Anda di halaman 1dari 3

PENYIMPANAN BAHAN BERBAHAYA

BERACUN (B3)
No Dokumen: No Revisi : Halaman

00 1 dari 3
Tanggal Terbit Ditetapkan
Direktur Utama,
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
dr. Ronny Novianto, M.Kes
PENGERTIAN Bahan berbahaya dan beracun (B3) adalah bahan yang karena sifatnya dan atau
konsentrasinya dan atau jumlahnya, baik secara langsung maupun tidak
langsung, dapat mencemarkan dan atau merusak lingkungan hidup, dan atau
dapat membahayakan lingkungan hidup, kesehatan, kelangsungan hidup
manusia serta makluk hidup lainya; (Per men LH No.03 th 2008 tentang tata
cara simbol dan label B3)
TUJUAN 1. Staf mampu menggunakan Bahan berbahaya beracun sesuain dengan
kebutuhan
2. Staf selamat dan sehat dalam pengelolaan bahan berbahaya beracun
3. Staf mampu memilah B3 dalam penyimpanan sesuai dengan karakteristik dari
B3 tersebut.
1. Bahan berbahaya beracun harus dilengkapi MSDS (Material Safety Data
Sheet) dari suplayer
KEBIJAKAN 2. Dalam penanganan (menyimpan, memindahkan, menangani tumpahan,
menggunakan, dll) B3, setiap staf wajib mengetahui betul jenis bahan dan cara
penanganannya dengan melihat SOP dan MSDS yang telah ditetapkan.
PROSEDUR Bahan Kimia “Incompatible” harus di pisah dalam penyimpanan
Nama
No Contoh 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Bahan
Eksplosif Ammoniu ● X X X X X X X X X
1
m nitrat
Gas LPG X □ X X X X
2 mudah
terbakar
Gas Klorin X X X X
3
beracun
Cairan Alkohol X □ X X X ᴼ
4 mudah
terbakar
Padat Sulfur X X X
5 mudah
terbakar
PENGGUNAAN SPILL KIT
No Dokumen: No Revisi : Halaman

00 2 dari 3
Tanggal Terbit Ditetapkan
Direktur Utama,
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
dr. Ronny Novianto, M.Kes

1. Instalasi Rawat Inap


UNIT TERKAIT 2. Instalasi Gawat darurat
3. Poli Rawat Jalan

PENGGUNAAN SPILL KIT


No Dokumen: No Revisi : Halaman

00 2 dari 3
STANDAR Tanggal Terbit Ditetapkan
PROSEDUR Direktur Utama,
OPERASIONAL
dr. Ronny Novianto, M.Kes
4. Laboratorium
5. Radiologi
6. Ruang Operasi (O.K)
7. Ruang Bersalin (V.K)
8. Instalasi Farmasi
9. Ruang Intensive Care Unit (ICU

Anda mungkin juga menyukai