Anda di halaman 1dari 32

ISU PEMANFAATAN RUANG DAN KEBERLANJUTAN

KAWASAN DANAU KASKADE MAHAKAM


FGD PEMBAHASAN AKSI PENYELAMATAN SDEW
DI KAWASAN DANAU KASKADE MAHAKAM DAN SEKITARNYA
KAMIS, 14 JULI 2022

DR. MISLAN, M.SI


FMIPA UNIVERSITAS MULAWARMAN
FORUM DAS KALTIM
OUTLINE MATERI
1. Pendahuluan.
2. Kharakteristik DKM
3. Fungsi Kawasan DKM
4. Permasalahan Lingkungan dan Isu Strategis
5. Dampak Kerusakan Lingkungan (LSE)
6. Kondisi Kelembagaan Tim Pengelola DKM
7. Kegiatan Penyelamatan DKM
8. Program dan Kegiatan Tahun 2022.
9. Penutup.
1. PENDAHULUAN
1. KNDI I (2009), DKM (Semayang, Melintang dan Jempang) diusulkan
menjadi Danau Prioritas Nasional 1 (15 Danau).
2. DKM sebagai KSP di RTRW Kaltim (Perda No. 1 Tahun 2016).
3. RPJMD Kaltim: Visi dan Misi Gubernur Kaltim 2018-2023.
4. Penyusunan buku GERMADAN DKM (2014) dan RP DKM 2019-2024.
5. SK Penetapan Tim Pengelolaan DKM 2018-2023: SK Gub. Kaltim
No. 523.1/K.354/2018 diperbaharui SK Gub. Kaltim No.
523.1/K.460/2021.
6. Pengelolaan DKM: masuk di RPJMD dan RTRW di Kab. Kukar dan
Kab. Kubar, dan revisi RTRW Kaltim, Kukar dan Kubar.
7. Masuk dalam Perpres 60 Tahun 2021 tentang Penyelamatan
Prioritas Nasional.
a. Pasal 3 ayat (1): 15 DPN (DKM No. 9).
b. Pasal 3 ayat (2): Kriteria DPN (tekanan, nilai strategis, terdapat di
rencana induk).
c. Pasal 8 ©: Tim Penyelamatan DPN tingkat daerah.
2. KHARAKTERISTIK DKM
KAWASAN DANAU KASKADE MAHAKAM
(20 DANAU)
D. Semayang: 13.000 ha

Danau Lainnya:
Danau Wis
Danau Perian
Danau Tempatung
Danau Loa Kang
Danau Balikpapan
Danau Rabok
Danau Berambai
Danau Bongan
Danau Belibis
Danau Tawar
Danau Melinau
Danau Kahoypongkol
Danau Tanah Liat
Danau Batubumbun
Danau Kedang Murung
Danau Katung
Danau Klanyongan.

D. Melintang: 11.000 ha.

D. Jempang: 15.000 ha.


KARAKTERISTIK KAWASAN DANAU
▪ Danau paparan banjir/Hutan Rawa.
▪ Daerah retensi aliran Sungai Mahakam.
▪ Perubahan TMA dan Kualitas Air Sangat Cepat.

• Kaya akan sumber daya hayati (Flora dan Fauna).


• Tradisi unik dan warisan budaya yang khas.
• Dihuni oleh penduduk yang banyak (80.000 jiwa).
PETA TOPOGRAFI DKM
FLUKTUASI TINGGI MUKA AIR KAWASAN DKM
▪ Untuk pengamatan tinggi muka air kawasan Danau Kaskade Mahakam digunakan Pos AWLR
Kota Bangun (1989-sekarang) dan Pos AWLR Sangkuliman/Sungai Pela (2006-sekarang) ---
dipilih Kota Bangun.

16
14.55
14
12.28
12

10
TMA (m)

4
Maksimum
Minimum
2

0
1993
1994
1995
1989
1990
1991
1992

1996
1997
1998
1999
2000
2001
2002
2003
2004
2005
2006
2007
2008
2009
2010
2011
2012
2013
2014
LUAS GENANGAN BANJIR PADA BERBAGAI KONDISI BANJIR

Hasil Studi Kajian Penetapan Kemarau : 331 km2


Sempadan Danau Kaskade Banjir 2005 : 1099 km2
Mahakam (BWS K-III, 2017) Banjir 2007 : 2080 km2
PETA KHG DI DAS MAHAKAM
KEANEKA RAGAMAN IKAN
• Terdapat berbagai jenis ikan, danau merupakan kawasan penting untuk perkembangbiakan
ikan dan setiap musimnya pada sungai utama terdapat jumlah populasi ikan dan telur ikan.
• Sebelumnya, di Daerah Mahakam Tengah merupakan suatu daerah kegiatan pemanenan
secara intensif dengan rata-rata tangkapan setiap tahunnya sebanyak 25.000 sampai
35.000 ton sejak 1970 .
• Daerah tersebut telah menjadi penyuplai tunggal terbesar terhadap ikan kering sungai
untuk propinsi pulau Jawa sekitar 6000 hinggga 9000 ton diekspor setiap tahunnya.
PETA KAWASAN DKM
PETA ADMINISTRASI DKM

No Kabupaten Kecamatan
1 Kabupaten Kutai Kartanegara (4 Kecamatan) Kecamatan Kenohan, Kota Bangun, Muara Wis dan Muara Muntai.
2 Kabupaten Kutai Barat (4 Kecamatan) Kecamatan Jempang, Penyinggahan, Bongan, dan Muara Pahu.
POLA PERMUKIMAN DAN PENDUDUK
DI DANAU KASKADE MAHAKAM
• Terbentuk mengikuti alur sungai (muara) dan tepian danau (tanjung dan teluk).
• Tipe rumah: Rumah Bertiang, Rumah Rakit (Lanting) dan Rumah Permanen
(Pondasi Tetap).
• Penggunaan lahan: di sempadan danau dan sekitarnya berupa kebun/ladang,
kebun sawit, semak belukar, hutan rawa, dsb.
KONDISI SOSEKBUD MASYARAKAT DI DKM
• Infrastruktur:
1) Kantor Desa/Camat.
2) Sekolah (PAUD-TK, SD, SMP/MTS, SMA/MAN).
3) Jalan: jalan aspal dan jalan kayu (sebagian besar).
4) Jembatan: kayu dan jembatan MARTADIPURA dengan
jalan pendekat sekitar 14,5 km.
5) Tempat ibadah: mushola, masjid, gereja.
6) Listrik: PLN dan PLTD (6 jam, 12 jam dan 24 jam).
7) Perhubungan: dermaga, rambu alur dan mercusuar.
8) Sumber daya air:
a) Instalasi PDAM (Bumdes): Muara Enggelam (PNPM),
Jantur, Tanjung Isuy, Muara Muntai dan Muara Wis.
b) Pengaman gelombang dan gulma.
c) Pos AWLR, perkuatan tebing sungai, dan sebagainya.
3. FUNGSI KAWASAN DANAU DI DAS MAHAKAM
Stabilisasi Iklim Mikro;
Pengendali Banjir;
Penambat Sedimen dan Penjernih Air;
EKOLOGI Penahan dan Penyedia Unsur Hara;
Penahan dan Penawar Pencemaran;
Pengisi Air Tanah dan lahan basah lainnya;
Habitat Flora dan Fauna;

Sumberdaya Perikanan;
FUNGSI
EKONOMI Sumberdaya Pertanian;
KAWASAN
Hasil Hutan dan Hasil Hutan Non Kayu;
DANAU
Sumber Energi;

Permukiman;
Penyedia Air;
SOSIAL
Transportasi;
Rekreasi;
4. PERMASALAHAN DI KAWASAN DANAU
PENYEBAB:
PERMASALAHAN:
1. Tingginya Pertumbuhan Permukiman;
1. Lahan Kritis di DTA Danau;
2. Alih Fungsi Lahan (sawit)
2. Pengendapan dan Pendangkalan;
3. Tata Ruang Kawasan Danau Belum
3. Penurunan Kualitas Air;
Tersusun;
4. Pertumbuhan Gulma;
4. Pelaksanaan Prog/Keg dari RP DKM Masih
5. Overfishing dan Illegal Fishing;
rendah;
6. Perburuan Satwa Liar yg
5. Tupoksi Tidak Jelas;
dilindungi;
6. Koordinasi Belum Optimal;
7. Kearifan Lokal Memudar;
7. Inisiatif dan Peran Masyarakat Rendah;
8. Banjir dan kekeringan;
8. Komitmen Rendah;
9. Pemanhaman Konservasi SDA Rendah;

KONDISI DANAU: TURUNNYA FUNGSI LINGKUNGAN, EKONOMI DAN SOSIAL.

KARAKTERISTIK: PEMECAHAN MASALAH:


1. Mencakup Daerah yang Luas. 1. Konservasi SDA;
2. Komplek, Melibatkan Banyak Aspek 2. Kolaboratif;
dan Instansi; 3. Diperlukan Leading Sector;
3. Dipengaruhi oleh TMA; 4. Partisipasi Masyarakat;
4. Sangat Tergantung Kebijakan 5. Kelembagaan yang Efektif:
Pemerintah. 6. Berbasis Contoh;
ISU-ISU STRATEGIS PEMANFAATAN RUANG
1. Penetapan Batas
Daerah Tangkapan Air.
2. Penetapan Batas
Sempadan Danau.
3. Pengembangan Desa
(Batas dan Pemanfaatan
Ruang).
4. Pembangunan
Infrastruktur (Jembatan,
Jalan dan Bangunan).
5. Sinkronisasi Kawasan
Perkebunan Sawit,
Kehutanan dan
Pertambangan dengan
Kepentingan
Konservasi DKM.
6. Perlindungan Danau
Sebagai Reservat
(Perikanan).
7. Perubahan Iklim dan
Pengurangan Risiko
Bencana.
5. DAMPAK KERUSAKAN LINGKUNGAN
Di Perairan dan Hilir DKM
1. Pengendapan dan Pendangkalan;
2. Penurunan Kualitas Air;
3. Pertumbuhan Gulma yang cepat;
4. Menurunnya Produktivitas Perikanan;
5. Banjir dan Kekeringan;
6. Menurunnya Ketahanan Ekonomi
6. KONDISI KELEMBAGAAN PENGELOLAAN DKM
PARA PEMANGKU KEPENTINGAN
A. Pemerintah Pusat
1) Kementerian LHK (BP DAS HL, BPKH, BTKSDA, BKSDA)
2) Kementerian PUPR (BWS Kalimantan IV).
3) Kementerian ATR-BPN.
4) Kementerian Maritim dan Investasi, Perhubungan.
5) Kementerian Desa dan PTT
6) Limnologi LIPI (BRIN)
B. Pemerintah Provinsi Kaltim.
C. Pemkab Kutai Kartanegara.
D. Pemkab Kutai Barat.
E. Masyarakat dan Dunia Usaha
F. Perguruan Tinggi.
G. Forum DAS Kaltim dan LEMILKA (PKK-DKM)
H. NGO/LSM: Yayasan RASI
I. Forum Masyarakat Danau Semayang, Melintang dan Jempang.
J. Dan lainnya.
KONDISI KELEMBAGAAN TIM PENGELOLA DKM
1. Belum ada kejelasan dan kesepakatan pembagian peran.
2. Belum ada mekanisme koordinasi yang disepakati: perencanaan, pembiayaan,
pelaksanaan, monitoring dan evaluasi, serta laporan (Perpres 60/2021).
3. Belum ada kejelasan dan kesepakatan prioritas pengelolaan DKM dan tata
waktunya.
4. Dukungan pembiayaan yang terbatas.
5. Pelibatan masyarakat dan dunia usaha masih terbatas.
7. UPAYA PENYELAMATAN DKM
1. Perbaikan Lahan Kritis di DTA Danau;
2. Pengelolaan Sampah dan Limbah;
DARATAN 3. Pengendalian Pupuk An Organik ;
4. Pengendalian Perubahan Lahan;
5. Pengendalian Permukiman;
KAWASAN
DANAU 1. Pengendalian Permukiman;
2. Pembersihan Sampah dan Limbah;
3. Rehabilitasi Alur ;
PERAIRAN 4. Rehabilitasi Reservat;
5. Pengendalian Tangkapan Ikan;
6. Pengendalian Budi Daya Perikanan;
7. Pengendalian Gulma;

1. Kolaboratif;
2. Diperlukan Leading Sector;
DUKUNGAN 3. Partisipasi Masyarakat;
4. Kelembagaan yang Efektif:
5. Berbasis Contoh;
ALUR PIKIR PENGELOLAAN DANAU

Hidrologi: Kualitas Air : dinamika & Produktivitas:


morfometri, hidrometri, distribusi KA, tingkat habitat, prod. primer, rantai
water balance & DTA kesuburan & pencemaran makanan & dinamika popula

Daya Dukung
Danau

Fungsi Sosial-Ekonomi: Fungsi Lingkungan: keseimbangan


Sumber air, perikanan, pertanian, hidrologi , pengontrol iklim &
pemukiman, transportasi & pariwisata keanekaragaman hayati

Badan &
Sempadan danau

Sosekbud : persepsi, kearifan Zonasi pemanfaatan ruang


lokal, tingkat pendidikan
Kelembagaan:peraturan
perundangan, koordinasi

Danau Lestari
VISI DAN MISI
PENGELOLAAN DANAU KASKADE MAHAKAM
(RP DKM, 2018)
Visi:
Terkelolanya Danau Kaskade Mahakam secara lestari yang mampu memberi
daya dukung kehidupan bagi masyarakat dan lingkungannya.

Misi:
1. Melaksanakan pengembangan kelembagaan dan koordinasi.
2. Melaksanakan pengendalian tata ruang di daerah tangkapan air kawasan danau.
3. Melaksanakan penataan sempadan danau.
4. Menjaga dan memulihkan kualitas air dan mengendalikan pencemaran.
5. Melaksanakan rehabilitasi alur dan sungai.
6. Mengendalikan sebaran dan jumlah gulma.
7. Melaksanakan penyediaan air bersih.
8. Melaksanakan rehabilitasi daerah reservat ikan.
9. Meningkatkan produktivitas perikanan.
10. Melaksanakan pengurangan resiko bencana banjir dan kekeringan.
11. Melaksanakan pengembangan potensi pertanian yang ramah lingkungan.
12. Melaksanakan program konservasi fauna endemik.
13. Pengendalian permukiman penduduk dan meningkaykan partisipasi masyarakat.
8. Informasi Program/Kegiatan 2021-2022
1. Kementerian PUPR dan BWS K-4:
1) Kajian Implementasi DKM (2021)
2) Penetapan sempadan DKM (2022)
3) OP Danau (2021-2022).
2. DLH Kaltim
1) Rakor DKM.
2) Sosialisasi Pengelolaan Sampah.
3. DLH Kukar: Sosialisasi Pengelolaan Sampah.
4. BPDASHL MB dan PT. Bara Tabang
1) Monev Capaian Implementasi RP DKM.
2) Rehab DAS: Di Enggelam (300 ha).
3) PT. Bara Tabang (IPPKH): 930 ha.
5. Dispar Kaltim dan Dispar Kukar: Pengembangan Ekowisata.
6. Unmul/Forum DAS Kaltim: Monev DKM dan Pemberdayaan Masyarakat (PKK-DKM).
7. RASI: Monev Pesut, Pengelolaan sampah dan Hidroponik.
8. DDPI dan YKAN: Kampanye DKM.
9. GIZ: Kajian KHG di sekitar DKM.
10. Dan sebagainya.
Selamatkan Danau, Selamatkan Hidup Kita

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai