PAS Ganjil XII Sejarah Indonesia
PAS Ganjil XII Sejarah Indonesia
PAS Ganjil XII Sejarah Indonesia
Berilah tanda silang (x) huruf a, b, c,d, atau e pada jawaban yang paling benar!
1. Berikut ini yang menjadi awal munculnya pemberontakan PRRI adalah …
a. pemanfaatan ajaran Nasakom
b. ketidakhanmonisan hubungan pemerintah daerah dan pusat .
c. kondisi perekonomian Indonesia
d. dimulainya masa demokrasi terpimpin
e. adanya ideologi baru
2. Pada bulan Januari 1965 PKI mengajukan gagasan pembentukan Angkatan Kelima yang terdiri
atas ....
a. buruh dan tani d. pegawai dan pengusaha
b. petani dan nelayan e. bangsawan
c. pedagang dan buruh
3. Aksi-aksi demonstrasi massa yang dilakukan untuk menyampaikan tuntutan rakyat pasca G-30-
S/PKI 1965 disebut ...:
a. Dwikora d. Panca Karya
b. Catur Karya e. Tritura
c. Trikora
4. Operasi militer yang digelar TNI berhasil membuat pemberontakan Amir Fatah melemah.
Pemberontakan kembali menguat setelah bergabungnya beberapa kekuatan, salah satunya adalah
:....
a. KGSS d. Batalion 52
b. Hizbullah e. pemberontakan Batalion 426
c. Sabilillah
5. Frans Kaisiepo menolak dipilih sebagai wakil Belanda di …
a. Perundingan Lingga jati d. Pertemuan Hoge Veluwe
b.Perundingan Roem-Royen e. Perundingan Renville
c. Konverensi Meja Bundar
6. Rakyat tidak menghendaki Negara Indonesia berbentuk Negara RIS karena ....
a. RIS merupakan cita-cita bangsa d. merupakan warisan kolonial
b. kekuasaan pusat akan sangat besar e. tidak sesuai dengan ideologi Pancasila
c. mengabaikan prinsip demokrasi
7. Kabinet Burhanuddin pada masa pemerintahannya berhasil …
a. menyelenggarakan pemilu 1955
b. mengatasi kebangkrutan ekonomi Indonesia
c. mengatasi berbagai macam pemberontakan
d. mengembalikan Indonesia menjadi negara republik
e. melunasi hutang Indonesia
8. Sejak kembalinya Indonesia menjadi negara kesatuan maka Indonesia menganut sistem
demokrasi ....
a. Pancasila d. komunis
b. liberal e. sosialis
c. terpimpin
9. Tujuan diadakannya pemilu tahun 1955 untuk memilih ....
a. anggota kabinet d. Presiden dan Wakil Presiden
b. DPR dan MPR e. pemerintah daerah
c. DPR dan Konstituante