Anda di halaman 1dari 6

Mekanika

1. Adi dan Budi adalah sahabat. Keduanya sering bermain bola bersama di suatu lapangan.
Suatu hari, mereka menemukan sebuah silinder raksasa (untuk konstruksi bangunan) di
tengah-tengah lapangan sehingga mereka tidak dapat bermain. Adi merasa kecewa, lalu
Budi menantangnya melakukan sebuah percobaan fisika. Kebetulan, kedua sahabat ini
sama-sama menyukai fisika. Adi pun kembali ceria dan segera mengambil milimeter block.
Percobaannya dapat dilukiskan seperti berikut

Misalkan sebuah bola bermassa m dilemparkan dengan kecepatan awal v. Lemparan


tersebut membentuk sudut  terhadap permukaan tanah. Jarak titik awal lemparan dengan
titik di mana silinder menyentuh tanah adalah L. Selama bergerak, bola tersebut
menyinggung silinder (jari-jari R, massa M) sebanyak dua kali. Dengan asumsi percepatan
gravitasi g di semua tempat dan gaya gesek diabaikan, Budi meminta Adi menentukan
beberapa besaran. Bantulah Adi menentukan beberapa besaran berikut !
a. Kecepatan awal yang diperlukan agar kondisi tersebut dapat dipenuhi (fungsi dari  ,
 , R, g, L).
b. Waktu ketika bola menyentuh silinder (fungsi dari  ,  , R, g, L)

Setelah memperoleh kedua besaran tersebut, giliran Adi yang menantang Budi untuk
melakukan sesuatu. Kini, Adi memodifikasi beberapa besaran yang telah diketahui.
Besaran-besaran tersebut antara lain:
c. Besar sudut  sama dengan  .
d. Besar R ≪ L.

Budi diminta untuk menghitung kembali hasil yang diperoleh pada poin a dan b setelah
modifikasi tersebut. Bantulah Budi untuk menyelesaikan tantangan dari Adi!
(Petunjuk: poin c tidak berhubungan dengan poin d)
Elektromagnetika
2. Magnetron adalah tabung vakum yang digunakan untuk menghasilkan gelombang mikro.
Magnetron banyak digunakan baik dalam teknologi microwave, radar dsb.

Untuk mempermudah bayangan kita terkait magnetron, kita akan meninjau terlebih dahulu
kasus sebuah kapasitor pelat sejajar yang dihubungkan dengan baterai yang memiliki beda

potensial V, dan berada di bawah pengaruh medan magnet B = B kˆ . Pada kapasitor ini,
0
medan listrik dapat dianggap bersifat homogen
a. Jika melihat konfigurasi pada gambar, maka medan listrik akan memiliki besar . . . dan
berarah ke . . . (Nyatakan dalam V dan d )
Jika pelat sebelah kiri kapasitor dipanaskan, maka elektron akan terlepas dari ikatan
atomnya. Elektron bermuatan – e ini akan bergerak di bawah pengaruh medan listrik dan
magnet yang ada. Dengan menyatakannya dalam V, d, e, m (massa elektron), vx (kecepatan
arah x) dan vy (kecepatan arah y).

b. Tuliskan komponen percepatan arah x dari elektron!


c. Tuliskan komponen percepatan arah y dari elektron!
(Perhatikan tanda positif dan negatif yang ada)
Pada konsepnya, elektron akan menabrak pelat sebelah kanan kapasitor jika medan magnet
yang digunakan cukup rendah. Akan tetapi, jika medan magnetnya terlalu besar, maka
elektron tidak akan menabrak sisi sebelah kanan kapasitor. Medan magnet batas Bmax
adalah medan magnet yang menyebabkan elektron tepat hampir menyinggung pelat kanan.
d. Tuliskan energi yang dimiliki elektron saat berada tepat di x = d
e. Dengan mengasumsikan seluruh energi elektron di x = d dikonversi menjadi Energi
kinetik dengan kecepatan arah y, tentukan (vy )2 (x = d)
f. Tentukan nilai (Bmax )2
(Petunjuk : medan magnet tidak melakukan usaha, sedangkan medan listrik
melakukan usaha)
Kemudian kita tinjau kasus di magnetron, yang bisa dimodelkan sebagai kapasitor yang
terdiri dari 2 silinder yang pusatnya berhimpit, dengan jari-jari masing-masing silinder
adalah a dan b. Silinder bagian dalam akan dipanaskan sehingga melepaskan elektron
keluar.

Batas Bmax pada magnetron ini adalah medan magnet yang menyebabkan elektron tidak
pernah melewati r=b, sehingga di posisi tersebut elektron hanya memiliki kecepatan arah
tangensial. Untuk kondisi ini :

g. Nyatakan energi kinetik (Ek ) benda yang bergerak melingkar dalam m (massa benda),
r (jarak benda dari pusat lingkaran) dan L (momentum sudut benda)
h. Nyatakan kuadrat momentum sudut elektron (La )2 di r = a
i. Tuliskan kuadrat momentum sudut elektron (Lb )2 di r = b
j. Cari kuadrat medan magnet (Bmax )2 yang menyebabkan elektron tidak menumbuk
silinder luar
Nyatakan jawaban di (h),(i), dan (j) dalam m, V, a, b, dan e
Petunjuk lagi : torsi menyebabkan perubahan momentum sudut τ=dL/dt
Termodinamika
3. Sebuah silinder gas ideal ditutup oleh sebuah piston yang dapat bergerak dengan massa 7
kg (luas = 50 cm2 ) seperti tampak gambar berikut.

Ketika gas dipanaskan dari 30°C menjadi 100°C, piston naik 10 cm. Piston kemudian
dikencangkan dan kemudian gas didinginkan kembali ke suhu 30°C. Dalam kasus ini kita
sebut untuk ΔQ1 sebagai panas yang ditambahkan pada gas dalam proses pemanasan dan
ΔQ2 panas yang hilang selama proses pendinginan. (P0 = 100 kPa; g = 9.8 m/s2 ). Tentukan :
a. Tekanan gas absolut?
b. Besar kalor/panas dalam proses pemanasan?
c. Hubungan energi internal saat pemanasan dan saat pendinginan?
d. Besar kalor/panas yang hilang dalam proses pendinginan?
e. Selisih antara ΔQ1 dan ΔQ2 ?
Fisika Modern
4. Clint bepergian dalam penerbangan dari Miami ke San Francisco yang berjarak 2600 mil.
Kecepatan konstan pesawat sebesar 500 mil/jam. Clint meninggalkan Miami pada pukul
21.00 seperti yang ditunjukkan oleh jam tangannya dan jam yang ada di bandara.
Misalkan kecepatan cahaya 1000 mil/jam.
a. Pukul berapakah waktu yang ditunjukkan oleh jam tangannya ketika sampai di San
Francisco?
b. Jam yang berada di bandara San Francisco adalah jam yang disinkronkan untuk
membaca waktu yang sama persis seperti di bandara Miami. Pukul berapakah waktu
yang ditunjukkan oleh jam tersebut?
c. Hari berikutnya ketika jam bandara San Francisco menunjukkan pukul 9 malam, Clint
meninggalkan San Francisco untuk kembali ke Miami dengan pesawat yang sama.
Ketika Clint mendarat di Miami, pukul berapakah waktu yang ditunjukkan oleh jam
tangannya dan jam di bandara Miami?
d. Apakah kasus ini menduplikasi hasil paradox kembar? Jelaskan secara singkat!
Optika & Astronomi
5. Perhatikan skema interferometer LIGO (Laser Interferometer Gravitational-Wave
Observatory) berikut. LIGO menggunakan Laser 650 nm dan memiliki panjang lengan
awal masing-masing 4,2 km. Pada awalnya, berkas laser dari masing-masing lengan yang
bertemu memiliki fase yang sama. Jika terdapat gelombang gravitasi, maka lengan
interferometer dapat memendek atau memanjang sehingga menyebabkan perubahan pola
interferensi di titik temu.

a. Jika terdapat gelombang gravitasi yang menyebabkan salah satu lengan interferometer
memendek sebesar ∆l sedangkan lengan lainnya memanjang sebesar ∆l , maka akan
terjadi perubahan pola interferensi dari terang menjadi gelap. Berapakah nilai ∆l (dalam
satuan m)? (gunakan orde n = 1!)
b. Hitunglah perbandingan besar perubahan panjang lengan terhadap panjang lengan awal.
Perbandingan ini disebut sebagai regangan atau strain yang sebanding dengan
amplitudo gelombang gravitasi.
c. Jika gelombang gravitasi yang diakibatkan oleh interaksi lubang hitam ganda
menyebabkan pada akhirnya kedua lubang hitam bersatu (merge) menjadi lubang hitam
simetris, berapakah amplitudo gelombang gravitasi yang terdeteksi?

Anda mungkin juga menyukai