1. Adi dan Budi adalah sahabat. Keduanya sering bermain bola bersama di suatu lapangan.
Suatu hari, mereka menemukan sebuah silinder raksasa (untuk konstruksi bangunan) di
tengah-tengah lapangan sehingga mereka tidak dapat bermain. Adi merasa kecewa, lalu
Budi menantangnya melakukan sebuah percobaan Fisika. Kebetulan kedua sahabat ini
sama-sama menyukai Fisika. Adi pun kembali ceria dan segera mengambil milimeter
blok. Percobaan yang mereka lakukan diilustrasikan seperti gambar berikut.
Setelah memperoleh kedua besaran tersebut, giliran Adi yang menantang Budi untuk
melakukan sesuatu. Kini Adi memodifikasi beberapa besaran yang telah diketahui.
Besaran-besaran tersebut antara lain:
2. Kita tinjau kasus sebuah kapasitor pelat sejajar yang dihubungkan dengan baterai yang
̂.
memiliki beda potensial 𝑉, dan berada di bawah pengaruh medan magnet 𝑩 = 𝐵0 𝒌
Pada kapasitor ini, medan listrik dapat dianggap bersifat homogen.
a. (2 poin) Jika melihat konfigurasi pada gambar, maka medan listrik 𝑬 akan memiliki
besar ____ dan berarah ke ____ (Nyatakan dalam 𝑉 dan 𝑑).
Jika pelat sebelah kiri kapasitor dipanaskan, maka elektron akan terlepas dari ikatan
atomnya. Elektron bermuatan −𝑒 ini akan bergerak di bawah pengaruh medan listrik
dan magnet yang ada. Dengan menyatakannya dalam 𝑉, 𝑑, 𝑒, 𝑚 (massa elektron), 𝑣𝑥
(kecepatan arah 𝑥), 𝑣𝑦 (kecepatan arah 𝑦)
Pada konsepnya, elektron akan menabrak pelat sebelah kanan kapasitor jika medan
magnet yang digunakan cukup rendah. Akan tetapi, jika medan magnetnya terlalu
besar, maka elektron tidak akan menabrak sisi kanan kapasitor. Medan magnet batas
𝐵𝑚𝑎𝑥 adalah medan magnet yang menyebabkan elektron tepat hampir menyinggung
pelat kanan.
HINT: Medan magnet tidak melakukan usaha, sedangkan medan listrik melakukan
usaha.
3. Sebuah silinder gas ideal ditutup oleh sebuah piston yang dapat bergerak dengan massa
7 kg (luasnya 50 cm2) seperti pada gambar. Ketika gas dipanaskan dari 30°C hingga
100°C, piston naik 10 cm. Kemudian gas didinginkan kembali ke suhu 30°C. Pada
kasus ini ΔQ1 adalah panas yang ditambahkan pada gas dalam proses pemanasan dan
Δ𝑄2 adalah panas yang hilang selama proses pendinginan. Jika tekanan atm 𝑃𝑜 = 100
kPa dan percepatan gravitasi 𝑔 = 9.8 m/s2
a. (3 poin) Tentukan tekanan gas absolut.
b. (5 poin) Tentukan besar panas dalam proses pemanasan (Δ𝑄1). Anggap energi
internalnya 𝑈 Joule.
c. (5 poin) Tentukan hubungan energi internal saat pemanasan dan saat pendinginan.
d. (5 poin) Tentukan besar panas yang hilang dalam proses pendinginan (Δ𝑄2).
e. (2 poin) Tentukan selisih antara Δ𝑄1 dan Δ𝑄2.
4. Bayangkan di sebuah dunia yang berbeda, Clint bepergian dalam penerbangan dari
Kota M ke Kota S yang berjarak 𝑎. Kelajuan konstan pesawat sebesar 𝑏. Clint
meninggalkan kota M pada pukul 21.00 seperti yang ditunjukkan oleh jam tangannya
dan jam yang ada di bandara. Misalkan kecepatan cahaya adalah 𝑐.
a. (5 poin) Pukul berapa waktu yang ditunjukkan oleh jam tangannya ketika sampai
di Kota S?
b. (5 poin) Jam yang berada di bandara Kota S adalah jam yang disinkronkan untuk
membaca waktu yang sama persis di bandara Kota M. Pukul berapa waktu yang
ditunjukkan oleh jam tersebut?
c. (5 poin) Hari berikutnya ketika jam bandara kota S menunjukkan pukul 9 malam,
Clint meninggalkan Kota S untuk kembali ke Kota M dengan pesawat yang sama.
Ketika Clint mendarat di Kota M, pukul berapakah waktu yang ditunjukkan oleh
jam tangannya dan jam di bandara Kota M?
d. (5 poin) Apakah kasus ini menduplikasi hasil Paradox Kembar? Jelaskan secara
singkat.