PRA BENCANA
Desa Karamat merupakan daerah yang beresiko terjadi kebakaran, sehingga untuk mengantisipasi
banyaknya trauma/ cidera pada korban, maka di lakukan upaya penanganan pra bencana oleh Dinas
Kesehatan yang bekerjasama dengan BNPB untuk melakukan penyuluhan dan simulasi bencana gempa
bumi. Simulasi dilakukan di desa setempat yang diikuti oleh seluruh warga desa karamat.
(Sehari sebelum simulasi dilakukan, kepala desa menginformasikan kepada warganya bahwa akan
ada penyuluhan dan simulasi gempa bumi yang akan di laksanakan pada hari rabu dan tempatnya di
balai desa)
Kepala desa : Diumumkan kepada seluruh warga desa A, diharapkan besok menghadiri penyuluhan
dan cara penanganan kebakaran, yang akan dilaksanakan di balai desa pada pukul
09.00.
Keesokan harinya warga berbondong-bondong menuju balai desa).
Di balai desa
Kepala desa : Ayo bapak, ibu, dan adik-adik yang baru datang silahkan merapat ya, untuk setiap RW
akan mendapatkan materi masing-masing .
(Warga desa yang baru datang langsung menempati tempat duduk yang telah disediakan.Dan
simulasi akan segera dimulai, acara dibuka oleh moderator)
Moderator : Baik kalau begitu, perkenalkan nama saya ….. saya dari puskesmas B. Hari ini saya
yang akan memandu jalannya acara pada hari ini.Apakah bapak dan ibu sekalian tahu
hari ini kita mau ngapain?
Warga desa : Materi bantuan hidup dasar dan penanganan kebakaran kan ya?
Moderator :
Iya benar sekali. Jadi disini kita akan melakukan pelatihan untuk bantuan hidup
dasar. Sebelum kita mulai acara pada pagi hari ini alangkah baiknya kita berdoa
terlebih dahulu. Berdoa sesuai dengan kepercayaan masing-masing dimulai. Berdoa
selesai. Untuk acara selanjutnya ada penyambutan dari bapak kepala desa, kepadanya
kami persilahkan.
Selanjutnya ada penyambutan dari kepala desa, kepadanya kami persilahkan
Moderator : Baik bapak ibu sekalian, kita memasuki acara inti ya. Selanjutnya materi yang akan
disampaikan yaitu:
1. Penkes kebakaran
2. Bantuan hidup dasar
3. Transportasi
4. Pembuatan tandu
5. Pemakaian APAR
6. Tas siaga
7. Pertolongan pertama
Untuk materi, akan disampaikan oleh perwakilan BPBD dan bapak ibu perawat
(Setiap RW sudah mendapatkan materi yang disampaikan oleh perwakilan BPBD dan bapak ibu
perawat, masyarakat terlihat menyimak dengan baik dan antusias dengan materi yang di berikan, dan
moderator menutup acara)
Moderator Baik bapak ibu sekalian acara yang terakhir yaitu penutup. Diucapkan terimakasih
yang sebesar-besarnya atas kedatangan bapak ibu semuanya. Semoga informasi yang
telah diberikan dapat bermanfaat dan dapat diterapkan oleh bapakbu sekalian.
Moderator Kalau begitu acara ini saya tutup dengan doa, berdoa dimuai. Berdoa
selesai.wassalamu'alaikum wr.wb.
Moderator
DRAMA INTRA BENCANA
Disebuah desa tepatnya di karamat Rt. 05 Rw. 01 terdapat sebuah keluarga kecil
(sebut saja keluarga marhan). Marhan dan istrinya bernama ani memiliki seorang
putra bernama candra, pria berusia 32 tahun yang sudah dibujuk bujuk oleh orang
tuanya untuk lekas menikah karena usianya sudah cukup tua. Karena candra sibuk
mengejar karir yang sekarang dia sedang kuliah S3 di Institit Teknologi Bandung.
Pembantu : tuan nyonya itu ada tamu diluarr seperti mau ngelamar ituu teh
Gadis : hah melamar? Melamar saya pak? Ya allah ada angin darimana
saya dilamar
Candra : iya neng aa mau lamar neng, gimana neng mau ga sama aa yang
ganteng ini?
Gadis : gimana ya a kita kan belum saling mengenal
Candra : gapapa nanti kita mengenal setelah halal kan lebih indah neng,
jadi gimana neng?
Gadis : yaudah dengan restu Allah dan izin mama papa neng terima
lamaran aa
Pa kades bu : wah alhamdulillah kita jadi besan ya
kades ibu
bapak
Pa kades : kita buat pesta pernikahan yang meriah yaa, jadi kapan tanggal
nikahnya?
Ibu kades : bulan depan saja bagaimana semuanyaa
Candra : Setujuu
1 bulan kemudia tibalah hari pernikahan gadis dan candra, candra sudah siap
membawa banyak rombongan dari mulai ibu- ibu, bapak-bapak, anak- anak,
remaja, dan lansia dan mereka membawa banyak serahan.
Ibu candra : bagaimana bapak-bapak ibu sudah siap kita berangkat jangan
lupa setiap orang membawa seserahan yang sudah disediakan
Rombongan : sudah siap ayo kita berangkat
Rombungan 1 : yu kita berangkat sambil membaca sholawat
(semuanya membaca sholawat tholaal sambil berjalan iring-iringan membawa
seserahan) Samapailah mereka ditujuan disambut oleh besan dari perempuan
penari dan petasan yang sangat meriah.
Pa kades :
saya nikahkan anak saya yang bernama gadis binti dadang
dengan maskawin seperangkat alat solat, uang 1 miliyar, mobil
bmw, emas batangan 1 kg dibayar tunai.
Candra : Saya terima nikah dan kawinnya putri bapak atas nama gadis
bin dadang dengan maskawin tersebut tunai.
Penghulu : bagaimana para saksi sah?
SAAAAAHHHHHHHH
Penjaga Parasamanan 1 : Hallo telah terjadi kebakaran di desa karamat Rt. 05 Rw.
01 pada saat ini pukul 13.00 wib tolong kirimkan
bantuan.
Damkar : Baik akan segera kesana dengan tim kesehatan
PENGUMUMAN
Telah terjadi bencana kebakaran di Rt. 05 Rw.01 Karamat Segera kirim tim penolong
penolong ke lokasi bencana. Dibutuhkan tim Triage, Tim Medis, dan Tim Evakuator.
Saya sendiri akan menjadi ketua menjadi ketua tim penolong. Terimakasih.
DAMKAR DATANG DAN TIM KESEHATAN (SUARA AMBULANCE DAN
MOBIL DAMKAR)
Tibalah mereka di lokasi bencana. Terdengar suara tangisan dan rintihan korban.
Korban mulai berjatuhan, banyak dari mereka yang mengalami cedera ringan hingga
parah. Warga tak hentinya berteriak histeris meminta pertolongan.
Kita disini sebagai tim penolong untuk menyelamatkan korban kebakaran jadi kita
sebagai tenaga medis harus siap siaga untuk menyelamatkan korban.korban yang
terkena bencana sesuai dengan triage masing-masing.
Tim Triage :
Siapppp laksanakan
Setelah ini kalian bisa mulai bertugas dengan job dase masing-masing, tanpa
penghormatan bubar jalan
Tim Triage :
”Tes Tes. Saya Perawat Triage 1, perwakilan Tim Medis. Kepada korban bencana
kebakaran yang mendengar suara saya dan mampu berjalan tolong menghampiri saya.
Triage hijau (laterasi minor, memar dan lecet serta dapat berjalan dan sadar)
Tim Triage :
Disini ada korban. (Cek kesadaran). Buk buk (pasien membuka mata). Pasien apatis.
Pasang tanda kuning. Pendarahan laserasi terkontrol, fraktur tertutup pada eksrimitas
dengan pendarahan terkontrol, luka bakar < 25%)
Tim Triage :
Ada korban ( mengecek respon airway dan nadi) nadi lemah ,pasien koma, siaga
merah, korban diberi pita merah Tension pneumothorax, distres pernafasan (RR <
30x/menit), pendarahan internal vasa besar
Triage hitam :
(luka bakar derajat 3 hampir diseluruh tubuh, kerusakan organ vital) “Adaa korban...”
( mengecek dengan memanggil dan menepuk) “ mbak mbak” cek nadi tidak ada,
nafas tidak terasa, mengecek pupil pasien plus. Beri tanda hitam
Evakuator 1 :
Evakuator 2 :
(membantu mengevakuasi)
Tim Medis 2 :
“ Pita kuning. Permisi buk.. Saya dari tim medis akan membantu mengobati ibuk.
memberikan pertolongan pertama pemasangan bidai). Tim evakuasi bantu
Evakuator : siap
Tim Medis : Pita Hijau. Permisi bu. Saya tim medis. Apa yang ibu rasakan?
Tim medis : “baik bu, saya bantu ya satu-satu. Setelah ini kami bawa ke posko
kesehatan agar lebih dalam penanganannya ya bu. Tim agar lebih dalam
penanganannya ya bu. Tim evakuasi evakuasi, tong bantu”
Evakuator : siap
Evakuator 2 : “Pita hitam. Bantu evakuasi”