Yogyakarta, 6 Januari 2023

Kepada
Yth. 1. Kepala SD/MI
2. SMP/MTs
se Kota Yogyakarta
di
YOGYAKARTA

SURAT EDARAN
NOMOR: 421/269
TENTANG
Keamanan dan Kenyamanan di lingkungan sekolah

Dalam rangka penyelenggaraan pembelajaran yang aman, nyaman, dan menyenangkan perlu
dilakukan upaya pencegahan, penciptaan kondisi dan penanggulangan tindak kekerasan serta di
lingkungan satuan pendidikan sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Republik Indonesia Nomor 82 Tahun 2015 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Tindak
Kekerasan di Lingkungan Satuan Pendidikan.

Sehubungan dengan hal tersebut kami minta agar satuan pendidikan melakukan langkah-langkah
sebagai berikut:

1. Kedatangan Siswa
Sebelum siswa datang perlu dipastikan :

Petugas keamanan sekolah/satpam sudah berada di sekolah dan membuka pintu gerbang
Guru/petugas piket sudah datang
Halaman, tempat yang biasa digunakan untuk lalu lalang siswa sudah dibersihkan
Guru/petugas piket siap di gerbang/pintu masuk sekolah
Siswa datang dengan berjabat tangan atau menganggukkan kepala dengan tangan berada didada
(salam namaste)
Siswa menuju kelas masingmasing (bagi yang piket pagi untuk segera melaksanakan tugas
menyiapkan/membersihkan ruang kelas)
Siswa mengikuti pembiasaan pagi/literasi sebelum jam pelajaran dimulai

2. Pada saat jam pelajaran

Guru kelas/guru mata pelajaran jam pertama sudah berada dikelasnya masingmasing minimal 5
menit sebelum pelajaran jam pertama dimulai
 Pada saat pergantian guru mata pelajaran diupayakan tidak terjadi keterlambatan guru memasuki
kelas (maksimal terlambat 5 menit)
Tidak diperbolehkan kelas kosong tidak ada gurunya pada saat jam pelajaran
Apabila karena sesuatu hal guru pada jam pelajaran tersebut tidak bisa melaksanakan tugas harus
ada guru lain yang mendampingi kelas tersebut
Pintu gerbang sekolah ditutup dan dijaga oleh petugas
Ada guru piket yang bertugas dan berjaga di bagian depan sekolah
Apabila ada tamu dari luar warga sekolah datang maka petugas/petugas keamanan wajib
menanyakan tentang maksud dan tujuan kedatangannya
Apabila memungkinkan petugas/petugas keamanan mengantarkan tamu tersebut ketujuan
Apabila ada siswa yang akan keluar sekolah sebelum jam pelajaran selesai harus ada ijin tertulis
dari wali kelas/guru piket
Apabila ada siswa yang akan keluar sekolah sebelum jam pelajaran selesai tidak bisa
menunjukkan ijin tertulis dari wali kelas/guru piket maka petugas keamanan tidak diperbolehkan
mengijinkan siswa tersebut meninggalkan sekolah.
Petugas melakukan pemantauan rutin diseluruh area sekolah baik melalui CCTV atau secara
langsung untuk memastikan bahwa tidak ada siswa tidak mengikuti pelajaran tanpa alasan yang
dibenarkan atau siswa melakukan halhal yang melanggar tata tertib sekolah.

3. Pada saat jam pelajaran berakhir/kepulangan

Petugas keamanan/satpam berada di pintu gerbang sekolah

Diupayakan untuk Sekolah Dasar petugas keamanan/satpam hapal orangorang yang biasa antar
jemput siswa agar tidak terjadi siswa dijemput oleh orang yang tidak bertanggung jawab
Petugas keamanan/satpam mengatur alur siswa/penjemput agar lancar lalu lintasnya
Petugas keamanan/satpam melakukan pengawasan apabila ada orang yang gerakgeriknya
mencurigakan
Petugas keamanan/satpam menegur apabila ada orang asing yang gerak geriknya mencurigakan
Petugas keamanan/satpam harus tahu jadwal kegiatan ekstra kurikuler atau kegiatan sekolah
lainnya untuk memastikan bahwa siswa yang berada di sekolah setelah jam pelajaran berakhir
mengikuti kegiatan tersebut
Petugas keamanan/satpam melakukan pengecekan di seluruh area sekolah untuk memantau
apabila ada siswa yang melakukan kegiatan yang tidak sesuai.
Pukul 17.00 wib siswa harus meninggalkan area sekolah kecuali ada kegiatan yang ada guru
pendampingnya.

4. Pengaturan ruang
Apabila bangunan gedung satuan pendidikan bertingkat dan ruang kelas ada di lantai 1 dan lantai
2 maka diupayakan agar ruang guru berada di lantai 1 maupun lantai 2 dalam rangka untuk
pengawasan terhadapan aktifitas/keamanan siswa.
5. Satuan pendidikan agar membentuk tim pencegahan tindak kekerasan dengan keputusan kepala
sekolah yang terdiri dari:

1) kepala sekolah;

2) perwakilan guru;

3) perwakilan siswa; dan

 4) perwakilan orang tua/wali.

Demikian untuk dapat dilaksanakan sebagaimana mestinya.

Kepala Dinas

BUDI SANTOSA ASRORI, S.E., M.Si.

NIP. 197009151994031009

Tembusan:
1.Pj. Walikota Yogyakarta sebagai laporan
2.Kepala Dinas P3AP dan KB
3.Kepala BPMP DIY
4.Ketua Dewan Pendidikan Kota Yogyakarta
5.Koordinaor Pengawas Sekolah
6.Ketua Yayasan Penyelenggaran Pendidikan

Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)