NIM: 1420119026
D. Clinical Pathways
E. Data fokus pengkajian
Klien adalah Tn.W usia 62 tahun dengan diagnosis medis gagal jantung kongestif,
CAD, AF, DM II. WHO (2010) menyebutkan bahwa salah satu penyakit yang ada
pada kondisi perkotaan adalah penyakit degeneratif seperti penyakit kardiovaskuler
(gagal jantung kongestif, CAD, dan AF). Dari hasil pengkajian didapatkan bahwa
klien selalum sarapan di rumah namun untuk makan siang dan sore klien terbiasa
membeli makanan di luar rumah. Klien menyebutkan tidak ada pantangan dalam
makan. Klien memiliki preferensi makanan gurih, jeroan, daging – dagingan. Sebagai
contoh, saat makan siang klien mengaku sering membeli mie instan atau bakso di
dekat tempatnya bekerja dengan frekuensi rata – rata satu sampai dua kali per
minggu.
G. Diagnosa Keperawatan
(P) Problem: Klien merasakan dada seperti tertekan dan tidak mampu bergerak.
Klien mengaku sebelum dibawa ke rumah sakit klien tidak dapat beraktivitas dan
hanya bisa duduk dengan sesak
(E) Etiologi: minimalnya aktivitas fisik seperti olahraga. Aktivitas fisik sedang sampai
tinggi berhubungan dengan penurunan resiko dari gagal jantung dan juga bisa
karna makan makanan yang tidak sehat dan pola hidup tidak sehat,
(S) Simptom: pasien mengalami sesak seperti tertekan dan munculnya perasaan
cemas serta sesak di dada
Tujuan
Dx. Kep Intervensi Rasional
Tupan Tupen
Penang Setelah Setelah 1.membuat 1. Tidak
anan mendapatk mendapatkan pasien akan
ansietas an perawatan selama 5 merasa merasak
pertama perawatan hari , masalah nyaman an
berupa selama kecemasan dan 2.Batasi khwatiran
sesak pada dada aktifitas yang
dapat teratasi 3.Ruangan membuat
dengan kriteria : tidak pasien
1. Melakukan berdebu tambah
teknik parah
relksasi 2. Aktifitas
2. diajarkan berlebiha
teknik n
hipnotis lima membuat
jari. semakin
3. Pemberian parah
relaksasi informasi 3. Nyaman
telah mengenai nyaman
lima hari
dilakuka pola makan saat
masalah
n pada yang istirahat
kecemasan
klien baikuntuk
dan sesak
pada diabetes
pada dada
pertemu mellitus
teratasi
an 4. melakukan
pertama. distraksi
sosialisasi
dengan
menceritakan
pengalaman
pengalaman
membahagia
kan
5. evaluasi
hipnotis lima
jari
I. Daftar Pustaka
Glaesmer, H et all. (2015). A controlled trial on the effect of hypnosis on dental anxiety