Dosen Pengampu:
Fitriana Meilasari, S.Si.,
M.T. NIP.
198805302019032014
Dosen Pembimbing:
Muhardi, S.Si., M.Sc. NIP.
198509192018031001
Zulfian, S.Si, M.Si. NIP.
198812142020121005
Disusun Oleh:
1. Reza Ikhsanul Qalbi (D1101181035)
2. Nensi Sara Kutumo (D1101191044)
3. Vico Malo Mangunsong (D1101201001)
4. Desvanya Hana Huwaida (D1101201005)
5. Fauzan Azmi (D1101201011)
6. Yunira Rahayu (D1101201012)
7. Syarif Sutan Akbar (D1101201019)
8. Juliani Halawa (D1101201023)
9. Michael Vierindra Rakha (D1101201028)
10. Fransiska Widya P.H (D1101201034)
Disusun oleh:
Disetujui
oleh:
Dosen Pengampu Anggota Kelompok 1
Disusun oleh:
Disetujui
oleh:
Dosen Pengampu Anggota Kelompok 1
Disusun oleh:
Disetujui
oleh:
Dosen Pengampu Anggota Kelompok 1
Disusun oleh:
Kelompok 1
Disetujui
oleh:
Dosen Pengampu Anggota Kelompok 1
Disusun oleh:
Kelompok 1
Disetujui
oleh:
Dosen Pengampu Anggota Kelompok 1
Disusun oleh:
Kelompok 1
Disetujui
oleh:
Dosen Pengampu Anggota Kelompok 1
Disusun oleh:
Kelompok 1
Disetujui
oleh:
Dosen Pengampu Anggota Kelompok 1
Disusun oleh:
Kelompok 1
Disetujui oleh:
Dosen Pengampu Ketua Kelompok 1
Disusun oleh:
Kelompok 1
Disetujui oleh:
Disusun oleh:
Kelompok 1
Disetujui
oleh:
Dosen Pengampu Anggota Kelompok 1
C. TUJUAN PRAKTIKUM
1. Survei tempat lokasi yang akan dilakukan pengambilan data menyiapkan alat
yang digunakan .
8. MAE diaktifkan, kemudian pilih menu electrode test untuk uji elektroda.
9. Tekan tombol start selama 5 detik hingga berbunyi setelah itu tekan
kedua tombol hold secara bersamaan sehingga menampilkan nilai
yang di cari
10. Pindahkan kabel roll sesuai dengan persebaran datum wanner.
1. Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan dalam praktikum ini.
4. Pindahlan larutan CaSo4 yang sudah jadi pada jirigen yang sudah
di sediakan.
5. Ukur Panjang base line ke rover 10 meter dan Panjang antara rover
5 meter.
6. Gali lubang base line dan rover pada lokasi pengambilan data.
7. Ukur koordinat pada baseline dan lubang awal akhir pada rover.
8. Tanam porous pot pada setiap lubang baseline dan rover yang sudah
di siapkan.
10. Lakukan pengukuran 1 lubang rover sebanyak 5 kali pada tiap kelipatan
12 detik selama 1 menit.
1. Pengenalan
Metode Self Potensial (SP) kadang diberi nama potensial diri, yaitu
sebuah metode geofisika yang memanfaatkan parameter kelistrikan, yaitu adanya
beda potensial pada dia titik di sebarang tempat di bumi. Potensial ini diketahui
berfluktuasi pada suatu nilai yang relatif konstan. Metode Geolistrik terbagi
menjadi beberapa metode yaitu, metoderesistivitas, metode induksi polarisasi,
metode self potential dan metode mise-ala- mase. Praktek kuliah lapangan
geofisika dengan menggunakan metode self potensial dilaksanakan pada hari
Minggu, 20 November
2022, pukul 12.53 – 13.22 WIB. Bertempat di Fakultas Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam Universitas Tanungpura, Pontianak, Kalimantan Barat.
Besar efek potensial diri ini sesuai dengan hipotesa Sato dan
Mooney dengan melakukan percobaan meletakkan dua elektroda yang
bersifat elektrokimia mengalami reaksi setengah yang berlawanan, satu bersifat
katoda terletak di atas permukaan airtanah dan lainya anoda di bawah permukaan
air tanah. Di katoda mengalami reaksi penambahan elektron dan sebaliknya di
anoda mengalami pengurangan elektron . Besar seluruh efek potensial diri
tersebut dapat diterangkan melalui adanya perbedaan dalam potensial oksidasi
dengan larutan
pada dua setengah sel elektroda.
100
200
300
Waktu
Pada 4 lintasan nilai rata-rata potensial alami tertinggi yaitu sebesar
135,29 mV dan nilai rata-rata terendah sebesar -237,50 Mv. Pada lintasan 1
memiliki nilai potensial alami tertinggi dan terendah yaitu 350,62 mV dan -
323,86 mV. Pada lintasan 2 memiliki nilai potensial alami tertinggi dan terendah
yaitu 297,1 mV dan
-343,88 mV. Pada lintasan 3 memiliki nilai potensial alami tertinggi dan terendah
yaitu 213 mV dan -153 mV. Pada lintasan 4 memiliki nilai potensial alami
tertinggi dan terendah yaitu 363,96 mV dan -261,06 mV.
Variasi Self Potential Sebelum Dikoreksi