Bab II
Bab II
KAJIAN TEORI
A. Tinjauan Belajar
1. Definisi belajar
9
perubahan tingkah laku yang relatif menetap yang dihasilkan dari
tersebut adalah :
d. Menyimpulkan makna,
10
Bentuk-bentuk belajar menurut Gagne dalam Ratna Wilis Dahar
5)belajar kognitif.
perubahan itu dapat pengaruh pada tingkah laku yang lebih baik,
lebih buruk.
11
d. Tingkah laku yang mengalami perubahan karena belajar
sikap.
mendalam.
12
keterampilan belajar yang baik dalam arti memiliki kemampuan
2. Teori belajar
diserap oleh peserta didik secara efisien dan mudah dipahami sesuai
sebagai berikut :
13
dari interaksi antara stimulus dan respons. Belajar menurut
stimulus dan respons saja, akan tetapi teori ini melibatkan proses
14
Pada akhirnya teori ini dapat dikatakan teori belajar yang dengan
sebelumnya.
macam yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal adalah
faktor yang berasal dari dalam diri individu yang sedang belajar,
15
Menurut Ngalim Purwanto (2007) menyebutkan terdapat 2 faktor
a. Faktor internal
1) Kematangan/pertumbuhan
kita tidak dapat melatih anak yang baru berusia 6 bulan untuk
dan rohaniahnya.
2) Kecerdasan/intelegensi
materinya sama.
16
pengalaman-pengalaman yang dulunya dikuasai justru akan
4) Motivasi
atau pembelajaran.
5) Sifat-sifat pribadi
b. Faktor sosial
17
2) Alat-alat pelajaran
3) Motivasi sosial
18
yang disebabkan oleh sibuknya pekerjaan setiap hari,
1) Faktor jasmani
a) Faktor kesehatan
b) Cacat tubuh
2) Faktor psikologis
a) Intelegensi
b) Perhatian
c) Minat
d) Bakat
e) Motif
f) Kematangan
g) Kesiapan
3) Faktor kelelahan
1) Faktor keluarga
c) Suasana rumah
19
d) Keadaan ekonomi keluarga
2) Faktor sekolah
a) Model mengajar
b) Kurikulum
e) Disiplin sekolah
f) Alat pelajaran
g) Waktu sekolah
i) Keadaan gedung
j) Model belajar
k) Tugas rumah
3) Faktor masyarakat
b) Media massa
c) Teman bergaul
4. Motivasi Belajar
20
Menurut Ngalim Purwanto (2007) menjelaskan bahwa motivasi
ekstrinsik. Motivasi intrinsik adalah motivasi yang berasal dari dam diri
21
mendorong individu tersebut untuk melakukan aktivitas-aktivitas
belajar adalah dorongan internal dan eksternal pada peserta didik yang
karena siswa merasa butuh terhadap materi yang diajarkan. Selain itu
5. Prestasi belajar
Prestasi belajar adalah Capaian atau hasil akhir yang dapat dilihat
setelah proses belajar. Terkait capaian itu dalam aspek apa dan
22
transfer ilmu (belajar) yang dilakukan di sekolah dan diwakilkan dalam
B. Pembelajaran
1. Definisi pembelajaran
belajar.
23
Asmani (2011) menjelaskan bahwa pembelajaran merupakan
subjek belajar.
dari guru kepada siswa. Dalam hal ini guru dituntut untuk
24
b. Pembelajaran dalam arti institusional
2. Model pembelajaran
yang harus dilalui atau cara untuk melakukan sesuatu atau prosedur.
Dengan ini maka model pembelajaran adalah jalan yang harus dilalui
25
3. Model pembelajaran Problem Based Learning
dunia pendidikan.
26
Karakteristik model Problem Based Learning menurut Arends
untuk siswa.
pelajaran.
c. penyelidikan autentik
e. kolaborasi
adanya masalah yang dalam hal ini dapat dimunculkan oleh siswa
tentang apa yang mereka ketahui atau apa yang perlu mereka ketahui
27
Langkah langkah Pembelajaran Problem Based Learning
Learning yaitu :
menyelesaikan masalah.
masalah tertentu.
28
f. Siswa mengulas kembali apa yang mereka pelajar selama
tersebut.
berpendapat.
29
yang dimaksud. Guru menetapkan bentuk ujian tertentu pada akhir
tugas.
peserta didik untuk bekerja sama dengan sesama siswa dalam tugas-
dari kejadian yang dialami oleh peserta didik dan dikembangkan untuk
kegiatan sehari-hari.
kooperatif :
30
e. Group processing (pemrosesan kelompok)
menjawab soal dari orang yang melempar kertas. Model ini digunakan
Kelompok yang telah terbentuk, yang terdiri dari ketua dan anggota
31
yang dibentuk seperti bola (kertas pertanyaan) lalu dilempar ke siswa
diperoleh.
materi.
bergantian.
sebagai berikut :
32
a. Guru perlu menyampaikan tentang materi yang akan disajikan
kertas tersebut.
telah dilakukan.
33
Menurut Jamal Ma’mur Asmani (2011) langkah-langkah model
bola dan dilemparkan dari satu siswa ke siswa yang lain selama
dijelaskan.
34
Kelebihan model pembelajaran Snowball Throwing
35
f. Guru tidak perlu mengajarkan seluruh pengetahuan kepada
sama berhasil.
keberhasilan kelompok.
36
Tabel 1. Langkah model pembelajaran Snowball Throwing .
37
FASE-FASE PERILAKU GURU
artefak-artefak yang tepat, seperti
laporan, rekaman video, dan model-
model serta membantu mereka untuk
menyampaikannya kepada orang lain
Fase 5. Menganalisis dan Guru membantu peserta didik
mengevaluasi proses mengatasi melakukan refleksi terhadap
masalah investigasinya dan proses-proses
yang mereka gunakan
belajar siswa pada mata pelajaran PDTO kelas X TKR E di SMK Ma’aruf
33,3% siswa yang memenuhi Mali KKM, pada siklus II nilai siswa yang
38
Post-Test. Nilai rata-rata Post-Test siklus I sebesar 6,79, siklus II 6,93, dan
siklus III sebesar 7,43. Hasil belajar ini meyakinkan bahwa penerapan
mahasiswa.
mahasiswa.
D. Kerangka Berpikir
39
kenyataan yang terjadi sehari-hari. Dengan demikian diharapkan
meningkat.
40
Gambar 1. Hubungan Variabel Bebas dan Variabel Terikat
lebih baik.
41
dan permasalahan yang muncul di pembelajaran semakin beragam
pengaruh yang berbeda pula dari kedua model tersebut. Oleh karena
42
E. Hipotesis Penelitian
Learning.
43