Anda di halaman 1dari 4

1. Pembukaan.

 Acara akan dimulai dengan pembukaan


yang dipandu oleh pembawa acara. Pembukaan
dilakukan dengan membaca ‘bismillah’ dan doa agar
acara ini dapat berjalan dengan lancar dan penuh
berkah.
2. Pembacaan ayat suci Alquran. Setelah acara
dibuka, maka acara dilanjutkan dengan pembacaan
ayat Alquran. Biasanya, keluarga mempelai akan
mengundang orang yang memang ahli melantunkan
ayat Alquran dengan alunan yang indah dan merdu.
3. Khutbah nikah. Biasanya, khutbah nikah akan
disampaikan langsung oleh petugas dari KUA atau
penghulu. Khutbah nikah ini berfungsi sebagai
pembekalan bagi kedua mempelai, sekaligus
pengingat tentang pentingnya menjaga keutuhan
dalam pernikahan.
4. Ijab kabul. Inilah puncak dari semua persiapan
pernikahan, yakni proses ijab kabul. Di sini orangtua
atau wali dari mempelai perempuan akan menikahkan
putrinya pada mempelai laki-laki. Prosesi sakral inilah
yang akan menjadikan kedua mempelai sah sebagai
suami istri.
5. Doa nikah. Setelah ijab kabul diucapkan dengan
lancar, maka penghulu akan memimpin doa akad
nikah. Selain penghulu, kamu juga bisa mengundang
pemuka agama secara khusus untuk membacakan
doa akad nikah.
6. Penandatanganan buku nikah. Setelah dinyatakan
sah sebagai suami istri di mata agama, maka kedua
mempelai diminta untuk menandatangani dokumen
pernikahan, salah satunya ialah buku nikah. Dengan
begini keduanya dinyatakan sah menikah di mata
hukum.
7. Serah terima mahar. Usai membaca doa nikah, kini
waktunya mempelai laki-laki menyerahkan mahar
atau mas kawin pada mempelai perempuan.
Biasanya, mahar berupa nominal uang atau
seperangkat alat salat. Mahar ini akan diserahkan
secara simbolis.
8. Tukar cincin. Setelah mahar diberikan, kedua
mempelai akan saling memasangkan cincin kawin di
jari manis pasangannya. Momen ini biasanya akan
diabadikan dalam foto. 
9. Nasihat pernikahan. Kedua mempelai selanjutnya
akan diberikan nasihat soal hak dan kewajiban
seorang suami atau istri. Di sini, kedua mempelai
akan mengetahui apa saja yang boleh dan nggak
boleh dilakukan sebagai pasangan suami istri. 
10. Penutup. Acara penutup biasanya dilakukan
dengan pembacaan doa oleh penghulu atau pemuka
agama yang hadir dalam prosesi akad nikah ini.  
SUSUNAN ACARA AKAD NIKAH
Pukul 15.30 – 20.00 WIB

JAM ACARA NOTES ITEM


CPW dan rombongan sudah berada di
15.30 gedung (disarankan sebelum Ashar
sudah ada di Gedung dan Shalat)
Orang tua CPW didampingi keluarga
dan pembawa baki kalung melati siap
16.00 menyambut kedatangan CPP dan
rombongan di depan Gedung Tjendana
Bistro
CPP dan rombongan tiba
Pengalungan 1. Baki
16.05 di Depan Gedung Tjendana Bistro dan
Kalung Melati 2 Kalung Melati
disambut oleh Keluarga CPW
Seluruh
Seluruh rombongan CPW dan CPP
16.15 rombongan,
memasuki ruangan akad nikah
KUA, Saksi

PEMBUKAAN MC, Pagar Ayu &


Pagar Bagus
   Sambutan dari Pihak CPP (5”)
standby untuk 1. Simbolis
16.20    Sambutan dari Pihak CPW (5”)
estafet seserahan seserahan
   Penyerahan secara simbolis seserahan (Tidak ada
dari Ibu CPP kepadaIbu CPW Pamulang Asih)
“MC menyerahkan tugas kepada pihak KUA”
Wali Nikah, Penghulu, Saksi, CPP,
16.25
menuju ke meja akad
16.30 CPW Menuju Meja akad
16.35 Pembacaan Al-Qur’an
16.45 Khutbah nikah (10”)
Ijab Qobul berlangsung, diakhiri
16.55 KUA
dengan doa penutup
Cincin &mas
kawin standby
1.     Kotak mas kawin
   Penandatanganan buku nikah *pemasangan
17.05 2.     Mahar perhiasan
   Penyerahan mas kawin cincin hanya
3.     Mahar uang
untuk mempelai
wanita saja
“Prosesi Sungkeman dipimpin Oleh MC”
Pengantin
melakukan
   Sesi foto bersama keluarga dan kerabat sungkeman
17.15 dekat kepada orang
         Prosesi Sungkeman tua (*diminta
untuk Sungkem
tidak terlalu lama)
   Ramah Tamah
   Pemberian ucapan selamat kepada Daftar foto
17.30
mempelai terlampir
   Santap Malam
19.50 Penutupan MC

Anda mungkin juga menyukai