BAB III

REALISASI AKTUALISASI

3.1 Realisasi Kegiatan dan Output

Pelaksanaan kegiatan aktualisasi yang dilaksanakan dilapangan mengenai

optimalisasi kinerja tenaga fasilitator lapangan (TFL) dalam kegiatan DAK

Sanitasi melaui buku kinerja ini tidak banyak mengalami kendala yang berarti.

Setiap kegiatan dapat dilakukan dan diselesaikan, bahkan terdapat beberapa faktor

pendukung dan pelaksanaan kegiatan aktualisasi ini sehingga dapat tercapainya

tujuan pelaksanaan aktualisasi.

Aktualisasi dapat dilaksanakan dengan menyesuaikan situasi dan kondisi.

Berikut adalah penjabaran pelaksanaan realisasi aktualisasi mengenai

“optimalisasi kinerja tenaga fasilitator lapangan (TFL) DAK Sanitasi melalui

buku kinerja di Inas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten

Agam”.

A. Kegiatan I

Membuat telaah staf Membuat telaah staf mengenai isu yang akan diangkat yaitu

optimalisasi kinerja tenaga fasilitator lapangan (TFL) dalam kegiatan DAK sanitasi

melalui buku capaian kinerja.

1. Membuat draf telaah staf terkait dengan isu yang akan diangkat.

Output : draf telaah staf dan persetujuan telaah staf (Lampiran 1)

Hal-18
Gambar 3.1 Penulis mengajukan rancangan Staf dan miminta persetujuan terhadap
atasan

B. Kegiatan II

“Konsultasi dengan atasan mengenai isu yang akan diangkat yaitu optimalisasi
kinerja tenaga fasilitator lapangan (TFL) dalam kegiatan DAK sanitasi melalui
buku capaian kinerja’.
Uraian tahapan kegiatan :

1. Membuat konsep tentang rancangan buku capaian kinerja TFL kegiatan

DAK Sanitasi yang akan dikonsultasikan dengan atasan;

Ouput : Lembaran Rancangan buku capaian kinerja DAK Sanitasi.

(Lampiran 2).

2. Melakukan konsultasi dengan atasan mengenai rancangan kegiatan;

Ouput : Catatan hasil diskusi dengan atasan (Lampiran 3)

3. Mengajukan rancangan dengan atasan mengenai buku capaian kinerja;

Ouput :

a. Dokumentasi

Hal-19
 Gambar 3.2 Penulis mengajukan rancangan

b. Surat persetujuan rancangan (Lampiran 4)

C. Kegiatan III
“Pembuatan Buku Capaian Kinerja Tenaga Fasilitator Lapangan (TFL)

Kegiatan DAK Sanitasi”

Uraian tahapan kegiatan :

1. Menyiapkan sistematika buku panduan laporan bulanan DAK Sanitasi;

Ouput :

a. Draft buku capaian kinerja DAK Sanitasi

Hal-20
 Gambar 3.3 Draft Buku Capaian Kinerja DAK Sanitasi

b. Dokumentasi

Gambar 3.4 Penulis menyiapkan buku capaian kinerja

2. Melaporkan buku capaian kinerja yang telah dibuat kepada atasan;

Ouput :
a. Buku Capaian Kinerja Tenaga Fasilitator Lapangan (TFL) DAK
Sanitasi (Lampiran 5)
b. Dokumentasi

Hal-21
 Gambar 3.5 Penulis melaporkan buku capaian kinerja kepada mentor
Gam
ba r 3.6

Penulis melaporkan buku capaian kinerja yang dibuat kepada Kabid

Permukiman

3. Mengajukan persetujuan buku capaian kinerja yang telah dibuat

Ouput : Lembar persetujuan atasan (Lampiran 6)

D. Kegiatan IV

“ Rapat Sosialisasi / penyampaian pengoptimalan kinerja kepada TFL DAK

Sanitasi melalui Buku Capaian Kinerja Tenaga Fasilitator Lapangan (TFL)
Kegiatan DAK Sanitasi ”.

Uraian tahapan kegiatan:

1. Membuat undangan

Ouput : Undangan (lampiran 7)

Hal-22
 Gambar 3.7 Undangan Sosialisasi TFL Kegiatan DAK Sanitasi

2. enyiapkan bahan sosialisasi

Ouput : Bahan Sosialisasi

Gambar 3.8 Buku Capaian Kinerja untuk Bahan Sosialisasi

3. Melakukan sosialisasi kepada TFL DAK Sanitasi

Hal-23
Ouput :

a. Dokumentasi

Gambar 3.9 Rapat Sosialisasi dengan TFL DAK Sanitasi

b. Daftar Hadir Sosialisasi

Hal-24
 Gambar 3.10 Daftar Hadir Sosialisasi DAK Sanitasi

c. Notulen Rapat Sosialisasi (Lampiran 8)

E. Kegiatan 5

“Koordinasi dan pemantauan TFL DAK Air Minum dan Sanitasi melaui grup

WA”

Uraian Tahapan Kegiatan :

1. Membuat grup WA;

2. Melakukan koordinasi dan pemantauan di dalam grup WA

3. Melakukan monitoring lapangan

Ouput :

a. Grup WA

Hal-25
 b. Dokumentasi

Gambar 3.11 Screenshot Koordinasi dan Pemantauan di Grup WA

Gambar 3.12 Monitoring Lapangan

F. Kegiatan 6

Hal-26
“Pelaporan dan evaluasi kegiatan pembuatan buku capaian kinerja TFL DAK Sanitasi

Kab. Agam”

3.2 Faktor Pendukung Realisasi Aktualisasi

Selama proses habituasi dan aktualisasi di Dinas Perumahan Rakyat dan

Kawasan Permukiman Kabupaten Agam, terdapat faktor-faktor yang mendukung
penulis dalam merealisasikan aktualisasi dan habituasi tersebut diantaranya :
1. Dukungan, masukan dan arahan dari mentor, PPTK Sanitasi dan kabid
sangat membantu penulis dalam merealisasikan kegiatan aktualisasi;
2. Tenaga Fasilitator Lapangan yang antusias dalam mengikuti rapat
sosialisasi;
3. Selama proses pembuatan aktualisasi mentor dan pegawai lainnya sangat
membantu penulis dalam melaksanakan kegiatan.

3.3 Faktor Penghambat Realisasi Aktualisasi

Dalam melakukan kegiatan aktualisasi, penulis juga mengalami beberapa

kesulitan yang memberikan hambatan dalam menyelesaikan kegiatan. Beberapa
faktor penghambat tersebut dapat penulis rincikan sebagai berikut:
1. Rapat sosialisasi yang tidak bisa dilakukan secara bersamaan karena
sulitnya penentuan waktu para TFL;
2. Padatnya kegiatan monitoring lapangan dan serah terima pekerjaan atasan,
PPTK, dan mentor sehingga sedikit sulit mengatur jadwal untuk konsultasi
dan sosialisasi;

3. Deadline pekerjaan yang mendesak karena kurangnya tenaga kerja,

sehingga penulis sedikit sulit mengatur jadwal untuk melaksanakan
kegiatan aktualisasi.

Hal-27
Hal-28