Anda di halaman 1dari 27

KAJIAN IMPLH

IDENTIFIKASI MASALAH DAN POTENSI


LINGKUNGAN HIDUP
SMP NEGERI 3 TIRTAJAYA

DISUSUN OLEH :

TIM PENGEMBANG ADIWIYATA

SMP NEGERI 3 TIRTAJAYA


DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA
2020
I
PENDAHULUAN

Lingkungan (Biosfer) merupakan tempat tinggal sekaligus pendukung keberlangsungan


hidup bagi keanekaragaman hayati yang berada diatasnya.hal itu dikarenakan tidak ada satu
kegiatan makhluk hidup pun yang terlepas dari lingkungannya.Baik buruknya lingkungan sekitar
akan berpengaruh terhadap hasil aktifitas yang dilakukan oleh makhluk hidup itu sendiri.

Agar lingkungan terpelihara dengan baik maka peranan manusialah (sebagai makhluk hidup
yang menempati posisis teratas dari segi daya penalarannya) untuk mau berperan mengelola dan
memelihara lingkungan agar fungsi lingkungan yang baik dapat terpelihara secara
berkesinambungan .

Pembiasaan pengelolaan dan pemeliharaan lingkungan hidup perlu ditanamkan sejak dini
pada generasi agar kedepannya mereka memiliki sikap kebijaksanaan dalam memanfaatkan
lingkungan hidupnya.Salah satu upaya pembinaan dan pengkaderan sikap Kebijasanaan
pengelolaan lingkungan adalah dengan melakukan suatu program Gerakan Peduli Dan
Berbudaya Lingkungan hidup Di Sekolah (GPBLHS),dimana sebagai langkah awalnya adalah
mengaji potensi dan masalah Lingkungan Hidup (IMPLH).

Identifikasi dan Potensi Masalah Lingkungan Hidup (IMPLH) SMPN 3 Tirtajaya ini dibuat
sebagai langkah awal dalam melaksanakan program GPBLHS dilingkungan SMPN 3 Tirtajaya
yfungsinya sebagai pedoman dan arahan setiap tindakan Perilaku Ramah Lingkungan Hidup
(PRLH) yang akan dilaksanakan oleh warga sekolah dilapangan.

Kajian IMPLH SMP Negeri 3 Tirtajaya ini disususn oleh tim Pengembang adiwiyata yang
melibatkan seluruh stakehoulder yang terkait dalam program ini seperti Kepala sekolah,Dewan
Guru,Staf Sekolah,Siswa,Komite Sekolah,dan Wali Murid.

Telaah kajian IMPLH SMPN 3 Tirtajaya ini berisi 6 Ranah Perilaku Ramah Lingkungan
Hidup ( 6 PRLH),yaitu:

1.Kebersihan,Sanitasi,dan Draenase
2.Pengelolaan Sampah

3.Penghijauan

4.Konservasi air

5.Konservasi Energi

6.Inovasi Terkait Lingkungan hidup

Objek potensi dan masalah lingkungan yang dituangkan dalam Kajian IMPLH ini meliputi
Potensi dan Maslah Lingkungan Intern Sekolah,Daerah,Nasional,dan Global.Keluasan
pencantuman potensi dan masalah ini nantinya akan disusun berdasarkan skala prioritas
penanganannya dengan meninjau ketersedian SDM dan Pendanaan yang dimiliki oleh sekolah.
II
LAPORAN KAJIAN IMPLH

Berikut ini adalah hasil telaah kajian IMPLH yang berhasil disusun oleh Tim pengembang
Adiwiyata SMPN 3 Tirtajaya,yang dalam pelaksanaannya melibatkan berbagai pihak yang
terkait dengan program GPBLHS dilingkungan SMPN 3 Tirtajaya

1.KEBERSIHAN,SANITASI,DAN DRAENASE

TABEL POTENSI DAN MASALAH KEBERSIHAN SANITASI


DAN DRAENASE
DI SEKITAR SMPN 3 TIRTAJAYA

A.Potensi Kebersihan Sanitasi dan Draenase

NO POTENSI GAGASAN SKALA


1 SMPN 3 Tirtajaya berlokasi tidak Dimanfaatkan sebagai Sangat penting
jauh dari saluran irigasi sumber ketersediaan
air unrtuk menyiram
tanaman yang ada di
SMPN 3 Tirtajaya.

2 SMPN 3 Tirtajaya memiliki kobak Dimanfaatkan sebagai Sangat penting


yang cukup besar/luas, bekas galian sumber ketersediaan
tanah sewaktu pembangunan air unrtuk penyiraman
sekolah di tahun 2007 dan sebagai sarana
pengelolaan keramba
apung ikan air tawar.

3. SMPN 3 Tirtajaya dilalui Dimanfaatkan untuk


jaringan/saluran PDAM mengisi bak bak
kamar
mandi,toilet,dan
tandon air wudhu
4 SMPN 3 Tirtajaya memiliki Dimanfaatkan sebagai
beberapa embung sebagai sumber ketersediaan
penampung air hujan air unrtuk menyiram
tanaman yang ada di
SMPN 3 Tirtajaya.

5. Memiliki 4 tendon penampung air Sebagai sumber air


untuk kebersihan di
kamar mandi dan
sumber penyiraman
tanaman.

6 Di bagian depan dan belakang Sebagai sarana


ruangan/gedung di SMPN 3 pembuangan air ketika
Tirtajaya di bangun saluran hujan yang di salurkan
pembuangan air/draenase kecil langsung ke kobak
dan embung
penyimpanan air.

7 Di bagian depan ruang kelas Sebagai sarana warga


dibangun washtafle/ Tempat cuci sekolah untuk
tangan mencuci tangan
sehabis melakukan
aktifitas atau sesudah
dan sebelum makam

8 Memiliki 14 toilet yang terbagi Sebagai sarana bagi


menjadi 3 titik lokasi siswa,guru,dan staf
untuk melakukan
MCK

9 Dekat dengan DAS Citarum -Sebagai penyuplai


ketersediaan air di
sekitar kabupaten
karawang termasuk
SMPN 3 Tirtajaya
-Sebagai sarana objek
pembelajaran yang
berkaitan dengan SDA
dan Ekosistem

10 Dekat dengan Panatai Laut Utara -Sebagai sarana objek


Jawa (PANTURA) pembelajaran yang
berkaitan dengan SDA
dan Ekosistem

11 Dekat dengan peertanian sawah -Sebagai sarana objek


lahan basah dan pertanian tambak pembelajaran yang
ikan berkaitan dengan SDA
dan Ekosistem

12 Memiliki beberapa titik lubang Sebagai sarana


Biopori penyerapan air di
beberapa lokasi yang
sering terjadi
penumpukan dan
penggenangan air
ketika turun hujan.

Dari hasil identifikasi Potensi Kebersihan Draenase dan sanitasi yang berada di sekitar
SMPN 3 Tirtajaya dapat di peroleh karya inovasi:
1.Budidaya ikan air tawar di keramba apung ( Divisi Perikanan)
2.Pembuatan Pakan ikan
3.Inovasi dodol ikan Bandeng
4.Pembuatan dendeng ikan
5.Pengemassan terasi udang
6.Daur ulang limbah air wudhu

B.Masalah Kebersihan Sanitasi dan Draenase

NO MASALAH SEBAB SOLUSI SKALA


1 Jika musim penghujan Berlokasi di daerah -meninggikan sapras
SMPN 3 Tirtajaya dataran rendah pondasi setiap
menjadi lokasi terdampak gedung/ruangan
banjir dan lapangan
sekolah

-membuat saluran
draenase yang
menghubungkan
setiap ruangan
dengan kobak dan
embung
penyimpanan air
2 Bagian depan teras Lokasi tempat -mengoptimalkan sapras
masjid sekolah selalu wudhu yang piket kebersihan
kotor dan lembab posisinya agak Masjid oleh
tinggi serta Pengurus
letaknya tidak jauh DKM,Anggota
dengan teras ROHIS,dan Kader
bagian depan adiwiyata
Masjid sekolah

3. Kondisi di beberapa Ada beberapa -Menuliskan pengelolaan


ruang Tiolet sewaktu siswa yang himbauan mejaga
waktu kotor mengabaikan kebersihan toilet
kebersihan yang di pajang baik
Toilet,dan tidak di dalam maupun
menyiramnya ruang depan tiloet
setelah buang air -
kecil maupun mengkampanyekan
buang air besar perilaku hidup
bersih dan sehat
-membuat jadwal
kebersihan toilet
bagi siswa
perkelasnya
-membentuk satgas
kebersihan toilet

4 Kondisi air di kobak dan Lokasi sekolah Sebisa mungkin pengelolaan


embung sering yang diapit oleh mungkin sering
terkontaminasi pupuk area pesawahan di menutup pintu
kimia dan pestisida ketiga sisinya pembuangan air
dimana dalam embung dan
pemeliharaan kobak agar air
tanaman padi para dari pesawahan
petani sangat tidak masuk ke
menggantungkan sumber air yang
diri pada pupuk ada di sekolah.
kimia,herbisida,dan
pestisida.

5 Kloset siswa perempuan Sebagian kecil ada -sesering mungkin pengelolaan


yang terkadang siswa perempuan dilakukan
mengalami penyumbatan yang membuang pemerikasaan
bekas pembalut saluran kloset
kedalam lubang oleh petugas piket
kloset khususnya untuk
toilet siswa
perempuan

6 Kondisi belakang kantin Kantin belum Sekolah dan pihak proses


masih terkesan kumuh memiliki saluran pengelola kantin
dan lembab pembuangan mengusahakan
limbah khusus pembangunan
(IPAL) untuk pembuangan
mencuci peralatan limbah pencucian
dapur peralatan dapur.

7 Ada beberapa ruangan Permukaan tanah -Menambah tanah sapras


yang saluaran tempat dan pembangun
draenasenya tidak dibangunnya ulang saluran
mengalir saluran draenase draenase yang
tersebut mengalami mengalami
penurunan yang penurunan
sangat cepat -membuat lubang
dibandingkan biopori di lokasi
permukaan tanah di yang mengalami
saluran air bagian penurunan
hilirnya. permukaan
tanahnya.

2.PENGELOLAAN SAMPAH
TABEL POTENSI DAN MASALAH SAMPAH
DI SEKITAR SMPN 3 TIRTAJAYA

A.Potensi Sampah

NO POTENSI GAGASAN SKALA


1 Banyaknya jumlah pohon di Sampah dari daun daun Sangat penting
sekitar lingkungan sekolah yang kering sangat
sehingga menhgasilkan sampah potensial untuk di jadikan
dari daun-daun kering yang pupuk organik ( Pupuk
berguguran Kompos )

2 Kesadaran warga sekolah akan Karena sudah terpilah Sangat penting


pemilahan sampah sudah mulai dengan baik maka sampah
meningkat dapat di olah secara
maksimal
Organic dapat di jadikan
pupuk sementara yang non
organic dapat dijadikan
hasil karya inovatif dan di
jual kepengepul sampah.

3. Lokasi SMPN 3 Tirtaya yang Dapat di olah sebagai


dekat dengan area pesawahan pupuk
(area pertanian padi) jika sudah organik,shampoo,mulsa,da
panen menyisakan jerami n
(Batang pohon padi) Kerajinan sapu

4 Banyaknya pabrik penggilingan Dapat dijadikan bahan


padi di sekitar tempat tinggal campuran media tanam.
siswa SMPN 3 Tirtajaya
sehingga menghasilkan Sekam
padi yang melimpah

5. Banyak orang tua siswa / wali Dapat di jadikan bahan


murid yang memelihara kambing campuran media tanam dan
sehingga menghasilkan kotoran pembuatan pupuk organik
kambing yang melimpah dan
belum terolah

6 Adanya usaha penglupasan kulit Dapat di olah menjadi


udang di sekitar wilayah yang bahan campuran pembuatan
tidak jauh dari SMPN 3 pakan ikan dan ternak ( Itik
Tirtajaya sehingga menyisakan dan Ayam)
kulit udang yang terbuang

7 Banyaknya sampah non organic Dapat diolah menjadi bahan


yang di hasilkan dari warga kerajinan(ecobrik),dan
sekitar (plastic,dan bekas dapat di kumpulkan melalui
kemasan air mineral) bank sampah sehingga
dapat di jual.

8 Banyaknya sampah kertas yang Dapat di daur ulang


belum terolah baik di sekitar menjadi bahan baku
sekolah maupun di sekitar kerajinan dan kertas daur
masyarakat. ulang yang dapat di
manfaatkan kembali

9 Banyaknya hama keong emas di Dapat di jadikan bahan


sekitar area pertanian sawah baku pembuatan pakan ikan
yang belum terkelola dan ternak

10

Dari hasil identifikasi sampah yang berada di sekitar SMPN 3 Tirtajaya dapat di peroleh
karya inovasi:
1.Pupuk organik ( Kompos)
2.pakan ikan dan ternak
3.shampoo
4.sapu
5.kertas daur ulang
6.sekam sebagai bahan media tanam
7.ecobrik
8.Pot tanaman

B.Masalah Sampah

NO MASALAH SEBAB SOLUSI SKALA


1 Banyaknya sampah organik Jumlah 1.Membuat
berupa daun daun kering pepohonan dan jadwal
tumbuhan yang kebersihan dan
cukup banyak di penyiraman
sekitar taman
lingkungan
sekolah 2.Dedaunan
kering yang
jatuh
berguguran
Dapat di
manfaatkan
untuk
pembuatan
pupuk organik
(kompos)

2 Masih adanya kemasan Makanan yang 1.membuat


plastik yang digunakan di di jual di kantin himbuauan
kantin sekolah di beli dari pasar kesadaran
atau toko pemilahan
sampah

2.sampah plastic
yang di
hasilkan di
jadikan bahan
dasar
pembuatan
ecobrik

3. Masih banyaknya limbah Akibat 1.Membuat


kertas kesalahan himbauan
pembuatan hemat kertas
dokumen atau
catatan 2.pembuatan
dokumen di
arahkan
mengguanakan
soft file

3.limbah kertas
yang ada dapat
di daur ulang
menjadi kertas
daur ulang dan
bahan baku
kerajinan
tangan

4 Pembakaran Jerami Minimnya 1.melakukan


( Batang padi ) oleh para wawasan para kampanye dan
petani jika sudah panen petani akan penyuluhan
menyebabkan polusi udara besarnya akan besarnya
dan menhilangkan manfaat manfaaat dari manfaat dari
dari jerami yang sangat jerami jerami
banyak
2.mengolah
jerami menjadi
bahan kerajinan
dan bahan baku
pupuk organic

5 Limbah sekam padi Meningkatnya 1.memberikan


disekitar pabrik proses kampanye
penggilinganan padi sangat penggilingan besarnya
menumpuk sehingga sangat padi menjadi manfaat limbah
menggangu warga di beras jika selesai sekam padi
sekitar pabrik penggilingan panen dan kepada
padi berupa suhu udara limbahnya masyarakat
yang panas,dan gatal-gatal sangat lambat sehingga warga
untuk di angkut sekitar dapat
ke pembuangan mengolah
atau pengolahan limbah sekam
sekam sehingga
menumpuk dan 2.mengolah
mengganggu sekam menjadi
warga sekitar bahan baku
pabrik media tanam
tanaman

6 Limbah kulit udang yang Belum dapat 1.memberikan


menghasilkan bau jika dimanfaatkannya kampanye
membusuk dan limbah kulit besarnya
mengganggu aktifitas uadang oleh manfaat limbah
warga di sekitar area warga sekitar kulit udang
pengelupasan kulit udang kepada
masyarakat
sehingga warga
sekitar dapat
mengolah
limbah kulit
udang.

2.mengolah
limbah kulit
udang menjadi
bahan baku
pembuatan
pakan ikan dan
ternak

7 Masih ada warga sekolah Masih rendhnya 1.membentuk


yang mengabaikan pemahaman dan satgas sampah
pembuangan sampah kesadaran akan yang bertugas
secara terpilah arti pentingnya mengawasi
sampah yang aktifitas
terpilah pembuangan
sampah di
SMPN 3
Tirtajaya

3.PENGHIJAUAN
TABEL POTENSI DAN MASALAH PENGHIJAUAN
DI SEKITAR SMPN 3 TIRTAJAYA

A.Potensi Penghijauan

NO POTENSI GAGASAN SKALA


1 SMPN 3 Tirtajaya memiliki lahan Dimanfaatkan untuk Sangat penting
yang cukup luas dan diatasnya taman taman dan
belum didirikan bangunan ruang terbuka hijau
penunjang kegiatan sekolah. yang didalamnya
banyak ditanami jenis
tanaman
buah,tanaman
hias,tanaman obat,dan
tanaman peneduh.

2 Memiliki koleksi tanaman yang Dapat di Sangat penting


cukup banyak kembangbiakan secara
mandiri sehingga
tidak usah membeli
tanaman pengganti
jika ada tanaman yang
mati

3. Banyaknya jumlah dedaunan Dapat dijadikan pupuk


kompos

4 Memiliki green house sekolah Menjadikan tempat


pembibitan dan
perawatan tanaman
yang kurng baik
pertumbuhannya

5. Memiliki zona khusus jenis Dapat dijadikan


tanaman seperti zona Plawija,zona sarana edukasi untuk
Apotek Hidup,Zona Tanaman megenal jenis jenis
hias,dan zona rintisan hutan tanaman kepada para
sekolah warga sekolah

6 Lokasi SMPN 3 Tirtajaya dekat Memudahkan peserta


dengan tempat konservasi didik untuk menggali
mangrove Cikeong kecamatan informasi seputar
Cibuaya konservasi dan
pengembangbiakan
pohon mangrove
kepada para ahli
pengembangbiakan
dan pemeliharaan
pohon mangrove

7 Memiliki beberapa jenis tanaman Sebagai bahan baku


yang keberadaanya cukup karya inovasi pangan
melimpah seperti yang dapat dikelola
-pohon markisa oleh warga sekolah.
-pohon mangga
-pohon lidah buaya
8 Para warga sekolah khususnya para pengembangiakan
kader Adiwiyata memiliki tanaman yang mereka
kemampuan tentang cara hasilkan dapat
pengembangbiakan tanaman seperti diperjual belikan
cangkok,okulasi,dan stek lewat warung
Tanaman (Wartam)
komunitas Balad
Bumi SMPN 3
Tirtajaya

9 Dekat dengan tempat Menjadi mitra


pembudidayaan rumput laut tambak sekolah untuk
mengedukasi peserta
didik akan baiknya
potensi alam sekitar
mereka yang dapat
dimanfaatkan untuk
membudidayakan
rumput laut tambak

10 Banyaknya pepohonan di Dapat di jadikan


lingkungan sekolah menyebabkan objek pengamatan
banyaknya hewan/binatang yang mapel yang
datang ke area sekolah seperti mengajarkan
serangga dan burung keankaragaman hayati
dan SDA
11 Banyaknya pepohonan yang Dapat dijadikan area
rindang peneduh bagi siswa
pada jam istirahat

Dari hasil identifikasi Potensi Tanaman/Pohon yang berada di sekitar SMPN 3 Tirtajaya
dapat di peroleh karya inovasi:
1.Pupuk organik ( Kompos)
2.Handsanitizer lidah buaya
3.shampo lidah buaya
4.syirup markisa
5.Daur ulang sampah gelas plastic sebagai polybag pembibitan
6.manisan mangga
7.Obat herbal kering
8.Bibit tanaman hasil stek,okulasi,dan cangkokan

B.Masalah Penghijauan
NO MASALAH SEBAB SOLUSI SKALA
1 Banyaknya sampah Jumlah pepohonan 1.Membuat
organik berupa daun daun dan tumbuhan jadwal
kering yang cukup banyak kebersihan dan
di sekitar penyiraman
lingkungan sekolah taman

2.Dedaunan
kering yang
jatuh
berguguran
Dapat di
manfaatkan
untuk
pembuatan
pupuk organik
(kompos)

2 Adanya beberapa hewan Banyaknya melakukan


yang mengganggu tanaman yang dapat pengamatan
kenyamanan siswa membuat nyaman dan
hewan/binatang pengendalian
terhadap
keberadaan
hewan/binatang
yang ada di
sekitar sekolah
agar tidak
mennganggu
kenyamanan
aktifitas para
warga sekolah

3. Menyita banyak waktu Terlalu luasnya Membuat jadwal


dan pengeluaran dana arean sekolah yang piket
untuk pemeliharaan ditanamai pemeliharaan
tanaman di sekoalah pepohonan/tanaman tanaman/pohon

4 Belum adanya pohon Sulitnya Mengajukan


endemik Kab.Karawang mendapatkan bibit proposal
yaitu pohon kawista di pohon kawista pengajuan
area lingkungan sekolah pengadaan bibit
pohon kawista
kepada DLHK
Kab.Karawang
dan Dinas
Pertanian
Kab.Karawang

5 Jenis sayur dan buah yang Penggunaan Sekolah


di hasilkan oleh para pestisida dan pupuk mengupayakan
petani di sekitar SMPN 3 kimia sebagai penanaman
Tirtajaya di rasa kurang bahan untuk syaur organic
sehat akibat pencemaran pemeliharaan dan pemupukan
bahan kimia tanaman oleh para tanaman di area
petani sekolah
menggunakan
pupuk
kompos /pupuk
organik
6 Masih banyak warga Masih rendahnya Tim kader
sekolah dan masyarakat dipemahaman akan adiwiyata
sekitar SMPN 3 Tirtajaya pentingnya mengadakan
yang membiarkan ketahanan pangan kampanye
lahan/tanah di sekitar dan manfaat gerakan
rumahnya tidak produktif bercocok tanam di menanam di
sekitar pekarangan sekitar
rumah pekarangan
rumah
7 Area kantor pemerintahan Masih rendahnya Menjalin
di sekitar SMPN 3 pemahaman akan kemitraan
Tirtajaya masih kurang pentingnya dengan instansi
penghijauannya penghijauan di tersebut untuk
sekitar area turut serta
perkantoran memfasilitasi
ketersediaan
bibit tanaman.

4.KONSERVASI AIR

TABEL POTENSI DAN MASALAH KONSERVASI AIR


DI SEKITAR SMPN 3 TIRTAJAYA

A.Potensi Kebersihan Sanitasi dan Draenase


NO POTENSI GAGASAN SKALA
1 SMPN 3 Tirtajaya 3 buah embung Dimanfaatkan sebagai Sangat penting
besar sumber ketersediaan
air unrtuk menyiram
tanaman yang ada di
SMPN 3 Tirtajaya.

2 SMPN 3 Tirtajaya memiliki kobak Dimanfaatkan sebagai Sangat penting


yang cukup besar/luas, bekas galian sumber ketersediaan
tanah sewaktu pembangunan air unrtuk penyiraman
sekolah di tahun 2007 dan sebagai sarana
pengelolaan keramba
apung ikan air tawar.
3. SMPN 3 Tirtajaya dilalui Dimanfaatkan untuk
jaringan/saluran PDAM mengisi bak bak
kamar
mandi,toilet,dan
tandon air wudhu
4 SMPN 3 Tirtajaya memiliki Dimanfaatkan sebagai
beberapa embung sebagai sumber ketersediaan
penampung air hujan air unrtuk menyiram
tanaman yang ada di
SMPN 3 Tirtajaya.

5. Memiliki 4 tendon penampung air Sebagai sumber air


untuk kebersihan di
kamar mandi dan
sumber penyiraman
tanaman.

6 Dekat dengan DAS Citarum -Sebagai penyuplai


ketersediaan air di
sekitar kabupaten
karawang termasuk
SMPN 3 Tirtajaya
-Sebagai sarana objek
pembelajaran yang
berkaitan dengan SDA
dan Ekosistem

7 Dekat dengan Panatai Laut Utara -Sebagai sarana objek


Jawa (PANTURA) pembelajaran yang
berkaitan dengan SDA
dan Ekosistem

8 Memiliki beberapa titik lubang Sebagai srana


Biopori penyerapan air di
beberapa lokasi yang
sering terjadi
penumpukan dan
penggenangan air
ketika turun hujan.

9 Memiliki tempat penampungan Dimanfaatkan sebagai


limbah air wudhu (IPAL-Wudhu) sumber penyiraman
tanaman
10 Banyaknya pohon di lingkungan Dimanfaatkan sebagai
SMPN 3 Tirtajaya pelindung percepatan
penguapan air tanah
yang tersimpan di
sekitar kawasan
SMPN 3 Tirtajaya
11 Membuat pot system sumbu Mengurangi
penggunaan air untuk
menyiram karena di
dalam pot sudah
tersimpan air

Dari hasil identifikasi Potensi Konservasi air yang berada di sekitar SMPN 3 Tirtajaya
dapat di peroleh karya inovasi:
1.pot system sumbu
2.Pembuatan IPAL (Instalasi Pengolahan Air Limbah)
3.Pembuatan lubang biopori

B.Masalah Konservasi Air

NO MASALAH SEBAB SOLUSI SKALA


1 Tendon air sangat cepat Prilaku siswa jika - menggalakan
habis cuci tangan,dan kampanye hemat
buang air besar air
sambil membuka - mengadakan
kran air walaupun pengawasan
bak penampung air penggunaan kran
sudah terisi penuh. air

2 Jika musim kemarau lokasi SMPN 3 -mengoptimalkan


proses penguapan air Tirtajaya secara kobak sekolah
cukup tinggi geografis terletak yang mampu
di daerah dataran menyimpan debit
rendah sehingga air yang cukup
terik matahari besar
sangat panas.

3. Terjadinya pencemaran Masih banyaknya Menggalakan


dan terhambatnya aliran perilaku kampanye peduli
air sungai dan irigasi masyarakat yang lingkungan dan
membuang sampah konservasi air
ke sungai kepada masyarakat

4 Kondisi air di kobak dan Lokasi sekolah Sebisa mungkin


embung sering yang diapit oleh sering menutup
terkontaminasi pupuk area pesawahan di pintu pembuangan
kimia dan pestisida ketiga sisinya air embung dan
dimana dalam kobak agar air
pemeliharaan dari pesawahan
tanaman padi para tidak masuk ke
petani sangat sumber air yang
menggantungkan ada di sekolah.
diri pada pupuk
kimia,herbisida,da
n pestisida.

5 Sedikitnya aktifitas Intrusi air laut yang -Kader adiwiyata


berkebun yang dilakukan menyebabkab mengkampanyekan
warga sekitar SMPN 3 kadar air asin pemanfaatan IPAL
Tirtajaya khususnya yang tinggi (Instalasi
terletak dekat pantai Pengelolaan Air
Limbah) sisa
aktifitas Rumah
tangga seperti
bekas mencuci dan
bekas air mandi

6 Air limbah sisa pencucian Kantin belum Sekolah dan pihak


peralatan dapur terbuang memiliki bangunan pengelola kantin
ke embung belakang IPAL sisa aktifitas mengusahakan
sekolah sehingga terjadi Dapur pembangunan
pencemaran air pembuangan
embung/kobak limbah pencucian
peralatan dapur.

5.KONSERVASI ENERGI
TABEL POTENSI DAN MASALAH KONSERVASI ENERGI
DI SEKITAR SMPN 3 TIRTAJAYA
A.Potensi Konservasi Energi

NO POTENSI GAGASAN SKALA


1 SMPN 3 Tirtajaya memiliki 3 buah Dimanfaatkan sebagai Program 1 Tahunan
meteran listrik sebesar KWH sumber penerangan,
sumber energy
pengoprasian alat alat
elektronik penunjang
kegiatan harian di
SMPN 3 Tirtajaya.

2 Sinar matahari Membuat jendela Program 1 tahunan


setiap ruangan yang
cukup lebar sehingga
pencahayaan di dalam
ruang kelas cukup
terang

3. SMPN 3 Tirtajaya memiliki Tanaman yang dekat Program 1 tahunan


embung dan danau sekolah dengan embung dan
danau sekolah disiram
secara manual dengan
embrat air sehingga
mengurangi daya
listrik untuk
menggerakan pompa
air

4 SMPN 3 Tirtajaya memiliki 20 % Dimanfaatkan sebagai


dari jumlah siswa keseluruhan yang juru kampanye hemat
aktif dan mendapatkan pembinaan energy dan satgas
seputar literasi konservasi energi pemantau
penghematan energy
di lingkungan SMPN
3 Tirtajaya

5. Banyak siswa SMPN 3 Tirtajaya bagi siswa yang


yang memiliki sepeda memiliki sepeda di
himbau untuk
mengikuti program
satu hari pakai sepeda
ke sekolah sementara
siswa yang rumahnya
dekat dengan sekolah
dihimbau untuk
berjalan kaki menuju
sekolah

6 Dekat dengan pertambangan -Sebagai mitra


minyak Pertamina kampanye konservasi
energi
-Sebagai sarana objek
pembelajaran yang
berkaitan dengan SDA
dan konservasi energi

7 Dekat dengan PLTGU Cilamaya -Sebagai mitra


kampanye konservasi
energi
-Sebagai sarana objek
pembelajaran yang
berkaitan dengan SDA
dan konservasi energi

8 Dekat dengan JARGAS-SR Sebagai mitra


(Jaringan Gas Sambungan Rumah kampanye konservasi
Tangga) Telukjambe dan Adiarsa energi
Karawang -Sebagai sarana objek
pembelajaran yang
berkaitan dengan SDA
dan konservasi energi

9 Membuat pot system sumbu Mengurangi


penggunaan air untuk
menyiram karena di
dalam pot sudah
tersimpan air
10

Dari hasil identifikasi Potensi Konservasi energi yang berada di sekitar SMPN 3 Tirtajaya
dapat di peroleh karya inovasi:
1.pot system sumbu
2.Gerakan satu hari pakai sepeda
3.kampanye konservasi energi

B.Masalah Konservasi Energi


NO MASALAH SEBAB SOLUSI SKALA
1 Tendon air sangat cepat Prilaku siswa jika - menggalakan
habis cuci tangan,dan kampanye hemat
buang air besar air
sambil membuka - mengadakan
kran air walaupun pengawasan
bak penampung air penggunaan kran
sudah terisi penuh. air

2 Jika musim kemarau lokasi SMPN 3 -mengoptimalkan


proses penguapan air Tirtajaya secara kobak sekolah
cukup tinggi geografis terletak yang mampu
di daerah dataran menyimpan debit
rendah sehingga air yang cukup
terik matahari besar
sangat panas.

3. Terjadinya pencemaran Masih banyaknya Menggalakan


dan terhambatnya aliran perilaku kampanye peduli
air sungai dan irigasi masyarakat yang lingkungan dan
membuang sampah konservasi air
ke sungai kepada masyarakat

4 Kondisi air di kobak dan Lokasi sekolah Sebisa mungkin


embung sering yang diapit oleh sering menutup
terkontaminasi pupuk area pesawahan di pintu pembuangan
kimia dan pestisida ketiga sisinya air embung dan
dimana dalam kobak agar air
pemeliharaan dari pesawahan
tanaman padi para tidak masuk ke
petani sangat sumber air yang
menggantungkan ada di sekolah.
diri pada pupuk
kimia,herbisida,da
n pestisida.

5 Sedikitnya aktifitas Intrusi air laut yang -Kader adiwiyata


berkebun yang dilakukan menyebabkab mengkampanyekan
warga sekitar SMPN 3 kadar air asin pemanfaatan IPAL
Tirtajaya khususnya yang tinggi (Instalasi
terletak dekat pantai Pengelolaan Air
Limbah) sisa
aktifitas Rumah
tangga seperti
bekas mencuci dan
bekas air mandi
6 Air limbah sisa pencucian Kantin belum Sekolah dan pihak
peralatan dapur terbuang memiliki bangunan pengelola kantin
ke embung belakang IPAL sisa aktifitas mengusahakan
sekolah sehingga terjadi Dapur pembangunan
pencemaran air pembuangan
embung/kobak limbah pencucian
peralatan dapur.

6.INOVASI TERKAIT LINGKUNGAN HIDUP

Berdasarkan telaah dan kajian IMPLH untuk 5 Ranah PRLH diatas maka karya inovasi
yang akan dan perlu dikembangkan di lingkungan SMP Negeri 3 Tirtajaya adalah sebagai
berikut:

NO HASIL INOVASI PRLH Guna/fungsi


1 Irigasi Tetes Konservasi Air dan  Menyiram tanaman di
Energi musim kemarau
 menghemat Penggunaan
air
 Menghemat Penggunaan
Energi Listrik
2 Aquaponik system Sumbu Penghijauan  Menghemat Penggunaan
Air
 Menyiasati bercocok
tanam tanpa lahan yang
luas
3 Aquponik Sistem Apung Penghijauan  Menghemat Penggunaan
Air
 Menyiasati bercocok
tanam tanpa lahan yang
luas
4. Pot Vertikultur Penghijauan  Menyiasati bercocok
tanam di lahan yang
Sempit
5 Gerakan oneday by cycle Konservasi Energi  Mengemat Energi
(BBM)
 Mengurangi Polusi
Udara
6 Pembuatan IPAL kantin dan Konservasi  Menghemat Penggunaan
sisa Wudhu Air,Kebersihan dan Air
Sampah  Mengurangi Pencemaran
Lingkungan

7 Pembibitan secara Penghijauan  Menghemat Anggaran


Stek,Okulasi,dan Cangkok Pembelian bibit pohon
 Memberikan Life skill
kepda warga sekolah
untuk dapat
mengembangbiakan
tanaman secara Generatif
8 Menanam padi dalam pot Penghijauan dan  Menyiasati bercocok
Ketahanan Pangan tanam di lahan yang
Sempit
9 Kantong plastic untuk pot Kebersihan dan  Mengurangi timbulan
Sampah sampah palstik
10. Lubang Biopori Kebersihan,Sanitasi,da  Mencegah terjadinya
n Draenase genangan air/banjir
11 Handsanitizer Lidah buaya Sanitasi  Menghemat Anggaran
pembelian bahan dan
sarana
kebersihan/kesehatan
 Sebagai sarana
pendukung
sanitasi/kesehatan
12 Syrup Markisa Penghijauan dan  Memanfaatkan potensi
ketahanan Pangan lingkungan sekitar
 Melatih life skill dalam
mengolah sumber
pangan
13 Pupuk Organik Cair dan Kebersihan,sampah,dan  Mengurangi Timbulan
Kompos Penghijauan sampah organik
 Menghemat anggaran
pembelian Nutrisi bagi
pemeliharaan tanaman di
lingkungan sekolah
14 Obat herbal Kering Penghijauan (TOGA)  Memanfaatkan potensi
dan Kesehatan lingkungan sekitar
 Melatih life skill dalam
mengolah sumber
Tanaman Obat Keluarga
15 Shampoo Lidah Buaya dan Penghijauan dan  Memanfaatkan potensi
orang aring Kesehatan lingkungan sekitar
 Melatih life skill dalam
mengolah sumber
Tanaman Obat Keluarga
16 Pembuatan sapu lidi dan ijuk Kebersihan  Memanfaatkan potensi
lingkungan sekitar
 Mengurangi Timbulan
Sampah Organik
17 Tempat Duduk dari Ecobrick Kebersihan dan sampah  Mengurangi Timbulan
Sampah Non-Organik
18 Kertas Daur Ulang Kebesihan Dan Sampah  Mengurangi Timbulan
sampah
 Melatih Life skill
mengolah Limbah
19 Manisan Mangga Penghijauan dan  Memanfaatkan potensi
Ketahanan Pangan lingkungan sekitar
 Melatih life skill dalam
mengolah sumber
pangan
20 Dodol ikan Bandeng Inovasi Ketahanan  Memanfaatkan potensi
Pangan lingkungan sekitar
 life skill dalam
mengolah sumber
pangan
21 Dendeng ikan Inovasi dan Ketahanan  Memanfaatkan potensi
Pangan lingkungan sekitar
 life skill dalam
mengolah sumber
pangan
22 Sekam padi untuk campran penghijauan  Mengurangi Timbulan
media tanam Sampah Organik
23 Pembuatan Pakan Ikan Ketahanan pangan  Memanfaatkan potensi
lingkungan sekitar
 life skill dalam
mengolah sumber
pangan
24 Pembuatan shampoo dari Kebersihan dan sanitasi  Mengurangi Timbulan
merang sampah
 Melatih Life skill
mengolah Limbah
III

PENUTUP

Hasil dari Penyususnan Identifikasi Masalah dan Potensi Lingkungan Hidup (IMPLH)
ini selanjutnya dapat dijadikan dasar/acuan dalam penyusunan Evaluasi Diri Sekolah (EDS)
khususnya yang terintegrasi dengan Lingkungan hidup.Kemudian dituangkan dalam Rencana
GPBLHS yang akan dilaksanakan oleh seluruh Warga SMPN 3 Tirtajaya dalam rentang waktu
yang telah ditentukan dalam program gerakan.

Demikianlah hasil kajian IMPLH SMPN 3 Tirtajaya,Semoga dengan tersusunya Laporan


Kajian IMPLH ini dapat menjadi motivasi dalam melaksanakan Program GPBLHS sehingga
dapat tercipta lingkungan sekolah yang nyaman.aman,dan Sehat.Sehingga pada akhirnya
menghasilkan Kompetensi lulusan yang berkualitas baik dari segi IMTAQ,Keilmuan,dan
Moral/Akhlaq .Aamiin……

Mengetahui; Tirtajaya, Juli 2020


Kepala SMPN 3 Tirtajaya Ketua Tim Adiwiyata

Engkos Sarkosih,S.Pd,M.Si
NIP. 19631219 198602 1 001

Anda mungkin juga menyukai