2.

5 Dinding turap berjangkar (Anchored sheet pile)

Perencanaan dinding turap berjangkar, meliputi:

1) Penentuan panjang bagian turap yang tertanam, D
2) Perhitungan gaya yang bekerja pada tali jangkar, S
3) Penentuan profil turap yang paling sesuai
4) Penentuan letak jangkar, L
5) Perencanaan konstruksi jangkar.
Metode untuk perencanaan turap berjangkar:
Metode perletakan tanah bebas (Free earth support method)
Metode perletakan tanah jepit (Fixed earth support method)
Gambar 2.9 Dinding turap berjangkar
 Metode perletakan tanah bebas
(Free earth support Method)

Metode perletakan tanah bebas, dengan asumsi-asumsi:

1) Turap betul-betul kaku tehadap tanah di sekelilingnya

2) Turap dapat berputar bebas di titik A, dan tidak ada
pergeseran horizontal di titik A
3) Tekanan tanah aktif dan pasif yang bekerja pada turap
dihitung dengan teori Rankine
 a. Perletakan turap pada tanah granular

(a) Garis lengkung (b) Distribusi tekanan (c) Superposisi tekanan

turap tanah aktif dan pasif tanah aktif dan pasif

Gambar 2.10 Distribusi tekanan tanah

(a) Menghitung Ka dan Kp

(b) Menghitung Intensitas tekanan tanah aktip, Pa

Pa = intensitas tekanan tanah aktip di perbatasan m.a.t
= γm . h1 . Ka
= . . . . . . . . . . ton/m2
Pa’ = intensitas tekanan tanah aktip efektif di dasar galian
= Pa + γ’ . h2 . Ka’
= . . . . . . . . . . ton/m2
 x = jarak titik di bawah dasar galian yang mempunyai tekanan
tanah sama dengan nol.
= (Pa’) : (γ’ . K’)
= …………….m

(c ) Menghitung resultan tekanan tanah aktip,Ra

Ra = resultan tekanan tanah aktip

= luas diagram tekanan tanah aktip
= (Pa).(0,5.h1) + (Pa).(h2) + (Pa’ – Pa).(0,5.h2) + (Pa’).(0,5. x)
= …………….ton/m’
(d) Menghitung letak titik tangkap Ra

ya = jarak diukur dari titik A ke titik tangkap Ra, (m)

Ra . ya = (Pa).(0,5.h1).(h4 – 1/3.h1) + (Pa).(h2).(1/2.h2 + h4) +
(Pa’ – Pa).(0,5.h2).(2/3.h2 + h4) + (Pa’).(0,5.x).(1/3.x +
h2 + h4)
ya = . . . . . . .. . . . m

(e) Menghitung Resultan tekanan tanah pasip, Rp

Rp = resultan tekanan tanah pasip

= luas diagram tekanan tanah pasip
= (γ’ . y . K’). (0,5 . y)
=. . . . . . . . . .. . .ton/m’
(f) Menghitung letak titik tangkap Rp

yp = jarak diukur dari titik A ke titik tangkap resultan Rp

= (h + x + 2/3 y)
= . . . . . . . . . .. . m.
(g) Menghitung panjang y

∑MA = 0 , sehingga Ra . ya – Rp . yp + S . 0 = 0
Rp = 0,5 . γ‘ . y² . K’ dan yp = h + x + 2/3 y
Sehingga : Ra . ya – (0,5 . γ‘ . y² . K’).(h + x + 2/3 y) = 0

y³ γʹ . Kʹ + y² γʹ . Kʹ (h + x) – Ra . ya = 0
3 2

Dari persamaan di atas, maka dengan cara coba (trial and error)
harga y dapat dicari, sehingga : y = . . . . . . . . . . m.
(h) Menghitung panjang turap yang tertanam, D
D =x+y
=.........m
Panjang aman turap yang harus tertanam D aman = 1,2 – 1,4 D

(i) Menghitung gaya tarik pada tali jangkar, S

Bila nilai y sudah ditetapkan, maka resultan tekanan tanah pasip

Rp dapat dihitung.
Rp = (γʹ .y . Kʹ).(0,5 . y) = . . . . . . . . .ton/mʹ

∑H = 0
S – Ra + Rp = 0
Sehingga : S = Ra – Rp = . . . . . . . . .ton/mʹ
Contoh soal 2.3