Anda di halaman 1dari 8

A.

ANALISA DATA
No Data Etiologi Masalah

1. DS : Talamus Nyeri akut


- Klien mengatakan nyeri pada
luka operasi, stimulus fokal Korteks Serebri
nyeri di area abdomen
- Persepsi nyeri
- Klien mengatakan nyeri yang
dirasakan akibat pengangkatan Nyeri
total Rahim.
DO :
- Wajah pasien tampak meringis
- Skala nyeri 4 (0-5)
- Nyeri yang dirasakan seperti
ditusuk-tusuk
- Nyeri dirasakan saat klien
banyak bergerak
2. DS : Anoreksia Gangguan Nutrisi
- Klien mengatakan nafsu makan
berkurang dan sering mual
muntah Asupan Makanan Menurun
DO :
- Klien tampak lemas
- Nafsu makan klien berkurang Gangguan Pemenuhan Nutrisi
3. DS : Kelemahan Intoleransi Aktivitas
- Klien mengatakan aktivitas
dibantu oleh suami dan
keluarga Keterbatasan Gerak
DO :
- Klien terpasang kateter
- Klien lebih banyak beraktivitas Intoleransi Aktivitas
di tempat tidur

B. DIAGNOSA
Medis :
Kanker Ovarium

ujuan: Setelah dilakukan tindakan keperawatan 3x24


jam
diharapkan toleransi aktivitas meningka
Keperawatan :
1. Nyeri akut b.d Agen cedera fisik ( luka operasi )
2. Defisit Nutrisi b.d Kurangnya asupan makanan
3. Intoleransi Aktivitas b.d Keterbatasan gerak

C. INTERVENSI
No Diagosa Tujuan dan kriteria hasil Intervensi keperawatan
1. Nyeri akut b.d Agen cedera Setelah dilakukan intervensi selama 3x24 jam Manajemen nyeri
fisik ( luka operasi ) diharapkan tingkat nyeri menurun dengan Observasi
kriteria hasil : 1. Identifikasi
1. Keluhan nyeri menurun lokasi,karakteristik,durasi,jfrekuennsi,dan
2. Tampak meringis menurun kualitas dan intensites nyeri
3. Gelisah menurun 2. Identifikkasi skla nyeri
3. Identifikasi respon neri non verbal
Tarapeutik
1. Berikan Teknik non farmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri
2. Control lingkungan yang memperberat rasa
nyeri

Edukasi
1. Ajarkan Teknik non farmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri
Kolaborasi
1. Kolaborasi pemberian analgetik
2. Defisit Nutrisi b.d Setelah dilakukan intervensi selama 3x24 jam 1. Identifikasi status nutrisi
Kurangnya asupan makanan diharapkan peningkatan berat badan pasien 2. Identifikasi makanan yang disukai
meningkat dengan kriteria hasil : 3. Beritahu makan sedikit tapi sering
1. Adanya peningkatan berat badan sesuai 4. Kolaborasi dengan ahli gizi
dengan tujuan
2. Tdak ada tanda – tanda mal nutrisi
3. Tidak menunjukan berat badan menurun

Manajemen Energi
3. Intoleransi Aktivitas b.d Tujuan: Setelah dilakukan tindakan
Keterbatasan gerak keperawatan 3x24 jam
diharapkan toleransi aktivitas meningkat.
1. Kemudahan dalam melakukan aktivitas
sehari-hari meningkat. Observasi:
2. Kekuatan tubuh bagian atas dan bawah
meningkat.
3. Keluhan Lelah menurun
4. Dipsnea saat aktivitas menurun.
 Identifikasi
gangguan fungsi
tubuh yang
mengakibatkan
kelelahan
 Monitor pola
dan jam tidur
 Monitor
kelelahan fisik dan
emosional
Edukasi
 Anjurkan
tirah baring
 Anjurkan
melakukan aktivitas
secara bertahap
Terapeutik:
 Sediakan
lingkungan nyaman
dan rendah
stimulus
 Lakukan
latihan rentang gerak
pasif dan/atau
aktif
 Berikan
aktivitas distraksi
yang menenangkan
 Fasilitasi duduk
di sisi tempat tidur,
jika tidak
dapat berpindah atau
berjalan
Kolaborasi
 Kolaborasi
dengan ahli gizi
tentang cara
meningkatkan
asupan makanan
Manajemen Energi
Observasi:
1. Identifikasi gangguan fungsi tubuh yang
mengakibatkan kelelahan
2. Monitor pola dan jam tidur
3. Monitor kelelahan fisik dan emosional
Edukasi
1. Anjurkan tirah baring
2. Anjurkan melakukan aktivitas secara
bertahap
Terapeutik:
1. Sediakan lingkungan nyaman dan rendah
stimulus
2. Lakukan latihan rentang gerak pasif dan/atau
aktif
3. Berikan aktivitas distraksi yang
menenangkan
4. Fasilitasi duduk di sisi tempat tidur, jika
tidak
dapat berpindah atau berjalan
Kolaborasi
1. Kolaborasi dengan ahli gizi tentang cara
meningkatkan asupan makanan

Anda mungkin juga menyukai