukan pada timing yang tepat, karena bisa saja terjadi
blunder yang menyebabkan poin untuk lawan.

8
Induk organisasi
International Badminton Federation (IBF) didirikan pada tahun 1934 dan
membukukan Inggris, Irlandia, Skotlandia,  Wales, Denmark,  Belanda, 
Kanada,  Selandia Baru, dan Perancis sebagai anggota-anggota pelopornya.
India bergabung sebagai afiliat pada tahun 1936. Pada IBF Extraordinary
General Meeting di Madrid, Spanyol, September 2006, usulan untuk
mengubah nama International Badminton Federation menjadi Badminton
World Federation (BWF) diterima dengan suara bulat oleh seluruh 206
delegasi yang hadir.
Olah raga ini menjadi olah raga Olimpiade Musim Panas di Olimpiade
Barcelona tahun 1992. Indonesia dan Korea Selatan sama-sama
memperoleh masing-masing dua medali emas tahun itu.

9
TENIS MEJA

Tenis meja, atau ping pong (sebuah merek dagang), adalah suatu olahraga


raket yang dimainkan oleh dua orang (untuk tunggal) atau dua pasangan
(untuk ganda) yang berlawanan. Di Republik Rakyat Tiongkok, nama
resmi olahraga ini ialah "bola ping pong" (Tionghoa :  Pinyin : pīngpāng qiú).
Permainan ini menggunakan raket yang terbuat dari papan kayu yang
dilapisi karet yang biasa disebut bet, sebuah bola pingpong dan lapangan
permainan yang berbentuk meja. Induk Olahraga tenis meja di Indonesia
adalah PTMSI (Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia) dan di dunia
adalah ITTF (International Table Tennis Federation) yang anggotanya
mencapai 217 negara dan PTMSI tercatat sebagai Anggota ITTF sejak tahun
1961.

Peralatan Permainan
Raket
1. Ukuran, berat dan bentuk raket tidak ditentukan, tetapi daun raket harus
datar dan kaku.
2. Daun raket minimal 85 % terbuat dari kayu diukur dari ketebalannya;
lapisan perekat di dalam kayu dapat diperkuat dengan bahan yang
berserat seperti serat karbon (carbon fibre) atau serat kaca (glass fibre)
atau bahan kertas yang dipadatkan, namun bahan tersebut tidak boleh
lebih dari 7,5 % dari total ketebalan atau berukuran 0,35 mm, yang lebih
tipis yang dipakai sebagai acuan.
3. Sisi daun raket yang digunakan untuk memukul bola harus ditutupi oleh
karet licin/halus maupun bintik, bila menggunakan karet bintik yang
menonjol ke luar (tanpa spons) maka ketebalan karet termasuk lapisan
lem perekat tidak boleh lebih dari 2.0 mm, atau jika menggunakan karet
lapis (karet + spons) dengan bintik di dalamnya menghadap keluar atau
ke dalam maka ketebalannya tidak boleh lebih dari 4.0 mm sudah
termasuk dengan lem perekat.
4. Pada permulaan permainan dan kapan saja pemain menukar raketnya
selama permainan berlangsung, seorang pemain harus menunjukkan
raketnya pada lawannya dan pada wasit dan harus mengijinkan wasit dan
lawannya untuk memeriksa/ mencobanya.

Bola

10
Bola
Bola tenis meja berdiameter 40 mm berat 2,7 gram. Biasanya berwarana
putih atau oranye dan terbuat dari bahan selulosa yang ringan. Pantulan
bola yang baik apabila dijatuhkan dari ketinggian 30,5 cm akan
menghasilkan ketinggian pantulan pertama antara 23–26 cm. Pada bola
tenis meja biasanya ada tanda bintang dari bintang 1 hingga bintang 3, dan
tanda bintang 3 inilah yang menunjukan kualitas tertinggi dari bola tersebut
dan biasanya digunakan dalam turnamen-turnamen resmi.

Meja lapangan

 Permukaan meja atau meja tempat bermain harus berbentuk segi


empat dengan panjang 2,74m dan lebar 1,525m, dan harus datar
dengan ketinggian 76 cm di atas lantai.
 Permukaan meja tidak termasuk sisi permukaan meja.
 Permukaan meja boleh terbuat dari bahan apa saja namun harus
menghasilkan pantulan sekitar 23 cm dari bola yang dijatuhkan dari
ketinggian 30 cm.
 Seluruh permukaan meja harus berwarna gelap dan pudar dengan
garis putih selebar 2 cm pada tiap sisi panjang meja 2,74 m dan tiap
lebar meja 1,525 m.
 Permukaan meja dibagi dalam 2 bagian yang sama secara vertikal
oleh net paralel dengan garis akhir dan harus melewati lebar
permukaan masing-masing bagian meja.
 Untuk ganda, setiap bagian meja harus dibagi dalam 2 bagian yang
sama dengan garis tengah berwarna putih selebar 3 mm, paralel
dengan garis lurus sepanjang kedua bagian meja, garis tengah
tersebut harus dianggap menjadi 2 bagian kiri dan kanan.

11
Pegangan
Pegangan backhand
forehand

Net

 Perangkat net harus terdiri dari net, perpanjangannya dan ke dua


tiang penyangga, termasuk kedua penjepit yang dilekatkan ke meja.
 Net harus terpajang dengan bantuan tali yang melekat pada ke dua
sisi atas tiang setinggi 15,25 cm, batas perpanjangan ke dua tiang di
setiap sisi akhir lebar meja adalah 15,25 cm.
 Ketinggian sisi atas net secara keseluruhan harus 15,25 cm di atas
permukaan meja.
 Dasar net sepanjang lebar meja harus rapat dengan permukaan meja
dan perpanjangan ujung net harus serapat mungkin dengan tiang
penyangga.

Servis

 Servis dimulai dengan bola diam berada di atas permukaan telapak


tangan yang terbuka dari tangan bebas pelaku servis (siap untuk
dilambungkan).
 Pelaku servis harus melambungkan bola secara vertikal ke atas,
tanpa putaran, sehingga bola naik minimal 16 cm dari permukaan
telapak tangan bebas, kemudian turun tanpa menyentuh apapun
sebelum dipukul.
 Pada saat bola turun, pelaku servis harus memukulnya sehingga
menyentuh mejanya terlebih dahulu dan setelah melewati net atau
mengelilingi net kemudian menyentuh meja dari penerima; pada
permainan ganda, bola harus menyentuh bagian kanan dari masing-
masing meja pelaku servis dan penerima secara berurutan.
 Dari mulai servis hingga bola dipukul, bola harus berada di atas
perpanjangan permukaan meja permainan (di belakang batas akhir
meja) pelaku servis, dan bola tidak boleh dihalangi dari pandangan
penerima oleh pelaku servis atau pasangan gandanya atau apa saja
yang mereka bawa atau pakai.
 Segera setelah bola dilambungkan, lengan dan tangan bebas pelaku
servis harus disingkirkan/ditarik dari ruang antara bola dan net.

Cara bermain
Permainan tunggal

 Setiap bola mati menghasilkan nilai satu.

12
 Servis berganti pemain setiap mencapai poin kelipatan 2.
 Pemegang servis bebas menempatkan bola dari segala penjuru
lapangan.
 Permainan satu set berakhir apabila pemain mencapai nilai 11, dan
kemenangan diraih apabila mencapai 3 atau 4 kali kemenangan set.
 Apabila terjadi deuce, permainan berakhir jika selisih nilai adalah 2.
misal: 15-13, 18-16

Permainan ganda

 Setiap bola mati menghasilkan nilai satu.


 Servis bergantian setiap poin kelipatan 2.
 Pemain bergantian menerima bola dari lawan
 Pemegang servis hanya bisa menempatkan bola ke ruang kamar
sebelah kanan lawan.
 Permainan satu set berakhir apabila pemain mencapai nilai 11, dan
kemenangan diraih apabila mencapai 3 atau 4 kali kemenangan set.
 Apabila terjadi deuce, permainan berakhir jika selisih nilai adalah 2.
misal: 13-11, 15-17

TEHNIK DASAR TENIS MEJA


1. Memegang Bet atau Grip

Grip atau memegang bet adalah salahsatu teknik dasar tenis meja yang
wajib diketahui, karena dengan pegangan yang benar dapat memudahkan
kalian dalam bermain sehingga jika terjadi kesalahan atau kebiasaan saat
memegang bet akan sulit untuk dirubah. Ada 3 teknik dasar memegang bet,
diataranya adalah:

a.  Shakehands Grip

Shakehands Grip merupakan pegangan yg paling populer di dunia karena


trick ini memberikan peluang terhadap pemain utk main dgn baik ketika
melakukan pukulan backhand. Shakehands Grip yaitu cara pegangan yg

13
multiguna dan paling populer & pegangan ini juga banyak disarankan oleh
para pelatih tenis meja baik didalam negara ataupun luar negara.

b. Penholder Grip
Cara memegang Bet (Grip) dgn Penholder Grip adalah cara memegang bet
yang lumayan popular. Jenis pukulan andalan untuk pegangan ini yaitu
pukulan Forehand, namun sulit untuk dipraktekan. Backhand.umumnya
digunakan untuk pemain yang memiliki pergerakan kaki (Footwork) yg cepat
yg membuat pemain bisa buat bermain banyak menggunakan pukulan
forehand.

c. American Grips

Jika kalian sudah membaca postingan saya yang berjudul teknik dasar bulu
tangkis, mungkin kalian mengetahui teknik pegangan ini, American grip
adalah perkembangan dari shakehand grip. Untuk lebih jelasnya tentang
cara memegang bet tenis meja di atas, silahkan lihat dengan seksama
gambar dibawah ini.

14
2. Sikap Dasar

Teknik dasar tenis meja yang kedua adalah sikap dasar, seperti posisi kaki,
posisi badan, dan posisi tangan ketika siap untuk menerima bola. Untuk
menguasai teknik diatas tak lepas dari latihan, latihan dan latihan serta
membiasakan diri dalam posisi tersebut ketika bermain.

Sikap dasar meliputi , Square Stance dan Side Stance.

Square Stance adalah posisi badan yang sepenuhnya menghadap ke


depan meja tenis. Posisi inilah yang digunakan ketika kalian menerima bola
dari lawan atau bersiap kembali setelah mengembalikan bola kepada lawan
bermain.

Side Stance adalah posisi menyamping baik kekanan atau kekiri. Ketika
kalian sedang dalam posisi ini maka posisi bahu harus lebih dekat dengan
meja atau dengan net.

15
3. Teknik Gerakan Kaki (Footwork)

Teknik selanjutnya dalam tenis meja adalah teknik gerakan kaki, seperti kita
ketahui bahwa untuk bermain tenis meja tidaklah cukup dengan
mengandalkan pukulan saja, namun kecepatan pergerakan kaki harus lebih
di optimalkan. Jenis teknik dalam tenis meja pada garis besarnya dibedakan
untuk nomor tunggal & nomor ganda. Footwork yang dimanfaatkan dalam
permainan tunggal telah otomatis dipakai dalam permainan ganda.

Apabila di lihat dari banyaknya langkah footwork, untuk tunggal akan


dibedakan: satu langkah, dua langkah & tiga langkah atau lebih. Arah
pergerakannya bisa ke depan, ke belakang, ke samping kiri, samping kanan
atau diagonal.

Pemain tenis meja mesti memanfaatkan gerakan kaki yang disesuaikan dgn
jarak yang harus diantisipasi antara bola yg datang dgn posisi pemain.
Apabila jaraknya sangat dekat, maka kalian tidak usah melangkahkan kaki
atau hanya satu langkah saja. Seandainya jarak antara bola yang datang
dengan posisi kalian agak jauh, maka lakukanlah dua langkah saja. Akan
tapi, apabila jaraknya lumayan jauh dari meja, harus dicapai dengan tiga
langkah atau lebih.

Metode gerak kaki yang tidak jarang kita pakai adalah two-step. Jenis ini
kebanyakan digunakan oleh pemain dengan tipe menyerang. Untuk
melakukan teknik ini pemain tenis meja mesti mengikuti langkah atau trik
melakukan dengan urutan juga sebagai berikut :

Lutut sedikit ditekuk


Berat tubuh dibagi dengan cara rata di ke-2 kaki
Berat tubuh ditumpukan pada ujung kaki
Seandainya ingin melangkah ke kiri, kaki kiri digeser ke arah kiri & berat
tubuh dibebankan ke arah kaki kiri. Jika butuh melakukan dua kali langkah,
maka caranya sama
Kaki kanan mengikuti kaki kiri, jikalau mau lakukan pukulan forehand
sehingga kaki kanan ditarik ke belakang maka sama seperti posisi awal
jalankan pukulan forehand
Sesudah melakukan pukulan, mesti memperhatikan arah bola & kembali ke
posisi awal. Jika mau bergerak ke kiri dorong dgn kaki kanan. Jika tidak
dalam posisi siap, sehingga mesti bergerak ke arah belakang, namun
seandainya lawan memukul bola kita janganlah bergerak.

16
4. Teknik Pukulan Atau Stroke

 
Pukulan Forehand
Pukulan forehand dilakukan ketika bola berada di sebelah kanan badan.
Cara melakukan pukulan forehand adalah dengan merendahkan posisi
badan, lalu gerakkan tangan yg memegang bet ke arah pinggang. Usahakan
posisi siku kalian membentuk segi kira-kira 90 derajat. selanjutnya
gerakanlah tangan kedepan tanpa mengganti sudut siku

Pukulan Backhand
Pukulan backhand dilakukan ketika bola berada di sebelah kiri tubuh. Cara
melakukannya adalah:

- Rendahkan posisi badan, selnjutnya gerakkan tangan ke arah pinggang


sebelah kiri. Posisi siku 90 derajat. 

- Gerakkanlah  tangan dan bet ke arah depan, jaga siku supaya tetap dalam
90 derajat dan bet tetap lurus.

5 Jenis Pukulan dalam Tenis Meja

1. Drive
Drive yaitu pukulan dgn ayunan panjang sehingga membuahkan pukulan yg
datar & keras. Kategori pukulan ini keras & cepat. Ada dua tipe drive, adalah
forehand drive and backhand drive.

a. Forehand drive.
Cara melakukan forehand drive, mula-mula gerakkan bet ke arah depan.
Gerakan ini diikuti dgn perputaran tubuh kearah depan kira-kira tubuh
berputar tiga puluh derajat.
Kesalahan & cara mengatasi dalam melakukan pukulan forehand drive yaitu
terjadi perubahan kepada posisi bet akibat bergeraknya pergelangan tangan.
Faktor ini menyulitkan ketika kontak dengan bola. Kuatkan pergelangan
tangan disaat sikap permulaan, maka bet tidak akan mudah beralih posisi.

b. Backhand drive.
Cara melakukan backhand drive, mula-mula siku membentuk sisi sembilan
puluh derajat. Pergerakan bet diikuti oleh gerak memutar tubuh. Usahakan
kontak dgn bola ketika bet berada di depan tubuh agak kiri.
Kesalahan yg sering terjadi dalam pukulan drive & trik mengatasinya yakni
gerakan kaki. Untuk mengatasi faktor ini ialah dgn memperbanyak latihan
backhand.

17
2. Push
Push ialah pukulan backspin pasif yg dilakukan utk menghadapi backspin.
Pukulan ini bisa menjaga supaya bola tidak melambung terlampaui tinggi
dari net. Ada dua type push, adalah forehand push & backhand push.

a. Forehand push.
Perhatikan agar posisi bet sedikit terbuka Gerakan bet kedepan & sedikit
kebawah. Usahakan bola mengenai bet bagian tengah.

b. Backhand push.
Perkenaan bolanya sama dgn forehand push. Bedanya ini memakai
backhand. Usahakan kontak bola hanya terjadi gesekan tapi kuat maka
menghasilkan bola backspin yg sempurna. Usahakan perkenaan bola di kiri
mendekati bagian depan badan

3. Chop
Chop yaitu pukulan backspin yg bersifat bertahan. Ada dua type chop,
adalah forehand chop danbackhand chop.

a. Forehand chop.
Persiapan dalam melakukan pukulan forehand chop sama untuk melakukan
pukulan forehand, tetapi posisi bet agak terbuka. Gerakkan bet ke depan
cenderung ke bawah. Usahkan kontak dengan bola terjadi di depan kanan
tubuh. Perkenaan bola pada sudut bet depan agak bawah & perkenaan
kepada bola pada sudut bawah bola.

b. Backhand chop.
Posisi awal sama dengan backhand, tapi posisi bet terbuka atau segi depan
cenderung ke atas. Usahakan kontak bola pada sektor sudut bawah bet
depan dengan sudut bawah bola. Usahakan perkenaan bola di kiri agak
depan badan.

4. Block
Block adalah salah satu upaya sederhana untuk mengembalikan pukulan
yang datang dengan keras. Block harus dilakukan setelah bola memantul
dari meja. Hal ini dilakukan supaya lawan tak bisa melakukan serangan dgn
cepat, sebab bola yang tadi di block akan kembali dgn cepat. 

18
Ada dua jenis block, adalah forehand block dan backhand block.

a. Forehand block.

Cara melakukan forehand block adalah

- Gerakan bet ke depan, posisi bet tertutup (sudut depan bet menghadap ke
bawah). Lihat arah datangnya bola, langsung melakukan block sesudah bola
memantul dari meja, perkenaan bola dgn bet serasi kepada tengah bet.

b. Backhand block.
Bet berada di sebelah kiri badan. Gerakkan bet ke depan apabila mau
melaksanakan blocking, posisi bet tertutup (segi depan bet menghadap ke
bawah). Lihat arah datangnya bola, segera lakukan block sesudah bola
memantul dari meja, perkenan bola dengan bet tepat pada tengah bet.

5. Service / Servis
Servis adalah memukul bola utk menyajikan bola pertama. Ada sekian
banyak teknik servis merupakan servis forehand topspin, servis backhand
topspin, servis forehand backspin.

a.backhand backspin.
Topspin yaitu arah putaran bola (di mana bola berputar searah jarum jam).
Backspin adalah arah putaran bola pun (bola berputar berlawanan jarum
jam).

b. Forehand Topspin.

Cara melakukannya adalah sebagai berikut:

- Berdiri dgn sikap persiapan di meja bagian kanan dan menghadap bagian
kiri meja lawan. 

- Tangan kanan memegang bet berada di kanan tubuh dgn siku ditekuk se
besar 90 derajat. 

- Telapak tangan kiri memegang bola. Bola dilambungkan setinggi enam


belas senti meter, setelah itu dipukul dengan bet. Usahakan pantulan bola
tak demikian tinggi dari net.

c. Backhand Topspin.
Cara melakukannya adalah

- Pemain berdiri di tengah meja dgn sikap persiapan. 

19
- Tangan kanan memegang bet dgn mendekatkanya ke pinggang sebelah
kiri. 

- Telapak tangan kiri memegang bola. Lambungkan bola setinggi enam


belas senti meter, pukul dgn bet. Usahakan bola tak demikian tinggi dari net
maka pantulan bola di meja lawan tak demikian tinggi.

d. Backhand Backspin.
Cara melakukannya adalah

- Pemain berdiri ditengah meja dgn sikap persiapan. 

- Tangan kanan memegang bet dgn mendekatkannya ke pinggang sebelah


kiri. 

- Telapak tangan kiri memegang bola. Lambungkan bola setinggi enam


belas cm, pukul dgn bet. Utk lakukan pukulan Backhand Backspin hanya
menggesek bagian belakang bola dgn bagian bawah bet. - Gerakan bet ke
depan cenderung turun ke bawah. Usahakan bola tidak terlalu tinggi dari net
maka pantulan bola di meja lawan tak demikian tinggi.

20

Anda mungkin juga menyukai