Anda di halaman 1dari 1

Gepenta Gelar Sosialisasi di

SMAN 11 Garut
G
ERAKAN Nasional Peduli Anti
Narkoba, Tawuran dan
Anarkis (Gepenta) Kabupaten
Garut menyelenggarakan sosial-
isasi dan pembinaan di SMAN 11
Garut Jl. Siliwangi No.2, Pakuwon,
Kec. Garut Kota, Kabupaten Garut,
Jawa Barat, Kamis (8/8/2019).
Ketua Gepenta Kabupaten Garut,
Dida Garnida mengatakan,
kegiatannya bekerjasama dengan
banyak pihak, salah satu dengan
sekolah-sekolah, baik SMP, SMA,
SMK dan perguruan-perguruan
tinggi juga pesantren-pesantren.
“Ini adalah salah satu kegiatan
kita yang kebetulan pada hari ini
yang sudah siap untuk melak-
sanakan kegiatan ini SMA 11
Garut,” ujarnya Dina didampingi Humas Gepenta, Uu peredaran narkotika dan tawuran, anarkisme ini mini-
Zaenal. mal bisa diredam, dikurangi,” jelas Dida yang men-
Dida menjelaskan, program kerja Gepenta sampai gaku sudah punya tempat latihan dan bekerjasama
tahun 2019 ini sudah mencapai kurang lebih 65 seko- untuk pembinaan.
lah dan perguruan tinggi serta pesantren yang ada di Tapi yang jelas tambah Dida, kita harus mulai
Kabupaten Garut. khawatir terhadap narkoba ini, karena informasi ter-
“Kegiatan ini adalah menularkan, minimal penge- akhir kemarin ada narkoba jenis permen yang dikon-
tahuannya yang bisa kita tularkan dari teman-teman sumsi dan di jual ke anak-anak sekolah.
yang ada di BNN, Polres, dan yang aware terhadap “Kemarin ada narkoba jenis permen dalam bentuk
narkotika, tawuran, dan anarkisme. Baik itu dari tokoh- jeli ataupun bentuk keras,” ucapnya.
tokoh agama, masyarakat, budayawan. Sehingga Yang jadi masalah sekarang, ujar Dida, belum punya
formulasi untuk ke sekolah dasar, berbeda dengan
masuk ke anak-anak SMP, SMA dan Pesantren,
mungkin mereka bisa menerima tapi kalau kondisi ini
untuk anak-anak SD agak sulit.
“Nanti kita juga mungkin ada rencana akan mengu-
payakan dan saya akan berkoordinasi dengan teman-
teman di BNN, mungkin bukan ke anaknya tetapi lebih
cenderung ke tenaga pendidiknya. Sehinga mereka
bisa mengenali jenis narkoba yang ada dilingkungan
mereka,” ujarnya.
Jadi menurut Dida, akan jadi pengentahuan baru
guru-guruya, karena anak-anak kalau melihat permen
cuek saja.
“Misalkan kalau guru-gurunya sudah diberi tahu,
bahwa inilah jenis narkoba seperti ini ada bahaya-
(Kanan) Ketua Gepenta Kabupaten Garut, Dida Garnida didampingi Humas bahaya seperti ini mungkin mereka bisa aware lagi
Gepenta, Uu Zaenal. terhadap lingkungannya,” pungkasnya. Jajang Sukmana

KANDAGA | EDISI 113 | THN. IX | 2019 29

Anda mungkin juga menyukai