Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN PENANGGUNG JAWABAN

PERSAUDARAAN SETIA HATI TERATE


TAHUN 2021/2022

SMA MA’ARIF NU 1 KEMRANJEN


BAB I
PENDAHULUAN

A.     LATAR BELAKANG
Di Indonesia terdapat beraneka ragam pencak silat yang berkembang. Salah satu aliran yang
masih berkembang di Indonesia adalah PSHT (Persaudaraan Setia Hati Terate). Aliran pencak silat ini
didirikan oleh Ki Hadjar Hardjo Oetmo pada tahun 1922 di desa pilangbango kecamatan Kartoharjo
Madiun Jawa Timur.5 Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) mengandung lima aspek yaitu
persaudaraan, olahraga, beladiri, kesenian dan kerohanian atau spiritual. Pencak silat membentuk pribadi
yang kokoh, tidak hanya pembinaan terhadap aspek olahraga, seni dan beladiri semata, melainkan dapat
mengembangkan watak luhur, sikap kesatria, percaya diri sendiri dan takwa kepada Allah SWT.
Islamisasi dan beladiri pencak silat memiliki elevansi didalam membentuk manusia yang memiliki akhlak
mulia dalam meningkatkan keimanan kepada Allah SWT, melalui proses pemupukan pengetahuan,
penghayatan dan pengalaman. Bertolak dari pemikiran tersebut bukanlah suatu hal yang tidak mungkin
kalau pencak silat PSHT sebagai seni beladiri dengan multi aspeknya dijadikan sarana proses islamisasi
untuk menyampaikan materi Islam panca dasar khususnya persaudaraan. Oleh sebab itu peneliti ingin
mengetahui bagaimana proses islamisasi pada anggota/warga. 6 Baik penyampaian teknik beladiri pada
latihan, maupun proses penanaman nilai-nilai moralitas pada anggota/warga. Hal itu melalui panca dasar
khususnya persaudaraan yang mempunyai peranan penting pada pembentukan watak dan kepribadian
kepada anggota/warga.

 B.     TUJUAN

Organisasi Persaudaraan Setia Hati Terate ikut mendidik manusia yang berbudi luhur tahu benar dan salah serta ikut
Memayu Hayuning Bawono juga mengajarkan bela diri pencak silat dimana didalamnya terkandung unsur-unsur olah raga, dan
seni bela diri serta merupakan seni budaya bangsa Indonesia yang perlu di kembangkan dan dilestarikan.
BAB II
PELAKSANAAN

A.     ORGANISASI (Kepanitiaan)

Organisasi kepanitian Kegiatan Kejuaraan pencak silat PSHT  SMA MA’ARIF NU 1 KEMRANJEN Rayon
sirau ranting kemranjen cabang banyumas.

Susunan Kepanitiaannya adalah sebagai berikut:

Pembina                     :
Ketua                            :
Wakil Ketua                                      :
Sekretaris                                         :
Bendahara                                        :

Sekbid

Humas keamanan
Kordinator : Kordinator :
Anggota : Anggota :
:   :
: :
B.     SASARAN

Sasaran Kegiatan Kejuaraan pencak silat PSHT  SMA MA’ARIF NU 1 SMA MA’ARIF NU 1 KEMRANJEN
 Siswa siswi SMA MA’ARIF NU KEMRANJEN

Daftar siswa sabuk JAMBON

No Nama siswa Sabuk Kelas


1. JAMBON
2. JAMBON
3. JAMBON
4. JAMBON
5. JAMBON
6. JAMBON
7. JAMBON
8. JAMBON
9. JAMBON
10. JAMBON
11 JAMBON
12. JAMBON
13. JAMBON
14. JAMBON
15. JAMBON
16. JAMBON
17. JAMBON
18. JAMBON
19. JAMBON
20. JAMBON
Daftar siswa sabuk HIJAU

No Nama Siswa Sabuk Kelas


1. HIJAU
2. HIJAU
3. HIJAU
4. HIJAU
5. HIJAU
6 HIJAU
7. HIJAU
8. HIJAU
9. HIJAU
10. HIJAU
11. HIJAU
12. HIJAU
13. HIJAU
14 HIJAU
15. HIJAU
16. HIJAU
17. HIJAU
18. HIJAU
19. HIJAU
20. HIJAU
C.     PELAKSANAAN SELAMA SATU TAHUN

No Nama Kegiatan Hari/Tanggal Keterangan


1. Ujian kenaikan tingkat dari Terlaksana
sabuk polos ke jambon dan
sabuk jambon ke hijau
2. Ujian kenaikan tingkat dari Terlaksana
sabuk polos ke jambon dan
sabuk jambon ke hijau
3. Lomba Terlaksana
4. Lomba kejurnas semarang Terlaksana
5. Lomba Terlaksana
6. Lomba seni Terlaksana
BAB III
Penutup
BAB IV
LAMPIRAN LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai