NASKAH ROLE PLAY PASCA BENCANA

Pemeran
Narator : Erikha
BPBD : Tia
Perawat : Ayu
Bidan : Silvi
Pak Kades : Yosep
Pak RT : Agis
Lansia : Syahrul
Anak : Eva
Ibu Hamil : Ega
Relawan 1 : Riris
Relawan 2 : Dini
Pada hari Rabu, 14 Desember 2022 pukul 15:30 telah terjadi gempa bumi di wilayah gedang
sari gunung kidul dengan kekuatan 6,5 Skala liter.
Kronologis pertolongan :
10 orang masyarakat dari desa sebelah dan puskesmas yang membantu korban pertama
kalinya. Setelah Kejadian, Pak Kades menghubungi pihak-pihak terkait untuk
menginformasikan kejadian dan langkah apa yang harus segera diambil. Setelah situasi aman
BPBD melakukan pengontrolan dan pendataan mengenai jumlah kerusakan dan korban jiwa.
BPBD : Assalamualaikum, saya Tia dari BPBD bagaimana keadaan disana pa
sekarang?
Pak Kades : waalaikumsalam, alhamdulillah pa kondisi saat ini sudh aman,dan tidak
terjadi gempa susulan, korban pun sudah dievakuasi sebagian
BPBD : alhamdulillah, insyaallah nanti dari tim BPBD akan segera menuju kesana
Pak Kade : iya pak mohon bantuaannya terimakasih
BPBD : iya pa sama sama ass
Pak Kades : wss

Setelah komunikasi selesai, dilokasi kejadian perawat dan bides sedang melakukan cek
kesehatan dan penanganan luka lanjutan terhadap korban.
Pal Kades : ass, bu ibu bagaimana keadaanya sekarang ?
Ibu hamil : alhamdulillah pa sedikit tenang, tapi sedikit khawatir takut ada gempa
susulan, terus juga suami saya juga gak tau dimana (dengan mendampingi anak)
Anak : paa mamah saya dimana? (nangis) saya laparr (meringis sambil megang
perut) tangan saya juga perih banget
Perawat : sebentar ya sayang diobatin dulu biar cepet sembuh, biar cepet main lagi ya
(penanganan luka di tangan)
Pak Kades : sabar ya sebentar. Mbak ini belum dibagi sarapan ? (Sikadrs mendekati
sianak)
Relawan 1 : sebentar lagi pa, sedang di siapkan, sabar ya dek ( si adek senyum) (ditempat
masak)
Relawan 2 : ni dek ada roti untuk ganjel nya (mendekati siadek)
Lansia : aduhh pak kaki saya sakit tertimpa barang, pusing, nyeri ini (tangan nunjuk
tengkuk) berat pa berat
Pak Kades : alhamdulillah kalau sudah tenang, bu bides bu perawat tolong diperiksa ya
semuanya.
Bides perawat : siap paa (jempol)
Pak Kades : ( mengajak relawan 1 ) bu nanti ada dari tim BPBD akan mengadakan rapat
mengani tindak lanjut untuk penanganan bencana. Nanti kumpul di tenda posko jam 10.00.
(bisik-bisik) bu ayu tolong beritahu bu bides ya
Relawan dan per : siap pa
(keadaan masih di cek kesehatan rutin, relawan masih mempersiapkan sarapan, pa kades
nelpon pa rt)
Pak Kades : Hallo pa rt, nanti ada rapat mengenai tindak lanjut penanganan bencana
datang ya jam 10 ditenda posko, ditunggu
Pak RT : ya siap pak
(Dihari yang sama pukul 10.00 WIB Pak kades, Pak Rt, Perawat, Relawan 1 dan 2, Bidan
desa mengadakan rapat ditenda posko)
(Rapat pun di mulai

BPBD :Assss
Pak Kades :Wass , Silahkan masuk.
Pak Kades : Dikarena sudah ada smua kita mulai saja, silahkan Pak Rt untuk segera
membuka acara
Pak Rt : Siap pak, Bismillah, Ass alhmdulillah (...) Silahkan bu BPBD
BPBD : iya baik terimakasih pa RT, sebelumnya perkenalkan saya Tia yang mewakili dari
tim BPBD, langsung saja ya pa, mmm bagaimana untuk data data jumlah korban dan
kerusakan akibat gempa pa, apakah sudah ada data terbarunya?
Pak Kades : dari kejadian gempa pada hari Rabu, 29 Desember 2022 terdapat 30 rumah
tinggal yang rusak berat, 5 rumah tinggal rusak ringan, jalan penghubung antara desa
Sukapura dan gunung kidul terhambat akibat amblas nya tanah, Untuk korban jiwa dari 21
KK terdiri dari 45 jiwa mengungsi, 10 orang luka berat, 25 orang mengalami luka ringan, dan
9 orang luka sedang 13 orang di temukan dalam keadaan meninggal ( 3 anak, 5 lansia, 3 laki
laki, dan 2 ibu hamil) dan 7 orang belum di temukan keberadaan nya dan masih dalam proses
pencarian
BPBD : berarti ada penambahan jumlah korban jiwa yang meninggal ya pa, karna kemarin
saya mendapatkan data itu hanya 7 orang yang meninggal dan sekarang sudah ada 13 orang,
semoga 7 orang lainnya dapat segera ditemukan.
Aaamin
Pak RT : untuk rumah yang rusak bagaimana bu?
BPBD : mungkin untuk rekontruksi dan rehabilitasi rumah dan fasilitas masyarakat lainnya
akan dibangun kembali atau mungkin direnovasi lagi dari dana yang sudah disediakan oleh
pemerintah pa
BPBD : untuk tim kesehatan tindakan apa saja yang sudah di lakukan
Bu Bidan : Untuk saat ini hanya sebatas pertolongan pertama, cek kesehatan serta pemberian
obat bu
BPBD : penanganan selanjutnya bagaimana bu? Sudah direncanakan atau masih melanjutkan
yang itu?
Perawat : Untuk saat ini saya dan tim kesahatn lain sudah berdiskusi , akan melakukan
tindakan terapi trauma terhadap korban bu
Pak Rt : Bu ,terapi trauma tu seperti apa ? dan tujuan nnya untuk apa ?
Perawat : Tujuan untuk mngatasi trauma korban dan ……………….
Pak RT : Saya bisa ikut gak bu ?
Bidan : Bisa pak , nanti kita semua ikut ke sana
BPBD : iya siap bu, Mba terkait bantuan dari mana saja yang sudah masuk ?
Relawan : Sudah ada yang masuk pak dari beberapa donatur, untuk pakaian itu baru ada dari
desa sukapura dan untuk dana yang masuk sudah ada dari beberapa lembaga dan intansi
Alhamdulilah untuk nominalnya 1,25T
BPBD : oh iya bu, Kami pun dari pihak BPBD akan membantu untuk perihal dana
Pak kades : Iya pak terimakasih, nah pa mungkin ada sedikit problem, untuk anak anak yang
biasanya sekolah kan sekarang tidak ya pa akibat gempa, bagaimana ya pa agar anak anak itu
bisa tetap belajar seperti biasa?
BPBD : ohh iya benar pa, mmm mungkin kita bisa mengadakan sekolah darurat pa, mungkin
dari tim relawan ada yang bisa membantu dalam perihal pendidikan?
Relawan 1 : boleh pa, saya juga sudah merencanakan ini dengan rekan rekan, kita mungkin
akan mengadakan sekolah darurat ditenda posko relawan 1 dan mengadakan pengajian bagi
ibu ibu ditenda posko relawan 2 setiap hari jumat jam 8 sd selesai, bagimana menurut ibu dan
bapak bapak sekalian ?
Pa kades : kalau dari saya sendiri mungkin setuju mba
(Relawan 2 berlari masuk ke dalam ruangan dan menginformasikan bahwa korban meninggal
bertambah 1 orang)
Relawan 2 : Ass, mohon maaf pak bu saya telat, tadi ada evakuasi korban, korban meninggal
bertambah 1 orang, dari hasil identifikasi korban bernama Ahdi suami dari ibu Eca
Innalillahiiiiii
BPBD : Baik kalo begitu, setelah rapat ini selesai kita sama sama saja ke tempat evakuasi
Pak Rt : Sebelum di akhiri saya akan menyampaikan hasil dari rapat kali ini, Korban
meninggal bertambah menjadi 14 Orang, untuk rumah dan fasilitas masyarakat lainnya yang
rusak akan di bangun kembali dan direnovasi, penangana korban akan dilanjutkan dengan
tambahan terapi trauma, untuk perihal pendidikan akan dilakukan sekolah darurat setiap hari
jumat dan pengajian ibu ibu, serta dana yang sudah terkumpul alhamdulillah ada 1,25 T.

Tim BPBD, relawan, tim kesehatan, pak kades dan pak rt menuju tempat evakuasi

Pak kades : ass bapa bapa ibu ibu, innalilahu hari ini ada penambahan jumlah korban 1 orang
atas nama pa Ahdi
Innalilahi
Ibu hamil : histeris
Bides : sabar ya bu, ibu disini tidak sendiri ada kita semua
Tim relawan menuju tempat evakuasi, Tim BPBD, pak kades dan pak RT melakukan
pengontrolan kerusakan rumah, jalan dan fasilitas masyarakat lainnya, tim kesehatan
melakukan konseling dengan ibu hamil
Ibu hamil : ibu tapi gimana nasib saya dan anak saya tanpa sosok seorang suami dan ayah,
saya tidak mau anak saya kehilangan sosok itu
Bides : ini semua sudah takdir dari allah bu, musibah tidak ada yang tau bu
Perawat : semoga dibalik kejadian ini ada hikmahnya bu aamiin, dan ibu sebagai keluarga
yang ditinggalkan diberi ketabahan dan kekuatan
Ibu hamil : aduhhhh (sakit perut)
Bides : ibu kakinya diluruskan dulu bu, tarik nafas, hembuskan tenang bu tenang, saya cek
dulu perutnya (dipegang perutnya) ibu ini perutnya tegang bu, jangan banyak pikiran, kasian
dedek bayinya, kalau ibu stress, takutnya bayinya ikut stress
Ibu hamil : (menangis)
Bides : ayo bu kita ke dalam tenda istirahat dulu

Jumat, 16 Desember 2022 tim relawan sedang mengadakan sekolah darurat di tenda posko 1
dan pengajian untuk ibu ibu di tenda posko 2 (pura pura lg belajar sama pengajian) dihadiri
oleh pa kades, pa RT, tim BPBD, dan tim relawan dan tim kesehatan
Setelah selesai, tim kesehatan langsung menyiapkan kegiatan selanjutnya yaitu terapi
bermain untuk penangana trauma
Skip
Jam 15.00 sore hari(anak- anak sedang bermain)
Relawan 1 : halo selamat sore, ibu ibu bapa bapa yang sedang diluar, dimohon untuk
berkumpul di tenda posko relawan terimakasih (relawan 2 ngagiring anak intinamah)

Setelah semuanya berkumpul, acara pun dimulai

Perawat : ass semuanya
Wss
Perawat : Bagaimana kabarnya bu pa ?
Alhamdulillah
Perawat : (dimulai terapi trauma)
Trauma healing ini dilakukan secara berulang dengan terapi yang berbeda-beda sampai
trauma korban dapat teratasi, selanjutnya BPBD dan pihak terkait melakukan rekontruksi
dengan membangun kembali sarana dan prasarana warga setempat dengan dana yang sudah
di sediakan.

SELESAI