BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Waktu Dan Tempat Penelitian

Penelitian ini dilakukan selama 1 bulan di Laboratorium Rekayasa
Bioproses Politeknik Negeri Sriwijaya.

3.2 Alat dan Bahan

Pada penelitian fermentasi buah kemang ini memerlukan alat dan bahan
yang tertera pada Tabel 4 dan Tabel 5 sebagai berikut.
Tabel 4. Alat yang Diperlukan untuk Penelitian

Nama Alat Jumlah Nama Alat Jumlah

Blender 1 buah pH Meter 1 buah

Gelas Kimia 500 ml 5 buah Spatula 1 buah

Aluminium Foil 1 gulung Pengaduk 1 buah

Gelas Ukur 100 ml 2 buah Lempengan Tembaga 4 buah

Neraca Anallitik 1 buah Lempengan Seng 4 buah

Corong 1 buah Kabel 2 meter

Multimeter 1 buah Penjepit Buaya 10 buah

Lampu LED 3 Volt 1 buah Botol Plastik 600 ml 5 botol

Tabel 5. Bahan yang diperlukan untuk Penelitian

Nama Bahan Jumlah

Daging buah Kemang 1000 gram

Ragi 10 gram

21
 22

3.3 Prosedur Penelitian

Memasukkan ke dalam gelas
Menyiapkan alat dan Menghaluskan 1000
kimia 600 ml yang masing-
bahan (Mengambil gram daging buah
masing berisi 200 gram daging
daging buah kemang) kemang
buah kemang

Memasukkan masing-masing Menambah 2 gram

Memberi label sampel buah kemang ke dalam 5 botol
1, 2, 3, 4 dan 5 pada ragi ke setiap gelas
plastik 600 ml dan menutup kimia dan
masing-masing botol botol dengan rapat mengaduknya

Proses fermentasi Membuka tutup botol untuk Melakukan analisa sampel

berlangsung selama 4 melakukan proses fermentasi dengan variasi hari
hari secara anaerob oksidasi (aerob) fermentasi aerob

Parameter analisa yang dilakukan Sampel 1 hari pertama, sampel 2 hari

yaitu pH, voltase pada 1 rangkaian kedua, sampel 3 hari ketiga, sampel 4
Selesai seri, voltase pada 4 rangkaian seri hari keempat dan sampel 5 hari kelima
dan uji nyala 1 lampu LED 3 volt

Keterangan:
1. Penambahan ragi sebanyak 2 gram.
2. Menutup rapat botol plastik karena mikroorganisme Saccaromyces
cerevisiae yang terdapat di dalam ragi bekerja secara anaerob.
3. Proses fermentasi anaerob ini berlangsung selama 4 hari yang bertujuan
untuk mengubah glukosa daging buah kemang menjadi etanol dengan
bantuan mikroorganisme Saccaromyces cerevisiae.
4. Fermentasi aerob bertujuan untuk mengubah etanol pada sampel menjadi
asam asetat dengan bantuan mikroorganisme Acetobacter aceti.
5. Cara menganalisa voltase:
a. Menganalisa nilai voltase pada rangkaian 1seri
Mencelupkan lempengan seng sebagai anoda dan tembaga sebagai
katoda yang telah terhubung dengan kabel ke dalam satu buah gelas
 23

kimia yang berisikan sampel, kemudian menghubungkan kabel

tersebut dengan alat multimeter untuk mengetahui nilai voltasenya.
b. Menganalisa nilai voltase pada rangkaian 4 seri.
Membagi sampel ke dalam 4 buah wadah. Mencelupkan
lempengan seng sebagai anoda dan tembaga sebagai katoda yang telah
terhubung dengan kabel ke dalam tiap gelas kimia dan akan
membentuk rangkaian 4 seri, kemudian menghubungkan kabel
tersebut dengan alat multimeter untuk mengetahui nilai voltasenya.
Berikut contoh gambar simulasi untuk rangakaian lebih dari 1 seri.
Pada Gambar 7. Adalah contoh rangkaian 5 seri.

Sumber: Majalah Energi, September 2011.

Gambar 7. Simulasi Sampel yang Disusun Rangkaian Seri

6. Melakukan uji nyala 1 lampu LED 3 volt pada rangkaian 4 seri dengan
cara menghubungkan lampu ke dalam rangkaian 4 seri.

3.4 Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan dalam penulisan ini adalah penelitian
kuantitatif. Teknik pengambilan sampel pada umumnya dilakukan secara
berurutan, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data
bersifat kuantitatif atau statistik dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah
ditetapkan (Sugiyono, 2012: 7).

3.5 Metode Pengumpulan Data

Pengumpulan data yang dilakukan penulis ini adalah melaui data primer
dari hasil penelitian penulis. Data primer, yaitu data yang dikumpulkan dan diolah
sendiri oleh peneliti langsung dari subjek atau objek penelitian.
 24

3.6 Tahap Pengambilan Data

Tahap pengambilan data dilakukan berdasarkan variasi hari. Sampel 1
pada hari pertama, sampel 2 pada hari kedua, sampel 3 pada hari ketiga, sampel 4
pada hari keempat dan sampel 5 pada hari kelima. Adapun data yang diambil
adalah sebagai berikut:
1. Pengukuran pH
Dari data pH yang didapat akan dibandingkan dengan nilai tegangan yang
dihasilkan, sehingga akan didapatkan kesimpulan hubungan antara pH dengan
tegangan.
2. Pengukuran Tegangan Terhadap Waktu Fermentasi Aerob
Pengukuran ini bertujuan untuk mengetahui besarnya tegangan listrik yang
dihasilkan pada setiap sampel dengan perbedaan waktu fermentasi aerob.
Pengukuran ini dilakukan dengan cara membuat rangkaian 1 seri dan 4 seri.
3. Pengukuran Kemampuan Menyalakan Lampu LED
Pengukuran ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tegangan yang
dihasilkan pada rangkaian 4 seri untuk menyalakan 1 lampu LED 3 volt.