Anda di halaman 1dari 4

GEOGRAFI

PENUGASAN MANDIRI KERUANGAN DESA

Disusun oleh:
Nama: Tabina Amanda Aurelia Surya
Kelas: XII MIPA 1

SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 47 JAKARTA


Jalan Delman Utama I Kebayoran Lama 12240, Jakarta Selatan Telp: (021) 7260904,
Fax: (021) 7221315
Perhatikan asal desa tempat tinggal orang tuamu.
1. Sebutkan asal desa tempat tinggal orang tuamu
Jawab
Ayah: berasal dari Bandung, Jawa Barat yang merupakan Ibukota dari Provinsi Jawa
Barat (bukan berasal dari desa).
Ibu: Sanga-Sanga Dalam, Sangasanga, Kutai Kartanegara. Kalimantan Timur

2. Berdasar tingkat perkembangannya, termasuk desa yang mana


Jawab
Sanga-Sanga Dalam: Desa Swasembada (desa maju)

3. Cari lokasi desa tersebut dan tampilkan dalam gambar


Jawab
Sanga-Sanga Dalam (di dalam garis merah)

4. Amatilah pemanfaatan lahan yang ada di lingkungan desa tersebut, serta deskripsikan
potensi dan kondisi desa berdasarkan pemanfaatan lahan
Jawab
Sebagian besar lahan di Sanga-Sanga Dalam dimanfaatkan sebagai lahan
tambang dan tempat pengeboran minyak. Masih terdapat beberapa lahan yang belum
dimanfaatkan atau lahan kosong, dan sebagian kecil lahan di dekat bantaran sungai
dimanfaatkan untuk pemukiman warga. Sebagai kawasan bersejarah, terdapat pula
beberapa bagian lahan yang dijadikan sebagai tempat objek wisata bersejarah. Jika
dilihat dari peta, Sanga-Sanga Dalam merupakan desa yang terletak jauh dari pusat
kota. Namun, berdasarkan kelengkapan sarana dan prasarana, pengelolaan administrasi
pemerintahan yang baik serta keberagaman mata pencaharian, Sanga-Sanga Dalam
termasuk dalam desa swasembada atau desa maju.
Potensi yang paling menonjol dari Sanga-Sanga Dalam ada pada sektor migas
dan non migas. Terdapat blok migas utama yaitu Blok Sanga-Sanga yang dikelola oleh
PT Pertamina dan beberapa lahan tambang yang dikelola oleh berbagai perusahaan.
Sektor ini dapat memajukan perekonomian warga Sanga-Sanga Dalam karena dapat
meningkatkan kesempatan kerja warga setempat yang mengakibatkan terjadinya
perubahan tingkat pendapatan masyarakat mengarah ke arah yang lebih baik dan
sejahtera.
Selain itu, terdapat berbagai objek wisata bersejarah seperti Museum
Perjuangan Merah Putih, Tugu Habib Abdul Mutholib, Monumen batu kedaulatan
Republik Indonesia Serikat (RIS) di Jl. Masjid, dan Tugu Pembantaian di Jl.Bakaran
yang dapat digunakan untuk mengembangkan sektor pariwisata, khusus nya untuk
wisata edukasi. Pengelolaan objek-objek wisata tersebut dapat membuka lapangan
pekerjaan bagi para warga Sanga-Sanga Dalam, tentunya diimbangi dengan birokrasi
yang baik dan professional.

Museum Perjuangan Merah Putih

Monumen Perjuangan Merah Putih


Tugu Pembantaian Sanga-Sanga

Taman Makam Pahlawan Wadah Batuah

5. Berdasarkan potensi yang ada, sektor ekonomi apa yang bisa dikembangkan di daerah
tersebut
Jawab
Berdasarkan potensi yang sudah dijelaskan di nomor sebelumnya, sektor ekonomi yang
bisa dikembangkan di Sanga-Sanga Dalam adalah sektor migas dan non migas. Selain
itu, sektor pariwisata dapat dikembangkan di daerah ini. Banyaknya objek wisata yang
sudah ada serta adanya potensi objek wisata terutama objek wisata edukasi yang cukup
tinggi menjadikan sektor ekonomi pariwisata cocok untuk dikembangkan di Sanga-
Sanga Dalam.

Anda mungkin juga menyukai