Resume
Macam-Macam Bangun Datar
1. Segitiga
Berdasarkan tiga sifat sisi pembentuknya, segitiga dibagi menjadi tiga, yaitu sebagai
berikut.
▪ Segitiga sama sisi adalah segitiga yang ketiga sisinya memiliki panjang yang sama,
sehingga besar masing-masing sudutnya juga sama.
▪ Segitiga sama kaki adalah segitiga yang memiliki sepasang sisi yang sama.
▪ Segitiga siku-siku adalah segitiga yang membentuk sudut siku-siku.
Segitiga tidak hanya memiliki sisi, tetapi juga tinggi (t). Nah, bagian segitiga yang tegak
lurus dengan tingginya disebut sebagai alas (a). Perhatikan gambar berikut.
2. Segiempat
Segiempat adalah bangun datar yang sisi dan sudutnya ada empat buah. Artinya, setiap
bangun yang memiliki empat sisi dan sudut bisa dikatakan segiempat. Nah, persegi itu
sendiri termasuk dalam segiempat.
Jika sudut-sudut pada segiempat dijumlahkan hasilnya adalah 360o. Tidak hanya itu,
segiempat juga memiliki diagonal, yaitu garis penghubung antara dua titik yang saling
bersebrangan. Berdasarkan sifat empat sisi pembentuk dan diagonalnya, segiempat dibagi
menjadi 6 macam, yaitu sebagai berikut.
1. Persegi, yaitu bangun datar yang memiliki empat sisi sama panjang dan setiap sisinya
membentuk sudut siku-siku.
2. Persegi panjang, yaitu bangun datar yang memiliki dua pasang sisi berhadapan sama
panjang dan setiap sisinya membentuk sudut siku-siku.
3. Jajargenjang, yaitu bangun datar yang memiliki sepasang sisi berhadapan dan sejajar
sama panjang, tetapi sudut yang dibentuk tiap sisinya bukan siku-siku.
4. Belah ketupat, yaitu bangun datar yang memiliki empat sisi sama panjang dan kedua
diagonalnya membentuk sudut siku-siku.
5. Layang-layang, yaitu bangun datar yang memiliki dua pasang sisi dengan panjang tiap
pasang sisi sama. Kedua diagonal layang-layang membentuk sudut siku-siku.
6. Trapesium, yaitu bangun datar yang dibentuk oleh dua pasang sisi, di mana sepasang
sisi sejajar dan sepasang lainnya tidak sejajar.
3. Lingkaran
Lingkaran adalah bangun datar yang berpusat pada satu titik, terdiri dari satu
garis lengkung, dan tidak memiliki titik sudut. Ada beberapa unsur di dalam
lingkaran yang harus kamu tahu, yaitu jari-jari, diameter, busur, tembereng, tali
busur, dan apotema. Untuk letak masing-masing unsur bisa kamu lihat di gambar
berikut.
Secara matematis, luas dan keliling lingkaran dirumuskan sebagai berikut.
Kekongruenan
Kekongruenan adalah dua bangun yang memiliki sisi dan sudut bersesuaian sama
besar. Dua buah segitiga bisa dikatakan kongruen jika memenuhi salah satu sifat
berikut.
▪ Ketiga sisinya memiliki panjang yang sama (SSS).
▪ Dua buah sudut dan satu sisinya sama besar (ASA).
▪ Dua buah sisi dan satu sudutnya sama besar (SAS).
LATIHAN SOAL
22
Luas daerah yang diarsir adalah … (𝜋 = )
7
A. 924 𝑐𝑚2
B. 462 𝑐𝑚2
C. 369,6 𝑐𝑚2
D. 231 𝑐𝑚2
E. 227 𝑐𝑚2
Dua persegi (kecil dan besar) terbentuk dari empat persegi panjang identik yang tidak
tumpang tindih seperti pada gambar. Jika keliling persegi panjang adalah 30, maka luas
daerah persegi besar adalah ….
A. 900
B. 625
C. 400
D. 225
E. 160
Tentukan perbandingan ukuran luas daerah yang diarsir dengan luas daerah yang tidak
diarsir?
A. 17 : 51
B. 20 : 46
C. 15 : 37
D. 13 : 51
E. 27 : 67
5. Jika keliling bangun di bawah ini adalah 304 cm, maka nilai 2𝑎 adalah ..
A. 4
B. 5
C. 6
D. 7
E. 8
6. Pada segitiga ABC siku-siku di C, titik Q pada AC, titk P pada AB, dan PQ sejajar BC.
Jika panjang 𝐴𝑄 = 5 𝑐𝑚, 𝐴𝑃 = 13 𝑐𝑚 , 𝐵𝐶 = 24 𝑐𝑚 maka keliling segitiga ABC
adalah ...
A. 35
B. 40
C. 60
D. 70
E. 80
7. Gambar berikut ini adalah penampang 6 buah kaleng cat yang berbentuk tabung dan
berjari-jari 14 cm. adalah …
P Q
Panjang tali terpendek yang 256 cm
dibutuhkan untuk mengikat
keenam kaleng cat tersebut
A. P > Q
B. Q > P
C. P = Q
D. Informasi yang diberikan tidak cukup untuk memutuskan salah satu dari tiga pilihan di
atas
8. ABCD adalah sebuah persegi dengan panjang sisi 18 cm, dengan E merupakan titik
tengah DC. Berpakah luas daerah berwarna gelap?
Putuskan apakah pernyataan (1) atau (2) berikut cukup untuk menjawab pertanyaan
tersebut.
(1) HF = 8 cm
(2) Luas BFC = 30 cm2
A. Pernyataan (1) SAJA cukup untuk menjawab pertanyaan, tetapi pernyataan (2) SAJA
tidak cukup.
B. Pernyataan (2) SAJA cukup untuk menjawab pertanyaan, tetapi pernyataan (1) SAJA
tidak cukup.
C. DUA Pernyataan BERSAMA-SAMA cukup untuk menjawab pertanyaan, tetapi
SATU pernyataan SAJA tidak cukup.
D. Pernyataan (1) SAJA cukup untuk menjawab pertanyaan, dan pernyataan (2) SAJA
cukup.
E. Pernyataan (1) dan pernyataan (2) tidak cukup untuk menjawab.
9. Jika panjang sisi persegi 2 𝑐𝑚, maka luas daerah yang diarsir adalah ...
A. (16 − 4𝜋)𝑐𝑚2
B. (16 − 2𝜋)𝑐𝑚2
C. (16 − 𝜋)𝑐𝑚2
D. (4 − 2𝜋)𝑐𝑚2
E. (4 − 𝜋)𝑐𝑚2
Bangun ABCD merupakan trapesium sama kaki, dan bangun ADE merupakan segitiga
sama sisi. Diketahui panjang CD adalah 10 cm. Berapakah luas trapesium ABCD?
Putuskan apakah pernyataan (1) dan (2) berikut cukup untuk menjawab pertanyaan
tersebut.
(1) Luas 𝐴𝐷𝐸 = 16√3 𝑐𝑚2
(2) Luas 𝐵𝐶𝐷𝐸 = 60√3 𝑐𝑚2
A. Pernyataan (1) SAJA cukup untuk menjawab pertanyaan, tetapi pernyataan (2) SAJA
tidak cukup.
B. Pernyataan (2) SAJA cukup untuk menjawab pertanyaan, tetapi pernyataan (1) SAJA
tidak cukup.
C. DUA Pernyataan BERSAMA-SAMA cukup untuk menjawab pertanyaan, tetapi
SATU pernyataan SAJA tidak cukup.
D. Pernyataan (1) SAJA cukup untuk menjawab pertanyaan, dan pernyataan (2) SAJA
cukup.
E. Pernyataan (1) dan pernyataan (2) tidak cukup untuk menjawab.