Anda di halaman 1dari 7
METODA KONTRAK PADA PROYEK KONSTRUKSI Biasanya, proyek konstruksi melibatkan pihak-pihak seperti owner, Konsultan dan kontraktor. Owner disebut pengguna jasa, sedangkan kontraktor dan konsultan disebut penyedia jasa’ Owner atau pemilik proyek adalah pihak yang akan meminta jasa konsultan untuk merancang bangunan yang akan dibangun. Hasil rancangan ini akan merupakan pegangan pelaksanaan bagi kontraktor sebagai pelaksana proyek. Hubungan kerja antara owner, konsultan dan kontraktor ini perlu diatur secara jelas. Kontrak yang mengatur hubungan kerja antara pemilik proyek, konsultan dan kontraktor amat tergantung pada jenis dan ukuran proyek yang akan dilaksanakan. Kontrak ini harus dimengerti dengan jelas sehingga dapat diperoleh pelaksanaan proyek yang efektif. Terdapat lima jenis kontrak dalam industri konstruksi meskipun sebenamy4 banyak terdapat modifikasi dari kelima jenis kontrak ini. Scanned with CamScanner Metoda Kontrak Umum Metoda kontrak umum (general contracting method) adalah metoda di mana kontrak dibuat antara pemilik proyek dan kontraktor umum (general contractor). Pemilik proyek biasanya diwakili oleh konsultan yang bertugas menyusun dokumen kontrak. Pada proyek pemerintah, metoda kontrak seperti ini merupakan prosedur formal yang biasanya diterapkan. Prosedur ini dimulai dengan pengumuman lelang proyek secara terbuka. Para peserta lelang kemudian diberi kesempatan untuk mempelajari spesifikasi dan gambar rencana proyek dan kemudian mengajukan penawaran. Kontrak pekerjaan biasanya diberikan pada penawaran terendah walaupun biasanya penawaran terendah ke-2 dan ke- 3 masih terdaftar sebagai penerima kontrak sampai kontrak telah benar- benar ditandatangani. PEMILIK PROYEK KONSULTAN | KONTRAKTOR |» UTAMA __{= [rexetua sexo ee PEMASOK =|} PEKERJA Gambar 7.4 Metoda kontrak umum Aturan kontrak pada proyek swasta biasanya lebih luwes daripada yang diberlakukan pada proyek-proyek pemerintah. Pengumuman lelang dapat saja dilakukan secara tertutup. Scanned with CamScanner Metoda Kontrak Terpisah Pada metoda kontrak terpisah (separate contracts method), pemilix memberikan pekerjaan secara terpisah kepada kontraktor-kontraktor yang diyakini_ memiliki kemampuan khusus yang berbeda-beda, misalnya pekerjaan beton prategang diberikan kepada kontraktor spesialis yang memang mengkhususkan pada bidang tersebut. Pada prinsipnya, kontrak ini sama dengan metoda kontrak umum. Perbedaannya, tidak ada keterlibatan kontraktor umum sehingga pemilik proyek harus melakukan ™manajemen proyeknya sendiri ataupun menggunakan jasa pihak lain seperti konsultan manajemen konstruksi profesional. Metoda ini dapat diterapkan apabila pemilik proyek memiliki kemampuan manajemen proyek yang memadai. Keuntungan metoda ini adalah pemilik tidak perlu mengalokasikan biaya/profit bagi kontraktor umum seperti pada metoda kontrak umum sehingga biaya proyek dapat ditekan. PEMILIK PROYEK #4 KONSULTAN KONTRAKTOR A |!) PEMASOK — | KONTRAKTORB |) ? PEKERJA SENDIRI |!) PEMASOK |? PEMASOK | [recuse Gambar 7.5 Metoda kontrak terpisah Metoda Swakelola Pada metoda swakelola (force account method), ili i y , pemilik proyek tidak melakukan kontrak bagi proyek yang akan dilaksanakan karen mendanai, merancang, melaksanakan dan mengawasi proyeknya yang semuanya dilakukan sendiri. Jelas bahwa ketiga pihak yang terlibat Scanned with CamScanner dalam proyek kontruksi.berada dalam satu pihak: schingga pemilik proyek’ harus mempunyai kemampuan yang) seharusnya dimiliki oleh konsultan (perencana, pengawas) dan kontraktor, Karena tidak terjadi kontrak maka pemilik tidak perlu menyediakan biaya pelelangan sehingga waktu realisasi proyek dapat dipersempit. Hal ini dapat terjadi karena waktu yang dibutuhkan untuk kegiatan pelelangan berkisar antara satu'sampai dua bulan. Keuntungan lainnya adalah dapat dilakukan perighematan dan’ penghapusan biaya yang. seharusnya dialokasikan. untuk keuntungan dan. overhead bagi kontraktor umum maupun subkontraktor. Metoda ini disarankan untuk kegiatan proyek yang memiliki skala kecil dan tidak memiliki tingkat kompleksitas tinggi, misalnya pekerjaan perbaikan/renovasi ringan, pekerjaan pemeliharaan dan lain sebagainya. PEMILIK PROYEK ee PEKERJA | r PEKERJA PEKERJA | Gambar 7.6 Metoda swakelola Metoda Rancang Bangun Pada metoda rancang bangun (design-build) ini, pemilik proyek membuat kontrak tunggal untuk pekerjaan perancangan dan pelaksanaan proyek dengan satii kontraktor yang memiliki kemampuan perancangan dan pelaksanaan pembangunan. Pada dasarnya, metoda ini sama dengan metoda kontrak umum hanya saja profesi konsultan dan kontraktor dirangkap oleh satu (organisasi) perusahaan yang memang mempuriyai kemampuan keduanya. Scanned with CamScanner Oleh karena dalam metoda ini perancangan dan pelaksanaan dilakukay oleh satu (organisasi) perusahaan maka pelaksanaan sebagian pekerjaan dapat mulai dilaksanakan tanpa menunggv disain selengkapnya selesaj, Overlap antara pekerjaan perancangan dan pelaksanaan dapat menjagi. kan durasi proyek menjadi lebih singkat dibanding jika perancangay harus selesai dahulu baru kemudian diikuti dengan pelaksanaan. posisi pemilik proyek berada pada hak perancang dan pelaksana berada wasan tidak dapat dilakukan Kekurangan metoda ini adalah kedudukan yang lemah karena pi dalam satu pihak sehingga kegiatan penga’ dengan cermat. PEMILIK PROYEK: KONSULTAN/KONTRAKTOR SUBKONTRAKTOR PEMASOK PEKERJA a Gambar 7.7 Metoda rancang bangun Metoda Manajemen Konstruksi Profesional Pada metoda manajemen konstruksi profesional (construction mana- gement method), pemilik proyek meminta perusahaan manajemen konstruksi profesional untuk memberikan layanan. profesional dalam bentuk layanan manajemen konstruksi. Umumnya, perusahaan mana- jemen konstruksi ini disewa oleh pemilik Pproyek pada’ saat ide/gagasan muncul. Fungsi utama perusahaan manajemen konstruksi adalah menangkap ide tersebut kemudian melakukan pengelolaan tahap demi tahap sampai kemudian dapat terwujud. Perusahaan manajemen konstruksi kemudian akan memilih Perusahaan perancang untuk melakukan kegiatan perencanaan dan perancangan. Setelah Tancanganny@ Scanned with CamScanner selesai, perusahaan manajemen konstruksi melakukan evaluasi untuk mengoptimalkan biaya dan waktu pelaksanaan proyek. Apabila perancangan suatu pekerjaan proyek (misal pekerjaan tanah) telah selesai maka perusahaan manajamen konstruksi dapat segera mengadakan pelelangan untuk pekerjaan tersebut, sementara kegiatan perancangan struktur lainnya masih dalam tahap _pengerjaan. Kemungkinan lain yang dapat dilakukan adalah setelah seluruh kegiatan perencanaan dan perancangan selesai, perusahaan manajemen konstruksi kemudian membagi-bagi pekerjaan tersebut menjadi beberapa paket pekerjaan dan memilih masing-masing kontraktor untuk melaksana- kannya. KONSULTAN PERANCANG KONTRAKTOR UMUM PEKERIA ® Gambar 7.8 Metoda manajemen konstruksi Peru: manajemen_konstruksi mempunyai tugas dan kewajiban ried etal proyek akan mendapatkan ee a pelaksanaan proyek yang ekonomis, sesuai kebutuhan pemi! ‘ Fo tersebut. Apa pun metoda pengadaan Kontakt, an ee Perusahaan manajemen konstruksi untuk menjamin bahwa_proy dilaksanakan sesuai perencanaan dan spesifikasi. Scanned with CamScanner Metoda ini banyak digunakan pada proyek-proyek. yang mempunyai tingkat kompleksitas tinggi dan atau berskala besar seperti proyek pembangunan rumah sakit, pabrik petrokimia, pusat pembangkit listrik dan lain sebagainya. Scanned with CamScanner

Anda mungkin juga menyukai