Anda di halaman 1dari 16

SKENARIO PENYULUHAN KESEHATAN DEMAM BERDARAH

Anggota Kelompok :

1. Alfira Cahya Anggraeni (010118A010)


Sebagai Perawat 1 dan penanggung jawab meja 1
2. Azka Azkia (010118A024)
Sebagai Audien 1
3. Dheni Eko Dhanisworo (010118A036)
Sebagai Perawat 2 dan penanggung jawab meja 2
4. Dinda Afifatul Isma (010118A041)
Sebagai perawat 3 dan penanggung jawab meja 3
5. Eka Yulia Safitri (010118A046)
Sebagai Audiens 2
6. Esa Aulia Ramadhani (010118A051)
Sebagai perawat 4 dan penanggung jawab meja 4
7. Lailatul Masruroh (010118A076)
Sebagai moderator, koordinator acara, dan narator
8. Muhammad Aji Saggaf (010118A084)
Sebagai perawat 5 dan penanggung jawab meja 5

Pada Hari ini di Desa Ngepon Klego RT4 RW 2, diadakan legiatan rutin setiap sebulan
sekali yaitu posyandu Balita. Kegiatan tersebut meliputi pemeriksaan kesehatan berupa
pengukuran tinggi badan dan berat badan, dan penyuluhan kesehatan. Ibu yang membawa
anaknya secara berurutan melakukan pemeriksaan dari meja satu ke meja yang lainnya secara
bergantian. Seluruh warga antusias mengikuti kegiatan tersebut. Sebelum posyandu dimulai
kooordinator dan perawat-perawat berkumpul untuk melakukan Pre Conference.

Koordinator : Assalamualaikum wr. wb. Selamat Pagi rkan-rekan sejawat yang saya
hormati. Sebelum kita memulai kegiatan pada pagi hari ini, agar kegiatan
dapat berjalan lancar marilah kita berdoa menurut agama dan kepercayaan kita
masing-masing. Berdoa dimulai. Berdoa selesai. Disini kita akan melakukan
pre conference sebelum pelaksanaan posyandu yang bertujuan untuk
menyampaikan segala sarana dan prasarana yang kita butuhkan agar kegiatan
dapat berjalan sebagaimana mestinya. Waktunya kurang lebih 10 menit. Untuk
pembagian tugas pada pagi hari ini, nanti akan dibagi menjadi 5 titik
pelayabab pada pasien. Meja 1 yaitu bagian pendaftaran yang bertanggung
jawab adalah perawat 1. Meja 2 yaitu bagian pengukuran TB, BB, yang
bertanggungjawab adalah perawat 2. Meja 3 yaitu pencatatan yang
bertanggung jawab adalah perawat 3. Meja 4 adalah penyuluhan kesehatan
yang bertanggung adalah perawat 4 dan nanti akan saya bantu. Dan meja ke 5
bagian pemberian makanan, pengobatan yang akan bertanggung jawab adalah
perawat 5. Demikian pembagian tugasnya. Apakah ada yang ingin
didiskusikan?

Semua (P) : Belum ada bu

Koordinator : Baik kalau sudah paham dengan tugas masing-masing, apakah sarana dan
prasarana yang diperlukan sudah dipersiapkan dengan baik? Bisa tolong
disampaikan, sehingga anggota yang lain bisa membantu atau menambahkan
jika ada yang kurang.

Perawat 1 : Baik, untuk meja 1 alatnya sudah siap antara lain yaitu buku pendaftaran dan
alat tulis.

Perawat 2 : Untuk meja 2 peralatan juga sudah siap, antara lain ada timbangan, pengukur
tinggi badan, dan alat tulis.

Perawat 3 : Meja 3 berhubung buku KMS ada dipasien, maka peralatan yang dibutuhkan
adalah alat tulis dan catatan perkembangan pasien tiap bulan. Sudah siap
semuanya.

Perawat 4 : Di meja 4, bagian penyuluhan sudah disiapkan media pendidikan kesehatan


berupa leaflet dan nanti ada menampilkan PPT sudah tersedia LCD. Untuk
tema penyuluhan kesehatan kali ini adalah tentang DBD karena berdasarkan
data pemeriksaan pasien bulan lalu, banyak yang mengalami gejala DBD.

Prawat 5 : Meja 5 bagian pemberian makanan tambahan. Sudah disiapkan makanan


tambahan bubur kajang hijau.
Koordinator : Baik jika sudah siap, mari kita menempatkan diri sesuai dengan pembagian
tugas tadi. Sebelumnya saya tutup, apakah ada yang ingin ditambahkan?

Semua (P) : Cukup bu

Koordinator : Baiklah kalau begitu, selamat bekerja semuanya. Saya cukupkan pre
conference hari ini, saya tutup wassalamualaikum wr.wb.

Warga desa mulai berdatangan ada ibu dengan anaknya ada beberapa lansia.

Koordinator : Selamat Pagi ibu, ini no antriannya silahkan duduk terlebih dahulu bu
(Membagikan nomor antrian dan melakukan pendataan). Nnanti dipanggil
sama perawat yang ada di meja 1 ya bu.

Audien 1 : Iya bu. (Sambil Menggendong anaknya)

Audien 2 : Saya mau mendaftar bu. (Sambil Menggendong anaknya)

Koordinator : Baik ibu ini no antriannya ya, silahkan menunggu terlebih dahulu nanti ibu
bisa mendaftar di meja 1, silahkan duduk terlebih dahulu sambil menunggu
no antriannya di panggil ya bu.

Audien 2 : Baik bu. (Sambil Menggendong anaknya)

Setelah beberap menit ibu—ibu dan anaknya menunggu, pendaftaran dimeja 1


dimulai dengan memamnggil nomor antrian.

Perawat 1 : Panngilan untuk nomor antrian 1. Ny. A

Ibu dan anak nomor antrian 1 mendatangi meja 1 untuk melakukan pendaftaran.

Perawat 1 : Assalamualaikum wr wb bu. Sealamt Pagi (Sambil tersenyum)

Audien 1 : Wa’alaikumsalam mbak. Selamat pagi

Perawat 1 : Silahkan duduk bu, Gimana kabarnya hari ini bu Ny.A?

Audien 1 : Iya mbak, Alhamdulillah baik mbak

Perawat 1 : Bagaimana kabar adiknya, apakah ada keluhan bu?

Audien 1 : Alhamdulillah sehat mbak

Perawat 1 : Bukunya ada bu?


Audien 1 : Ada mbak, ini bukunya (Sambil menyerahkan buku KIA)

Perawat 1 : Iya bu. Nama ibunya, Ibu Azka Azkia, Nama anaknya Rizka Azkia,
Umur adiknya 9 bulan, Alamatnya Nglego, Apakah benar bu?

Audien 1 : Benar mbak

Perawat 1 : Baik bu, ibu bisa langsung ke meja 2 ya. Nanti adiknya akan
ditimbang dan diukur panjang tubuhnya sama mbaknya yang ada di
meja 2 ya bu.

Audien 1 : Iya mbak, Terimakasih

Perawat 1 : Sama-sama bu

Perawat 1 : Panggilan untuk no antrian 2, dengan Ibu Ny. E

Audien 2 : Selamat Pagi mbak. (Sambil tersenyum dan menggendong anak)

Perawat 1 : Selamat Pagi bu, bagaimana kabarnya bu? Apakah ada keluhan?

Audien 2 : Alhamdulillah saya baik mbak, tapi anak saya panas sudah 2 hari ini,
dan rewel tidak seperti biasanya.

Peeawat 1 : Apakah adiknya mutah dan tidak nafsu makan bu?

Audien 2 : Iya mbak

Perawat 1 : Baik ibu nanti adiknya akan di periksa, sebelumnya saya ingin
bertanya apakah ibu mempunyai buku KIA atau KSM bu?

Audien 2 : Sudah bu, ini bunya (Sambil menyerahkan buku)

Perawat 1 : Baik bu, Nama Ibu, Ibu Eka nama adiknya Eqi Ardianyah, umur 10
bulan. Alamtnya Desa Ngepon. Apakah benar bu?

Audien 2 : Iya benar mbak

Perawat 1 : Baik ibu, ibu bisa langsung ke meja 2 untuk menimbang berat badan
anak ibu dan juga panjang tubuh anak ibu. Nanti juga akan diperiksa
suhu tubuh anak ibu.

Audien 2 : Baik mbak. Terimakasih

Perawat 1 : Sama-sama bu
Setelah pendaftaran di meja satu selesai ibu dan anak melanjutkan pemeriksaan ke meja 2
untu menimbang BB anak dan TB anak, serta pemeriksaan yang lain.

Perawat 2 : Ibu Azka

Audien 1 : Iya saya mas (Sambil berdiri dan berjalan ke depan)

Perawat 2 : Selamat Pagi ibu (Sambil Tersenyum)

Audien 1 : Pagi mas (Sambil menggendong anak)

Perawat 2 : Silahkan duduk ibu

Audien 1 : Iya mas, Saya mau menimbangkan anak saya mas.

Perawat 2 : Baik ibu, Terakhir Berat badannya berapa ya bu?

Audien 1 : kalau tidak salah kemarin beratnya 8 kg mas.

Perawat 2 : Timbang dulu ya dek. (Menimbang dan mengukur anak ibu Ny. A)
Anak pintar.

Perawat 2 : (Sambil menulis hasil penimbangan). Berat badan adik Rizka


sekarang 8,4 kg ya bu naik 4 ons. Serta panjangnya 70 cm.

Audien 1 : Baik mas. Terimakasih

Perawat 2 : Sama-sama ibu, ibu bisa langsung ke meja 3 ya sama mbaknya yang
ada disana.

Audien 1 : Iya mas

Perawat 2 : Selanjutnya ibu Ny. E

Audien 2 : Iya mas, saya.(Sambil berdiri dan berjalan ke depan)

Perawat 2 : Selamat pagi ibu, silahkan duduk terlebih dahulu (sambil tersenyum)

Audien 2 : Pagi mas. Mas anak saya sudah demam sejak 2 hari yang lalu.

Perawat 2 : Baik ibu, akan saya cek suhunya terlebih dahulu ya.

Audien 2 : Iya mas

Perawat 2 : Cek suhu dulu ya dek, anak pinter gak boleh nangis (sambil mengecek
suhu tubuh anak Ny. E) Ini suhunya 38.7oC ya bu, cukup tinggi.
Audien 2 : Saya harus gimana mas?

Perawat 2 : Nanti di meja 4 ada penyuluhan kesehatan bu, terkait dengan penyakit
DBD pada balita, ibu bisa mengikutinya, agar ibu tau cara penanganan
pertama bagaimana dan apakah anak itu memiliki gejala-gejala DBD.

Audien 2 : Baik mas

Perawat 2 : Saya akan timbang dulu BB dan panjang tubuh anak ibu ya, terakhir
berat badanya berapa ya bu? (Sambil menimbang anak ibu Ny. E)

Audien 2 : 10kg mas

Perawat 2 : Mengalami penurunan ya bu, berat badan adik Eqi sekarang 9.5kg.
Turun 5 ons panjang tubuh 77cm.

Audien 2 : Iya akhir-akhir ini setiap makan dimuntahkan mas.

Perawat 2 : Baik ibu, nanti akan diberikan obat di meja 5 ya ibu. Semoga anak ibu
bisa cepat sembuh ya bu.

Audien 2 : Baik mas Terimakasih

Perawat 2 : Sama-sama ibu, ibu bisa langsung ke meja 3 ya.

Audien 2 : Iya mas

Setelah ibu menimbangkan anaknya dan mengukur panjang tubuh anak, ibu dan anak
menuju ke meja 3. Ibu-ibu dan anaknya duduk untuk menunggu antriannya di panggil

Perawat 3 : Ibu Azka dan adik Rizka

Audien 1 : Iya mbak saya. (Sambil berdiri dan berjalan ke depan)

Perawat 3 : Selamat Pagi ibu, silahkan duduk (Sambil Tersenyum)

Audien 1 : Pagi mbak, Terimakasih

Perawat 3 : Boleh saya lihat KMSnya bu?

Audien 1 : Iya mbak, Ini bukunya (Sambil menyerahkan KMS)

Perawat 3 : Terimakasih ibu, berdasarkan hasil pengukuran anak ibu tadi


Alhamdulillah anak ibu mengalami peningkatan berat badan yaitu 4
ons.
Audien 1 : Iya Alhamdulillah mbak.

Perawat 3 : Apakah ada keluhan adik Eqinya bu?

Audien 1 : Alhamdulillah tidak mbak, makannya juga mau, minum susu juga
lancar dan tidak terlalu rewel.

Perawat 3 : (Mencatat hasil pengkajian) baik ibu ini hasil pemeriksaan hari ini ya.
Ibu bisa menunggu ke meja 4 untuk mengikuti penyuluhan kesehatan.

Audien 1 : Baik Terimakasih mbak

Perawat 3 : Sama-sama ibu.

Perawat 3 : Selanjutnya, Ibu Eka dan adik Eqi

Audien 1 : Iya mbak

Perawat 3 : Selamat Pagi ibu, silahkan duduk.

Audien 2 : Iya mbak

Perawat 3 : Boleh saya pinjam KMSnya bu?

Audien 2 : Iya mbak (sambil menyerahkan buku KMS).

Perawat 3 : Saya lihat dulu ya bu, Dari hasil pemeriksaan tadi anak ibu
mengalami penurunan berat badan ya dan peningkatan suhu
tubuh.Sudah sejak kapan nafsu makan menurun bu?

Audien 2 : Iya mbak sudah sejak 3 hari ini selalu dimuntahkan jika diberi MPASI

Perawat 3 : Untuk minumnya ASInya bagaimana bu?

Audien 2 : Sedikit sekali mbak, anak saya terlihat lemas dan rewel sekali tidak
seperti biasanya. Waktu tidurnya lebih lama

Perawat 3 : Baik ibu, demamnya sudah berapa lama?

Audien 2 : Demamnya sudah 2 hari yang lalu mbak.

Perawat 3 : Apa saja yang sudah ibu lakukan untuk menurunkan berat badan anak
ibu?
Audien 2 : Belum saya berikan obat apaun mbak, saya hanya mengkompres anak
saya agar demamnya turu, tetapi tidak turun-turun.

Perawat 3 : (Sambil mencatat hasil pengkajian dan pemeriksaan) Baik ibu ini
buku KMSnya. Ibu bisa langsung ke meja 4 ya ibu.

Audien 2 : Baik mbak. Terimakasih

Perawat 3 : Iya ibu sama-sama

Setelah dari meja 3 ibu-ibu dan anaknya menuju ke meja 4. Di meja 4 akan diadakan
penyuluhan terkait dengan penyakit DBD pada anak dan balita.

MC / Moderator membuka penyuluhan dan memperkenalkan diri kepada audien serta


sedikit memberikan pengarahan kepada audien tentang materi yang akan disampaikan
sekaligus memperkenalkan pemateri.

Moderator : Assalaualaikum Wr. Wb. Selamat pagi ibu-ibu sekalian.

Audien : Wa’alaikumsalam Wr. Wb. Selamat pagi mbak.

Moderator : Sebelum kita mulai maka kita perkenalan terlebih dahulu, kata pepatah tak kenal
maka tak sayang, kalau sudah kenal siapa tau sayang. Ibu-ibu sekalian
perkenalkan saya Lailatul Masruroh selaku moderator atau pembawa acara pada
penyuluhan kali ini, dan yang sebagai pemberi mater ada Mbak Esa Aulia. Seperti
yang kita ketahui sekalian bahwa pentingnya pendidikan kesehatan yang harus
diberikan kepada semua kalangan mulai dari dini hingga orang dewasa maka
dalam penyuluhan kali ini akan disampaikan materi tentang promosi kesehatan
mulai dari lingkup bayi hingga anak-anak. Maka diharapkan nanti ibu-ibu dapat
mendengarkan dan menyimak materi yang disampaikan dengan baik agar dapat
mendapat informasi tentang pendidikan kesehatan ini mengingat pentingnya
pendidikan kesehatan bagi semua kalangan guna meningkatkan derajat kesehatan.
Untuk tema penyuluhan kali ini adalah DBD pada anak dan balita, karena saat ini
masih musim hujan ya dan dari hasil pemeriksaan bulan kemarin banyak anak-
anak yang mengalami gejala DBD..

Moderator menyapaikan kontrak waktu dan ketentuan penyulihan lainnya kepada audien.

Moderator : Dalam penyuluhan kali ini materi akan disampaikan oleh penyaji
selama 30 menit dan nanti akan kita lanjutkan dengan sesi tanya jawab.
Moderator mempersilahkan pemateri untuk menyampaikan materi kepada audien.

Moderato : Baiklah adik-adik dan ibu-ibu sekalian untuk mempersingkat waktu,


saya persilahkan kepada pemateri untuk menyampaikan materin. Mbak
Esa silahkan.

Pemateri 4 : Selamat Pagi Ibu-ibu

Audien :Selamat Pagi mbak

Perawat : Sebelum kita mulai, saya mau memperkenalkan diri terlebih dahulu,
nama saya Esa Aulia, ibu-ibu sekalian bisa memanggil saya mbak Esa.
Saya mau tau namanya ibu-ibu satu persatu. Ibu yang sebelah kanan
namanya siapa ibu dan anaknya namanya siapa?

Audien 1 : Nama saya Azka mbak anak saya namanya Rizka.

Perawat 4 : Baik ibu Azka, yang satunya namanya ibu siapa bu? Dan nama
anaknya siapa?

Audien 2 : Nama saya ibu Eka mbak anak saya namanya Eqi.

Perawat 4 : Baik terimakasih ibu-ibu sekalian. Disini saya akan menjelaskan


terkait penyakit DBD pada anak dan Balita. Diantara ibu Azka dan Ibu
Eka nih ada yang tau gak DBD itu apa? Atau anaknya pernah terkena
DBD?

Audien 1 : Alhamdulillah anak saya belum pernah kena DBD mbak, yang saya
tau DBD diakibatkan karena digigt nyamuk.

Audien 2 : Setau saya juga sama mbak karena digit nyamuk, tanda dan gejalanya
apa saja ya mbak saya takut anak saya terkena DBD.

Perawat 4 : Adik Eqi sudah demam sejak 2 hari ya bu?

Audien 2 : Iya mbak

Perawat 4 : Sebelum masuk ke tanda dan gejalanya saya mau menjelaskan dulu,
apa sih penyakit DBD itu.

Perawat 4 : Penyakit demam berdarah dengue merupakan salah satu penyakit


menular yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui
gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus. Masa inkubasi
virus dengue dalam manusia (inkubasi intrinsik) berkisar antara 3
sampai 14 hari sebelum gejala muncul, gejala klinis rata-rata muncul
pada hari keempat sampai hari ketujuh, sedangkan masa inkubasi
ekstrinsik (di dalam tubuh nyamuk) berlangsung sekitar 8-10 hari.
(Yuniarti et al., 2014).

Perawat 4 : Penyebab Demam Berdarah Dengue adalah karena adanya virus


dengue dan ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypty.
Meskipun dapat juga ditularkan oleh Aedes Albopictus yang biasanya
hidup di kebun-kebun. DBD ini banyak di temukan di daerah tropis
yang curah hujannya cukup tinggi. Sebab nyamuk akan mudah
berkembang biak di daerah yang tergenang air. Umumnya sering
terjadi di daerah Asia Tenggara, khususnya Indonesia yang saat ini
menjadi masalah utama di negeri kita ini.

Perawat 4 : Gejala demam dengue tergantung pada umur penderita, pada balita
dan anak-anak kecil biasanya berupa demam, disertai ruam-ruam
makulopapular. Pada anak-anak yang lebih besar dan dewasa, bisa
dimulai dengan demam ringan, atau demam tinggi (> 39 derajat C)
yang tiba-tiba dan berlangsung 2-7 hari, disertai sakit kepala hebat,
nyeri di belakang mata, nyeri sendi dan otot, mual-muntah, dan ruam-
ruam. Bintik-bintik pendarahan di kulit sering terjadi, kadangkadang
disertai bintik-bintik pendarahan dipharynx dan konjungtiva. Penderita
juga sering mengeluh nyeri menelan, tidak enak di ulu hati, nyeri di
tulang rusuk kanan (costae dexter), dan nyeri seluruh perut. Kadang-
kadang demam mencapai 40-41 derajat C, dan terjadi kejang demam
pada balita.

Perawat 4 : Seperti itu ibu penyakit DBD

Moderator : Baiklah ibu itu dia penjelasan materi untuk sesi pertama. Bagaimana
ibu apakah sudah jelas atau ada yang ingin ditanyakan? Jika ada
silahkan mengangkat tangannya.

Audien 2 : Nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus itu yang seperti apa ya
mbak?
Moderator : Baik terimakasih Ibu Eka sudah bertanya.

Audien 1 : Saya juga ingin bertanya

Moderator : Baik ibu silahkan

Audien 1 : Apakah DBD itu berbahaya mbak jika tidak ditangani?

Moderator : Baik ibu Azka terimakasih sudah bertanya. Mbak esa bisa menjawab
terkait pertanyaan Ibu Eka dan Ibu Azka. Waktu dan tempat saya
persilahkan.

Perawat 4 : Baik terimakasih ibu azka dan ibu esa atas pertanyaannya. Yang
pertama saya akan menjawab terlebih dahulu pertanyaan dari ibu Eka
terkait ciri-ciri ya dari nyamuk Aedes Aegypty.

Perawat 4 : Ciri-ciri nyamuk Aedes Aegypty adalah sebagai berikut :

a. Warna hitam dengan belang-belang putih di seluruh badannya.


b. Berbadan kecil.
c. Biasanya menggigit pada siang hari dan sore hari.
d. Hidup dan berkembang biak di dalam rumah (bak mandi,kaleng
bekas,kolam ikan,ban bekas,pot tanaman air,tempat minuman burung).
e. Senang hinggap pada pakaian yang bergantung,kelambu dan ditempat
yang gelap dan lembab.
f. Jentik nyamuk berperan aktif di dalam bak air.
g. Posisi jentik nyamuk tegak lurus dengan permukaan air.
h. Gerakan jentik nyamuk naik turun ke atas pemukaan air untuk
bernafas.
i. Kemampuan terbang kira-kira 100 meter.
j. Moderator memberikan waktu untuk audien jika ada yang ingin
bertanya terkait dengan materi yang disampaikan oleh pemateri
pertama.

Moderator : Bagaimana ibu Eka apakah sudah jelas dengan penjelasn mbak esa?

Audien 2 : Iya sudah, Terimakasih

Perawat 4 : Baik selanjutnya saya akan menjawab pertanyaan dari ibu azka ya,
terkait dengan, apakah DBD berbahaya jika tidak segera ditangani?
Pasti berbahaya. Jika tidak segera ditangani maka akan terjadi
komplikasi yang menyebabkan anak kita terkena dapt terkena DSS
(Dangue shock syndrome) Gejala DSS yang muncul seperti : Tekanan
darah menurun, pelebaran pupil, nafas tidak beraturan, mulut kering,
denyut nadi lemah, jumlah urine menurun.

Moderator : Terimakasih mbak esa atas jawabnnya, bagaimana ibu azka apakah
sudah jelas yang disampaikan oleh mbak esa?

Audien 2 : Sudah mbak

Moderator : Baik terimakasih, selanjutnya akan dilanjutkan terkait materi ke dua


yaitu cara penularan DBD dan cara pencegahan DBD. Waktu dan
tempat saya kembalikan ke mbak esa sebagai pemateri.

Perawat 4 : yang pertama yaitu Cra penularan BDB antara lain :

a. Demam berdarah dengue hanya dapat ditularkan oleh gigitan nyamuk Aedes
Aegypty betina,yang tersebar luas di rumah-rumah dan tempat-tempat umum
(Sekolah,Pasar,Terminal,Warung dsb)
b. Nyamuk ini mendapatkan virus dengue waktu menggigit/menghisap darah orang
yang sakit DBD atau orang yang tidak sakit tetapi dalam darahnya terdapat Virus
Dengue.
c. Orang yang darahnya mengandung Virus Dengue tetapi tidak sakit dapat pergi
kemana-mana dan menularkan virus itu kepada orang lain di tempat yang ada
nyamuk Aedes Aegyptynya.
d. Virus dengue yang terhisap nyamuk Aedes Aegypty akan berkembang biak dalam
tubuh nyamuk.
e. Bila nyamuk tersebut menggigit/menghisap darah orang lain,virus tersebut akan
dipindahkan bersama air liur nyamuk ke orang tersebut.
f. Orang yang digigit nyamuk Aedes Aegypty yang mengandung virus dengue gejala
sakit/demam setelah 4-7 hari (masa inkubasi)
g. Bila orang yang ditularkan tidak memiliki daya tahan tubuh yang baik,ia akan
segera menderita DBD (demam berdarah dengue)
Perawat 4 :Cara yang tepat untuk memberantas nyamuk Aedes aegypti adalah
memberantas jentik-jentiknya di tempat berkembang biaknya...
Gerakan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) yang perlu dilakukan
adalah dengan metode 3M Plus yaitu (1) Menutup, Langkah ini
dilakukan dengan menutup rapat-rapat tempat-tempat penampungan air
seperti drum, kendi, toren air, dan lain sejenisnya.
(2) Menguras, yaitu membersihkan tempat yang sering dijadikan
tempat penampungan air seperti bak mandi, ember air, tempat
penampungan air minum, penampung air lemari es dan lain-lain.
(3) Mengubur barang-barang yang bisa dijadikan sarang nyamuk.
(Ustiawaty et al., 2020)

Moderator : Baik terimakasih mbak esa atas materi yang kedua, bagaimana ibu-ibu
apakah ada yang ingin ditanyakan? Bisa angkat tangan jika kurang
paham dengan penjelasan mbak Esa.

Audien 1 : Saya mau bertanya, apakah hanya anak-anak yang dapat terkena
DBD?

Moderator : Baik terimakasih ibu azka atas pertanyaannya. Apakah ada lagi yang
ingin bertanya?

Audien : Tidak ada

Moderator : Baik jika tidak ada, saya persilahkan mbak esa untuk menjawab
pertanyaa dari ibu azka.

Perawat 4 : Terimakasih ibu azka atas pertanyaannya. Jadi orang dewasa juga
dapat terkena DBD. Namun menurut data Badan Statistika di wilayah
Kabupaten Semarang anak yang menderita DBD masih di Angka 175
orang. Anak rentang terkena DBD karena imunitas atau kekebalan
tubuh pada anak-anak dan balita masih lemah.

Moderator : Bagaimana ibu azka apakah dapat dipahami jawaban dari mbak esa?

Audien 1 : Iya sudah cukup


Moderator : Baik Terimakasih ibu-ibu atas partisipasinya, jika tidak ada yang
ingin ditambahkan maka akan saya cukupkan untuk penyuluhan hari
ini. Saya selaku moderator dan mbak esa selaku pemateri mohon maaf
jika ada kesalahan. Selanjutnya ibu-ibu bisa ke meja 5 untuk
pengobatan.

Audien : Baik Terimakasih

Ibu-ibu dan anaknya menuju ke meja 5 untuk pengobatan.

Perawat 5 : Ibu Azka, silahkan duduk ya bu.

Audien 1 : Iya mas Terimakasih

Perawat 5 : Ini ibu ada makanan tambahan untuk adik rizka ya, bubur kacang ijo.
Nanti di makan ya kalau sudah sampai rumah.

Audien 1 : Baik mas, Kalau saya boleh tanya manfaatnya apa ya mas dari bubur
kacang ijo?

Perawat 5 : Bubur kacang ijo banyak mengandung vitamin bu, yang sangat
dibutuhkan untuk adiknya, misalnya vitamin A untuk mata dan
menjaga sistem kekebalan tubuh adiknya biar tidak gampang sakit.

Audien 1 : Baik terimakaih mas

Perawat 5 : Sama-sama ibu

Audien 1 Pulang ke Rumahnya

Perawat 5 : Silahkan duduk ibu Eka

Audien 2 : Terimakasih mas

Perawat 5 : Ini obat paracetamol untuk menurunkan demam pada anak ibu ya bu,
diminum 2x1 pagi dan malam, jika sudah turun gak usah diminumkan
lagi dan ini ada vitamin diminum 3x1 pagi, siang, dan malam hari.
Minum susunya kalau bisa ditambah ya bu biar anaknya tidak dehidrasi
Jika panas tidak turun maka ibu bisa bawa anak ibu ke dokter ya bu.
Apakah ibu sudah paham?
Audien 2 : Iya paham mas.

Perawat 5 : Baik ibu ini ada makanan tambahan untuk adiknya ya bubur kacang
ijo, nanti bisa diberikan saat sudah sampai rumah.

Audien : Baik mas Trimakasih, saya pamit dulu.

Perawat 5 : Baik ibu sama-sama, hati-hati dijalan.

Kegiatan posyandu sudah selesai semua perawat dan koordinator berkumpul untuk
melakukan pra conference.

Koordinator : Assalamualaikum wr.wb Selamat Pagi teman-teman sejawat sekalian.


Alhamdulillah untuk acara posyandu hari ini sudah selesai. Disini kita
berkumpul untuk melakukan pra conference terkait kegiatan pada pagi
hari ini. Silahkan saya beri waktu untuk teman-teman untuk
menjelaskan evaluasi tugas-tugas hari ini.

Prawat 1 : Baik bu terimakasih, untuk meja 1 Alhamdulillah lancar tidak ada


kendala, tadi ada pasien dengan anaknya yang mengalami demam.

Perawat 2 : Untuk hasil pemeriksaan hari ini untuk Anak Ny. A Alhamdulillah
mengalami peningkatan berat badan dengan jumlah kenaikan 4 ons.
Tetapi untuk anak Ny. E mengalami penurunan 5 ons dan demam
sampai 38,7oC.

Perawat 3 : Hasil dari pengkajian hari ini anak Ny. E yang menalami demam
sedah sejak 2 hari, selain itu nafsu makan menurun, dan lemas serta
waktu tidur bertambah, dan cukup rewel, tidak ada ruam atau bintik-
bintik di kulit. Untuk anak Ny. A nafsu makan sudah meningkat dan
sudah tidak rewel lagi.

Perawat 4 : Pendidikan Kesehatan DBD berjalan lancar, ibu-ibu sangat antusias


dan memberikan beberapa pertanyaan sehingga ada feedback yang
baik.

Perawat 5 : Untuk anak Ibu Ny. E sudah diberikan obat penurun demam dan
vitamin.
Koordinator : Baik teman-teman terimakasih atas kerjasamnya hari ini. sebelum
saya tutup apakah ada yang ingin menambahkan atau bertanya?

Perawat (S) : Tidak ada bu

Koordinator : Baik jika tidak ada untuk pra conference hari ini saya tutup. Sebelum
itu mari kita berdoa menurut agama dan kepercayaan kita masing-
masing. Berdoa dimulai. Berdoa selesai. Terimakasih tema-teman, saya
mohon maaf jika sebagai koordinator ada salah kata.
Wassalamualaikum Wr. Wb.

Perawat : Wa’alaikumsalam Wr.Wb.

Kegiatan posyandu di Desa Ngepon Klego sudah selesai warga sudah kembali ke
rumah masing-masih dan perawat juga membereskan sarana dan prasarana yang telah
digunakan dan kembali untuk bertugas lagi.

Anda mungkin juga menyukai