Anda di halaman 1dari 12

No Peran Pemeran

1. Candra + korban (Hitam) Rival


2. Ibu Candra + Korban( Hijau) Rista
3. Ayah Candra + Korban (Hijau) Faisal
4. Teman 1 & Evakuator Sahrul
5. Teman 2 & Evakuator Ibnu
6 Teman 3 & Evakuator Marisa
7. Pa Kades + Korban (Kuning) Rendi
8 Bu Kades (Hijau) Diva
9. Gadis + Korban (Merah) Ranti
10 Pembantu + Korban (Merah) Erika
11. MC Nikah + Korban (Hitam) Cici
12. Nari + Korban (Hijau) Resa
13 Nari + Korban (Hijau) Nabila
14 Nari + Korban (Hijau) Nida
15 Nari + Korban (Hijau) Dinda
16 Nari + Korban (Hijau) Imel
17 Penghulu + Korban (Kuning) Raihan
18 Saksi Nikah + Korban (Merah) Suci
19 Saksi Nikah + Korban (Merah) Shilfa
20 Saksi Nikah + Korban (Merah) Salsa
21 Saksi Nikah + Korban (Kuning) Tasya
22 Bresmed + Korban (Kuning) Lia
23 Bresmed + Korban (Hijau) Gading
24 Penjaga Parasmanan 1 + Ratu
Telpon+ Korban (Hijau)
25 Penjaga Parasmanan 2 + Supir Raja
Ambulance
26 Rombongan Pengantin Laki2 + Anisya
Korban (Merah)
27 Rombongan Pengantin Laki2 + Cecep
Korban (Kuning)
28 Rombongan Pengantin Laki2 + Elisa
Korban (Merah)
29 Rombongan Pengantin Laki2 + Novia
Korban (Hijau)
30 Rombongan Pengantin Laki2 + Selvia
Korban ((Hijau))
31 Rombongan Pengantin Laki2 + Ahmad Taufik
Korban (Hitam)
32 Rombongan Pengantin Laki2 + Nurul
Korban (Hitam)
33 Rombongan Pengantin Laki2 + Hilmi
Korban (Hijau)
34 Rombongan Pengantin Laki2 + Putri Suci
Korban (Hijau)
35 Rombongan Pengantin Laki2 + Dea
Korban (Hijau)
36 Tim Triage (Hijau) Yulia
37 Tim Triage (Hijau) Siti Sarah
38 Tim Triage (Hijau) Aida
39 Tim Triage (Kuning) Fitri
40 Tim Triage (Kuning) Putri Dewi
41 Tim Triage (Kuning) Ashari
42 Tim Triage (Merah) Azahra
43 Tim Triage (Merah) Yuliyanti
44 Tim Triage (Hitam) Adinda
45 Tim Triage (Hitam) Siti Kulsum
46 Tim Medis (Hijau) Risa
47 Tim Medis (Hijau) Bunga
48 Tim Medis (Kuning) Yeni
49 Tim Medis (Kuning) Devi
50 Tim Medis (Kuning) Reza
51 Tim Medis (Merah) Firman
52 Tim Medis (Merah) Irvan
53 Tim Medis (Merah) Vera
54 Tim Medis (Hitam) Nasya
55 Tim Medis (Hitam) Intan
56 Damkar Nadya
57 Damkar Nugraha
58 Damkar Sisi
59 Damkar Tiara

PRA BENCANA

Desa Karamat merupakan daerah yang beresiko terjadi kebakaran, sehingga untuk mengantisipasi
banyaknya trauma/ cidera pada korban, maka di lakukan upaya penanganan pra bencana oleh Dinas
Kesehatan yang bekerjasama dengan BNPB untuk melakukan penyuluhan dan simulasi bencana gempa
bumi. Simulasi dilakukan di desa setempat yang diikuti oleh seluruh warga desa karamat.
(Sehari sebelum simulasi dilakukan, kepala desa menginformasikan kepada warganya bahwa akan
ada penyuluhan dan simulasi gempa bumi yang akan di laksanakan pada hari rabu dan tempatnya di
balai desa)

Kepala desa : Diumumkan kepada seluruh warga desa A, diharapkan besok menghadiri penyuluhan
dan cara penanganan kebakaran, yang akan dilaksanakan di balai desa pada pukul
09.00.
Keesokan harinya warga berbondong-bondong menuju balai desa).

Di balai desa

Kepala desa : Ayo bapak, ibu, dan adik-adik yang baru datang silahkan merapat ya, untuk setiap RW
akan mendapatkan materi masing-masing .

(Warga desa yang baru datang langsung menempati tempat duduk yang telah disediakan.Dan
simulasi akan segera dimulai, acara dibuka oleh moderator)

Moderator : Assalamu'alaikum wr.wb. selamat pagi semuanya

Warga desa : Waalaikumsalam wr.wb pagii

Warga desa : Alhamdulillah baik

Moderator : Baik kalau begitu, perkenalkan nama saya ….. saya dari puskesmas B. Hari ini saya
yang akan memandu jalannya acara pada hari ini.Apakah bapak dan ibu sekalian tahu
hari ini kita mau ngapain?

Warga desa : Materi bantuan hidup dasar dan penanganan kebakaran kan ya?

Moderator :
Iya benar sekali. Jadi disini kita akan melakukan pelatihan untuk bantuan hidup
dasar. Sebelum kita mulai acara pada pagi hari ini alangkah baiknya kita berdoa
terlebih dahulu. Berdoa sesuai dengan kepercayaan masing-masing dimulai. Berdoa
selesai. Untuk acara selanjutnya ada penyambutan dari bapak kepala desa, kepadanya
kami persilahkan.
Selanjutnya ada penyambutan dari kepala desa, kepadanya kami persilahkan
Moderator : Baik bapak ibu sekalian, kita memasuki acara inti ya. Selanjutnya materi yang akan
disampaikan yaitu:
1. Penkes kebakaran
2. Bantuan hidup dasar
3. Transportasi
4. Pembuatan tandu
5. Pemakaian APAR
6. Tas siaga
7. Pertolongan pertama
Untuk materi, akan disampaikan oleh perwakilan BPBD dan bapak ibu perawat
(Setiap RW sudah mendapatkan materi yang disampaikan oleh perwakilan BPBD dan bapak ibu
perawat, masyarakat terlihat menyimak dengan baik dan antusias dengan materi yang di berikan, dan
moderator menutup acara)

Moderator Baik bapak ibu sekalian acara yang terakhir yaitu penutup. Diucapkan terimakasih
yang sebesar-besarnya atas kedatangan bapak ibu semuanya. Semoga informasi yang
telah diberikan dapat bermanfaat dan dapat diterapkan oleh bapakbu sekalian.

Warga Iyaaaa, terimakasih kembali

Moderator Kalau begitu acara ini saya tutup dengan doa, berdoa dimuai. Berdoa
selesai.wassalamu'alaikum wr.wb.
Moderator
DRAMA INTRA BENCANA

Disebuah desa tepatnya di karamat Rt. 05 Rw. 01 terdapat sebuah keluarga kecil
(sebut saja keluarga marhan). Marhan dan istrinya bernama ani memiliki seorang
putra bernama candra, pria berusia 32 tahun yang sudah dibujuk bujuk oleh orang
tuanya untuk lekas menikah karena usianya sudah cukup tua. Karena candra sibuk
mengejar karir yang sekarang dia sedang kuliah S3 di Institit Teknologi Bandung.

Candra : “Ibu kenapa terlihat murung?”


Ibu Candra : “Ibu pusing mikirin kamu, umur udah seusia gunung berapi tapi
masih saja ogah menikah.”
Ayah Candra : “iya kamu padahal usia sudah seusia gunung berapi.”
Candra : “Santai dulu ga si kan anak bapa ibu itu gantengg siapa si yang gak
mau.”
Ibu Candra : yaudah kamu cepetan cari istri kalo gitu, ibu udah mau punya cucu
Candra : yawdah bu pa candra keluar dulu mau cari istri eh maksudnya mau
main sama anak- anak kampung
Candra bertemu teman temannya di pos ronda

Teman 1 : hai broo apa kabaar


Candra : pusingg broow gw disurruh kawinn mana belum adaa calonnya
Teman 2 : wah wah kebetulan di desa sebelah ada cewee jombloo tuuh
cantiik cbaa kamu deketin (sambil liatin foto)
Candra : siapa tuuh cantikk bangeett
Teman 2 : anak pa kades sebeelaah
Teman 3 : hahaha ah kayanya mimpi dapetin anak pa kades diaa bunga desaa
cuyy
Candra : liaat sajaa diaa passti kudaapaat
Candra pulang ke rumah

Candra : bapak ibu candraa mau kawinn


Bapak ibu : wah ayo kitaa gas ke penghulu
Candra : sabar sabar pa bu kita lamar dulu anaknya didesa sebelaah dia anak
pa kades buu
Bapak : oh anak pa kades itu besti bapak yu gass
2 minggu kemudian candra dan ibu bapaknya datang melamar anak pak kades
(Membawa cincin lamaran dan barang-barang lainnya)

Candra bapak ibu : Assalamualaikum (sambil membawa seserahan) (mengetuk-


ngetuk pintu)
Pembantu kades : (buka pintu ) waalaikumsalam adduh ini teh ada apa meni
banyak barang bawa gtuu
Bapak Candra : ini orang orang rumahnya ada pa bi?
Pembantu kades : oh tuan nyonya ada didalem ayoo masuk saja duluu
Pembantu memanngil tuan dan nyonya lalu memberi tahu bahwa ada yang
datang membawa seserahan

Pembantu : tuan nyonya itu ada tamu diluarr seperti mau ngelamar ituu teh

Pak kades : wadduhh siapaa aayoo kita lihat buu


Bu kades : ayo ayo pak
Pak kades bu : masyaAllah pa candra ada apa ini teh
kades
Bapak candra : ini pa maksud kedatangan kita kesini mau melamar anak bapak
untuk anak kami yang ganteng ini
Gadis anak pa kades dan bu kades datang dari kamar karena mendengar
percakapan mereka

Gadis : hah melamar? Melamar saya pak? Ya allah ada angin darimana
saya dilamar
Candra : iya neng aa mau lamar neng, gimana neng mau ga sama aa yang
ganteng ini?
Gadis : gimana ya a kita kan belum saling mengenal
Candra : gapapa nanti kita mengenal setelah halal kan lebih indah neng,
jadi gimana neng?
Gadis : yaudah dengan restu Allah dan izin mama papa neng terima
lamaran aa
Pa kades bu : wah alhamdulillah kita jadi besan ya
kades ibu
bapak
Pa kades : kita buat pesta pernikahan yang meriah yaa, jadi kapan tanggal
nikahnya?
Ibu kades : bulan depan saja bagaimana semuanyaa
Candra : Setujuu
1 bulan kemudia tibalah hari pernikahan gadis dan candra, candra sudah siap
membawa banyak rombongan dari mulai ibu- ibu, bapak-bapak, anak- anak,
remaja, dan lansia dan mereka membawa banyak serahan.

Ibu candra : bagaimana bapak-bapak ibu sudah siap kita berangkat jangan
lupa setiap orang membawa seserahan yang sudah disediakan
Rombongan : sudah siap ayo kita berangkat
Rombungan 1 : yu kita berangkat sambil membaca sholawat
(semuanya membaca sholawat tholaal sambil berjalan iring-iringan membawa
seserahan) Samapailah mereka ditujuan disambut oleh besan dari perempuan
penari dan petasan yang sangat meriah.

MC : Alhamdulillah petasan sudah berbunyi itu tandanya keluarga dari


pihak laki laki sudah sampai mari kita sambut dengan tarian dari
grup sanggar sunda dipersilahkan. Musikk
: Nari 5 orang….
MC : pertunjukknya sudah selesai, sekarang calon besan dari
perempuan memberikan bunga melati sebagai tanda ucapan
selamat datang
Ibu kades : baik (memasangkan bunga pada candra)
MC : selanjutnya dipersilahkan kepada rombongan dari pihak laki laki
untuk masuk ke tempat yang telah disediakan karena akan
dimulai prosesi ijab qabul
Semua rombongan duduk dikursi yang telah disediakan dan candra siap dimeja ijab
qabul beserta penghulu dan 4 saksi dari mempelai pria dan wanita

Penghulu : Bagaimana para saksi sudah siap


Saksi 4 orang : siaap paak
Pengulu : bagaimana walinya sudah siap
Pak kades : siap pak
Penghulu : bagaimana calon mantennya ni keliatan tegang yaa paa
Candra : ayo pa segera mulai sajaa saya sudah tidak sabar melihat calon
istri saya yang cantik
Rombongan : cie cie pengantin ga sabar ajaa
Penghulu : tenang-tenang ayo kita mulai ayo pa kita mulai
:
Ijab Qobul

Pa kades :
saya nikahkan anak saya yang bernama gadis binti dadang
dengan maskawin seperangkat alat solat, uang 1 miliyar, mobil
bmw, emas batangan 1 kg dibayar tunai.
Candra : Saya terima nikah dan kawinnya putri bapak atas nama gadis
bin dadang dengan maskawin tersebut tunai.
Penghulu : bagaimana para saksi sah?
SAAAAAHHHHHHHH

Pengantin (gadis) datang bersama 2 bridsmaid


Setelah ijab qobul para rombongan mengucapkan selamat kepada pengantin
(bersalaman)

Improfisasi (Selamat yaaa semoga menjadi keluarga yang sakinnah mawaddah


warohmah)

Sesudah itu para rombongan makan parasmanan

Penjaga parasmanan 1 : Silahkan dinikmati hidangannya


Penjaga parasmanan 2 : boleh diambil piringnya

(musik parasmanan) dan para rombongan makan. Ditengah pengucapan


selamat tersebut tiba-tiba terdengar suara ledakan yang cukup keras (ledakan
gas) Dan tiba-tiba api menyebar begitu cepat. Para rombongan dan pengantin
lari berhamburan dengan teriak kebakaran-kebakaran. Tolong tolong
kebakaran (di improfisasi saja)

Penjaga parasmanan 1 menelpon ke damkar dan tim ambulance terdekat

Penjaga Parasamanan 1 : Hallo telah terjadi kebakaran di desa karamat Rt. 05 Rw.
01 pada saat ini pukul 13.00 wib tolong kirimkan
bantuan.
Damkar : Baik akan segera kesana dengan tim kesehatan

PENGUMUMAN

Ketua Tim Kesehatan :

Telah terjadi bencana kebakaran di Rt. 05 Rw.01 Karamat Segera kirim tim penolong
penolong ke lokasi bencana. Dibutuhkan tim Triage, Tim Medis, dan Tim Evakuator.
Saya sendiri akan menjadi ketua menjadi ketua tim penolong. Terimakasih.
DAMKAR DATANG DAN TIM KESEHATAN (SUARA AMBULANCE DAN
MOBIL DAMKAR)

Tibalah mereka di lokasi bencana. Terdengar suara tangisan dan rintihan korban.
Korban mulai berjatuhan, banyak dari mereka yang mengalami cedera ringan hingga
parah. Warga tak hentinya berteriak histeris meminta pertolongan.

DAMKAR MEMADAMKAN API DAN TIM TRIAGE MENGEVAKUASI


KORBAN KE TEMPAT YANG LEBIH AMAN

Ketua tim triage 1

Kita disini sebagai tim penolong untuk menyelamatkan korban kebakaran jadi kita
sebagai tenaga medis harus siap siaga untuk menyelamatkan korban.korban yang
terkena bencana sesuai dengan triage masing-masing.

Tim Triage :

Siapppp laksanakan

Ketua tim triage :

Setelah ini kalian bisa mulai bertugas dengan job dase masing-masing, tanpa
penghormatan bubar jalan

Tim Triage (Hijau) Tidak gawat tidak darurat

3 orang perawat triage, korban triage hijau 15 orang :

Tim Triage :

”Tes Tes. Saya Perawat Triage 1, perwakilan Tim Medis. Kepada korban bencana
kebakaran yang mendengar suara saya dan mampu berjalan tolong menghampiri saya.
Triage hijau (laterasi minor, memar dan lecet serta dapat berjalan dan sadar)

Tim Triage (Kuning) Gawat tidak darurat

3 orang tim perawat triage, korban triage kuning 5 orang

Tim Triage :

Disini ada korban. (Cek kesadaran). Buk buk (pasien membuka mata). Pasien apatis.
Pasang tanda kuning. Pendarahan laserasi terkontrol, fraktur tertutup pada eksrimitas
dengan pendarahan terkontrol, luka bakar < 25%)

Tim Triage (Merah) Gawat darurat,

2 orang tim perawat triage, korban triage 7

Tim Triage :

Ada korban ( mengecek respon airway dan nadi) nadi lemah ,pasien koma, siaga
merah, korban diberi pita merah Tension pneumothorax, distres pernafasan (RR <
30x/menit), pendarahan internal vasa besar

Tim Triage (Hitam) Meninggal

2 orang tim perawat triage, korban triage 4

Triage hitam :

(luka bakar derajat 3 hampir diseluruh tubuh, kerusakan organ vital) “Adaa korban...”
( mengecek dengan memanggil dan menepuk) “ mbak mbak” cek nadi tidak ada,
nafas tidak terasa, mengecek pupil pasien plus. Beri tanda hitam

Tim medis datang memberikan pertolongan pertama pada korban. Tim


evakuator datang membantu datang membantu evakuasi evakuasi.

Tim medis pita merah 3 orang


Tim medis: “Pita merah. (mengecek kesadaram) buk buk. Permisi buk saya akan
menangani ” (memberikan pertolongan pertama BHD). Napas dan nadi sudah dan
nadi sudah muncul.

Evakuator 1 :

“ Pita merah segera evakuasi”

Evakuator 2 :

(membantu mengevakuasi)

Tim Medis pita kuning 3 orang

Tim Medis 2 :

“ Pita kuning. Permisi buk.. Saya dari tim medis akan membantu mengobati ibuk.
memberikan pertolongan pertama pemasangan bidai). Tim evakuasi bantu

Evakuator : siap

Tim medis pita hijau 2 orang

Tim Medis : Pita Hijau. Permisi bu. Saya tim medis. Apa yang ibu rasakan?

Korban 1: kaki saya bu

Korban 2: ini tangan saya bu

Korban 3 : ini bu kepala saya sedikit berdarah

Tim medis : “baik bu, saya bantu ya satu-satu. Setelah ini kami bawa ke posko
kesehatan agar lebih dalam penanganannya ya bu. Tim agar lebih dalam
penanganannya ya bu. Tim evakuasi evakuasi, tong bantu”

Evakuator : siap
Evakuator 2 : “Pita hitam. Bantu evakuasi”

Evakuator 1 : (membantu evakuasi) Akhirnya korban mendapat penaganan sesuai dengan


pita triase ta triase masing-mas masing-masing.

Anda mungkin juga menyukai