Anda di halaman 1dari 3

A.

PENGERTIAN NOVEL
Novel merupakan bentuk karya sastra yang paling popular di dunia. Bentuk sastra ini
paling banyak beredar, lantaran daya komunikasinya yang luas pada masyarakat. Sebagai bahan
bacaan, novel dapat dibagi menjadi dua golongan yaitu karya serius dan karya hiburan. Pendapat
demikian memang benar tapi juga ada kelanjutannya. Yakni bahwa tidak semua yang mampu
memberikan hiburan bisa disebut sebagai karya sastra serius. Sebuah novel serius bukan saja
dituntut agar dia merupakan karya yang indah, menarik dan dengan demikian juga memberikan
hiburan pada kita. Tetapi ia juga dituntut lebih dari itu. Novel adalah novel syarat utamanya
adalah bawa ia mesti menarik, menghibur dan mendatangkan rasa puas setelah orang habis
membacanya.
Definisi – definisi itu antara lain adalah sebagai berikut :
1.    Novel adalah bentuk sastra yang paling popular di dunia. Bentuk sastra ini paling banyak
dicetak dan paling banyak beredar, lantaran daya komunitasnya yang luas pada masyarakat
(Drs.Jakob Sumardjo).
2.   Novel adalah bentuk karya sastra yang di dalamnya terdapat nilai-nilai budaya social, moral, dan
pendidikan (Dr. Nurhadi, Dr. Dawud, Dra. Yuni Pratiwi, M.Pd, Dra. Abdul Roni, M. Pd).
3.   Novel merupakan karya sastra yang mempunyai dua unsur, yaitu : undur intrinsik dan unsur
ekstrinsik yang kedua saling berhubungan karena sangat berpengaruh dalam kehadiran sebuah
karya Sastra.   (Drs. Rostamaji,M.Pd, Agus priantoro, S.Pd).
4. Novel adalah karya sastra yang berbentuk prosa yang mempunyai unsur-unsur intrinsic.                 
(Paulus Tukam, S.Pd).

B. UNSUR-UNSUR NOVEL
Novel mempunyai unsur-unsur yang terkandung di dalam unsur-unsur tersebut adalah :

1. Unsur Intrinsik

a. Tema
Tema merupakan ide pokok atau permasalahan utama yang mendasari jalan cerita novel (Drs.
Rustamaji, M.Pd, Agus priantoro, S.Pd)
b. Setting
Setting merupakan latar belakang yang membantu kejelasan jalan cerita, setting ini meliputi
waktu, tempat, social budaya (Drs, Rustamaji, M.Pd, Agus Priantoro, S.Pd)
c. Sudut Pandang
Sudut pandang dijelaskan perry Lubback dalam bukunya The Craft Of Fiction (Lubbock, 1968).
d. Alur / Plot
Alur / plot merupakan rangkaian peristiwa dalam novel. Alur dibedakan menjadi 2 bagian, yaitu
alur maju (progresif) yaitu apabila peristwa bergerak secara bertahap berdasarkan urutan
kronologis menuju alur cerita. Sedangkan alur mundur (flash back progresif) yaitu terjadi ada
kaitannya dengan peristiwa yang sedang berlangsung (Paulus Tukan, S.Pd)

3
e. Penokohan
Penokohan menggambarkan karakter untuk pelaku. Pelaku bisa diketahu karakternya dari cara
bertindak, ciri fisik, lingkungan tempat tinggal. (Drs. Rustamaji, M,Pd, Agus Priantoro, S.Pd)
f. Gaya Bahasa
Merupakan gaya yang dominant dalam sebuah novel (Drs. Rustamaji, M,Pd, Agus Priantoro,
S.Pd)

2. Unsur Ekstinsik

Unsur ini meliputi latar belakang penciptaan, sejarah, biografi pengarang, dan lain – lain,
di luar unsur intrinsic. Unsur – unsur yang ada di luar tubuh karya sastra. Perhatian terhadap
unsur – unsur ini akan membantu keakuratan penafsiran isi suatu karya sastra (Drs. Rustamaji,
M,Pd, Agus Priantoro, S.Pd).

C. CONTOH NOVEL
 Jenis dari novel hiburan bermacam-macam menurut upaya, seperti :
 Novel Misteri
“THE LIEBERMANN PAPERS : VIENNA BLOOD”
Penulis : FRANK TALLIS
Sinopsis
Mayat terpotong –pembunuhan dengan mutilasi- menimbulkan berbagai symbol aneh. Juga latar
belakang korban yang acak. Dalam cekaman musim dingin Siberia 1902 ,Wina diguncang oleh
pembunuhan berantai sang murid Freud ,detektif psikoanalis Dr. Max Liebermann ,kembali
harus membantu sahabatnya Inspektur Detektif Oskar Rheinhardt ,memecahkan misteri rumit
ini.
Penyelidikan pun membawa mereka pada sebuah perkumpulan rahasia ,gerakan bawah tanah
beranggotakan kaum elit sastra Jerman ,pencetus teori rasial dan para ilmuwan yang terinspirasi
oleh teori baru evolusi dari Inggris.
Awalnya ,pemikiran sang pembunuh seolah tak tertembus sikap dan jejak yang ditinggalkannya
tak tersentuh oleh interpretasi psikoanalis. Namun lambat laun ,semakin jelas bahwa latar
belakang yang luar biasa dan mencengankan mendasari tindakannya.
Sementara ,pada saat yang sama ,Liebermann pun harus memecahkan misteri hati dan cintanya.

4
Ciri-ciri Novel

Supaya bisa membedakan novel dengan karya sastra lainnya, kamu bisa menyimak 7
ciri yang ada di dalamnya, yakni: 

1. Umumnya Terdiri dari 100 Halaman atau Lebih

2. Tema dan Alur Cerita Bersifat Kompleks

3. Berbentuk Narasi

4. Alur Berkembang

5. Mempunyai Banyak Tokoh

6. Mempunyai Banyak Latar

7. Ada Perubahan Nasib Tokoh

Anda mungkin juga menyukai